"Leo aku pulang dulu ya" pamit Aldo
"Kami pulang dulu ya kak" pamit Fio ke Leo
"iya hati² di jalan, kalian ga makan dulu?" tanya Leo
Aldo menatap Fio seolah menanyakan mau makan dulu atau bagaimana.
" nanti aja kak, kami makan di rumah" jawab Fio
"ya sudah hati-hati ya" ucap Leo
"makasih kak" jawab Fio
Mereka masuk ke mobil untuk pulang.
"Sayang, mau makan apa malam ini?"
"apa ya, sate aja kali ya kak. Kakak mau ga?" jawab Fio, tp balik bertanya sama suaminya
"aku okey aja, mau sate di sete dekat taman komplek kita?" tanya Aldo
"iya, aku juga tahunya disitu. Gampang soalnya kelewat kan kalau mau pulang.
Mereka makan sate didekat taman komplek rumah.
Di rumah Aldo
"malem bi, maaf ya jadi bikin nungguin kami sampe malam" Fio menyapa bi Ina yg membuka pintu rumahnya.
"malam non, den, gapapa bibi juga belum mengantuk kok non" jawab Bibi
Mereka berjalan masuk kekamar masing-masing untuk membersihkan diri.
Selesai mandi, Fio mengenakan piyama tidurnya & tak lupa mengoleskan toner di mukanya. Kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang. Fio merasa capek, tetapi dia puas dapat membantu kerjaan suaminya di cafe.
Fio langsung terlelap dalam tidurnya.
"Ceklek"
Bunyi pintu kamar Fio terbuka. Siapa lagi kalau bukan Aldo suaminya. Aldo memandang wajah Fio yg tertidur karena kecapekan. Aldo mengecup kening Fio lama. "Selamat tidur sayang, semoga mimpi indah ya" Aldo mengucapkan selamat tidur ke istrinya yg sudah terlelap bersama mimpinya. Kemudian Aldo merebahkan tubuhnya disamping istrinya tidur.
"o iya besok kan ada latihan untuk yg ekskul band jam 9." Aldo baru teringat & belum sempat memberitahukan ke Fio. Aldo berusaha tidur dengan memejamkan matanya, tapi tetap saja tak bisa tidur. Kenapa aku ga bisa tidur, apa karena aku kurang capek ya.
Aldo mencoba memejamkan matanya lagi sambil memeluk tubuh istrinya yg terlelap. Hingga akhirnya Aldo pun ikut terlelap.
Sinar matahari yg memberikan cahayanya sedikit masuk ke kamar hingga membuat sepasang remaja ini terbangun dari tidurnya.
Fio mengerjabkan matanya, saat sudah setengah pulih dari kesadarannya matanya melotot kaget. Baru dia sadar kalau tangan suaminya memeluk pinggang istrinya. Fio diam-diam memandang wajah suaminya yg masih terpejam.
Deg deg deg, tiba-tiba hatinya berdegub.
"Kenapa dengan hatiku" batin Fio. Fio bergerak mendekati wajah suaminya & mencium pipi suaminya.
"Cup" Aldo yg sebenarnya sudah bangun menahan tengkuk istrinya & membalas ciuman istrinya.
Sontak Fio melotot tapi tidak mampu lepas dari pelukan suaminya.
"selamat pagi sayang" Aldo melepas ciumannya & tak lupa memberikan ucapan selamat pagi.
"I love you sayang" bisik Aldo ditelinga Fio
"I love you too" balas Fio pelan tapi masih terdengar di telinga suaminya.
Pipi merah Fio terlihat lucu jika sedang malu & gugup dengan menundukkan mukanya walaupun masih dipelukkan suaminya.
Aldo kembali mencium bibir istrinya lembut. "Terima kasih kamu sudah mau membuka hatimu untukku" bisik Aldo bahagia
Fio tidak dapat berkata apa-apa, hanya mengganggukkan kepalanya. Ada rasa bahagia di hati dua sejoli ini.
"ka kakak ke kenapa tidur di kamarku?" tanya Fio terbata dan malu-malu
"memangnya ga boleh ya, kalau aku tidur di kamar sini" tanya balik Aldo
"kan kita sudah dilarang sama mama papa ga boleh tidur sekamar" jawab Fio polos
"aku ga ngapain-ngapain kan, hanya sebatas memeluk sama mencium aja seperti yg pesan mereka" jawab Aldo santai dengan senyum menggoda istrinya
"atau jangan-jangan kamu pengin diapa-apain ya" goda Aldo melihat tingkah istrinya yg menggemaskan.
"idih kakak" Fio melotot dan langsung berdiri dari ranjangnya
Aldo tertawa melihat sikap istrinya itu yg ketakutan dan malu hingga mukanya memerah.
Fio langsung berlari masuk ke kamar mandi.
Dan Aldo juga beranjak untuk mandi ke kamarnya sendiri.
Selesai mereka mandi dengan baju rumahan yg rapi langsung turun menuju meja makan. "pagi bi" sapa Fio
"pagi non" jawab bi Ina
Mereka makan tanpa ada suara, hanya dentingan sendok garpu yg terdengar.
"O iya kak nanti katanya Dewi sama Erna mau ke rumah ngerjain tugas kelompok" tanya Fio meminta ijin suaminya, setelah mereka selesai sarapan.
"Siapa aja mereka?" tanya Aldo
"kalau ga salah sih hanya berempat sama Dewi sih" jawab Fio
"Ada cowoknya juga?" tanya Aldo lagi
"ada 2 orang Dino sama Ali" jawab Fio
"ya sudah gpp" jawab Aldo akhirnya mengijinkan walaupun Aldo jadi ragu mau pergi ke cafe. Pasalnya dia kawatir jika Bogi ikut datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
D.R.S
16
2021-01-29
0