" tuan dapatkah tuan menunjukan arah dimana pulau es itu?saya akan memberikan imbalan pada tuan."
pang memandang jauh,dia tidak bisa memberi jawaban,karena dirinya masih Trauma dengan pengalamanya saat dekat di pulau es.
dimana dia secara langsung melihat manusia yang bisa mengambang di udara serta dapat berjalan di atas air.
dalam pikiran pang hanya setan dedemitlah yang mampu berbuat seperti itu.
" tuan muda...berat untuk pergi ke pulau yang penuh misteri itu,apalagi saat ini air laut dalam keadaan tinggi,serta ombak yang siap menerjang kapal kapal yang akan menenggelamkanya."
" berapapun saya akan membayar tuan,kalau tuan bersedia mengantarkan saya ke pulau es itu."
kedua nelayan itu saling pandang,walau saat ini mereka sudah berapa hari tidak berlayar karena air laut yang tidak kunjung surut,tetapi keselamatan mereka harus di pikirkan.
kedua nelayan itu pun menjauh untuk berdiskusi mengambil keputusan.
karena tawaran dari pemuda itu sungguh menggiurkan.
sepuluh menit sudah mereka berdiskusi,dan sudah mengambil keputusan,mereka akhirnya kembali mendekati Cia Bu Ki.
" baiklah tuan muda,kami berdua bersedia mengantarkan tuan muda sampai ke pulau es,tetapi harga yang kami tawarkan pada tuan sangatlah besar,apakah tuan mampu membayar harga yang kami minta."
" berapa yang tuan minta,saya akan membayarnya."
" tuan muda,harus membayar kami 1000 keping emas,karena untuk mencapai pulau es kami harus menyewa kapal besar,karena perahu kami tidak akan sanggup untuk melewati ombak yang besar saat ini."
Cia Bu Ki merogoh kedalam jubahnya,seribu koin emas sangatlah mahal,dia mengeluarkan dua kantung koin emas yang berisi 500keping emas dan di serahkan pada kedua nelayan itu.
" maaf tuan,saat ini saya hanya memiliki 500 keping emas,dan saya bayar dahulu,nanti bila saya sudah sampai di pulau es,saya akan membayar sisanya."
kedua nelayan itu menerima dua kantung keping emas dari Cia Bu Ki.
dan memeriksa kantung itu,ternyata di dalamnya koin emas asli.
wajah mereka pun sangat girang walau hanya di bayar setengah.
mereka sungguh sangat untung besar,karena harga yang di tawarkan jauh lebih tinggi hingga mencapai sepuluh kali lipat.
" baiklah tuan,besok kita akan segera berlayar,saat ini kami akan pergi ke tuan Cang,karena dia lah pemilik kapal besar itu."
cia bu ki hanya bisa mengiyakan,seribu keping emas bukanlah terlalu besar baginya,karena di pulau es seribu koin emas tidak ada apa apanya di banding gudang harta yang menyimpan harta yang sangat fantastis.
saat kecil dahulu,cia Bu Ki pernah melihat tumpukan koin emas dan permata di ruang penyimpanan harta di dalam istana pulau es.
**
setelah menunggu seharian,cia Bu Ki dan kedua nelayan akhirnya berangkat,mereka berlayar menerjang ombak yang sepertinya tidak bersahabat.
sungguh membuat jantung kedua nelayan sejenak berhenti.
bertahun tahun mereka menjadi nelayan,baru pertama kalinya mereka berlayar di tengah ombak yang tinggi,dan air yang belum juga surut yang sudah beberapa hari ini.
" tuan muda,mengapa kau tetap tenang?apa yang membuatmu tenang seperti ini tuan muda?"
pang berteriak pada Cia Bu Ki,jarak mereka lumayan jauh karena saat ini pang sedang menaikan layar,agar angin dapat membawa mereka menembus ombak yang sangat besar.
" tuan...apa yang saya risaukan,bukankah hidup ini sudah di gariskan dewa? andai dewa belum menghendaki kita mati,kita tidak akan mati di laut ini,tetapi andai dewa menginginkan kita mati, di kasur empuk pun para malaikat akan mencabut nyawa kita."
pang mengerti maksud dari Cia Bu Ki.
pang sangat salut pada Cia Bu Ki,pemuda yang yang usianya mungkin sekitar 20 tahunan lebih,memiliki wawasan hidup begitu tinggi.
sehingga rasa ragu pang dan temannya menjadi hilang,semangat mereka bertambah demi 500 keping emas yang akan di bayar oleh cia Bu Ki di pulau es nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Anonymous
lanjjjjjjjjut
2022-07-03
1
Egen
cuuss
2021-10-02
1
Kheisa Jupe
hm
2021-07-25
1