"Dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar."

"Eh, aku dengar kita olah raganya gabung dengan kelas 11 ya?"

"Oh ya? Kelas 11 mana nih?"

"Aku denger sih 11 IPA-2"

"Wah, itu sebuah keberuntungan. Jadi gak sabar!"

Obrolan dari siswi kelas 10 memenuhi kamar mandi empat bilik itu. Intan dan Ifa hanya menyimak pembicaraan itu karna tak tahu harus menyahut apa.

Hari ini jadwal kelas Intan untuk pelajaran olahraga. Namun, ada kebiasaan di sekolah ini untuk kelas 10&11 mata pelajaran ini digabung. Karna, secara teori hampir sama dan tentu saja ada harapan menumbuhkan rasa kompetitif dari para murid.

"Hufft ... Aku tak mengerti kenapa mereka senang sekali jika harus digabungkan dengan kakak kelas!" Gerutu Intan kesal.

Semenjak pengalaman buruknya dimasa lalu itu menjadikan Intan malas untuk berhubungan dengan kakak kelas dalam bentuk apapun.

"Aku dengar sih kelas 11 IPA-2 tuh banyak cogannya." Bisik Ifa pada Intan.

"Huh! Bodo amat!" Dengus Intan sebal dan berlalu meninggalkan kamar mandi terlebih dulu disusul Ifa.

"Kenapa marah-marah mulu sih!" Tegur Ifa gemas melihat sikap sahabatnya.

"Aku gak marah tuh. Hanya merasa tak nyaman." Jawab Intan acuh. Ifa hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu. Ia tahu, masih sulit bagi Intan untuk kembali membuka hatinya.

Pritt ... Pritt ...

Suara peluit menggema di dalam gedung olah raga itu. Semua murid yang masih terlihat santai duduk dan bercengkrama segera berbaris menurut kelas dan gendernya. Termasuk Intan dan Ifa yang sebelumnya memilih duduk mengobrol di sudut, menjauhi keramaian. Namun, Intan tak sadar bahwa dari tadi ada sepasang mata yang terus menatapnya.

"Selamat siang anak-anak. Perkenalkan saya Dwi, selaku guru olah raga yang akan mengajar kalian selama setahun ini. Sebelum kegiatan inti kita mulai, seperti biasa kita lakukan pemanasan terlebih dahulu. Silahkan, masing-masing perwakilan kelas untuk maju menemani saya memimpin pemanasan teman-temannya." Ucap Pak Dwi.

"Ayo, ketua kelas maju." Seru salah satu teman Intan. Akhirnya, Dharma maju sebagai perwakilan kelas Intan.

"Setya, kamu juga harus maju." Ucap salah satu teman Setya.

"Baiklah." Jawab Setya ramah. Kemudian, ia berjalan maju dan berdiri disamping kanan Pak Dwi. Sedangkan sebelumnya Dharma sudah berdiri disamping kiri Pak Dwi.

Semua murid mulai merentangkan tangan agar tak saling berbenturan saat pemanasan dimulai. Intan dan Ifa seperti biasa selalu mengambil baris paling belakang, menghindari kontak mata dengan banyak orang tentunya. Sebenarnya, ini tentu saja keinginan Intan dan Ifa hanya setia menemaninya.

Kamu tak berubah. Kamu selalu menyembunyikan dirimu dibalik orang lain. Padahal dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar ...

Walau samar, Setya masih bisa melihat Intan yang tampak fokus mengikuti gerakan teman didepannya. Ia tak melihat atau memperdulikan sama sekali Setya yang terus menatapanya.

Setelah pemanasan, saatnya pelajaran inti. Hari ini materi yang akan diajarkan adalah tentang permainan basket. Pak Dwi, sebelumnya menjelaskan beberapa istilah dalam bola basket dan teknik-tekniknya beserta contoh memainkannya. Baru setelah itu meminta para murid untuk satu persatu mencoba teknik-teknik tersebut.

