"Ingin rasanya aku mencubit pipinya.."

Hari ini Setya tak bermain basket. Ia diberi tugas oleh guru mapel setelah jam istirahat untuk meresume sekilas salah satu buku refrensi untuk bahan pembelajaran di kelas nanti. Akhirnya, ia memutuskan untuk menghabiskan waktunya di perpusatakaan, lagipula Intan juga jarang melihatnya bermain basket.

Padahal alasan ia bermain basket dan berusaha menjadi populer adalah untuk Intan, tapi jika Intan sendiri cuek maka tak ada alasan bagi dirinya untuk terus bermain basket. Namun, tanpa ia sangka gadis yang selalu ia pikirkan saat itu juga berada di tempat yang sama dengannya.

Sesudah Setya menemukan buku referensi dari guru mapel, ia mencari bangku kosong yang jauh dari keramaian. Ya, walaupun sebenarnya perpustakaan memang sepi. Hanya 1-2 orang saja yang ada disini. Matanya membulat saat melihat sosok yang sangat ia cintai, siapa lagi kalau bukan Intan.

Ia melihat Intan tengah duduk bertopang dagu menatap ke luar jendela. Cahaya matahari siang itu membuat Intan terlihat semakin cantik. Tanpa pikir panjang, Setya diam-diam memotret Intan dengan ponselnya. Baru, kemudian ia berjalan mendekat pada Intan.

"Boleh aku duduk bergabung disini?" Tanya Setya pelan.

Namun, siapa sangka pertanyaan itu membuat Intan terlonjak kaget, ia menatap Setya dengan mata membulat lebar karna terkejut. Dengan reflek ia juga memundurkan kursinya hingga ia akan jatuh kebelakang.

"Ahh ..." Teriak Intan sudah bersiap akan jatuh terjerembab ke lantai perpustakaan, ia sudah menutup matanya rapat.

Namun, Intan merasa aneh karna ia tak juga jatuh. Perlahan ia membuka matanya dan pertama kali yang ia lihat adalah tubuh Setya. Yup, Setya dengan gerakan cepet segera menahan kursi Intan agar Intan tak jatuh, sehingga posisinya seperti memeluk Intan. Wajah Intan tepat mengarah di dada Setya.

Blusshhh ...

Pipi Intan memanas. Dia sangat tegang dengan poaisinya saat ini. Bahkan, ia bisa merasakan nafas Setya di atas telinganya.

"Hmm ..."

"Oh, maaf. Aku tak sengaja. Kamu baik-baik saja?" Tanya Setya sembari melepaskan pegangannya pada kursi setelah mengembalikan keseimbangannya.

Intan yang masih belum pulih dengan keterkejutannya pun hanya mengangguk kecil.

"Kenapa kamu sekaget itu saat aku bertanya. Apakah kamu melamun?" Tanya Setya sembari berjongkok hendak mengabil bukunya yang berserakan karna ia lempar begitu saja agar bisa menolong Intan.

Melihat itu Intan reflek ikut turun berjongkok membantu Setya. Namun, karna jarak yang terlalu dekat dan pergerakan Intan yang terlalu cepat menyebabkan dahi mereka saling terbentur.

Brukkk

"Aww!!" Pekik mereka berdua bersamaan.

"Maaf! Seru Intan.

"Hahahaha"

Sedangkan Setya malah tertawa dengan kekonyolan yang sudah mereka buat barusan. Intan menatap Setya yang tengah tertawa dengan bingung. Ia tak paham, apa yang sedang ditertawakan Setya. Sampai Setya begitu lepas saat tertawa.

Setelah Setya selesai memungut semua bukunya ia berdiri dan diikuti oleh Intan yang masih menatapnya bingung.

"Bagaimana bolehkan aku bergabung duduk disini?" Tanya Setya sekali lagi.

