"Kak Aldo tahu ga?" tanya Farel
"Aku belum cerita, aku juga baru tahu tadi Bogi cerita." kata Fio
"Jangan-jangan Bogi suka sama kamu" Bogi menerka-nerka sama seperti Dewi dong...
"Siapa yang suka dik?" tiba-tiba Aldo datang dan duduk disebelah Fio. Farel dan Fio kaget dengan kedatangannya Aldo yang tiba-tiba itu.
"ini kak, tadi Fio eh salah kak Fio..." kata Farel sengaja godain Fio biar ga tegang
"Idih kak segala" sahut Fio memotong pembicaraan Farel.
Aldo & Farel ketawa denger Fio protes.
"Gini kak, tadi Fio cerita bahwa kemarin waktu kalian pulang diikutin Bogi sampai ke cafe." cerita Farel
"Iya kak, terus tadi Bogi juga nanyain aku kemarin ke cafe sama siapa?" emangnya apa urusannya dia nanya² begitu coba" kata Fio kesel.
"Terus kamu jawab apa?" tanya Aldo, walaupun Aldo sendiri sudah mendengarnya pembicaraan tersebut. Tapi Aldo memang lebih suka mendengar langsung dari yang bersangkutan.
"aku belum jawab terus Farel datang" jelas Fio
"tapi Bogi tadi terlihat heran kenapa Fio sama aku bisa kenal." kata Farel
Aldo manggut-manggut sambil dengerin adiknya cerita.
"aku langsung jawab aja sebelum Fio menjawab, iya kita kan saudara" kata Farel menceritakan kejadian waktu di perpus tadi sambil tertawa.
"ya emang bener kan walaupun saudara ipar, kan tetep saudara...daripada Fio ga jawab malah kelihatan bingung mau jawab apa tadi" kata Farel, mereka bertiga jadi tertawa bersama.
"Emang Bogi pernah nembak kamu ya?" tanya Aldo disela-sela tawanya.
"Nembak... Ga sih" Fio heran kenapa antara Dewi, Farel & Aldo semua sama pemikirannya ya
Ada rasa lega mendengar jawaban Fio, tapi ada juga terbersit rasa cemburu.
"Ya sudah yuk kita pulang saja dan kamu hati-hati ya sayang sama Bogi. Jangan terlalu dekat dan jangan mau diajak kemana pun" kata Aldo tegas namun ada rasa kawatir dengan istrinya.
Kemudian Aldo mencium kening istrinya didepan Farel dengan santainya. Mereka bertiga berjalan menuju tempat parkir kendaraannya masing-masing.
"Besok kalau ketemu Bogi dan dia nanya lagi hubungan kita bagaimana ya kak, aku kan ga enak kalau harus bilang yang sebenarnya. Apalagi aku aja belum bisa dapat ktp... " kata Fio.
Saatnya ujian kelulusan, Aldo dan Leo memang sudah bilang dengan semua karyawannya bahwa bos mereka akan ijin sementara ya sekitar 5 harian. Selama suaminya ujian, Fiolah yang menggantikan mengurus alfi cafe. Tapi Fio hanya diperbolehkan di bagian kasir saja, tidak diijinkan bantuin dibelakang maupun mengantarkan makanan ke pelanggannya atau waitres. Fio berangkat & pulang dari cafe diantar jemput mang Dadang sopir mama Emi yang dipinjam untuk sementara waktu. Sebenarnya bukan karena Fio tidak bisa mengendari mobil sendiri. Selain memang tidak diijinkan oleh suami, mertua dan mamanya sendiri pun juga tidak mengijinkan.
Di vila Bogi
Sedangkan teman-teman Fio sekelas berlibur di vila milik Bogi selama 3 hari. Dewi juga ikut ke vila Bogi tapi hanya semalem aja, karena Dewi mau ada acara keluar kota bersama keluarganya. Bogi tidak menyia-nyiakan kesempatan mendekati Dewi guna mencari informasi tentang hubungan Aldo dan Fio.
"Wi, Fio bener keluar kota ya?" tanya Bogi saat beberapa temennya lagi berenang, sedangkan Dewi lagi asyik chatingan dengan Fio sahabatnya.
"Iya kali, lagian Fio juga udah bilang sama kalian waktu itu bukan... " jawab Dewi. Walaupun Dewi tahu bahwa Fio ga kemana-mana, karena suaminya lagi ujian & yang pasti belum tentu Fio dapat ijin juga dari suaminya.
"Iya memang, oya kulihat setiap hari Fio berangkat pulang suka bareng sama kak Aldo. Apa itu kakaknya Fio atau mereka pacaran?" tanya Bogi antusias berharap jawaban Dewi bahwa Aldo adalah kakaknya Fio.
Untung saja Fio sudah pesan sama Dewi sebelum mereka libur, jika ada dari temannya yang menanyakan tentang hubungannya dengan Aldo bahwa Fio itu tunangan Aldo.
"Bukan, memangnya kenapa?" tanya Dewi sengaja ga mau menjawab tentang hubungan Fio & Aldo.
"gpp sih nanya aja, sepertinya mereka deket sekali melebihi kakak adik." kata Bogi
"Terus hubungan Fio sama Farel apaan, memangnya mereka saudaraan ya? Soalnya aku sering lihat tiap hari Farel selalu nemenin Fio di kantin, terkadang ditemani Nadya juga.
"Setahuku sih memang Fio sama Farel saudaraan, cuma saudara seperti apa aku juga kurang tahu ya" jawab Dewi sambil membatin (saudara ipar oi) sambil tersenyum sendiri membayangkan wajah Fio jika dengar apa yang Dewi bilang.
Agar tidak banyak ditanya² tentang Fio, akhirnya Dewi beranjak pergi & mengajak salah satu temannya untuk bermain badminton. Sore harinya Dewi sudah dijemput sopirnya untuk pulang karena besok Dewi perjalanan keluar kota bersama keluarganya.
Teman-teman sekelas Bogi menikmati liburannya dengan berenang, masak bersama, mengadakan permainan petak umpat segala. (senangnya melihat anak-anak remaja ini bahagia 🤗)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Arshie_ge
Bagus novelnya. Ayo baca karyaku ya? Terjerat Cinta Satpol PP Arogant
2021-03-14
0
D.R.S
saudara ipar oi.....wkwkwkwk
2021-01-29
0
D.R.S
27....
2021-01-29
0