"Serius nih, nyobanya didepan kakak kelas begini?!" Gumam Intan takut. Ia terus gelisah saat satu-persatu temannya dipanggil maju kedepan untuk mempraktikkan bersama dengan kakak kelas.

"Asyik tau! Barangkali aja aku sama kakak kelas cowok, dapet cogan kan lumayan. Hehe. Tuh, kelas 11 IPA-2 , cogannya banyak. Pantas saja temen-temen tadi heboh. Ini mah beneran keberuntungan!" Seru Ifa kegirangan.

"Dasar, mentang-mentang uda jomblo. Huh!" Ujar Intan kesal. Ya, Ifa saat ini statusnya sendiri. Ia sudah putus dengan pacarnya bertepatan saat kenaikan kelas 9 dulu dengan alasan sang mantan ingin fokus belajar. Tapi, nyatanya tak lama setelah itu Ifa memergoki mantannya itu berpacaran dengan orang lain. Emang dasar buaya!

"Jelas dong. Aku tuh uda move on. Gak kayak seseorang." Sindir Ifa. Mendengar itu Intan hanya acuh dan tak menanggapinya.

kemudian, mereka kembali menunggu giliran untuk maju. Rasa cemas dan takut terus menyusup kedalam diri Intan. Ia tak tahu, bahwa ia selemah ini.

Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja..

Intan terus berusaha menenangkan dirinya, namun ia semakin gugup. Keringat dingin sudah membasahi tangannya. Tubuhnya juga terus bergerak tak tenang.

Setakut itu kah kamu?

Setya beberapa kali mencuri pandang pada Intan dan ia ikut cemas melihat Intan yang gugup dan ketakutan. Ia tahu, Intan tak pernah nyaman berdiri di depan umum disaksikan banyak orang. Terlebih, sepertinya rasa tidak sukanya bertambah setelah kejadian setahun lalu. Ya, Setya mengetahuinya. Semuanya.

"Ifa-Indah" panggil Pak Dwi.

Sampai, ketika nama Ifa dipanggil. Memang absen Ifa sebelum Intan tepat. Senyum kecil terukir dibibir Intan saat mengetahui bahwa kakak kelas yang maju bersama Ifa adalah wanita. Dan dia sangat cantik.

"Hufft ... Aku harus mencemaskan diriku sendiri, sebentar lagi aku yang akan dipanggil." Gumam Intan yang sesaat lupa akan ketakutannya dan malah menertawakan Ifa.

Namun, ia terus menatap permainan Ifa yang cukup bagus. Walaupun ia tak bisa memasukkan bola ke dalam ring. Sedangkan kakak kelas yang bersama Ifa berhasil memasukkan bolanya.

Prok ... Prok ... Prok

"Wah, hebat!"

"Indah memang luar biasa!"

Suara riuh dari barisan kakak kelasnya saat melihat teman mereka berhasil memasukkan bola ke dalam ring. Dan itu didominasi oleh para lelaki.

"Dasar pilih kasih. Dari tadi ada banyak kakak kelas perempuan yang juga berhasil memasukkan bola ke dalam ring, tapi gak seheboh sekarang. Cowok memang selalu hanya melihat fisik!" Gumam Intan kesal.

Tanpa sadar, sepertinya Intan teringat dengan masa lalunya. Ya, cinta pertamanya berulang kali meninggalkannya karna lebih memilih gadis yang jauh lebih cantik dari dirinya.

"Intan-Irhas"

Kekesalan Intan seketika berhenti saat menyadari kini dirinya sudah dipanggil. Ia melihat teman-temannya yang menatapnya bingung karna tak segera maju.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat maju sana!" Bisik Toni yang kebetulan duduk didepannya waktu itu.

"Oh ... I-Iya ..." Jawab Intan gugup.

