Pertaruhan

Sebelumnya saya mau promo karya baru saya judulnya Sahabatku Canduku.

Novel ini menceritakan tentang persahabatan antara seorang wanita yang bernama Andin dan Aldo. Kisah yang bermula dari kelebihan hormon yang telah dialami Andin sejak usia 17 tahun. Ingin tahu kisahnya, yuk segera kepoin novelnya, ketik aja Sahabatku Canduku. oke sahabat semua! Terima kasih.

🌸🌸🌸

Selamat membaca!

Ansel kembali mendekati sosok Darren yang kini hanya mematung tanpa sepatah katapun. Ia merasa tidak enak dengan apa yang baru saja dikatakannya pada Ansel, sebuah rahasia yang selama ini telah disembunyikannya dengan sangat rapat.

"Maafkan aku Ayah, tidak seharusnya aku begitu egois hanya mementingkan perasaanku dan tak bisa menyadari bahwa sebenarnya Ayah juga mencintai Dyra." Ansel meletakkan kedua lututnya di hadapan Ayahnya. Ia kembali memegangi kedua kaki Darren, sambil terus memohon maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukannya.

Irene ikut merasa iba dengan apa yang telah menimpa Ansel, ia sebenarnya tak mau menjadi perusak kebahagiaan antara Ansel dan Dyra, namun apa yang terjadi malam itu sangat memilukan untuknya, karena kehormatannya harus direnggut secara paksa oleh Ansel, di sebuah hotel yang letaknya tidak jauh dari sebuah bar tempatnya bekerja.

Malam itu di sebuah bar, tepatnya 2 bulan sebelum acara pernikahan Ansel dan Dyra berlangsung. Ansel bersama beberapa teman dekatnya, begitu asik bercengkrama sambil menikmati dentuman musik yang terdengar keras. Musik yang dapat membuat siapapun yang mendengar pasti akan mengikuti iramanya.

"Malam ini minumlah yang banyak, biar aku yang traktir," tawar Ansel seperti biasa, pada ketiga sahabatnya yang hadir.

"Oke Sel. Kau memang yang terbaik," jawab Marvel yang kala itu memenuhi undangan Ansel untuk datang ke bar.

"Bersulang untuk Ansel, yang dua bulan lagi akan melepas masa lajangnya," timpal Reiner dengan segelas wiski di tangannya yang sudah menjulang ke atas.

Mereka pun menenggak minuman yang sudah digenggamnya secara bersamaan. Malam itu seakan menjadi malam yang panjang untuk keempat pria itu. Ansel memang sengaja mengajak ketiga sahabatnya untuk pergi bersama ke sebuah bar yang memang sudah lama tidak dikunjunginya. Semenjak menjalin hubungan dengan Dyra, wanita itu selalu melarang Ansel untuk pergi bersama ketiga sahabatnya, yang menurutnya hanya membawa pengaruh buruk untuk Ansel.

Dentuman musik terdengar semakin keras, yang membawa suasana malam terasa begitu panjang untuk dilewati. Tiba-tiba ketika Ansel selesai menenggak minumannya, kedua matanya terkesima penuh decak kagum, saat menatap sosok wanita berparas cantik melintas di hadapannya.

"Sel, lihat apa? Wah, sepertinya baristi itu sudah membuatmu kepincut ya, tapi memang cantik sih menurutku," ucap Reiner sambil memberi sebuah sikutan, tepat mengenai dada Ansel yang duduk di sampingnya.

"Iya cantik dan lebih muda dari Dyra, Sel," timpal Marvel mulai memberi pengaruh buruk kepada Ansel.

Ansel tak menjawab gurauan yang dilontarkan oleh ketiga sahabatnya itu, ia masih saja memandangi paras wanita yang sudah berhasil membuatnya terpesona, sejak pertama melihatnya.

Namun tiba-tiba Davis mengejutkannya, dengan menepuk pundak Ansel, yang masih terbuai dengan kecantikan wanita yang dilihatnya.

"Sel, kalau seandainya kau berhasil tidur dengan wanita itu, kita bertiga akan memberi hadiah mobil Lamborghini Huracan 580-2 Spyder. Gimana temen-temen setuju nggak?" ucap Davis memberikan isyarat pada Marvel dan Reiner, sambil menaikan kedua alisnya.

