Kencan

"Wah... Tuan Leon kita sudah kembali!" ucap Bobby menyambut Leon di kantornya dengan antusias.

Leon pun duduk di kursinya. Dia masih memikirkan isak tangis Rosaline semalam yang terdengar sangat menyakitkan baginya.

"Bobby, apa kau tahu cara menghibur wanita saat berkencan?" tanya Leon.

Bobby sedikit berpikir dengan pertanyaan yang diajukan Leon. "Kenapa bertanya, bukankah kau sudah sering menghibur banyak wanita?"

Jawaban pria itu membuat Leon memicingkan tatapan ke arahnya.

"Ah, saya tahu." dengan suara gemetar.

"Kau tahu? Apa kau sudah pernah berkencan sebelumnya?" kini pertanyaannya balik mengintimidasi sekertarisnya itu.

"Ti-tidak." jawabnya ragu-ragu dan dibalas Leon dengan tatapan kesal.

"Maksudku ikuti saja alurnya. Atau kau katakan saja dengan jujur kalau kau tidak bisa berkencan dengan baik. Aku yakin pasti ada kemudahan setelah kau berkata jujur seperti itu." lanjutnya.

Leon terdiam memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk membuat Rosaline terhibur.

.

.

.

"Nona Rosaline yang cantik, tolonglah adikmu ini." rengek Dante.

"Miss Rose kekasih tuan Leon tolong ijinkan aku pergi kuliah ke AS." rayunya lagi dengan memelas.

Rosaline masih tidak memperdulikannya, dia masih mencuci piring dan gelas yang kotor bekas sarapan mereka.

"Kakak, aku berjanji akan belajar dengan rajin." tegasnya kali ini.

Rosaline akhirnya berbalik dan menatapnya dengan senyuman miring seraya memegang pisau di tangannya. "Kau ingin mati?" ancamnya.

"Tidak, aku ingin kuliah." jawab Dante.

Sadar ancamannya belum mempan, Rosaline melangkah mendekati adiknya itu sambil memainkan pisaunya masih dengan senyuman miring.

"Berhenti merengek! Kau harus buktikan terlebih dahulu, jika nilaimu bagus baru kau bisa kuliah di sana." tegasnya.

Wanita itu semakin membuat adiknya tersudut dan merubah ekpresi wajahnya menjadi pucat.

"Kak, tolong jangan bermain-main dengan pisau itu. Kau tidak benar-benar berniat membunuhku kan?" dengan suara sedikit gemetar.

Rosaline menyeringai, "Kalau kau terus merengek dan membuat kakakmu ini kesal tentu saja akan ada kasus 'seorang kakak membunuh adiknya'." jawabnya.

"Kakak...!" Dante mulai ketakutan.

"Dante, kau sudah dewasa. Berhentilah merengek dan meminta hal seperti itu. Bagaimana pun juga aku kakakmu, aku akan menguliahkanmu di sana jika otakmu mampu." jelasnya.

"Tidak, tidak, aku tidak akan mengijinkanmu kuliah di sana. Pergaulan di sana tidak cocok denganmu yang masih terus merengek seperti ini. Kau harus bisa bersikap dewasa terlebih dahulu." lanjutnya.

Dante mematung seperti tersadarkan kalau selama ini dia memang sudah sangat banyak menyusahkan kakaknya.

Rosaline kembali ke wastafel dan meneruskan pekerjaannya, "Pikirkan jika kau ingin melanjutkan kuliah di sana kau harus menyelesaikan pendidikan diplomamu di sini dengan nilai yang bagus terlebih dahulu."

"Baiklah." jawabnya dengan lemas dan mulai duduk di sofa.

"Kak, kau mendapat satu pesan dari 'Leon si bere****k'? Kenapa kakak menamai kak Leon seperti itu? Wah, kakak tidak boleh seperti itu kepada calon kakak iparku!" ocehnya sambil memegang ponsel milik rosaline.

Wanita itu berbalik dan menatap adiknya dengan tajam. "Letakan atau akan ku bunuh kau hari ini!"

Dante segera meletakan kembali ponsel kakaknya lalu kemudian lari terbirit-birit ke kamarnya. Rosaline hanya mendengus kesal dengan kelakuan adiknya itu.

Selesai dengan pekerjaan itu kemudian dengan segera Rosaline mengambil ponselnya untuk melihat pesan apa yang dikirimkan pria itu.

"Bersiaplah, aku akan menjemputmu jam 4 sore nanti." seketika senyumnya terulas membaca pesan dari pria itu.

Rosaline penasaran ke mana Leon akan membawanya kali ini, ke acara penting lagi atau mengajaknya berkencan?

.

.

.

Sudah lebih dari 30 menit Rosaline berkutat dengan baju-bajunya, dia bingung harus mengenakan pakaian seperti apa.

"Ini terlalu seksi." bisiknya bermonolog kemudian melempar pakaian itu ke sembarang tempat.