"Aku tak memiliki hak untuk melarang kakak. Perpustakaan ini tempat umum dan semua murid berhak menggunakan fasilitas disini." Jawab Intan dingin. Ia sudah mulai mendapatkan kesadarannya. Ia berusaha meyakinkan diri bahwa sosok didepannya adalah kakak kelas. Ia harus menjaga jarak dan sikap agar tak terjebak kembali.

Mendengar nada bicara Intan dan sorot mata Intan yang kembali dingin, membuat Setya sedikit sedih. Namun, berusaha tak ia tunjukkan dihadapan Intan.

"Baiklah, ku anggap itu sebagai Iya. Dan ini kedua kalinya kamu menjawab seperti ini saat aku bertanya padamu, seperti waktu itu di halte bus." Jawab Setya dengan senyum diwajahnya mengenang momen saat di halte bus waktu itu. Setya juga memilih duduk berhadapan dengan Intan.

Mendengar perkataan Setya, Intan juga kembali mengingat kejadian itu. Lalu, tanpa sadar kehangatan kembali meresap ke hatinya karna mengingat bagaimana Setya bisa menariknya keluar dari salah satu belenggu hatinya saat melihat hujan.

Ia hanya diam dan kembali duduk di kursinya menatap Setya yang mulai membuka buku yang ia bawa sekaligus note kecilnya. Setya mulai membaca bab yang diperlukan dan mencatat hal-hal penting ke dalam note miliknya.

Tanpa sadar, Intan terus memperhatikan apa yang dilakukan Setya dan membiarkan buku yang sudah ia ambil sebelumnya teronggok begitu saja. Diam-diam Setya mengetahui bahwa Intan memperhatikannya. Hatinya sangat senang, ia ingin sekali tersenyum atau berteriak saat itu, namun ia tahan dengan susah payah.

"Ehem ... Apakah bukumu tak menarik? Dari tadi kamu belum berganti halaman?" Tanya Setya menatap Intan heran.

"Ahh ... I-ini ... Ak-Aku perlu banyak waktu untuk memahaminya." Kilah Intan terbata.

"Mau ku bantu? Barangkali aku mengerti."

"Ti-Tidak perlu! Ak-Aku sudah mengerti sekarang." Tolak Intan cepat.

"Baiklah. Jika, ada yang diperlukan kamu bisa mengatakannya padaku." Ucap Setya dengan senyum diwajahnya yang membuat Intan semakin salah tingkah.

"Hm, anu ... Ja-Jaket kakak waktu itu, masih di aku." Ucap Intan mengalihkan obrolan.

"Oh ya. Ku kira kamu ingin memilikinya." Goda Setya.

"Ti-Tidak. Aku sudah menyiapkan untuk dikembalikan pada kakak, hanya saja selalu tak sempat."

"Aku hanya bercanda. Tapi, kalau kamu memang menginginkannya aku bisa memberikannya padamu."

"Tidak perlu. Aku akan mengembalikannya sekarang. Bisakah kakak menunggu sebentar disini?" Tanya Intan sembari berdiri dari duduknya.

"Kamu tak perlu buru-buru." Jawab Setya santai.

"Ini saat yang tepat. Aku akan mengambilnya sebentar di kelas. Bisakah kakak menunggu sebentar?" Tanya Intan sekali lagi.

"Baiklah. Pelan-pelan saja, jangan lari-lari." Ucap Setya lembut yang diangguki oleh Intan sebelum ia berlari meninggalkan perpustakaan.

Setelah kepergian Intan, Setya baru bisa mengeluarkan senyum lebarnya. Dia sangat bahagia saat itu.

Dia sangat lucu ... Menggemaskan sekali, wajah tersipunya. Ingin rasanya aku mencubit pipinya tadi ...

Setya menatap ke luar jendela untuk mencari tahu apa yang sedang ditatap oleh Intan sebelumnya. Dan ia terkejut saat melihat lapangan basket disana.

Apakah Intan mencariku yang tidak ada di lapangan basket hari ini?