Marvel dan Reiner terdiam sejenak mendengar ide Davis, keduanya langsung teringat atas perlakuan Dyra yang tak menyenangkan kepada mereka. Dyra melarang Ansel untuk bergaul dengan mereka, hingga membuat ketiganya sangat sulit untuk mengajak Ansel hang out bersama mereka. Saat ini saja Ansel secara diam-diam pergi tanpa sepengetahuan Dyra.

Ansel kini terdiam sejenak, sebelum menjawab tantangan yang diberikan oleh ketiga sahabatnya. Di satu sisi Ansel takut bila Dyra mengetahui apa yang dilakukannya, namun di sisi lain, tawaran ketiga sahabatnya membuat nalurinya merasa tertantang, bukan masalah hadiah apa yang diberikan, tapi Ansel hanya ingin membuktikan pada ketiga sahabatnya, bahwa ia masih sama seperti dulu, mampu dengan mudah menaklukkan wanita manapun yang diinginkannya.

"Oke, siapa takut. Ingat ya, tepati janji kalian!" ucap Ansel dengan penuh keyakinan.

Ketiga sahabatnya pun menyambut dengan sukacita jawaban Ansel, yang mereka sudah duga sebelumnya, bahwa Ansel pasti akan menerima tantangan yang mereka berikan. Tantangan yang sebenarnya bertujuan untuk membalas rasa sakit, atas perlakuan Dyra kepada ketiganya, yang melarang Ansel untuk bergaul dengan mereka, itu artinya mereka sudah tidak dapat lagi merasakan uang dari Ansel, karena biasanya Ansel yang selalu mereka manfaatkan, untuk mendanai setiap pertemuan mereka dimana pun itu.

Tibalah di penghujung malam, bar mulai menghentikan setiap aktivitasnya untuk bersiap tutup. Namun Ansel dan ketiga temannya masih berada di sana, menunggu wanita yang menjadi incaran mereka.

Ansel sudah berdiri di depan meja bar, ia langsung memulai perkenalannya dengan wanita yang sudah sejak tadi diperhatikannya.

"Hai siapa namamu, Nona?"

Wanita itu terlihat risih dengan pertanyaan yang terlontar dari mulut Ansel. Awalnya wanita itu tak mau menjawab pertanyaan Ansel, namun saat pemilik bar datang mendekat ke arah mereka, wanita itu akhirnya tak punya pilihan untuk menyambut baik teguran Ansel.

"Namaku Irene," ucap Irene dengan senyum yang terkesan dipaksakan, setelah ia mendapat teguran dari pemilik bar untuk bersikap ramah kepada semua pelanggan.

"Apa boleh saya mengantarmu pulang?" tanya Ansel menawarkan dengan penuh rasa ragu.

"Sudah dia mau, Tuan, kau tenang saja. Aku akan mengaturnya untuk Anda," jawab pemilik bar yang sudah mengenal betul siapa Ansel.

Pemilik bar itu langsung menarik lengan Irene untuk berbicara empat mata di sudut ruangan yang jauh dari posisi Ansel berada, namun Ansel masih dapat melihat raut wajah Irene yang terlihat masam, karena sepertinya pemilik bar itu menegurnya dengan sangat keras.

"Kamu terima saja tawarannya atau kau mau saya pecat! Apa kamu tidak tahu siapa Ansel? Dia anak dari Darren Ethan Lee, orang terkaya di kota Seoul ini. Jadi kamu harus menuruti apapun keinginannya!"

Irene hanya bisa menjawabnya dengan sebuah anggukan kepala. Ia tak punya pilihan, karena ia masih sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk dapat membiayai kuliahnya, karena Irene bukan berasal dari keluarga berada, perekonomian keluarganya terbilang sangat rendah. Maka itu Irene harus bekerja paruh waktu, agar bisa terus kuliah.

"Aku tidak punya pilihan lain, karena hanya tempat ini yang mau menerimaku," keluh Irene dalam hatinya.

"Baik Tuan, saya akan pulang bersama pria itu." Irene pun kembali melanjutkan aktivitasnya, setelah pamit dengan setengah membungkuk pada pemilik bar itu.

Beberapa saat setelah bar tutup, Irene sudah terlihat berada di dalam mobil Ansel.

"Terima kasih ya sudah mau aku antar. Perkenalkan aku Ansel. Kamu tidak perlu cemas, aku bukanlah orang jahat."