Dengan perlahan Intan melangkahkan kakinya untuk maju kedepan. Sesampainya dia didepan, Pak Dwi memberikan bola padanya. Intan sempat menatap kedepan dan melihat banyak sekali pasang mata yang sedang menatapnya. Ia segera menunduk kembali.

Tenang ... Aku pasti bisa ...

Abaikan mereka dan fokus pada bola ini ...

Intan, semangat!!!

Intan memejamkan mata sebelum memulai aksinya. Ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja. Jujur, setelah kejadian pembullyan Intan sewaktu SMP sebelumnya, sedikit-banyak telah membuat Intan lebih dan lebih takut untuk bereda di depan umum daripada sebelumnya.

Kamu pasti bisa!!

Setya dengan serius menatap ke arah Intan dan memberikan semangat walaupun hanya didalam hati.

.

.

.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Yoo_Rachel

Yoo_Rachel

Hadir Thor☝️3 Like Mendarat 🚀 Semangat selalu Yah..💪 Ditunggu kedatangannya di karya aku..
📗MENIKAHI MUSUH KERAJAANKU
📘THE POWER OF FIRST LOVE
See You In The Comment...🙏

2021-04-02

2

Dhina ♑

Dhina ♑

#149

2021-03-19

1

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 "Kamu teringat masa lalumu lagi?"
3 "Dia adalah kekuatanku ..."
4 Bonus Visual
5 "Dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar."
6 "Kamu memang paling cantik ketika tertawa.."
7 "Aku merubah diriku menjadi seperti ini, agar kamu bisa melihatku.."
8 "Sebentar lagi aku akan datang padamu!"
9 "Kamu harus baik-baik saja!"
10 "Aku mencemaskanmu ..."
11 "Apa yang ingin kau ketahui?"
12 "Kali ini Intan benar-benar dapat jackpot!"
13 "Seakan, ia berusaha mengeluarkanku dari kegelapan dalam hatiku.."
14 "Siapapun yang mendekati putriku, harus berhadapan denganku!"
15 "Kau menyukainya?"
16 "Dia sangat hebat ..."
17 "Sesusah apapun, selama Intan belum memutuskan aku akan terus berusaha."
18 "Aku tidak akan menyerah!"
19 "Aku Tidak Menyukainya."
20 "Ingin rasanya aku mencubit pipinya.."
21 "Bisakah besok kita bertemu lagi disini?"
22 "Perasaan apa ini?"
23 Bermimpi setinggi mungkin, agar jatuh pun diantara bintang-bintang..
24 "Seberat apapun kamu, aku tak kan membiarkanmu berjalan kalau sedang terluka."
25 "Apakah aku melakukan kesalahan saat memilih jadi populer?.."
26 "Kalau seumpama kalian jadi bersama nanti, bunda merestui kalian.."
27 Bisakah aku berharap atau aku harus mundur?
28 Walau hanya sehari , namun aku juga ingin merasakan menonton bioskop dengannya..
29 Dimata orang lain, kami pasti terlihat seperti pasangan..
30 Ifa aku menyukaimu, apa kamu mau jadi pacarku?..
31 Kami lupa ada dua jomblo disini..
32 Namun, sebenarnya untuk siapa senyum kak Setya itu?
33 Intan menghilang!!
34 Syukurlah kamu selamat. Syukurlah!!
35 Aku hanya menepati janjiku untuk selalu membuatmu tersenyum..
36 Aku harap dari lagu ini kamu mengerti perasaanku, bahwa aku mencintaimu..
37 Aku juga mencintai kakak..
38 Aku merindukanmu..
39 Aku percaya pada kakak..
40 Kalian harus melewati ujian dariku.
41 Sebesar apa kau menyukai putriku?