Setya berusaha menebak sekaligus berharap, bahwa memang Intan tadi mencarinya. Dia semakin senang dibuatnya. Kemudian, ia mengambil buku yang ditinggalkan Intan diatas meja. Senyum lebar semakin menghiasi wajah Setya saat mengetahui buku yang dibaca Intan tadi hanyalah novel.

"Ini kan hanya sebuah novel. Apakah selama itu untuk memahaminya? ... Kamu sangat tidak bisa berbohong Intan. Kamu tadi menatapku kan?" Gumam Setya senang, ia tersenyum semakin lebar membayangkan Intan memperhatikannya tadi. Bahkan, Intan juga mencarinya.

"Tunggu, apakah itu yang membuatnya terkejut tadi? Apa karna dia merasa tertangkap basah oleh ku?" Tanya Setya pada dirinya sendiri.

Ku harap, keajaiban itu segera datang dan menjadi sebuah kenyataan ...

.

.

.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

lanjut thor👍

2021-05-26

1

Neti Jalia

Neti Jalia

10 like lagi untukmu🤗🙏
*hujan dibalik punggung
*suamiku Ceo ganas

2021-04-29

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

Selasa pagi hadir nikma 👍 lima bintang buat kamu 🌟

2021-04-27

2

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 "Kamu teringat masa lalumu lagi?"
3 "Dia adalah kekuatanku ..."
4 Bonus Visual
5 "Dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar."
6 "Kamu memang paling cantik ketika tertawa.."
7 "Aku merubah diriku menjadi seperti ini, agar kamu bisa melihatku.."
8 "Sebentar lagi aku akan datang padamu!"
9 "Kamu harus baik-baik saja!"
10 "Aku mencemaskanmu ..."
11 "Apa yang ingin kau ketahui?"
12 "Kali ini Intan benar-benar dapat jackpot!"
13 "Seakan, ia berusaha mengeluarkanku dari kegelapan dalam hatiku.."
14 "Siapapun yang mendekati putriku, harus berhadapan denganku!"
15 "Kau menyukainya?"
16 "Dia sangat hebat ..."
17 "Sesusah apapun, selama Intan belum memutuskan aku akan terus berusaha."
18 "Aku tidak akan menyerah!"
19 "Aku Tidak Menyukainya."
20 "Ingin rasanya aku mencubit pipinya.."
21 "Bisakah besok kita bertemu lagi disini?"
22 "Perasaan apa ini?"
23 Bermimpi setinggi mungkin, agar jatuh pun diantara bintang-bintang..
24 "Seberat apapun kamu, aku tak kan membiarkanmu berjalan kalau sedang terluka."
25 "Apakah aku melakukan kesalahan saat memilih jadi populer?.."
26 "Kalau seumpama kalian jadi bersama nanti, bunda merestui kalian.."
27 Bisakah aku berharap atau aku harus mundur?
28 Walau hanya sehari , namun aku juga ingin merasakan menonton bioskop dengannya..
29 Dimata orang lain, kami pasti terlihat seperti pasangan..
30 Ifa aku menyukaimu, apa kamu mau jadi pacarku?..
31 Kami lupa ada dua jomblo disini..
32 Namun, sebenarnya untuk siapa senyum kak Setya itu?
33 Intan menghilang!!
34 Syukurlah kamu selamat. Syukurlah!!
35 Aku hanya menepati janjiku untuk selalu membuatmu tersenyum..
36 Aku harap dari lagu ini kamu mengerti perasaanku, bahwa aku mencintaimu..
37 Aku juga mencintai kakak..
38 Aku merindukanmu..
39 Aku percaya pada kakak..
40 Kalian harus melewati ujian dariku.
