Arogan

Happy reading 🤗

Keesokan harinya, Arza sudah siap untuk pergi ke kantor. Dengan pakaian formal ia keluar dari apartemen, saat sudah sampai di lantai bawah, ia menjadi sorotan para wanita yang lewat dan tak sengaja melihat wajahnya.

Tampang gagah yang haqiqi membuat siapa saja akan meleleh jika melihatnya dan berhalusinasi tingkat tinggi. Namun Arza tak menghiraukan, dengan para wanita yang menatap dirinya dengan tatapan mata seperti sedang menelanjanginya.

''Dasar wanita....." ucap Arza saat membuka pintu mobil lalu ia pergi meninggalkan apartemen serta mengendari mobil dengan kecepatan sedang. Saat di perjalanan menuju kantor, Arza menelpon asistennya untuk datang lebih awal dari dirinya karna ia ingin membicarakan hal yang penting.

''Andrie, aku minta kau datang lebih awal dan aku minta kau datang dengan membawa berkas yang kemarin kau kerjakan!" perintah Arza pada asistennya itu.

''Baik pak, saya sedang berada di perjalanan menuju kantor" jawab Andrie.

''Bagus...." ucap Arza, lalu ia memutus sambungan telepon dengan asistennya. Saat sedang menyetir tiba-tiba Arza mengerem mendadak karna ada sesuatu di depan mobilnya. Karena kesal, lalu Arza pun keluar dari mobil dan mengecek jalan. Ternyata disana ada seorang wanita yang sedang terduduk lemas tepat dihadapan mobilnya.

Pakaian yang perempuan itu kenakan seperti orang yang akan melamar pekerjaan dengan memakai rok span hitam selutut dan kemeja putih.

''Hei nona, apa kau buta. Jika ada mobil lewat maka kau seharusnya tidak menyebrang" ucap Arza dengan nada tinggi.

Perempuan itu pun langsung mendongak menatap wajah Arza yang begitu kesal padanya. ''Maaf, tuan. Saya tidak sengaja. Tadi saya sedang buru-buru" jawab perempuan itu.

''Anda sedang terburu-buru, begitu juga dengan saya. Tapi, jika cara nona seperti tadi, maka bisa membahayakan keselamatan anda dan juga membuat saya terkena masalah gara-gara tindakan bodohmu itu" balas Arza sambil menatap wajah perempuan yang sudah membuat hatinya jengkel.

"Sekali lagi saya minta maaf, tuan. Saya tidak akan melakukan hal yang sama" ujar perempuan itu.

''Dasar perempuan gila. Minggir mobilku mau lewat!" ucap Arza pada wanita itu.

Dengan cepat perempuan itu berdiri dan berjalan menjauh dari badan mobil. Lalu Arza kembali masuk kedalam mobilnya dan mengendarainya lagi dengan kecepatan tinggi.

Perempuan itu hanya bisa menghela nafasnya, melihat betapa arogannya Arza. Tapi, dia juga merasa kagum dengan wajah tampannya. Meski arogan tapi tak dapat dipungkiri jika perempuan tadi jatuh hati melihatnya.

''Ah, aku ini mikirnya kejauhan. Mana mungkin dia bisa jadi Jodohku" ujar perempuan itu.

''Ya ampun, aku sudah telat untuk datang ke perusahaan melamar pekerjaan disana. Ya Tuhan semoga aku bisa melamar pekerjaan disana dan diterima, amin" ucap perempuan itu.

Lalu ia kembali berjalan meski kakinya sempat terkilir sebab high heels yang ia kenakan cukup tinggi. Baru kali ini dia memakai high heels, dan tidak tau cara menggunakannya.

Arza sudah sampai di kantor, ia segera masuk dan pergi menuju ruangannya. Di sana asisten pribadinya sudah menunggu lama kedatangannya.

''Apa kau sudah lama menunggu?" tanya Arza pada Andrie.

''Tidak pak, saya baru saja datang( Boong aja deh, padahal udah sekitar 30 menit menunggu kedatangan Arza)" jawab Andrie sambil tersenyum tipis.

''Ohhh..., baiklah apa kau membawa apa yang aku minta?" tanya Arza.

''Iya pak, saya sudah membawanya" jawab asistennya sambil menganggukkan kepalanya.

Lalu Arza dan Andrie mulai membicarakan hal penting mengenai berkas yang sekarang Arza tangani.

Bersambung

.

.

.

Terpopuler

Comments

alisha medina

alisha medina

nyimak

2021-01-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!