"Zain.. apa kau belum mengantuk?" Tanya Fitri pada sahabat nya.
"Belum Fit. Ada apa?" Bunga menjawab dan kembali bertanya.
"Sebenarnya aku ingin minta tolong. Antarkan Aku ke warung depan untuk membeli pembalut." Ucap Fitri.
"Oh begitu. Mari aku antar." Jawab Zainab seraya bangkit dari duduk nya.
Mereka pun keluar asrama untuk membeli pembalut.
Tak begitu jauh jarak dari asrama menuju warung yang mereka tuju.
Saat mereka melangkahkan kaki nya arah kembali ke asrama.
Tiba tiba saja mereka di kaget kan oleh suara klakson mobil yang begitu nyaring.
"Kiiiiiiiiiiikkk" Begitu kira kira bunyi nya.
Zainab dan Fitri langsung terlonjak kaget dan menjerit saat sebuah mobil seperti akan menabrak nya dengan tanpa ampun.
"Aaaaaaaaaaaaa" Kedua nya menjerit sambil menutup wajah nya.
Sang pengendara mobil langsung menginjak rem nya yang pakem agar tidak lolos menabrak kedua wanita yang sudah berjarak begitu dekat.
"Heiii kalian bisa minggir tidak?" Bentak Seorang lelaki yang sudah tak asing bagi Zainab.
Zainab menolehkan wajah nya ke arah sang empunya mobil.
"Lagi lagi aku harus berurusan dengan lelaki angkuh ini." Ucap nya dalam hati.
"Zain.. itu kan mas Ahkam." Bisik Fitri sambil melirik ke arah Ahkam yang hanya menonjolkan kepala nya di jendela pintu mobil nya.
"Iya, Aku tahu fit. Lebih baik kita segera pergi dari sini. Ayok!" Ajak Zainab sambil menarik tangan Fitri yang masih dengan tampang keheranan.
Sedangkan Ahkam lagi lagi kesal saat menyadari bahwa wanita yang selalu sok jual mahal pada nya harus selalu bertemu dengan nya.
"Heiii kau wanita sok jual mahal!" Teriak Ahkam penuh emosi.
Zainab tidak menanggapi ucapan Ahkam. Pergi menjauh dari nya itu akan lebih baik. Fikir Zainab.
"Hei dasar kau benar benar wanita murahan!" Ahkam kembali memaki Zainab dengan kata-kata kasar nya.
Mendengar ucapan itu membuat Zainab menghentikan langkah nya.
Sementara itu Fitri semakin heran.
"Apa maksud dari perkataan mas Ahkam? apa mereka saling mengenal?" Pertanyaan yang muncul tiba tiba di benak nya.
Ahkam sedikit memajukan mobil nya mendekati kedua wanita di hadapan nya.
"Ternyata kau mencari mangsa saat malam hari ya." Ejek Ahkam merendahkan Zainab.
Mendapat hinaan seperti itu membuat Zainab tak mampu menahan emosi nya.
Dengan sekuat tenaga dia melemparkan sendal yang dia gunakan tepat mengenai kepala Ahkam.
Ahkam yang mendapat serangan tiba-tiba membuat nya hilang keseimbangan. Dan pada akhirnya sesuatu yang dilemparkan dengan kuat tepat mengenai kepala nya.
Seketika itu pula Zainab dan Fitri sudah berlari mengambil langkah seribu.
"Auuuuwwww.. Dasar kurang ajarrr!!!!" Umpat nya kesal.
Sementara itu Zainab dan Fitri berlari sekuat tenaga.
Nafas nya ngos-ngosan tak teratur.
"Aduhh Zain.. Kau ini nekat sekali si. Berani-Berani nya kau melemparkan sendal ke kepala nya mas Ahkam." Ucap Fitri di tengah tengah lari nya.
Zainab tak menanggapi ucapan Fitri. Yang terpenting dia sudah puas melemparkan sendalnya tepat mengenai kepala Ahkam si lelaki angkuh.
"Fit.. Anggap saja itu sebuah keberanian yang muncul secara tiba-tiba." Ucap Zainab sambil terkekeh.
******
Sementara itu Ahkam benar benar geram atas perlakuan Zainab kepada nya.
"Lihat saja nanti, pasti akan ku balas perbuatan mu!" Ancam nya kesal.
Ahkam kembali meraba kening nya yang terasa panas dan nyeri akibat benturan benda keras yang baru saja mengenai kepalanya.
"Sial.. Gua sudah gagal bertemu dengan Sintia. Sekarang malah apes bertemu dengan wanita sialan itu." Maki nya kesal.
**
Hai gaes...
jangan lupa di like dan coment ya.
#KomentarmuSemangatku 💝💝💝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
muthia
ceritax bagus,semangat thor💪💪💪💪
2021-03-08
0
Lina aza
bagus Zainab jangan mau di tindas😇
2021-02-21
0
zsarul_
hai thorr aku mampir lagi nihh 🤗
semangattt
yuk baca lagi cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
ada part baru lohh 😍
mari saling support ya thorr ❤️
thanks
2021-02-13
1