SISTEM DI DUNIA ZOMBIE
Di sebuah bangunan supermarket yang terlihat sangat berantakan diluar nya dan terdapat banyak Infected yang berkeliaran di jalanan.
Di dalam Supermarket tersebut terlihat seorang pria muda berusia 17 tahun dengan rambut berwarna coklat kehitaman dan mata coklat tengah berbaring di atas meja kasir dan beberapa bungkus makanan yang berserakan. Pemuda tersebut bernama Keanji Toya.
"Hah sudah lebih dari 4 hari aku berada di dunia ini" ucap nya yang masih belum mengetahui tentang apa yang terjadi dengan dunia tersebut.
"Sebenarnya ada apa dengan dunia ini" tanya-nya.
Kemudian dia memikirkan kejadian sebelum dirinya berada di dunia yang saat ini.
____________________________________________
Perkenalkan nama Kaenji Toya, umur ku 17 tahun aku merupakan seorang anak SMA.
Kala itu aku tengah mengikuti kemping yang diadakan oleh sekolah. Kemping tersebut bertepatan di dalam hutan yang tak jauh dari kota.
Saat itu aku tengah pergi jalan-jalan ke dalam hutan untuk mengambil beberapa ranting kayu untuk di jadikan kayu bakar.
Namun disaat aku tengah mengumpulkan kayu bakar aku mendengar suara desahan dari balik semak-semak belukar yang tidak jauh dari ku.
"Aah...aah..."
Aku yang awalnya acuh tak acuh malah menjadi penasaran. Aku berjalan mengendap-endap menuju semak-semak belukar tersebut dan betapa terkejutnya aku memilih dua orang yang tengah menjumbu, 1 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.
"Emm...aah hah hah, aah jangan di sentuh bagian itu Bim" ucap perempuan tersebut ketika tangan si pria mencoba menyentuh salah satu buah semongko besar miliknya.
"Tenang saja Mel, ini tidak akan menyakitkan" ucap Pria tersebut seraya bertukar air liur dengan si perempuan.
Toya yang melihat hal tersebut sangatlah terkejut, pasalnya perempuan tersebut merupakan orang yang ia sukai 'tapi itu dulu ' dan tengah bersama temannya.
"Bima Meli astaga aku tidak percaya akan hal ini, aku lebih baik pergi dari si sebelum mereka menyadari keberadaan ku"
Saat kedua insang itu tengah menjumbu, terlihat ada pergerakan dari semak-semak di dekat mereka.
"Siapa di situ" ucap pria tersebut. Karena penasaran dia pun berjalan mendekati semak-semak tersebut dan tiba tiba seekor tupai kecil yang membawa buah keluar dari balik semak-semak belukar tersebut.
"Ooh hanya seekor tupai, mengganggu saja"
"Hey ayo kita lanjutkan, aku masih belum puas nih" ucap si perempuan yang sudah setengah telanjang dada.
"Haha dasar kau ini, kau sudah mulai ketagihan"
"Ah berisik, cepat"
Mereka berdua melanjutkan adegan mesumnya 🔞.
Sementara itu Toya yang berbeda di balik semak-semak belukar tersebut merasa lega.
"Huh hah selamat untunglah ada tupai kecil tadi, keberuntungan masih berada di pihak ku... Namun aku harus segera pergi dari sini" Toya pun berjalan menjauh dari mereka namun ia tidak sengaja menginjak ranting.
KRAK!!.
'Sial' umpatnya.
Kemudian dari semak-semak tadi seorang pria muda keluar dari balik semak-semak belukar tersebut disusul oleh seorang perempuan cantik dengan rambut merah muda di belakangnya.
"Wah wah lihatlah ternyata ada cecungut di sini" ucap Bima tersebut.
"Ara kamu berusaha untuk kabur ya, Toya" ucap Meli tersebut dengan gaya centil.
"Cih, dasar J@lang dan si B4bi, sudah puas kah kalian" ucap nya menghina mereka berdua.
"Apa kau bilang, rasakan ini" Bima tersebut berlarian menuju ke arah Toya untuk menyerang.
Namun setiap serangan pukulan nya tidak dapat mengenai Toya sama sekali karena Toya terus menghindar.
"Hey cecungut apa kamu hanya dapat meng--" sebuah tendangan meluncur mengenai perutnya dan Bima tersebut langsung termundur.
