Malaikat Penolong

"Kau baik-baik saja ?" selidik Rosaline pada Nora yang terlihat masih syok. Wanita itu tidak menjawabnya, dia sibuk menyeka air mata di pipinya. "Ayo ikut denganku!" perintah Rosaline sambil menarik tangan pegawai sekaligus sahabatnya itu.

.

.

.

"Minumlah!" seraya menyodorkan minuman kaleng ke arah sahabatnya yang terduduk di gajebo halaman belakang motel. Nora meraih minuman itu dan membukanya dengan segera lalu meneguknya.

"Sudah lebih baik?" Rosaline kembali mengajukan pertanyaan yang sedari tadi belum mendapat jawaban dari sahabatnya itu.

"Ya, terima kasih sudah menolongku." akhirnya Nora buka suara.

"Maafkan aku, karena bekerja di sini kau mendapat perlakuan seperti tadi." ekspresi bersalah terlihat di wajah Rosaline.

"Bukan salahmu, semua pekerjaan pasti ada resikonya." timpah Nora mencoba mengurangi rasa bersalah sahabatnya.

"Lagi pula kenapa kau ada di bar tadi, bukankah kau seharusnya sudah berganti shif ?" penasaran dengan apa yang dilakukan sahabatnya di bar.

"Yakk... kau yang menyuruhku memeriksa stok minuman yang datang tadi siang sebelum aku pulang." dari nada bicaranya yang setengah berteriak menandakan kalau Nora memang benar-benar sudah lebih baik.

"Maaf." balas Rosaline sambil cekikikan.

"Kau tidak akan kembali ke motel ?" tanya Nora karena melihat Rosaline sudah berganti pakaian dengan pakaian santainya.

"Tidak, moodku sedang buruk." jawabnya dengan wajah kesal.

"Apa karena pelanggan VIP tadi ?" selidik Nora.

"Aishhhhh....kenapa kau mengingatkanku pada baji***n itu? Membuat moodku semakin buruk saja." wajahnya mendelik lalu meneguk minuman kaleng yang ada di tangannya hingga terdengar bunyi "Aaahhhh" dari mulutnya tanda dia memang sedang benar-benar kesal.

"Aaah, pasti iya" memastikan yang ada dipikirannya memang benar.

"Kau tahu apa yang dia katakan tadi saat di bar? Maukah kau tidur denganku, nona Rose?" wanita itu mencoba menirukan apa yang dikatakan pria itu lengkap dengan ekspresi wajahnya.

"Apa?" Nora terperanjat mendengar apa yang dikatakan sahabatnya.

"Benarkan, kau juga akan kaget mendengarnya apalagi aku."

"Lalu kau jawab apa? Apa kau menerima ajakannya?" Nora mulai penasaran.

"Yakkk....apa yang kau pikirkan tentang sahabatmu ini? Itu berarti aku sudah benar-benar gila jika menerima ajakannya." Rosaline mendengus kesal. "Lagi pula siapa baji***n gila itu, berani-beraninya dia tidak sopan denganku?"

"Apa kau benar-benar tidak tahu siapa dia?" Nora balik bertanya

"Tidak, memangnya siapa dia? Apa kau mengenalnya?" mencoba mencerna pertanyaan sahabatnya.

"Dia Leon CEO baru perusahaan finance di seberang motel kita sekaligus pewaris perusahaan itu." Nora mencoba menjelaskan.

"Tunggu, pewaris katamu? Itu berarti dia anaknya Om sam, apa itu yang kau maksudkan?" dengan ekspresi wajah terkejut.

"Ya." jawab Nora singkat.

"Tidak, tidak, tidak mungkin. Aku pasti salah dengar." masih tak percaya dengan yang dikatakan sahabatnya.

Bukan tanpa alasan, sebab dia sangat mengenal baik ayah pria itu yang dia panggil Om sam. Bahkan pria itu adalah orang yang paling berjasa bagi keluarganya setelah kepergian orang tuanya.

Ingatan Rosaline kembali saat bertemu dengannya 9 tahun yang lalu, Om Sam memberitahu bahwa dia adalah sahabat dekat dari kedua orang tuanya.

Dulu sebelum pindah ke luar kota dan membangun perusahaan yang lebih besar di sana dia memulai bisnis finance-nya di kota ini untuk pertama kali. Tepat di gedung seberang motelnya. Dia juga bercerita kalau dia dan orang tua Rosaline saling mendukung saat sama-sama merintis usahan mereka mulai dari 0. Wanita itu tidak begitu ingat, mungkin karena dia masih kecil saat itu.