42 Kenapa putri kecilku begitu cepat dewasa?!
43 Apakah kau benar-benar menyukainya?!
44 Kamu datang saja tante sudah senang kok sayang..
45 Jangan membuat putri kesayangan orang lain menangis..
46 Aku sudah tahu semuanya..
47 Ternyata jika aku berani, tak semenakutkan seperti bayanganku..
48 Pengumuman!
49 Kak Setya sangat mengenalku, maka dari itu dia memilihku.
50 Sangat menggemaskan!!
51 Kejujuran adalah hal dasar dari sebuah hubungan
52 Aku akan pastikan dia tidak akan berani mengganggumu.
53 Jangan menguncir rambutmu..
54 Ayah tetaplah lelaki pertama yang paling Intan sayangi di dunia ini..
55 Saya tidak ingin terjadi sesuatu pada putri saya..
56 Dia ... Dia ... Dia
57 Kak Setya ... Tolong aku!!
58 Ayah tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti kamu!
59 Apakah aku masih pantas bersamamu?
60 Apakah, ini akhir hubunganku dengan kak Setya??
61 Intan, aku merindukanmu..
62 Kamu harus selalu bahagia
63 Apa yang akan dilakukannya?
64 Apa yang sebenarnya terjadi pada Ifa?
65 Apa yang akan dilakukan kak Bayu ya?
66 Terima kasih, sudah hadir dalam hidupku..
67 Apa yang harus ku lakukan kalau kamu pindah?
68 Perkenalkan dia adalah pacarku! Kami adalah pasangan..
69 Dasar kak Setya, bucin!
70 Sepertinya Ifa cemburu..
71 Move on dan cari pria lain..
72 Jangan melihat sesuatu yang akan membuatmu terluka..
73 Paduka raja jangan marah sama tuan putri, ya?
74 Berdamai dan menerima ingatan itu?
75 Kak Setya juga adalah kekuatan bagi Intan
76 Apakah kamu juga mau membantuku berganti baju di dalam?
77 Kami ingin menjadi Intan dan Ifa!!
78 Cantik...
79 Hukuman
80 Lipstick Merah
81 Gak boleh!
82 Bertahanlah, aku akan segera datang!!
83 Suatu hari kita pasti akan menjadi keluarga..
84 Karna, aku ingin merasakan pahit yang sama seperti yang kamu rasakan..
85 Mana mungkin aku menyukai gadis bodoh itu kan?!
86 Kita bisa berteman mulai sekarang..
87 Kamu yang pertama dan satu-satunya..
88 Apapun yang kau rencanakan aku tak akan membiarkannya berhasil.!!
89 Sepertinya ada yang aneh?
90 Aku juga akan menjaga apa yang aku miliki.
91 Jangan sampai kau membiarkan serangga luar masuk menganggu kalian..
92 Wanita yang aku cintai hanyalah Intan..
93 My Hero
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Percaya dan hargai dirimu sendiri, kamu itu berharga.
96 Pasar malam
97 Diatas bianglala
98 Dilema masa depan
99 Reuni - 1
100 Reuni - 2
101 Aku milikmu dan kamu milikku
102 Kisah cinta angsa..
103 Awal komitmen
104 Ular betina vs Singa betina
105 Kucing garong
106 Perasaan Toni
107 Toni vs Robby
108 Takluknya Pria Jahil
109 Tulisan masa kecil
110 Impian Intan
111 Hasil tidak akan mengkhianati Proses
112 Mawar Merah
113 Gara-Gara Foto
114 Ospek
115 Resiko punya pacar populer
116 Serangga pengganggu!
117 Kenapa dengan diriku ini?
118 Dingin tapi Perhatian
119 Bergandengan tangan
120 Aku semakin dan semakin mencintainya..
121 Tuduhan PHO
122 Senjata makan tuan!