41 Sebesar apa kau menyukai putriku?
42 Kenapa putri kecilku begitu cepat dewasa?!
43 Apakah kau benar-benar menyukainya?!
44 Kamu datang saja tante sudah senang kok sayang..
45 Jangan membuat putri kesayangan orang lain menangis..
46 Aku sudah tahu semuanya..
47 Ternyata jika aku berani, tak semenakutkan seperti bayanganku..
48 Pengumuman!
49 Kak Setya sangat mengenalku, maka dari itu dia memilihku.
50 Sangat menggemaskan!!
51 Kejujuran adalah hal dasar dari sebuah hubungan
52 Aku akan pastikan dia tidak akan berani mengganggumu.
53 Jangan menguncir rambutmu..
54 Ayah tetaplah lelaki pertama yang paling Intan sayangi di dunia ini..
55 Saya tidak ingin terjadi sesuatu pada putri saya..
56 Dia ... Dia ... Dia
57 Kak Setya ... Tolong aku!!
58 Ayah tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti kamu!
59 Apakah aku masih pantas bersamamu?
60 Apakah, ini akhir hubunganku dengan kak Setya??
61 Intan, aku merindukanmu..
62 Kamu harus selalu bahagia
63 Apa yang akan dilakukannya?
64 Apa yang sebenarnya terjadi pada Ifa?
65 Apa yang akan dilakukan kak Bayu ya?
66 Terima kasih, sudah hadir dalam hidupku..
67 Apa yang harus ku lakukan kalau kamu pindah?
68 Perkenalkan dia adalah pacarku! Kami adalah pasangan..
69 Dasar kak Setya, bucin!
70 Sepertinya Ifa cemburu..
71 Move on dan cari pria lain..
72 Jangan melihat sesuatu yang akan membuatmu terluka..
73 Paduka raja jangan marah sama tuan putri, ya?
74 Berdamai dan menerima ingatan itu?
75 Kak Setya juga adalah kekuatan bagi Intan
76 Apakah kamu juga mau membantuku berganti baju di dalam?
77 Kami ingin menjadi Intan dan Ifa!!
78 Cantik...
79 Hukuman
80 Lipstick Merah
81 Gak boleh!
82 Bertahanlah, aku akan segera datang!!
83 Suatu hari kita pasti akan menjadi keluarga..
84 Karna, aku ingin merasakan pahit yang sama seperti yang kamu rasakan..
85 Mana mungkin aku menyukai gadis bodoh itu kan?!
86 Kita bisa berteman mulai sekarang..
87 Kamu yang pertama dan satu-satunya..
88 Apapun yang kau rencanakan aku tak akan membiarkannya berhasil.!!
89 Sepertinya ada yang aneh?
90 Aku juga akan menjaga apa yang aku miliki.
91 Jangan sampai kau membiarkan serangga luar masuk menganggu kalian..
92 Wanita yang aku cintai hanyalah Intan..
93 My Hero
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Percaya dan hargai dirimu sendiri, kamu itu berharga.
96 Pasar malam
97 Diatas bianglala
98 Dilema masa depan
99 Reuni - 1
100 Reuni - 2
101 Aku milikmu dan kamu milikku
102 Kisah cinta angsa..
103 Awal komitmen
104 Ular betina vs Singa betina
105 Kucing garong
106 Perasaan Toni
107 Toni vs Robby
108 Takluknya Pria Jahil
109 Tulisan masa kecil
110 Impian Intan
111 Hasil tidak akan mengkhianati Proses
112 Mawar Merah
113 Gara-Gara Foto
114 Ospek
115 Resiko punya pacar populer
116 Serangga pengganggu!
117 Kenapa dengan diriku ini?
118 Dingin tapi Perhatian
119 Bergandengan tangan
120 Aku semakin dan semakin mencintainya..
121 Tuduhan PHO
122 Senjata makan tuan!
