Mulai Nyaman

"Nih minumnya dulu ya sayang" Aldo membawa minum mereka masuk ke ruangnya kembali.

"Terima kasih kak" Fio menerima gelas yg dibawa suaminya

"o iya kak nanti waktu kakak ujian kelulusan kan kita yg kls Xl & X kan libur, anak-anak kelasku punya rencana mau liburan ke villanya Bogi" Fio cerita rencana temen sekelasnya yg mau ngajak liburan

"Kamu ga usah ikut ya, karena kakak ada ujian dan ga bisa nemeni liburan" Aldo tahu bahwa dari cerita itu ada unsur meminta ijinnya.

"Aku sih udah bilang kalau ga bisa ikut, tapi banyak temen yg memaksa untuk Fio ikut, bahkan Bogi sendiri juga mengharap semua bisa ikutan" kata Fio menceritakan saat teman² agak memaksanya untuk ikut.

"Kalau kamu Ingin jalan-jalan dilereng bukit nanti aja ya setelah kakak selesai ujian kelulusan kita ke sana menginap. Dan kita ajak juga Dewi, Nadya, Leo, Faris, Genta okey..." ucap Aldo

Makanan yg Aldo pesan tadi datang dibawakan oleh karyawannya.

"ini mas makanannya" kata Heru salah satu karyawan Aldo.

"iya, makasih" jawab Aldo

"ayo makan dulu, ntar keburu dingin makanannya" kata Aldo menyuruh Fio untuk makan

Mereka tiap hari makan siang selalu di cafe, kecuali hari libur. Jika hari libur Fio tidak diijinkan Aldo ikut ke cafe biar bisa istirahat di rumah.

Menjelang jam makan malam, Leo baru datang ke cafe. Sedangkan Aldo & Fio waktunya pulang ke rumah untuk istirahat.

Di rumah Aldo

Sampai di rumah Aldo & Fio langsung masuk kamar masing² untuk membersihkan diri. Kemudian mereka turun untuk makan malam bersama.

"kak nanti saat kakak ujian, biar Fio ke cafe aja menggantikan kakak sama kak Leo." Fio meminta ijin supaya dia tetap ke cafe walaupun tanpa suaminya.

"buat apa, ga usahlah...nanti yg ada kamu kecapekan" kata Aldo agar istrinya di rumah saja.

"kasihanlah kak kalau cafe rame hanya mereka bertiga kan kurang juga dong, nanti aku dibagian kasir aja yg ga perlu kerja keras kan?" kata Fio

"ya sudah nanti kita lihat dulu aja ya" jawab Aldo menghindari perdebatan hanya karena masalah kecil.

"Ayo kita istirahat tidur sudah malam sayang" ajak Aldo agar mereka bisa segera istirahat.

Akhirnya mereka masuk kamar masing-masing untuk istirahat. Fio membuka jadwal untuk melihat apakah masih ada tugas yg terlewat belum dikerjakan.

"ceklek" pintu kamar Fio dibuka Aldo

"sayang belum tidur ya, apa masih ada tugas yg belum selesai?" tanya Aldo

"Ga sih kak, aku hanya cek ulang aja kalau-kalau ada yg terlewat" jawab Fio

"Kenapa kakak ke kamarku, emang kakak ga belajar? Kan bentar lagi mau ada ujian kelulusan kak" tanya Fio heran melihat Aldo masuk ke kamarnya & rebahan di ranjang milik Fio

"iya kakak ini, karena kakak capek tapi ga bisa tidur" kata Aldo

"ya sudah kakak tidur aja disitu, nanti aku tidur dikamar kakak aja" kata Fio kemudian, melihat Aldo yg sudah terlihat capek.

"hhm" hanya itu yg keluar dari Aldo, kemudian sudah di alam mimpinya

Selesai Fio merapikan buku-bukunya, dia beranjak pindah ke kamar Aldo untuk tidur.

Jam 2 malam Aldo terbangun, merasa ketiduran bukan di kamarnya Aldo langsung pindah ke kamarnya untuk melanjutkan tidur.

Setelah masuk kamar, dia kaget lihat Fio sudah terlelap.

"Selamat tidur sayang, maaf ya membuatmu jadi harus pindah kamar" sambil mencium kening istrinya, Aldo bersuara pelan

Aldo langsung merebahkan tubuhnya disamping Fio untuk melanjutkan mimpinya.

Pagi jam 4 Fio membuka mata melihat Aldo ada disampingkan masih tertidur sambil memeluk istrinya, Fio kaget dan spontan langsung menepis tangan Aldo yg memeluk istrinya.