Perkataan Ansel belum mampu meyakinkan Irene untuk tidak mewaspadai Ansel yang masih asing baginya.

"Kenapa kamu bekerja di bar itu?" tanya Ansel sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Aku tidak punya pilihan, aku butuh uang untuk membiayai kuliahku," jawab Irene walau masih ragu.

Ansel menatap Irene dengan wajah datarnya, walau raut wajah Irene terlihat amat sendu saat menjawab pertanyaannya.

"Memang kamu kuliah dimana?"

"National Seoul University, lolos dari beasiswa, walau begitu aku juga butuh uang untuk biaya hidupku selama aku tinggal di Seoul."

Ansel tersentak dengan jawaban Irene.

"Ternyata dia satu universitas denganku, tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya ya?" batin Ansel penuh tanda tanya.

🌸🌸🌸

Bersambung✍️

Berikan komentar kalian ya?

Terima kasih banyak.

Ayo vote, vote, vote..

Mampir ke karyaku yang lain :

Terpopuler

Comments

Cher Ganbate

Cher Ganbate

owh begitu awal irene ketemu sm ansel, berawal dr keterpaksaan dan permainan

2023-01-28

1

suharwati jeni

suharwati jeni

berarti irene kenal dyra

2023-01-02

0

vhii🍉

vhii🍉

katanya ga sadar,tapi msih bisa ngomong bnyk tuh😒emang dari sono nya udh bejat,laki kalo liat yg lebih muda dari pasangan nya,apalagi cantik beuhhh langsung kelojotan mata ama mata batinnya+mata telor nya😒

