eps 17

"Saya ada janji dengan dokter Josep pagi ini......" Ucap Takeshi kepada resepsionis. Kemudian dengan ramah resepionis itu menunjukan ruangan dokter Josep.

Takeshi mendatangi ruangan dokter josep. Sedangkan Nesi dan bu Anna duduk menemani pak Yongki.

Sejurus kemudian Takeshi menghampiri Nesi dan mengajak semuanya ke sebuah ruangan. Di bantu oleh beberapa suster.

"Kalian tunggu disini saja, kita akan menangani ini" Ucap dokter Josep yang sudah hadir disana.

Semua orang pun menurut.

Mama Anna nampak sangat tegang menunggu proses operasi itu, berkali-kali Nesi menenangkan mama Anna.

4 jam telah berlalu, dokter josep tampak keluar dari ruang operasi.

Nesi dan bu Anna nampak gugup dan langsung menghampiri dokter josep.

"Operasinya berjalan lancar, kita tinggal menunggu pak Yongki tersadar. Mungkin pak Yongki harus tinggal di sini dulu, paling tidak menunggu 4-5 hari untuk mempermudah pemantauan. Setelah itu baru bisa kembali ke hotel, dan saya akan mengecek kesana setiap hari" ucapan dokter Josep begitu jelas dan gamblang.

Bu Anna dan Nesi menyimak dengan baik. Begitupun Mr.Takeshi.

Mereka mengikuti pak yongki yang di pindahkan ke sebuah kamar dengan fasilitas yang cukup mewah.

"Bukankah kamar ini terlalu mahal untuk kita Nes....." Bu Anna nampak sedikit menolak.

"Tidak apa-apa mah..... Mr.Takeshi ini orang yang baik. Dia tidak meminta apapun dari kita" Nesi menjelaskan kepada bu Anna.

"Mr.Takeshi.... Thankyou verry much....." bu Anna nampak menghambur kedalam pelukan Takeshi. Air matanya deras mengalir.

Takeshi mencoba menenangkan bu Anna. Nesi tampak ikut menitikkan air mata. Ia merasakan kepedihan di hati bu Anna.

Dia pasti merindukan anak yang bisa memberi perhatian kepadanya, bukan dari orang lain....

Pikir Nesi.

Setelah lama menunggu akhirnya pak Yongki tersadar, Nesi langsung memeluk papa mertuanya itu.

"Makasih Nes.... papa bahagia punya menantu seperti kamu" ucap pak Yongki dengan penuh haru.

"Tapi maaf mah, pah..... Nesi tidak bisa menemani kalian disini selanjutnya, Nesi masih harus menyelesaikan pekerjaan Nesi di jepang" Jelas Nesi, mengingat Mr.Takeshi telah mengingatkan jika mereka harus kembali besok pagi

"Tidak apa-apa Sayang.... kamu sudah sangat membantu kami sampai sejauh ini. Bekerjalah dengan baik nak, jangan kecewakan CEO mu....."

"Baik mah....!!, Nesi pamit ya mah"

Nesi pamit meninggalkan keduanya. Meninggalkan haru yang masih membekas.

Setelah Nesi pergi.

"Pah..... ini waktu yang tepat kan....???" Bu Anna nampak meminta pendapat kepada suaminya.

Pak Yongki yang masih lemah nampak mengangguk.

Bu Anna nampak menelfon seseorang.....

TTUUUTTT TTUUUTTT

......................

"Saya sangat berterimakasih kepada Mr. telah membantu keluarga saya. Saya tidak bisa membalas semua kebaikan Mr" Ucap Nesi ketika mereka sampai di hotel.

"Hhhhmmmmbbb tak apa Nesi.... saya juga senang bisa membantu kamu. Apa kamu sudah selesai merekap semua dokumen?" Takeshi mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Saya akan menyelesaikannya malan ini"

"Baiklah,,,, aku akan ke kamarmu setelah ini"

Kemudian keduanya pergi ke kamar masing-masing.

DDDRRRTTTT DDRRRTTT

"hallo Zaa..... Ada apa????"

"Apa yang sudah kamu lakukan??? bu Anna menyerahkan semua usahanya kepadamu, aku diminta untuk mengurus semuanya"

"Baguslah..... setidaknya itu bisa menyadarkan Ferdi jika wanita itu hanya menginginkan hartanya saja"

Nesi nampak santai, sedangkan Ezza hanya menghela nafas.