Pertemuan kembali Rosaline dan Om sam berujung pemberian modal usaha dari Om Sam untuk membangun kembali bisnis motelnya yang saat itu sempat mengalami krisis karena kepergian orang tua Rosaline yang mendadak membuatnya belum siap meneruskan bisnis itu ditambah dia harus mengurus adik sekaligus neneknya yang sakit.

Rosaline sangat terbantu olehnya terlebih lagi Om Sam sampai mengirim langsung seorang ahli ke motelnya untuk mengajarkannya tentang manajemen bisnis dan keuangan karena konflik di keluarganya membuat Rosaline harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan di universitas.

Walaupun sekarang Om Sam sudah jarang datang berkunjung ke kotanya, tapi dia masih berhubungan baik dengan beliau.

Yang mengganggu pikirannya sekarang adalah bagaimana bisa seorang Leon yang kurang ajar menjadi anak dari Om Sam yang memiliki hati seperti malaikat. Tiba-tiba dia menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kasar.

.

.

.

"Lalu sekarang bagaimana?" pertanyaan Nora membuyarkan lamunannya.

"Apanya?" masih belum mengerti dengan pertanyaan sahabatnya.

"Yang aku dengar, si pria VIP itu hobi bergonta-ganti pasangan. Tentu saja wajah tampannya jadi jurus andalan untuk memikat para wanita. Parahnya lagi konon saat dia menginginkan seorang wanita sudah pasti dia akan mendapatkannya. Siapapun itu dan dengan cara apapun."

"Kau tahu dari mana ?" selidik Rosaline.

"Aku mendengarnya dari para karyawan perusahan finance, bahkan kebiasaan buruknya itu yang menyebabkan dia dipindahkan dari cabang pusat ke kantor cabang di sini. Dan kemarin adalah hari pertamanya di sini."

Tentu saja, siapa lagi yang akan memberitahunya kalau bukan mereka, karena hampir setiap malam di akhir pekan mereka mengunjungi bar dan karaoke di motelnya hingga sudah mengenal satu sama lain.

"Tapi tidak denganku, aku tidak akan goyah semudah itu." Rosaline dengan wajah angkuhnya.

"Apa kau yakin ? Tapi dia memang sangat tampan dan berkharisma. Kau lihat cara dia menepis tangan pria yang mabuk tadi kan ? Benar-benar seorang pria sejati." Nora tiba-tiba tersenyum sendiri dengan mata yang menerawang.

"Ckckck....pria sejati apanya?" bisiknya. Rosaline ingin sekali menceritakan kepada sahabatnya bagaimana kurang ajarnya pria itu kemarin malam, tapi dia terlalu malas untuk lebih jauh membahasnya.

.

.

.

Sudah 1 jam lebih Leon menunggu di bar tapi wanita yang ditunggunya tak kunjung datang. Pria itu sadar kalau dia sudah dipermainkan lagi.

"Di mana Miss Rose?" tanyanya pada si bartender.

"Kalau lama dia tak kembali berarti dia sudah pulang." jawabnya.

"Kau tahu di mana rumahnya?"

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yudith Salawane Hehanussa

Yudith Salawane Hehanussa

🤗🤗

2021-03-22

1

Susilawati Shasi

Susilawati Shasi

yakk kaya leon nyusul nih ke rumah rose

2021-01-19

1

meylane

meylane

Wah...agak klise sih, ternyata ayahnya Leon sahabat orang tuanya Rosaline.... sengaja biar nyambunh sama cerita dan konflik selanjutnya.