123 Sampah yang berpura-pura menjadi berharga..
124 Membuang sampah!
125 Pria atau wanita?
126 Haruskah melangkah?
127 Perahu Kertas
128 Nyebelin tapi sayang..
129 Jalan-Jalan bersama pacar (1)
130 Jalan-jalan bersama pacar (2)
131 Kembalinya masa lalu
132 Ujian yang sesungguhnya..
133 Takut kehilangan
134 My Sunshine
135 Penolakan!
136 Salah paham?!
137 Hilang kendali
138 Melarikan Diri
139 Penyesalan
140 Kembali ke titik awal
141 Permintaan Maaf
142 Keputusan
143 Bodyguard tampan
144 Kenyataan tak seindah harapan
145 Hilang ... ?!
146 Krisan
147 Terpejam
148 Tuhan aku masih membutuhkannya..
149 Apakah berakhir..?!
150 Hargai waktu
151 Aku akan menjadi kaki kakak..
152 Hari baru
153 Restu kakak..
154 Tak mau terlihat lemah..
155 Langkah menjadi dewasa
156 Manis sebelum pahit
157 Merasa bersalah
158 Kebahagiaanku adalah bersamamu..
159 Sempurna
160 Will You Marry Me?
161 Perdebatan Pra nikah..
162 Hadiah Terindah
163 Perdebatan mertua
164 Calon suamiku
165 Rencana bulan madu
166 Pernikahan Ifa-Bayu
167 Derita Bayu
168 Gara-gara tamu
169 Pernikahan Intan-Setya
170 Ayah
171 Terkabulnya do'a Bayu
172 Mengantar tamu
173 Full Kiss
174 Honeymoon
175 Keributan Kucing
176 Aktivitas di rumah baru..
177 Jangan-Jangan?
178 Kabar bahagia
179 Merasa buruk..
180 Kita akan selalu bersama..
181 Drama bumil (1)
182 Drama Bumil (2)
183 Manja
184 Tumbang..
185 Kabar yang ditunggu..
186 Jagung bakar
187 Penderitaan Bayu
188 Permintaan Intan
189 Drama tengah malam
190 Diluar kendali..
191 Welcome baby twin
192 Ezra dan Ersya
193 Masalah perusahaan
194 Mulai Curiga..
195 Apakah takdir?
196 Makan malam
197 Tekad Widia
198 Mulai mengejar
199 Godaan Pelakor
200 PENGUMUMAN!
201 Firasat istri
202 Tidak ada yang lebih berharga dari keluarga
203 Kemenangan yang membahagiakan
204 Perjodohan
205 Ketakutan
206 Sebelum akhir
207 Akhir Bahagia
208 Ucapan Terima Kasih
209 Kata pertama
210 Projek 2022 : Kuy Pilih karya baru!!
211 FIX Project 2025
212 Kesayangan Tuan Sempurna
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Pembuka
2
"Kamu teringat masa lalumu lagi?"
3
"Dia adalah kekuatanku ..."
4
Bonus Visual
5
"Dimanapun kamu berada, kamu tetaplah Intan yang paling bersinar."
6
"Kamu memang paling cantik ketika tertawa.."
7
"Aku merubah diriku menjadi seperti ini, agar kamu bisa melihatku.."
8
"Sebentar lagi aku akan datang padamu!"
9
"Kamu harus baik-baik saja!"
10
"Aku mencemaskanmu ..."
11
"Apa yang ingin kau ketahui?"
12
"Kali ini Intan benar-benar dapat jackpot!"
13
"Seakan, ia berusaha mengeluarkanku dari kegelapan dalam hatiku.."
14
"Siapapun yang mendekati putriku, harus berhadapan denganku!"
15
"Kau menyukainya?"
16
"Dia sangat hebat ..."
17
"Sesusah apapun, selama Intan belum memutuskan aku akan terus berusaha."
18
"Aku tidak akan menyerah!"
19
"Aku Tidak Menyukainya."
20
"Ingin rasanya aku mencubit pipinya.."
21
"Bisakah besok kita bertemu lagi disini?"
22
"Perasaan apa ini?"
23
Bermimpi setinggi mungkin, agar jatuh pun diantara bintang-bintang..