"Yang ini terlalu mewah, bagaimana kalau dia membawaku ke pasar? Tidak, ini tidak bagus!" dia melempar pakaiannya lagi.

"Apa ini?"

.

.

.

Rosaline memandangi dirinya di depan cermin dengan balutan dress setinggi lutut, sederhana namun sangat cantik.

Seseorang memencet bel rumahnya, "Kak Leon sudang datang,kak!" teriak Dante.

Rosaline segera merapihkan rambutnya, memakai sepatu heels lalu meraih hand bag-nya.

.

.

.

Leon tercengang melihat penampilan luar biasa dari wanita itu.

"Wah...kakak, aku baru sadar kalau kau secantik ini." ujar Dante dengan mulut menganga kemudian dibalas tatapan sinis kakaknya.

.

.

.

"Aku tak tahu cara berkencan dengan baik." ucap Leon ragu-ragu.

Rosaline meliriknya, pria itu terlihat serius mengemudi. "Ah, kau hanya tahu cara meniduri wanita tapi tidak tahu cara mengencaninya dengan baik."

Leon melirik ke arahnya dengan senyum malu, tapi Rosaline membuang tatapannya dan memilih melihat pemandangan di sampingnya.

"Wah, pantai." seru wanita itu dengan tatapan takjub.

Leon tersenyum ke arahnya. "Kau mau ke sana? Baiklah ayo kita ke pantai."

"Benarkah?" tanya Rosaline dengan wajah antusias. Leon mengangguk dan tersenyum melihat tingkah lucu kekasihnya itu.

.

.

.

"Wahhh..." Rosaline melihat takjub hempasan air laut di depannya. Dia melepaskan heelsnya dan berjalan mendekatinya.

Entah kapan terakhir kali dia ke pantai. Selama ini waktunya hanya dihabiskan untuk bekerja dan mengurus keluarganya.

Leon melepas jas dan pentopelnya meletakannya di sisi pantai dan menggulung celananya lalu menghampiri wanita itu. Rosaline menyambutnya dengan senyuman manis.

"Ayo kita pergi lebih dekat." ajak Leon.

Wanita itu sedikit tersentak bahkan menjatuhkan heelsnya ketika Leon secara tiba-tiba menggendongnya dan membawanya lebih dekat dengan ombak.

Leon menurunkan Rosaline perlahan, membiarkan air laut menyapu kaki-kakinya dengan lembut.

"Aku mencintaimu, Rosaline." ucap pria itu dengan senyuman mengembang dan wanita itu membalasnya dengan senyuman manis penuh haru.

"Ayo kita kejar ombaknya!" ajak Rosaline.

Mereka berdua kini saling berkejar-kejaran dengan ombak dan akan segera berlari ke tepi ketika ombaknya datang dengan senyum penuh kebahagiaan.

Untuk pertama kalinya Leon si casanova yang penuh ambisi dan Miss Rose yang angkuh juga bar-bar melebur bersama tawa canda mereka. Kini yang ada hanya Leon dan Rosaline yang saling mencintai.

Karena Leon, Rosaline menemukan dirinya. Dan dalam diri Rosaline Leon menemukan dunianya.

.

.

.

