Hari telah berganti, kini Toya tengah menyiapkan sarapan pagi untuk nya dan juga Riska dan Aurel. Saat Toya tengah asik memasak dengan sedikit melantunkan lagu tiba-tiba dari belakang Aurel datang mengejutkannya.
"DOOR"
"Uwaaa.. Aurel, bikin kakak terkejut aja untung masakannya gak tumpah"
"Hehe...Kakak aku lapar"
"Bentar ya sayang ini belum matang sebentar lagi mateng kok" ujar Toyo sambil mengelus kepala Aurel.
Beberapa menit kemudian...
"Yos sarapan pagi sudah siap, Aurel dimana kakak kamu" tanya Toya ke Aurel yang tengah sibuk menata piring dan gelas di atas meja.
"Kakak masih tidur"
"Hah masih tidur, mungkin dia kecapean, yaudah ayo kita bangunkan kakak mu setelah itu kita makan"
"Mmm.."
Toya dan Aurel yang tengah digendong pergi ke kamar Riska untuk membangunkan nya. Saat mereka tiba, mereka mereka melihat seorang wanita yang sangat cantik meskipun tengah tertidur.
'Sungguh berkah bagiku bisa terus bersamanya di dunia ini' batin Toya yang terkagum kagum dengan kecantikan Riska yang natural.
Kemudian sebuah ide terlintas di kepalanya.
"Hehe...Rere tolong ambilkan boneka yang ada di kamar sebelah, kakak mau..." Toya membisikkan sesuatu ke Aurel.
"Hihi...oke kak" kemudian Aurel pergi ke kamar sebelah mengambil boneka yang diminati oleh Toya. Tak lama kemudian Aurel datang membawa boneka harimau dengan ukuran yang cukup besar.
"Ini kak"
"Bagus, sekarang kita mulai rencananya"
Kemudian Toya meletakkan boneka harimau tersebut di samping Riska yang tengah tertidur lelap.
Toya menggerakkan tangan harimau tersebut untuk mengusik tidur Riska.
"Em, Rere jangan ganggu kakak, kakak masih ngantuk" gumam Riska yang masih tidur.
'Hehe...' tawa kecil Aurel dan Toya.
Kemudian Toya melakukan nya lagi hingga
"Rere kakak masih ngan- Huwaaa..." Riska membuka matanya dan mendapati ada harimau di hadapannya hingga ia berteriak keras dan bersembunyi di balik selimut.
"Hahaha..."
Ketakutan Riska seketika sirna ketika dia mendengar suara tawa. Riska mengintip asal suara tersebut dan mendapati Aurel dan Toya tengah tertawa lepas.
"Hmp TOYAAA...AKU BENCI KAMU"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Kini Toya Riska dan Aurel tengah menyantap makanan mereka namun suasana terasa mencengkam, terutama Toya dengan wajah yang sedikit memar ungu akibat di hajar Riska.
"Riska maaf"
"Hemp" Riska memalingkan wajahnya dan melanjutkan makannya.
"....."
Akhirnya mereka semua selesai makan dan Riska langsung pergi kembali ke kamarnya sedangkan Aurel tengah sibuk dengan mainan nya dan Toya pergi ke atap hotel untuk berlatih sampai sore hari tiba.
"Hahf hah sudah sore ternyata dan aku rasa aku harus mandi" kemudian Toya turun dan masuk ke dalam kamar untuk membersihkan badannya kemudian Toya Mulai menyiapkan makanan untuk makan malam bersama. Seperti tadi suasana makan malam terasa hening.
"Em Riska kamu masih marah ya?"
"Enggak" jawab singkat.
"Huh, Riska Aurel besok kita harus segera pergi dari sini karena gak mungkin kita akan menetap disini terus menerus, kita harus segera pergi dan mencari tempat perlindungan yang aman"
"Kenapa buru-buru sekali, tapi baiklah aku akan bersiap siap"
Setelah mereka semua selesai makan mereka langsung kembali ke kamar mereka untuk mengisi stamina mereka untuk esok harinya.
Keesokan harinya mereka semua sudah berkemas-kemas dan pergi ke area parkir untuk mencari keberadaan.
"Toya apa kita akan mencuri mobil"
"Tidak kita tidak mencuri tapi mendapatkan, lagi pula semua pemilik mobil-mobil ini pasti sudah berubah menjadi Infected jadi tidak masalah kalau kita mengambil mobil mereka. Tapi kalian harus tetap tenang dan waspada terhadap sekitar apabila nanti muncul Infected.
Riska gunakan mode Red-Armor mu" Toya langsung meminta Riska untuk menggunakan kemampuan Armorr miliknya. Kini penampilan Riska sedikit menyerupai monster dengan lengan tangan yang ditutupi dengan armor berbentuk sisik kotak berwarna merah terang dan sedikit bentuk topeng bertanduk menutupi sebagian wajahnya.
Kemudian Toya mengeluarkan kunci mobil yang sempat ia dapat dari beberapa kamar di hotel. Toya mencoba satu persatu mobil dan mengantisipasi kebisingan dari alaram mobil agar tidak menarik perhatian para Infected yang berkeliaran.
..........
Kini Toya Riska dan Aurel tengah berada di sebuah pom bensin untuk mengisi bensin dan istirahat sejenak di sebuah toko di-pom karena mereka sudah menempuh perjalanan yang cukup berat dengan kendaraan yang mulai rusak akibat berbenturan dengan para Infected.
SLAZ...
"Oke semua sudah aman, kalian boleh keluar dari mobil" ucap Toya, setelah membunuh Infected yang berkeliaran di sekitar pom bensin maupun di dalam toko.
Kemudian Riska dan Aurel turun keluar dari dalam mobil.
"Kita istirahat disini sebentar, ini" ucap Toya, kemudian Toya memberikan beberapa air minum dan makanan.
"Hanya itu saja makanan dan minuman disini yang masih layak untuk dikonsumsi"
[.........................]
Setelah cukup beristirahat kini mereka melanjutkan perjalanan dengan sebuah mobil tentara Humer JS40 yang merupakan kendaraan militer kelas E yang Toya dapatkan dari sistem dan beberapa hadiah lainnya ketika proses peng-upgrade-tan telah selesai beberapa jam yang lalu.
Kini dengan adanya kendaraan tersebut mereka tidak perlu takut dengan para Infected yang berusaha untuk menghancurkan kendaraan mereka lagi. Dan kini mereka baru saja melewati perbatasan kota H menuju Kota sebelah Kota Akaba atau kota E.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
H Y P O C R I S Y
ajarin tu cwe biar nggak beban" amat
2021-01-21
6
H Y P O C R I S Y
lahh
2021-01-21
1