24
"Seberat apapun kamu, aku tak kan membiarkanmu berjalan kalau sedang terluka."
25
"Apakah aku melakukan kesalahan saat memilih jadi populer?.."
26
"Kalau seumpama kalian jadi bersama nanti, bunda merestui kalian.."
27
Bisakah aku berharap atau aku harus mundur?
28
Walau hanya sehari , namun aku juga ingin merasakan menonton bioskop dengannya..
29
Dimata orang lain, kami pasti terlihat seperti pasangan..
30
Ifa aku menyukaimu, apa kamu mau jadi pacarku?..
31
Kami lupa ada dua jomblo disini..
32
Namun, sebenarnya untuk siapa senyum kak Setya itu?
33
Intan menghilang!!
34
Syukurlah kamu selamat. Syukurlah!!
35
Aku hanya menepati janjiku untuk selalu membuatmu tersenyum..
36
Aku harap dari lagu ini kamu mengerti perasaanku, bahwa aku mencintaimu..
37
Aku juga mencintai kakak..
38
Aku merindukanmu..
39
Aku percaya pada kakak..
40
Kalian harus melewati ujian dariku.
41
Sebesar apa kau menyukai putriku?
42
Kenapa putri kecilku begitu cepat dewasa?!
43
Apakah kau benar-benar menyukainya?!
44
Kamu datang saja tante sudah senang kok sayang..
45
Jangan membuat putri kesayangan orang lain menangis..
46
Aku sudah tahu semuanya..
47
Ternyata jika aku berani, tak semenakutkan seperti bayanganku..
48
Pengumuman!
49
Kak Setya sangat mengenalku, maka dari itu dia memilihku.
50
Sangat menggemaskan!!
51
Kejujuran adalah hal dasar dari sebuah hubungan
52
Aku akan pastikan dia tidak akan berani mengganggumu.
53
Jangan menguncir rambutmu..
54
Ayah tetaplah lelaki pertama yang paling Intan sayangi di dunia ini..
55
Saya tidak ingin terjadi sesuatu pada putri saya..
56
Dia ... Dia ... Dia
57
Kak Setya ... Tolong aku!!
58
Ayah tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti kamu!
59
Apakah aku masih pantas bersamamu?
60
Apakah, ini akhir hubunganku dengan kak Setya??
61
Intan, aku merindukanmu..
62
Kamu harus selalu bahagia
63
Apa yang akan dilakukannya?
64
Apa yang sebenarnya terjadi pada Ifa?
65
Apa yang akan dilakukan kak Bayu ya?
66
Terima kasih, sudah hadir dalam hidupku..
67
Apa yang harus ku lakukan kalau kamu pindah?
68
Perkenalkan dia adalah pacarku! Kami adalah pasangan..
69
Dasar kak Setya, bucin!
70
Sepertinya Ifa cemburu..
71
Move on dan cari pria lain..
72
Jangan melihat sesuatu yang akan membuatmu terluka..
73
Paduka raja jangan marah sama tuan putri, ya?
74
Berdamai dan menerima ingatan itu?
75
Kak Setya juga adalah kekuatan bagi Intan
76
Apakah kamu juga mau membantuku berganti baju di dalam?
77
Kami ingin menjadi Intan dan Ifa!!
78
Cantik...
79
Hukuman
80
Lipstick Merah
81
Gak boleh!
82
Bertahanlah, aku akan segera datang!!
83
Suatu hari kita pasti akan menjadi keluarga..
84
Karna, aku ingin merasakan pahit yang sama seperti yang kamu rasakan..
85
Mana mungkin aku menyukai gadis bodoh itu kan?!
86
Kita bisa berteman mulai sekarang..
87
Kamu yang pertama dan satu-satunya..
88
Apapun yang kau rencanakan aku tak akan membiarkannya berhasil.!!
89