Buat yang suka ceritanya jangan lupa di like ya 😊

Terpopuler

Comments

👑☘ɴͪᴏͦᴠᷤɪͭᴛͤᴀᷝ💣

👑☘ɴͪᴏͦᴠᷤɪͭᴛͤᴀᷝ💣

wooowww

2021-04-30

1

Little Peony

Little Peony

Like like like 🌸

2021-04-18

1

Yudith Salawane Hehanussa

Yudith Salawane Hehanussa

👍👍👍👍👍

2021-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Miss Rose
2 Leon si Casanova
3 Motel Dandelion
4 Si Pencuri Ciuman
5 Dante si Pembuat Rusuh
6 Maukah Kau Tidur Denganku ?
7 Malaikat Penolong
8 Aku Menginginkannya
9 Jackpot
10 Ayo Berkencan!
11 Balas Dendam yang Sempurna
12 Jauhi Saya!
13 Beri Aku Kesempatan
14 Aku Mencintaimu
15 Kencan
16 Makan Malam Romantis
17 Tamu Tak Diundang
18 Metode Hitung Mundur
19 Pesawat Kertas
20 Api Cemburu
21 Aku Ingin Melindungimu
22 Hasrat yang tertunda
23 Permohonan Maaf Dante
24 Cinta yang Tak Ingin Diungkap
25 1 Bulan berlalu
26 Kasih Seorang Ibu
27 Sepenggal Cerita Tentang Mary
28 Penolakan (lagi)
29 Aku Juga Menginginkan Mu
30 Definisi Istri yang Baik
31 Ungkapkan Cintamu!
32 Truth or Dare!
33 Insan-Insan yang Tengah Kasmaran
34 Pernikahan 1
35 Pernikahan 2
36 Malam Pertama?
37 Bulan Madu
38 Pertengkaran
39 Penyesalan
40 Anugerah terindah
41 Penyusup
42 Teman Kecil
43 Bocah Pengganggu
44 Joker & Harley Quenn
45 Si Anak Baik
46 William Menghilang
47 Aku Benci Baumu!
48 Drama
49 Panik
50 Bocah Itu Lagi
51 Tolong...!
52 Mimpi Buruk
53 Gadis Asing
54 Kesalahpahaman
55 Bumil Sensitif
56 Quality Time
57 Bayang Masa Lalu
58 Kau yang Tercantik
59 Makhluk Kecil Menggemaskan
60 Teror!
61 Badai
62 Pagi yang Gaduh
63 Pria di Balik Jeruji Besi
64 Drama Hormon Part Sekian
65 Senjata Makan Tuan
66 Sampai Jumpa William
67 Siluman Serigala Tampan dan Penyihir Cantik
68 Milikku
69 Reuni Tak Terduga
70 Pria Dari Masa Lalu
71 Kerinduan
72 Tenang Sebelum Badai
73 Trick or Treat
74 Pria yang Cemburu
75 Flashback
76 Gadis Penyihir VS Murid Berandal
77 Bintang
78 Best Friend
79 Aku Menemukanmu
80 Menari di Atas Badai
81 Tergila-gila
82 Bukan Tuan Putri
83 Teror Lagi
84 Prewed yang Tertunda
85 Undangan
86 Hadiah Terindah
87 Pesta Berdarah
88 Baku Hantam
89 Bukan Romeo dan Juliet
90 Bukan Romeo dan Juliet
91 Kawan atau Lawan?
92 Black Rose
93 Welcoming Enemy
94 What's Going On?
95 Kesalahan Yang Memalukan
96 Ranjau
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Miss Rose
2
Leon si Casanova
3
Motel Dandelion
4
Si Pencuri Ciuman
5
Dante si Pembuat Rusuh
6
Maukah Kau Tidur Denganku ?
7
Malaikat Penolong
8
Aku Menginginkannya
9
Jackpot
10
Ayo Berkencan!
11
Balas Dendam yang Sempurna
12
Jauhi Saya!
13
Beri Aku Kesempatan
14
Aku Mencintaimu
15
Kencan
16
Makan Malam Romantis
17
Tamu Tak Diundang
18
Metode Hitung Mundur
19
Pesawat Kertas
20
Api Cemburu
21
Aku Ingin Melindungimu
22
Hasrat yang tertunda
23
Permohonan Maaf Dante
24
Cinta yang Tak Ingin Diungkap
25
1 Bulan berlalu
26
Kasih Seorang Ibu
27
Sepenggal Cerita Tentang Mary
28
Penolakan (lagi)
29
Aku Juga Menginginkan Mu
30
Definisi Istri yang Baik
31
Ungkapkan Cintamu!
32
Truth or Dare!
33
Insan-Insan yang Tengah Kasmaran
34
Pernikahan 1
35
Pernikahan 2
36
Malam Pertama?
37
Bulan Madu
38
Pertengkaran
39
Penyesalan
40
Anugerah terindah
41
Penyusup
42
Teman Kecil
43
Bocah Pengganggu
44
Joker & Harley Quenn
45
Si Anak Baik
46
William Menghilang
47
Aku Benci Baumu!
48
Drama
49
Panik
50
Bocah Itu Lagi
51
Tolong...!
52
Mimpi Buruk
53
Gadis Asing
54
Kesalahpahaman
55
Bumil Sensitif
56
Quality Time
57
Bayang Masa Lalu
58
Kau yang Tercantik
59
Makhluk Kecil Menggemaskan
60
Teror!
61
Badai
62
Pagi yang Gaduh
63
Pria di Balik Jeruji Besi
64
Drama Hormon Part Sekian
65
Senjata Makan Tuan
66
Sampai Jumpa William
67
Siluman Serigala Tampan dan Penyihir Cantik
68
Milikku
69
Reuni Tak Terduga
70
Pria Dari Masa Lalu
71
Kerinduan
72
Tenang Sebelum Badai
73
Trick or Treat
74
Pria yang Cemburu
75
Flashback
76
Gadis Penyihir VS Murid Berandal
77
Bintang
78
Best Friend
79
Aku Menemukanmu
80
Menari di Atas Badai
81
Tergila-gila
82
Bukan Tuan Putri
83
Teror Lagi
84
Prewed yang Tertunda
85
Undangan
86
Hadiah Terindah
87
Pesta Berdarah
88
Baku Hantam
89
Bukan Romeo dan Juliet
90
Bukan Romeo dan Juliet
91
Kawan atau Lawan?
92
Black Rose
93
Welcoming Enemy
94
What's Going On?
95
Kesalahan Yang Memalukan
96
Ranjau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!