Telfonpun terputus.

......................

"Akhirnya sampai jepang lagi..... senangnya...." Ucap Takeshi nampak sangat girang. Saat mereka sudah berada di bandara.

"Kenapa Mr girang sekali. Bukankah kita hanya pergi sekitar 1 minggu" Nesi nampak terkekeh melihat tingkah kekanakan Takeshi.

"Itu lama sekali menurutku..... Aku sangat merindukan Okaasan....."

(Okaasan\= Panggilan ibu dalam bahasa jepang).

"Wah..... sepertinya Mr sangat menyayangi keluarga yah....." Nesi tersenyum penuh arti.

"Yeah... saya sangat sayang dengan Okaasan terutama. Masakannya enak banget, kamu harus coba!!!" Takeshi nampak sangat bersemangat.

"Benarkah??? Sepertinya Mr harus mengundang saya untuk minum teh" Nesi terkekeh senang.

"Aku pasti akan mengundangmu...."

Ocehan merekapun berlanjut sampai ketika mereka melihat Ryu telah menunggu dengan mobilnya.

"Wah wah...... kalian nampak bahagia sekali, jarang sekali Mr sebahagia itu, apakah Mr sudah menemukan bidadari yang turun dari syurga" Ryu tertawa girang dengan ejekannya.

Takeshi tertawa lebar sambil masuk ke dalam mobil.

"Tentu saja, saya sudah bersama dengan seorang bidadari, dan mendatangi kota cinta, paris....." Takeshi berkata sok puitis yang di sambut gelak tawa Nesi dan Ryu.

"Sepertinya anda harus menikahi bidadari itu Mr!!!" Ryu mencoba meledek.

"Ahhh..... bidadari itu sudah ada yang punya....."

Nesi nampak tersenyum dengan obrolan keduanya. Dan memilih diam tidak merespon.

Takeshi dan Ryu terus bercanda renyah di dalam mobil, Nesi yang mengantuk tiba-tiba terlelap.

Dan ketika sampai, hal itu terulang lagi. Takeshi tak sampai hati membangunkan Nesi dan memilih untuk menggendongnya ke apartemen.

"Mr nampak lelah, kanapa masih mau menggendongnya? Biarkan dia bangun" ucap Ryu yang mengikuti Takeshi di belakang.

"Diamlah,,,,, aku cukup kuat untuk menggendongnya, lagian dia pasti lelah, semalam dia menyelesaikan data sampai larut malam. Aku malah tertidur saat dia sedang sibuk dengan datanya" Jelas Takeshi.

"Lelaki macam apa yang membiarkan bidadarinya bekerja tapi malah di tinggal tidur" Ryu sedikit mengumpat pelan.

"Ryu.... aku mendengarnya" Bentak Takeshi. Ryu terkaget dan bersikap waspada.

"Mr...... hari ini ada rapat dengan pimpinan dari perusahaan K. jam 1 siang" Ryu mencoba mengalihkan kekesalan atasannya itu.

"Baiklah atur saja!! aku akan menidurkannya. Kamu urus saja makan siang untuk Nesi!!!"

Takeshi yang sudah sampai di apartemen segera menidurkan Nesi.

Sedangkan Ryu, setelah membukakan pintu apartemen dirinya langsung pergi ke lobi dan memesan beberapa makanan jepang.

"Ayo ke kantor!!!" ucap Takeshi yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Ryu.

"Apa kamu sudah siapkan semua berkasnya?"

"Sudah Mr. sudah beres semuanya" Jawab Ryu mantap.

"Bagus...."

Selepas kepergian mereka.

"Siapa wanita itu..... kenapa Takeshi begitu perhatian padanya. Aku harus mengetahuinya"

********

Adiz.Ck

Sorry ya readers ....... belum bisa crazy up. Soalnya ini masih nyambi. Tapi nanti di usahakan yah....

love you....😉😉

Terpopuler

Comments

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Sy pikir Nesi bakal jadian sm Kenzi.

2021-11-05

0

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

same one

2021-03-26

0

Yulia Azm

Yulia Azm

harusnya peran nesi jgn oon dong thor jgn pli plan juga harus tegar ngambil keputusan ,

2021-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!