Sepertinya ada yang aneh?
90
Aku juga akan menjaga apa yang aku miliki.
91
Jangan sampai kau membiarkan serangga luar masuk menganggu kalian..
92
Wanita yang aku cintai hanyalah Intan..
93
My Hero
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Percaya dan hargai dirimu sendiri, kamu itu berharga.
96
Pasar malam
97
Diatas bianglala
98
Dilema masa depan
99
Reuni - 1
100
Reuni - 2
101
Aku milikmu dan kamu milikku
102
Kisah cinta angsa..
103
Awal komitmen
104
Ular betina vs Singa betina
105
Kucing garong
106
Perasaan Toni
107
Toni vs Robby
108
Takluknya Pria Jahil
109
Tulisan masa kecil
110
Impian Intan
111
Hasil tidak akan mengkhianati Proses
112
Mawar Merah
113
Gara-Gara Foto
114
Ospek
115
Resiko punya pacar populer
116
Serangga pengganggu!
117
Kenapa dengan diriku ini?
118
Dingin tapi Perhatian
119
Bergandengan tangan
120
Aku semakin dan semakin mencintainya..
121
Tuduhan PHO
122
Senjata makan tuan!
123
Sampah yang berpura-pura menjadi berharga..
124
Membuang sampah!
125
Pria atau wanita?
126
Haruskah melangkah?
127
Perahu Kertas
128
Nyebelin tapi sayang..
129
Jalan-Jalan bersama pacar (1)
130
Jalan-jalan bersama pacar (2)
131
Kembalinya masa lalu
132
Ujian yang sesungguhnya..
133
Takut kehilangan
134
My Sunshine
135
Penolakan!
136
Salah paham?!
137
Hilang kendali
138
Melarikan Diri
139
Penyesalan
140
Kembali ke titik awal
141
Permintaan Maaf
142
Keputusan
143
Bodyguard tampan
144
Kenyataan tak seindah harapan
145
Hilang ... ?!
146
Krisan
147
Terpejam
148
Tuhan aku masih membutuhkannya..
149
Apakah berakhir..?!
150
Hargai waktu
151
Aku akan menjadi kaki kakak..
152
Hari baru
153
Restu kakak..
154
Tak mau terlihat lemah..
155
Langkah menjadi dewasa
156
Manis sebelum pahit
157
Merasa bersalah
158
Kebahagiaanku adalah bersamamu..
159
Sempurna
160
Will You Marry Me?
161
Perdebatan Pra nikah..
162
Hadiah Terindah
163
Perdebatan mertua
164
Calon suamiku
165
Rencana bulan madu
166
Pernikahan Ifa-Bayu
167
Derita Bayu
168
Gara-gara tamu
169
Pernikahan Intan-Setya
170
Ayah
171
Terkabulnya do'a Bayu
172
Mengantar tamu
173
Full Kiss
174
Honeymoon
175
Keributan Kucing
176
Aktivitas di rumah baru..
177
Jangan-Jangan?
178
Kabar bahagia
179
Merasa buruk..
180
Kita akan selalu bersama..
181
Drama bumil (1)
182
Drama Bumil (2)
183
Manja
184
Tumbang..
185
Kabar yang ditunggu..
186
Jagung bakar
187
Penderitaan Bayu
188
Permintaan Intan
189
Drama tengah malam
190
Diluar kendali..
191
Welcome baby twin
192
Ezra dan Ersya
193
Masalah perusahaan
194
Mulai Curiga..
195
Apakah takdir?
196
Makan malam
197
Tekad Widia
198
Mulai mengejar
199
Godaan Pelakor
200
PENGUMUMAN!
201
Firasat istri
202
Tidak ada yang lebih berharga dari keluarga
203
Kemenangan yang membahagiakan
204
Perjodohan
205
Ketakutan
206
Sebelum akhir
207
Akhir Bahagia
208
Ucapan Terima Kasih
209
Kata pertama
210
Projek 2022 : Kuy Pilih karya baru!!
211
FIX Project 2025
212
Kesayangan Tuan Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!