"Disaat masih menyerang lawan kenapa kamu banyak omong" ucap Toya.
"Ughk, sialan akan aku bunuh kau" Bima tersebut langsung mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku celananya dan mulai melancarkan serangannya kembali.
Toya langsung menggeser sedikit tubuhnya ke arah kiri dan menunduk memutar hingga posisinya berada tepat di belakangnya.
Toya yang berada di belakang Bima langsung menendang bok°ng nya hingga tersungkur.
"Aghk,, kamu telah membuat ku marah, rasakan ini" Bima yang diam-diam mengambil tanah langsung melemparkan ke arah mata Toya,
akibatnya Toya tidak dapat melihat karena matanya terkena tanah dan sebuah pisau menancap di perutnya.
"Hahaha akhirnya kamu mati juga dasar sampah" ucap Bima tertawa senang, menendang tubuh Toya.
"Heh hehe rasakan itu dasar anak kampung itu akibatnya berani mengganggu kami, ayo kita pergi biarkan dia disini sendiri" ucap Mela, mereka pun meninggalkan Toya yang masih dalam keadaan tergeletak di tanah dengan tangan menutupi luka di perutnya.
"Sial, kurasa ini sudah waktunya untuk mati" umpatnya menerima kenyataan pahit.
Namun Toya berusaha berdiri dia mengerahkan seluruh sisa tenaganya untuk berdiri, setelah beberapa kali ia terjatuh kini dia mampu berdiri dengan bantuan tongkat kayu.
Toya berjalan tanpa tau arah hingga dia tiba di tepi jurang yang sangat curam. Karena pandangan Toya mulai kabur Toya terus melangkah hingga kakinya tidak sengaja tersandung batu yang membuat dia terjatuh ke dalam jurang tersebut.
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
Di sebuah bangunan toko atau supermarket dimana diluar Supermarket tersebut terlihat sangat banyak Infected yang berkeliaran.
Di dalam supermarket tersebut terlihat seorang pria muda yang tergeletak di lantai supermarket.
Pria tersebut perlahan mulai membuka matanya. "Ugk...aw kenapa kepalaku pusing sekali" ucap pria tersebut yang masih memegang kepalanya yang terasa sakit.
Setelah beberapa menit kepalanya mulai membaik dan dia melirik kearah sekitarnya yang berisikan beberapa Rak makanan, minuman, peralatan rumah tangga dan lainnya.
"Ini, ini bukannya di supermarket!! Kenapa aku bisa berada di sini.
Ah aku ingat, bukannya aku tadi bertarung dengan B4bi sial@n dan J@lang itu hingga aku terjatuh ke dalam jurang" ucap Toya yang sudah mengingat tentang apa yang terjadi padanya.
"Hahaha itu artinya aku telah diberikan kesempatan untuk hidup,, tapi sekarang ini aku dimana, kenapa aku berada di dalam Supermarket in" pikir-nya.
Kemudian Toya berjalan mendekati jendela kaca yang tertutup oleh pintu penutup yang seperti pintu garasi entah apa namanya, Toya kemudian melihat dari celah kaca dan betapa terkejutnya dia ketika melihat banyak kekacauan di luar sana, seperti mobil-mobil hancur, terbalik, terbakar maupun menabrak tiang listrik.
Dan yang paling membuatnya terkejut adalah banyak sekali orang orang yang sudah tidak terlihat seperti seorang manusia biasa nya. Mereka memiliki warna kulit yang begitu pucat kehijauan atau kebiruan, bola mata terlihat seperti berwarna putih dengan titik Hitam kecil, berjalan seperti orang pinc@ng.
"Kha...Kha...tcktck..."
"Huh hah huh hah, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka kenapa mereka terlihat seperti zombie? Ada apakah dengan dunia ini?" itulah pertanyaan yang berada di pikiran nya mengetahui sekarang dia berada di dunia yang dipenuhi oleh zombie atau Infected.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
ᜫ͢ ⁶²ハナフィ⁵⁴
B4bi lebih enak dibaca kalo pake B*bi
Sial@n lebih enak dibaca kalo pake sial*n
J@lang lebih enak dibaca kalo pake J*lang
2022-12-10
2
pecinta system/sistem op
walaupun sepi masih ku komen thor
2021-11-04
3
bodoamat
hmmm
2021-06-21
1