2022-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Kenyamanan
3 Kedatangan
4 Pedih
5 Penyesalan
6 Kenangan
7 Kemurkaan
8 Pengakuan
9 Flashback
10 Pertaruhan
11 Terenggut
12 Cemas
13 Kenyataan Pahit
14 Kesedihan
15 Kebohongan
16 Semangkuk Sup
17 Penolakan Dyra
18 Menyedihkan
19 Air Mata Dyra
20 Janji Darren
21 Tersipu
22 Salah Paham
23 Geram Ansel
24 Mengigau
25 Masakan Untuk Darren
26 Yakin
27 Gagal Lagi
28 Eiffel
29 Kesedihan Darren
30 Aku Mencintaimu
31 Hubby
32 Hidup Baru
33 Terpesona
34 Tertunda
35 Menua Bersama
36 Kiss Mark
37 Tak Dianggap
38 Kenangan
39 Perhatian Dyra
40 Kebencian
41 Perpisahan
42 Malam Pertama
43 Kenikmatan
44 Bersemu Merah
45 Dua Anak
46 Cemburu
47 Penggemar Rahasia
48 Kasihan
49 Gwacheon
50 Kejutan Surat
51 Cemas
52 Hujan Meteor Geminid
53 Ungkapan Owen
54 Tersipu Malu
55 Keisengan Darren
56 Tekad Irene
57 Mandiri
58 Kagum
59 Bertahan
60 Lelah
61 Sia-sia
62 Terungkap
63 Kabar Buruk
64 Menyedihkan
65 Bodoh
66 Harapan
67 Berjanji
68 Hancur
69 Pertemuan
70 Permintaan
71 Pura-pura
72 Terbaik
73 Amarah
74 Ungkapan Hati
75 Sedikit Luluh
76 Kebenaran Menang
77 Terpenting
78 Perkelahian
79 Permintaan
80 7 Hari Penuh Luka
81 Kabar Baik
82 Rapuh
83 Pengumuman
84 Kepergian Irene
85 Tersulut Amarah
86 Keajaiban Tuhan
87 Harus Kuat
88 Kedewasaan Ansel
89 Nelangsa
90 Jauh Di Mata, Dekat Dalam Doa
91 Kebahagiaan Yang Membuncah
92 Saling Mencintai
93 Keterkejutan
94 Permohonan Seorang Ibu
95 Tidak Mungkin
96 Aku Ini Bodoh
97 Novel Baru : Ketika Kekuranganku Jadi Alasan Suamiku Selingkuh
98 Birmingham
99 Ingatan Owen
100 Promo Novel Baru : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
101 Menua Bersama
102 Chivana Arabella
103 Bimbang
104 Berat Hati
105 Luar Biasa Terkejut
106 Hampir Celaka
107 Bertukar Peran
108 Menyesal
109 Perkelahian
110 Kesetiaan Darren
111 Niat Jahat
112 Sebuah Pesta
113 Morning Sickness
114 Keputusan Erin
115 Titipan Irene
116 Flashback : Pertolongan Evran
117 Niat Evran
118 Pemberian Evran
119 Rahasia Evran
120 Ngidam
121 Ancaman
122 Tertunda
123 Kepanikan Owen
124 Bersyukur
125 Terhenyak
126 Tak Menyangka
127 Kekaguman Darren
128 Kemarahan Darren
129 Cinta Menemukan Jalannya
130 Cassandra Lee
131 Anak Perempuan
132 Bella Pasrah
133 S2 : Keberangkatan Ansel
134 S2 : Pertemuan
135 S2 : Apa Itu Irene?
136 S2 : Halusinasi
137 S2 : Memori
138 S2 : Sebuah Harapan
139 S2 : Petunjuk Pertama
140 S2 : Sebuah Ingatan
141 S2 : Pikiran Irene
142 S2 : Kebaikan Sahabat
143 S2 : Hampir Bertemu
144 S2 : Irene Terkejut
145 S2 : Pertemuan Kembali
146 S2 : Sebuah Harapan
147 S2 : Tak Bisa Memaafkan
148 S2 : Panik
149 S2 : Takut Kehilangan
150 S2 : Suga
151 S2 : Kebahagiaan
152 S2 : Trauma
153 S2 : Sang Pendonor
154 S2 : Kecupan Manis
155 S2 : Romantis
156 S2 : Pria Misterius
157 S2 : Terungkap
158 S2 : Awal Bahagia
159 S2 : Keinginan Sulit
160 S2 : Cemburu
161 S2 : Suasana Haru
162 S2 : Kejutan Dari Ansel
163 S2 : Malam Panjang
164 S2 : Takut Kehilangan
165 S2 : Janji Ansel
166 S2 : Tak Menyangka
167 S2 : Menghilang
168 S2 : Sebuah Bayangan
169 S2 : Sebuah Pesan
170 S2 : Tiba Di Korea
171 S2 : Suasana Haru
172 S2 : Romantis
173 S2 : What! Mandi Bersama?
174 S2 : Menahan Hasrat
175 S2 : Tidur Siang Bersama
176 S2 : Mimpi Buruk
177 S2 : Mempercayai
178 S2 : Menahan Malu
179 S2 : Akhirnya Tuntas
180 S2 : Memperbaiki Semua
181 S2 : Rindu Yang Tertahan
182 S2 : Misi Dari Darren
183 S2 : Kejujuran Ansel
184 S2 : Tamparan Keras
185 S2 : Kebaikan Darren
186 S2 : Keraguan Irene
187 S2 : Kenangan Suga
188 S2 : Terungkap
189 S2 : Keadilan Untuk Suga
190 S2 : Awal Kebahagiaan
191 S2 : Kejutan Indah
192 S2 : Menjemput Amma
193 Istri Satu Miliar (Promo Novel Tamat)