123 Sampah yang berpura-pura menjadi berharga..
124 Membuang sampah!
125 Pria atau wanita?
126 Haruskah melangkah?
127 Perahu Kertas
128 Nyebelin tapi sayang..
129 Jalan-Jalan bersama pacar (1)
130 Jalan-jalan bersama pacar (2)
131 Kembalinya masa lalu
132 Ujian yang sesungguhnya..
133 Takut kehilangan
134 My Sunshine
135 Penolakan!
136 Salah paham?!
137 Hilang kendali
138 Melarikan Diri
139 Penyesalan
140 Kembali ke titik awal
141 Permintaan Maaf
142 Keputusan
143 Bodyguard tampan
144 Kenyataan tak seindah harapan
145 Hilang ... ?!
146 Krisan
147 Terpejam
148 Tuhan aku masih membutuhkannya..
149 Apakah berakhir..?!
150 Hargai waktu
151 Aku akan menjadi kaki kakak..
152 Hari baru
153 Restu kakak..
154 Tak mau terlihat lemah..
155 Langkah menjadi dewasa
156 Manis sebelum pahit
157 Merasa bersalah
158 Kebahagiaanku adalah bersamamu..
159 Sempurna
160 Will You Marry Me?
161 Perdebatan Pra nikah..
162 Hadiah Terindah
163 Perdebatan mertua
164 Calon suamiku
165 Rencana bulan madu
166 Pernikahan Ifa-Bayu
167 Derita Bayu
168 Gara-gara tamu
169 Pernikahan Intan-Setya
170 Ayah
171 Terkabulnya do'a Bayu
172 Mengantar tamu
173 Full Kiss
174 Honeymoon
175 Keributan Kucing
176 Aktivitas di rumah baru..
177 Jangan-Jangan?
178 Kabar bahagia
179 Merasa buruk..
180 Kita akan selalu bersama..
181 Drama bumil (1)
182 Drama Bumil (2)
183 Manja
184 Tumbang..
185 Kabar yang ditunggu..
186 Jagung bakar
187 Penderitaan Bayu
188 Permintaan Intan
189 Drama tengah malam
190 Diluar kendali..
191 Welcome baby twin
192 Ezra dan Ersya
193 Masalah perusahaan
194 Mulai Curiga..
195 Apakah takdir?
196 Makan malam
197 Tekad Widia
198 Mulai mengejar
199 Godaan Pelakor
200 PENGUMUMAN!
201 Firasat istri
202 Tidak ada yang lebih berharga dari keluarga
203 Kemenangan yang membahagiakan
204 Perjodohan
205 Ketakutan
206 Sebelum akhir
207 Akhir Bahagia
208 Ucapan Terima Kasih
209 Kata pertama
210 Projek 2022 : Kuy Pilih karya baru!!
211 FIX Project 2025
212 Kesayangan Tuan Sempurna
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Pembuka
2
"Kamu teringat masa lalumu lagi?"
3
"Dia adalah kekuatanku ..."
4
Bonus Visual
5
"Dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar."
6
"Kamu memang paling cantik ketika tertawa.."
7
"Aku merubah diriku menjadi seperti ini, agar kamu bisa melihatku.."
8
"Sebentar lagi aku akan datang padamu!"
9
"Kamu harus baik-baik saja!"
10
"Aku mencemaskanmu ..."
11
"Apa yang ingin kau ketahui?"
12
"Kali ini Intan benar-benar dapat jackpot!"
13
"Seakan, ia berusaha mengeluarkanku dari kegelapan dalam hatiku.."
14
"Siapapun yang mendekati putriku, harus berhadapan denganku!"
15
"Kau menyukainya?"
16
"Dia sangat hebat ..."
17
"Sesusah apapun, selama Intan belum memutuskan aku akan terus berusaha."
18
"Aku tidak akan menyerah!"
19
"Aku Tidak Menyukainya."
20
"Ingin rasanya aku mencubit pipinya.."
21
"Bisakah besok kita bertemu lagi disini?"
22
"Perasaan apa ini?"
23
