Aldo mengangguk tanpa suara.
Akhirnya mereka semua makan sepuasnya di kantin dengan ditraktir Aldo
"Nanti aku tungguin di perpus ya setelah pulang" bisik Aldo ke Fio, karena Aldo tahu bahwa Fio ga enak jika banyak yang tahu kalau tenteng hubungan mereka sekarang ini. Fio hanya menganggukkan kepalanya saja, karena takut & malu jika sampai didengar yang lain.
Di rumah keluarga Riko
Satu bulan berikutnya saatnya Aldo & Fio tunangan yang hanya dihadiri keluarga besar masing² termasuk Raka kakaknya Fio pun meluangkan waktu untuk bisa datang.
Selesai acara tunangan, kedua keluarga besar itu langsung membicarakan rencana pernikahan Aldo & Fio yg akan diadakan di bulan depan. Omanya Aldo setuju cucunya menikah bulan depan & akan diberikan kado rumah kecil untuk dapat ditempati sang cucu tercinta nanti setelah menikah. Tapi papa Delon kurang setuju jika mereka nantinya hidup satu atap, melihat Fio yang masih baru kls 10. Kawatir jika nantinya Fio sampai hamil saat belum selesai sekolahnya & akibatnya tidak dapat melanjutkan studynya. Tapi berbeda dengan oma dan mamanya aldo, mereka percaya sama Aldo dapat menunggu hingga Fio lulus dulu. Dan menunda malam pertamanya hingga Fio lulus. Atau nantinya mereka dianjurkan untuk menempati kamar sendiri-sendiri (pisah kamar). Papa Riko juga setuju dengan keputusan oma Aldo. Sedangkan mama Emi hanya ngikut saja apa yang sudah menjadi keputusan suaminya meski hatinya menolak dan merasa kasihan melihat Fio yang masih sangat muda.
Di sma X
Sejak mereka dikenalin hingga saat ini selalu berangkat pulang bersama. Dan mereka janjian setelah keluar kelas pada saat pulang sekolah untuk menunggu di kantin.
"Kak Aldo belum keluar kelas ya Fio?" tanya Farel adiknya Aldo sambil duduk di depan Fio. Memang Aldo pernah meminta Farel untuk menemani Fio jika Aldo belum keluar kelas. Hingga menimbulkan gosip bahwa Fio pacaran dengan Farel.
"Wah sekarang rajin ke kantin untuk janjian biar ga ketahuan selingkuhnya" sindir salah satu cewek kelas X yang naksir Farel. Sedang Farel sendiri baru pendekatan dengan temen sekelasnya Nadya. Tapi Farel & Aldo tidak ambil pusing dengan gosip tersebut.
Fio yang mendengar sindiran itupun ga enak hati.
"Farel kamu pulang duluan aja, gpp aku nungguin kak Al sendiri. Paling bentar lagi juga kak Al ke sini" Fio meminta Farel untuk pulang lebih dulu.
"Gapapa jangan diambil hati ocehan mereka" kata Farel
"Tapi aku kan ga enak sama Nadya"
"Eh btw udah jadian belum sih sama Nadya?" tanya Fio
"Sudah kemarin aku nembak Nadyanya" jawab Aldo sambil tertawa geli inget saat bagaimana dia nembak Nadya
"Wah selamat ya, kalau gitu besok ajak dong Nadya ke kantin buat nemenin nunggu bareng kak Al keluar. "Lagian kan kalian bisa pulang bareng" lanjut Fio
"Iya besok kalau Nadya ga dijemput ya" jawab Farel dapat ide untuk dapat lebih dekat lagi sama Nadya.
Aldo keluar kelas langsung berjalan ke kantin untuk menemui tunangannya. Aldo berjalan melewati cewek² yang tadi lagi menggunjingkan hubungan kedekatan Fio dan Farel.
"Lama ya nungguin aku?" tanya Aldo sambil duduk disebelah Fio.
"Ngga sih...hanya ga enak aja sama slentingan mereka² itu kak, kan kasihan Farel yang baru jadian" jawab Fio sambil tersenyum.
Farelnya hanya ketawa aja.
"Ga usah di ambil hati omongan mereka itu" kata Aldo
"Emang kapan jadiannya Rel? "tanya Aldo ke adiknya
"Hehehe baru kemarin kak" jawab Farel malu-malu. Aldo mengangguk²kan kepalanya sambil minum es teh.
"Mau makan dulu disini apa mau dimana?" tanya Aldo sambil nengok ke tempat Fio.
"Fio nanti aja kak, makan di rumah" jawab Fio manja.
"Okey, kalau gitu kita pulang ya" ajak Aldo
Mereka jalan bertiga, Fio di apit oleh dua pangeran ganteng menuju tempat parkir motor sang pangeran. Tangan Fio digandeng sama Aldo. Fio sendiri biasanya ga pernah mau kalau tangannya digandeng sama Aldo apalagi di sekolah. Fio masih merasa canggung, padahal kalau lagi boncengan motor sama aldo aja tanpa disadari suka pegangan pinggangnya Aldo. Tapi kali ini Fio mencoba untuk diam saja saat Aldo menggandeng tangannya. Aldo tahu jika Fio masih canggung, apalagi tangannya berubah dingin saat dipegangin Aldo.
Yah begitulah bila dijodohkan kemungkinan untuk saling mencintai butuh waktu. Itu yang mungkin dirasakan Fio terhadap Aldo. Sedangkan Aldo sendiri sudah mulai nyaman dengan Fio, terlebih memang dari awal pertemuan mereka di ekskul band saat itu hati Aldo sudah ada percikan asrama... ups asmara maksudnya.
Persiapan demi persiapan pernikahan Aldo & Fio sudah diatur oleh orang tua mereka. Dari mulai gaun pengantin, makeup, gedung sampe dekorasinya semua sudah siap semua. Hanya saja pernikahan ini memang tidak diadakan secara mewah walaupun berada di sebuah gedung yang mewah. Acaranya hanya dihadiri oleh kalangan keluarga besar dan sahabat² Aldo serta Dewi sahabat Fio. Tidak ada rekan bisnis dari kedua keluarga mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
D.R.S
30
2021-01-29
0
Siti Asmaulhusna
apa g' ktauan bgtu mereka sdh menikah
2020-12-21
1