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Kenyamanan
3
Kedatangan
4
Pedih
5
Penyesalan
6
Kenangan
7
Kemurkaan
8
Pengakuan
9
Flashback
10
Pertaruhan
11
Terenggut
12
Cemas
13
Kenyataan Pahit
14
Kesedihan
15
Kebohongan
16
Semangkuk Sup
17
Penolakan Dyra
18
Menyedihkan
19
Air Mata Dyra
20
Janji Darren
21
Tersipu
22
Salah Paham
23
Geram Ansel
24
Mengigau
25
Masakan Untuk Darren
26
Yakin
27
Gagal Lagi
28
Eiffel
29
Kesedihan Darren
30
Aku Mencintaimu
31
Hubby
32
Hidup Baru
33
Terpesona
34
Tertunda
35
Menua Bersama
36
Kiss Mark
37
Tak Dianggap
38
Kenangan
39
Perhatian Dyra
40
Kebencian
41
Perpisahan
42
Malam Pertama
43
Kenikmatan
44
Bersemu Merah
45
Dua Anak
46
Cemburu
47
Penggemar Rahasia
48
Kasihan
49
Gwacheon
50
Kejutan Surat
51
Cemas
52
Hujan Meteor Geminid
53
Ungkapan Owen
54
Tersipu Malu
55
Keisengan Darren
56
Tekad Irene
57
Mandiri
58
Kagum
59
Bertahan
60
Lelah
61
Sia-sia
62
Terungkap
63
Kabar Buruk
64
Menyedihkan
65
Bodoh
66
Harapan
67
Berjanji
68
Hancur
69
Pertemuan
70
Permintaan
71
Pura-pura
72
Terbaik
73
Amarah
74
Ungkapan Hati
75
Sedikit Luluh
76
Kebenaran Menang
77
Terpenting
78
Perkelahian
79
Permintaan
80
7 Hari Penuh Luka
81
Kabar Baik
82
Rapuh
83
Pengumuman
84
Kepergian Irene
85
Tersulut Amarah
86
Keajaiban Tuhan
87
Harus Kuat
88
Kedewasaan Ansel
89
Nelangsa
90
Jauh Di Mata, Dekat Dalam Doa
91
Kebahagiaan Yang Membuncah
92
Saling Mencintai
93
Keterkejutan
94
Permohonan Seorang Ibu
95
Tidak Mungkin
96
Aku Ini Bodoh
97
Novel Baru : Ketika Kekuranganku Jadi Alasan Suamiku Selingkuh
98
Birmingham
99
Ingatan Owen
100
Promo Novel Baru : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
101
Menua Bersama
102
Chivana Arabella
103
Bimbang
104
Berat Hati
105
Luar Biasa Terkejut
106
Hampir Celaka
107
Bertukar Peran
108
Menyesal
109
Perkelahian
110
Kesetiaan Darren
111
Niat Jahat
112
Sebuah Pesta
113
Morning Sickness
114
Keputusan Erin
115
Titipan Irene
116
Flashback : Pertolongan Evran
117
Niat Evran
118
Pemberian Evran
119
Rahasia Evran
120
Ngidam
121
Ancaman
122
Tertunda
123
Kepanikan Owen
124
Bersyukur
125
Terhenyak
126
Tak Menyangka
127
Kekaguman Darren
128
Kemarahan Darren
129
Cinta Menemukan Jalannya
130
Cassandra Lee
131
Anak Perempuan
132
Bella Pasrah
133
S2 : Keberangkatan Ansel
134
S2 : Pertemuan
135
S2 : Apa Itu Irene?
136
S2 : Halusinasi
137
S2 : Memori
138
S2 : Sebuah Harapan
139
S2 : Petunjuk Pertama
140
S2 : Sebuah Ingatan
141
S2 : Pikiran Irene
142
S2 : Kebaikan Sahabat
143
S2 : Hampir Bertemu
144
S2 : Irene Terkejut
145
S2 : Pertemuan Kembali
146
S2 : Sebuah Harapan
147
S2 : Tak Bisa Memaafkan
148
S2 : Panik
149
S2 : Takut Kehilangan
150
S2 : Suga
151
S2 : Kebahagiaan
152
S2 : Trauma
153
S2 : Sang Pendonor
154
S2 : Kecupan Manis
155
S2 : Romantis
156
S2 : Pria Misterius
157
S2 : Terungkap
158
S2 : Awal Bahagia
159
S2 : Keinginan Sulit
160
S2 : Cemburu
161
S2 : Suasana Haru
162
S2 : Kejutan Dari Ansel
163
S2 : Malam Panjang
164
S2 : Takut Kehilangan
165
S2 : Janji Ansel
166
S2 : Tak Menyangka
167
S2 : Menghilang
168
S2 : Sebuah Bayangan
169
S2 : Sebuah Pesan
170
S2 : Tiba Di Korea
171
S2 : Suasana Haru
172
S2 : Romantis
173
S2 : What! Mandi Bersama?
174
S2 : Menahan Hasrat
175
S2 : Tidur Siang Bersama
176
S2 : Mimpi Buruk
177
S2 : Mempercayai
178
S2 : Menahan Malu
179
S2 : Akhirnya Tuntas
180
S2 : Memperbaiki Semua
181
S2 : Rindu Yang Tertahan
182
S2 : Misi Dari Darren
183
S2 : Kejujuran Ansel
184
S2 : Tamparan Keras
185
S2 : Kebaikan Darren
186
S2 : Keraguan Irene
187
S2 : Kenangan Suga
188
S2 : Terungkap
189
S2 : Keadilan Untuk Suga
190
S2 : Awal Kebahagiaan
191
S2 : Kejutan Indah
192
S2 : Menjemput Amma
193
Istri Satu Miliar (Promo Novel Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!