Bermimpi setinggi mungkin, agar jatuh pun diantara bintang-bintang..
24
"Seberat apapun kamu, aku tak kan membiarkanmu berjalan kalau sedang terluka."
25
"Apakah aku melakukan kesalahan saat memilih jadi populer?.."
26
"Kalau seumpama kalian jadi bersama nanti, bunda merestui kalian.."
27
Bisakah aku berharap atau aku harus mundur?
28
Walau hanya sehari , namun aku juga ingin merasakan menonton bioskop dengannya..
29
Dimata orang lain, kami pasti terlihat seperti pasangan..
30
Ifa aku menyukaimu, apa kamu mau jadi pacarku?..
31
Kami lupa ada dua jomblo disini..
32
Namun, sebenarnya untuk siapa senyum kak Setya itu?
33
Intan menghilang!!
34
Syukurlah kamu selamat. Syukurlah!!
35
Aku hanya menepati janjiku untuk selalu membuatmu tersenyum..
36
Aku harap dari lagu ini kamu mengerti perasaanku, bahwa aku mencintaimu..
37
Aku juga mencintai kakak..
38
Aku merindukanmu..
39
Aku percaya pada kakak..
40
Kalian harus melewati ujian dariku.
41
Sebesar apa kau menyukai putriku?
42
Kenapa putri kecilku begitu cepat dewasa?!
43
Apakah kau benar-benar menyukainya?!
44
Kamu datang saja tante sudah senang kok sayang..
45
Jangan membuat putri kesayangan orang lain menangis..
46
Aku sudah tahu semuanya..
47
Ternyata jika aku berani, tak semenakutkan seperti bayanganku..
48
Pengumuman!
49
Kak Setya sangat mengenalku, maka dari itu dia memilihku.
50
Sangat menggemaskan!!
51
Kejujuran adalah hal dasar dari sebuah hubungan
52
Aku akan pastikan dia tidak akan berani mengganggumu.
53
Jangan menguncir rambutmu..
54
Ayah tetaplah lelaki pertama yang paling Intan sayangi di dunia ini..
55
Saya tidak ingin terjadi sesuatu pada putri saya..
56
Dia ... Dia ... Dia
57
Kak Setya ... Tolong aku!!
58
Ayah tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti kamu!
59
Apakah aku masih pantas bersamamu?
60
Apakah, ini akhir hubunganku dengan kak Setya??
61
Intan, aku merindukanmu..
62
Kamu harus selalu bahagia
63
Apa yang akan dilakukannya?
64
Apa yang sebenarnya terjadi pada Ifa?
65
Apa yang akan dilakukan kak Bayu ya?
66
Terima kasih, sudah hadir dalam hidupku..
67
Apa yang harus ku lakukan kalau kamu pindah?
68
Perkenalkan dia adalah pacarku! Kami adalah pasangan..
69
Dasar kak Setya, bucin!
70
Sepertinya Ifa cemburu..
71
Move on dan cari pria lain..
72
Jangan melihat sesuatu yang akan membuatmu terluka..
73
Paduka raja jangan marah sama tuan putri, ya?
74
Berdamai dan menerima ingatan itu?
75
Kak Setya juga adalah kekuatan bagi Intan
76
Apakah kamu juga mau membantuku berganti baju di dalam?
77
Kami ingin menjadi Intan dan Ifa!!
78
Cantik...
79
Hukuman
80
Lipstick Merah
81
Gak boleh!
82
Bertahanlah, aku akan segera datang!!
83
Suatu hari kita pasti akan menjadi keluarga..
84
Karna, aku ingin merasakan pahit yang sama seperti yang kamu rasakan..
85
Mana mungkin aku menyukai gadis bodoh itu kan?!
86
Kita bisa berteman mulai sekarang..
87
Kamu yang pertama dan satu-satunya..
88
Apapun yang kau rencanakan aku tak akan membiarkannya berhasil.!!
89
