Pekerjaan

Happy reading 🤗

''Akhirnya aku sampai di perusahaan ini" ucap perempuan yang baru saja membuat ulah dengan Arza.

Lalu ia berjalan menuju resepsionis perusahaan dan menanyakan dimana tempat melakukan review pekerjaan.

''Maaf mba, saya mau tanya. Dimana tempat melakukan review?" tanya perempuan itu.

"Calon pekerja baru ya...?

Anda masuk saja ke ruangan itu" jawab resepsionis sambil tersenyum ramah.

''Iya mba...

Oh ruangan sana ya mba. Kalo gitu saya terima kasih ya mba" ujar perempuan itu sambil menganggukkan kepalanya.

''Sama-sama, semoga lulus tes nya" jawab resepsionis itu sambil menyemangati.

''Aminnn..." jawabnya lalu ia pergi ke ruangan yang resepsionis itu tunjuk.

Ia berjalan dengan penuh semangat dan berharap nanti orang yang akan mengetes dirinya tidak terlalu galak seperti Arza yang tadi membentaknya. Karena datang paling terakhir, maka ia juga paling akhir untuk melakukan review. Sambil menunggu namanya di panggil, ia belajar mengatur nafasnya agar tidak gugup dan juga menghapal artikel jika nanti dirinya ditanya oleh para petinggi perusahaan ini.

Sekitar 30 menit, akhirnya namanya di panggil untuk memasuki ruangan. ''Semangat, kamu harus semangat jangan sampai gagal lagi. Cukup ini yang terakhir kali aku melakukan review pekerjaan" ucapnya untuk menyemangati dirinya sendiri.

''Nona, silahkan masuk" ujar pegawai kantor itu.

''Baik, saya akan masuk" jawabnya sambil mengangguk. Kemudian ia masuk dan ketika membuka pintu, ia melihat ada tiga orang yang sudah duduk di kursi kebesaran. Semuanya pria tidak ada wanita didalamnya.

Ia masih bisa tersenyum melihat kedua juri, karna wajah mereka tak garang dan juga sangat tampan. Tapi ketika melihat satu juri yang tadinya menundukkan kepalanya ke bawah dan mendongak ia pun langsung tersentak kaget melihat wajahnya.

Netra mata mereka bertemu dan saling pandang.

''Astaga, ini kan pria arogan tadi, kenapa dia ada disini dan apa jabatannya?" tanya dalam hati.

''Perempuan bodoh ini? Apakah dia yang akan melamar?" ucap dalam hati. Lalu munculah ide brilian Arza untuk membalas perempuan itu yang sudah membuang banyak waktunya.

Kedua juri bingung karena calon pekerja malah diam diri ditempat dan tidak duduk di kursi yang sudah disediakan.

''Nona, kenapa anda malah diam saja disana. Silahkan duduk" ucap salah satu juri.

''Eh...iya maaf pak" jawabnya sambil tersenyum kikuk.

Lalu ia pun duduk dengan wajahnya yang menunduk, takut, gemetaran dan juga gugup. Apalagi Arza memandangi wajahnya dengan sangat intens.

''Siapa nama anda, nona?" tanya Arza dengan senyuman mematikan hingga membuat bulu kuduk perempuan itu meremang.

''Nama saya, Aluna Putri" jawabnya dengan senyum tipis, sebisa mungkin ia menguasai keadaan agar tak terlihat gugup.

Arza pun langsung mengangguk dan tersenyum kembali. Lalu juri yang kedua dan ketiga bertanya padanya, dengan cepat Aluna menjawab dan mereka tersenyum puas saat mendengar jawaban dari Aluna.

''Baik, nona. Kami sangat puas dengan jawaban anda. Dan kami putuskan untuk menerima anda disini serta bekerja sebagai....'' ucapnya juri tengah terpotong saat Arza mendahuluinya.

''Office girl..." ucapnya spontan.

Semua orang kaget mendengarnya, Aluna yang sudah senyam-senyum gembira pun langsung membelalakkan matanya. Apakah dia tak salah dengar jika Arza menempatkan dirinya sebagai office girl? Oh no, ini sungguh gila.

''Office girl, pak...?" tanya Aluna sambil menaikkan alisnya.

''Iya, saya menempatkan kamu di bagian itu. Karna menurut saja kamu cocok bekerja sebagai office girl'' jawab Arza enteng, dia merasa puas sudah bisa membalas rasa jengkelnya pada Aluna.

''Ini tidak, salah pak?" tanyanya lagi, tak percaya dengan ucapan Arza tadi.

''Apa anda punya masalah dengan telinga anda. Jika punya maka silahkan datang ke dokter THT" ujar Arza mulai kesal.

Aluna langsung menggelengkan kepalanya, dia tidak punya masalah dengan telinganya. Normal kok, dia masih bisa mendengar dengan jelas.

''Jika tidak punya, berati anda bisa mendengar jika kami menempatkan anda di bagian office girl. Dan jika tidak mau, silahkan keluar dari sini dan jangan datang kembali" ucap Arza dengan nada datarnya.

Bersambung

.

.

.

Terpopuler

Comments

alisha medina

alisha medina

jngan sombong" nnti bucin lho

2021-01-21

0

Si Noob

Si Noob

keren thor

2020-12-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!