2021-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Miss Rose
2 Leon si Casanova
3 Motel Dandelion
4 Si Pencuri Ciuman
5 Dante si Pembuat Rusuh
6 Maukah Kau Tidur Denganku ?
7 Malaikat Penolong
8 Aku Menginginkannya
9 Jackpot
10 Ayo Berkencan!
11 Balas Dendam yang Sempurna
12 Jauhi Saya!
13 Beri Aku Kesempatan
14 Aku Mencintaimu
15 Kencan
16 Makan Malam Romantis
17 Tamu Tak Diundang
18 Metode Hitung Mundur
19 Pesawat Kertas
20 Api Cemburu
21 Aku Ingin Melindungimu
22 Hasrat yang tertunda
23 Permohonan Maaf Dante
24 Cinta yang Tak Ingin Diungkap
25 1 Bulan berlalu
26 Kasih Seorang Ibu
27 Sepenggal Cerita Tentang Mary
28 Penolakan (lagi)
29 Aku Juga Menginginkan Mu
30 Definisi Istri yang Baik
31 Ungkapkan Cintamu!
32 Truth or Dare!
33 Insan-Insan yang Tengah Kasmaran
34 Pernikahan 1
35 Pernikahan 2
36 Malam Pertama?
37 Bulan Madu
38 Pertengkaran
39 Penyesalan
40 Anugerah terindah
41 Penyusup
42 Teman Kecil
43 Bocah Pengganggu
44 Joker & Harley Quenn
45 Si Anak Baik
46 William Menghilang
47 Aku Benci Baumu!
48 Drama
49 Panik
50 Bocah Itu Lagi
51 Tolong...!
52 Mimpi Buruk
53 Gadis Asing
54 Kesalahpahaman
55 Bumil Sensitif
56 Quality Time
57 Bayang Masa Lalu
58 Kau yang Tercantik
59 Makhluk Kecil Menggemaskan
60 Teror!
61 Badai
62 Pagi yang Gaduh
63 Pria di Balik Jeruji Besi
64 Drama Hormon Part Sekian
65 Senjata Makan Tuan
66 Sampai Jumpa William
67 Siluman Serigala Tampan dan Penyihir Cantik
68 Milikku
69 Reuni Tak Terduga
70 Pria Dari Masa Lalu
71 Kerinduan
72 Tenang Sebelum Badai
73 Trick or Treat
74 Pria yang Cemburu
75 Flashback
76 Gadis Penyihir VS Murid Berandal
77 Bintang
78 Best Friend
79 Aku Menemukanmu
80 Menari di Atas Badai
81 Tergila-gila
82 Bukan Tuan Putri
83 Teror Lagi
84 Prewed yang Tertunda
85 Undangan
86 Hadiah Terindah
87 Pesta Berdarah
88 Baku Hantam
89 Bukan Romeo dan Juliet
90 Bukan Romeo dan Juliet
91 Kawan atau Lawan?
92 Black Rose
93 Welcoming Enemy
94 What's Going On?
95 Kesalahan Yang Memalukan
96 Ranjau
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Miss Rose
2
Leon si Casanova
3
Motel Dandelion
4
Si Pencuri Ciuman
5
Dante si Pembuat Rusuh
6
Maukah Kau Tidur Denganku ?
7
Malaikat Penolong
8
Aku Menginginkannya
9
Jackpot
10
Ayo Berkencan!
11
Balas Dendam yang Sempurna
12
Jauhi Saya!
13
Beri Aku Kesempatan
14
Aku Mencintaimu
15
Kencan
16
Makan Malam Romantis
17
Tamu Tak Diundang
18
Metode Hitung Mundur
19
Pesawat Kertas
20
Api Cemburu
21
Aku Ingin Melindungimu
22
Hasrat yang tertunda
23
Permohonan Maaf Dante
24
Cinta yang Tak Ingin Diungkap
25
1 Bulan berlalu
26
Kasih Seorang Ibu
27
Sepenggal Cerita Tentang Mary
28
Penolakan (lagi)
29
Aku Juga Menginginkan Mu
30
Definisi Istri yang Baik
31
Ungkapkan Cintamu!
32
Truth or Dare!
33
Insan-Insan yang Tengah Kasmaran
34
Pernikahan 1
35
Pernikahan 2
36
Malam Pertama?
37
Bulan Madu
38
Pertengkaran
39
Penyesalan
40
Anugerah terindah
41
Penyusup
42
Teman Kecil
43
Bocah Pengganggu
44
Joker & Harley Quenn
45
Si Anak Baik
46
William Menghilang
47
Aku Benci Baumu!
48
Drama
49
Panik
50
Bocah Itu Lagi
51
Tolong...!
52
Mimpi Buruk
53
Gadis Asing
54
Kesalahpahaman
55
Bumil Sensitif
56
Quality Time
57
Bayang Masa Lalu
58
Kau yang Tercantik
59
Makhluk Kecil Menggemaskan
60
Teror!
61
Badai
62
Pagi yang Gaduh
63
Pria di Balik Jeruji Besi
64
Drama Hormon Part Sekian
65
Senjata Makan Tuan
66
Sampai Jumpa William
67
Siluman Serigala Tampan dan Penyihir Cantik
68
Milikku
69
Reuni Tak Terduga
70
Pria Dari Masa Lalu
71
Kerinduan
72
Tenang Sebelum Badai
73
Trick or Treat
74
Pria yang Cemburu
75
Flashback
76
Gadis Penyihir VS Murid Berandal
77
Bintang
78
Best Friend
79
Aku Menemukanmu
80
Menari di Atas Badai
81
Tergila-gila
82
Bukan Tuan Putri
83
Teror Lagi
84
Prewed yang Tertunda
85
Undangan
86
Hadiah Terindah
87
Pesta Berdarah
88
Baku Hantam
89
Bukan Romeo dan Juliet
90
Bukan Romeo dan Juliet
91
Kawan atau Lawan?
92
Black Rose
93
Welcoming Enemy
94
What's Going On?
95
Kesalahan Yang Memalukan
96
Ranjau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!