Sepertinya ada yang aneh?
90
Aku juga akan menjaga apa yang aku miliki.
91
Jangan sampai kau membiarkan serangga luar masuk menganggu kalian..
92
Wanita yang aku cintai hanyalah Intan..
93
My Hero
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Percaya dan hargai dirimu sendiri, kamu itu berharga.
96
Pasar malam
97
Diatas bianglala
98
Dilema masa depan
99
Reuni - 1
100
Reuni - 2
101
Aku milikmu dan kamu milikku
102
Kisah cinta angsa..
103
Awal komitmen
104
Ular betina vs Singa betina
105
Kucing garong
106
Perasaan Toni
107
Toni vs Robby
108
Takluknya Pria Jahil
109
Tulisan masa kecil
110
Impian Intan
111
Hasil tidak akan mengkhianati Proses
112
Mawar Merah
113
Gara-Gara Foto
114
Ospek
115
Resiko punya pacar populer
116
Serangga pengganggu!
117
Kenapa dengan diriku ini?
118
Dingin tapi Perhatian
119
Bergandengan tangan
120
Aku semakin dan semakin mencintainya..
121
Tuduhan PHO
122
Senjata makan tuan!
123
Sampah yang berpura-pura menjadi berharga..
124
Membuang sampah!
125
Pria atau wanita?
126
Haruskah melangkah?
127
Perahu Kertas
128
Nyebelin tapi sayang..
129
Jalan-Jalan bersama pacar (1)
130
Jalan-jalan bersama pacar (2)
131
Kembalinya masa lalu
132
Ujian yang sesungguhnya..
133
Takut kehilangan
134
My Sunshine
135
Penolakan!
136
Salah paham?!
137
Hilang kendali
138
Melarikan Diri
139
Penyesalan
140
Kembali ke titik awal
141
Permintaan Maaf
142
Keputusan
143
Bodyguard tampan
144
Kenyataan tak seindah harapan
145
Hilang ... ?!
146
Krisan
147
Terpejam
148
Tuhan aku masih membutuhkannya..
149
Apakah berakhir..?!
150
Hargai waktu
151
Aku akan menjadi kaki kakak..
152
Hari baru
153
Restu kakak..
154
Tak mau terlihat lemah..
155
Langkah menjadi dewasa
156
Manis sebelum pahit
157
Merasa bersalah
158
Kebahagiaanku adalah bersamamu..
159
Sempurna
160
Will You Marry Me?
161
Perdebatan Pra nikah..
162
Hadiah Terindah
163
Perdebatan mertua
164
Calon suamiku
165
Rencana bulan madu
166
Pernikahan Ifa-Bayu
167
Derita Bayu
168
Gara-gara tamu
169
Pernikahan Intan-Setya
170
Ayah
171
Terkabulnya do'a Bayu
172
Mengantar tamu
173
Full Kiss
174
Honeymoon
175
Keributan Kucing
176
Aktivitas di rumah baru..
177
Jangan-Jangan?
178
Kabar bahagia
179
Merasa buruk..
180
Kita akan selalu bersama..
181
Drama bumil (1)
182
Drama Bumil (2)
183
Manja
184
Tumbang..
185
Kabar yang ditunggu..
186
Jagung bakar
187
Penderitaan Bayu
188
Permintaan Intan
189
Drama tengah malam
190
Diluar kendali..
191
Welcome baby twin
192
Ezra dan Ersya
193
Masalah perusahaan
194
Mulai Curiga..
195
Apakah takdir?
196
Makan malam
197
Tekad Widia
198
Mulai mengejar
199
Godaan Pelakor
200
PENGUMUMAN!
201
Firasat istri
202
Tidak ada yang lebih berharga dari keluarga
203
Kemenangan yang membahagiakan
204
Perjodohan
205
Ketakutan
206
Sebelum akhir
207
Akhir Bahagia
208
Ucapan Terima Kasih
209
Kata pertama
210
Projek 2022 : Kuy Pilih karya baru!!
211
FIX Project 2025
212
Kesayangan Tuan Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!