Setelah memberikan Aurel kalung liontin Perlindungan, Toya berjalan mendekati Riska dan mengajak Riska untuk menjauh dari Aurel untuk membicarakan sesuatu.
"Ada apa Toya, kenapa kamu membawaku kemari" ucap Riska menunduk kepalanya untuk menutupi wajah nya yang memerah.
"Em begini aku aku ingin menanyakan sesuatu"
"Apa"
"Mau tidak kamu menjadi pasangan aku" ucap Toya yang membuat Riska makin memerah hingga mengeluarkan asap.
"Aku aku mau" ucap Riska pelan namun dapat didengar oleh Toya.
"Benarkah yey, kalau begitu ini" Toya langsung menyodorkan memberikan sebuah batu berwarna merah dengan sedikit ukiran akar berwarna hitam. Sedangkan Toya menggenggam batu yang sama namun berbeda dengan warna dominan hitam dengan ukiran akar berwarna merah.
"A-APA ini?" tanya Riska yang kebingungan.
"Ini adalah batu meteor Armorr yang dapat memberikan kita kemampuan khusus seperti memunculkan sebuah armor di tubuh kita" ucap Toya.
"Tapi kenapa kamu memberikan ini kepadaku, kenapa tidak kamu saja yang menggunakannya" ucap Riska.
"Hah...Itu sebabnya aku mau kamu menjadi pasangan ku dalam menggunakan Meteor Armor ini karena ini merupakan Meteor Armor Pasangan yang harus diserap oleh dua orang pasangan"
"Sebab itu aku memintamu untuk menjadi pasangan ku" sambung Toya.
"Jadi kamu tadi mengatakan bahwa kamu meminta aku agar menjadi pasangan mu karena ini, bukan karena kamu menyukai ku" ucap Riska berlinang air mata, terduduk.
"Eh bukan begitu,, cuma... cuma... cuma ak-aku tidak berani mengatakannya, aku tidak ingin menerima rasa yang pernah aku alami terulang kembali" ucap Toya menundukan kepala. Kemudian Toya berjalan mendekati Riska yang masih menangis dan memeluknya.
"Mungkin aku terlihat kuat diluar namun mengertilah dalam diri yang kuat ini tersimpan berjuta kelemahan dan kesedihan yang sulit untuk diucapkan.
Jadi aku mohon jangan pernah meninggalkan aku sendiri, aku tidak ingin kesepian kembali" ucap Toya yang memeluk Riska dengan nada sendu.
"Emm.. aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan dirimu Hiks Toya" ucap Riska menangis di pelukan Toya.
"Terimakasih Riska" ucap Toya membelai rambut coklat kehitaman Riska yang panjang.
"Kakak aku apa yang kalian lakukan, apa kalian sedang bermain tapi kok kakak'menangis" tiba tiba saja Aurel berada di samping Toya dan Riska yang masih berpelukan hingga membuat mereka terkejut sampai Riska mendorong Toya untuk melepaskan pelukannya.
"Ah itu hehe tidak kok Aurel sayang, kakak tidak sedang kakak menangis kok, lihat gak ada apa apa" ucap Riska menghapus air matanya.
"Benar Aurel cantik, kak Toya dan kak Riska tidak ada apa-apa kok jadi Aurel bisa tenang deh.
Oh iya kemarin kakak menemukan sesuatu, sebentar" kemudian Toya mengambil tasnya dan mencari sesuatu. "Tara ini dia, ini buat Aurel main biar Aurel tidak bosen" Toya memberikan sebuah alat video Game Konsol Kepada Aurel, Aurel yang nampak senang langsung mengambil video Game Konsol tersebut.
"Yey makasih kak, Aurel sayang kakak...mua..." Aurel mencium pipi Toya kemudian kembali ke kamarnya untuk bermain game.
"Toya terimakasih sudah mau membuat Rere senang" ucap Riska yang masih terduduk di lantai dengan senyuman manis terukir di wajahnya.
"Iya sama-sama, Emm jadi maukah kamu menjadi pasangan ku" tanya Toya yang sedikit ragu-ragu.
Pasalnya untuk menyerap dan menyatukan kekuatan dari batu meteor Armorr terutama yang dimiliki oleh Toya adalah tipe kembar, maka harus di lakukan oleh dua orang berbeda dan juga memiliki ikatan yang kuat layaknya seorang pasangan.
"Mmm aku mau To-ya" ucap Riska tersenyum setuju
Kemudian Toya memberikan batu meteor Armorr berwarna merah ke Riska, setelah itu mereka duduk bersila berhadapan dan langsung menelan batu meteor Armorr tersebut secara bersamaan.
"Riska kamu harus bisa menahannya"
"Ugghh...baik Toya"
keduanya mulai menyerap energi yang terkandung di dalam batu meteor Armorr. Rasa sakit yang luar biasa mereka rasakan bersama, urat-urat nadi mereka terlihat menonjol.
Toya yang membuat sedikit matanya dan melihat Riska yang menahan rasa sakit yang dia alami, Toya menggenggam tangan Riska.
"Berjuanglah Riska, aku akan selalu ada untukmu" ucap Toya yang juga menahan rasa sakit yang luar biasa di tubuhnya.
Riska yang mendengar Toya mengatakan hal tersebut mulai menguatkan tekad nya.
.......
Selama lebih dari 2 jam Toya dan Riska menyerap energi dari batu meteor Armorr akhirnya selesai dan kini mereka tengah menempatkan semua energi batu meteor Armorr di satu titik di bagian dada mereka.
30 menit kemudian akhirnya mereka telah berhasil menyerap energi dari batu meteor Armorr kembar dan kini mereka tengah berhasil menguasai pembentukan Armorr tubuh walaupun hanya sedikit bagian tubuh yang dapat tertutupi oleh Armorr kembar.
[SELAMAT~ Tuan berhasil menyatu dengan BodyArmorr- BLACKARMORR]
[SELAMAT~ Tuan mendapatkan 50.000 PT karena berhasil menguasai BodyArmorr]
"Fuh akhirnya kita bisa melewati semua ini bersama ya Toya"
"Iya tapi kita tetap harus berkerja keras untuk melatih kemampuan yang baru saja kita dapatkan ya Riska"
"Emm baik,, tapi dimana Aurel kenapa tidak terdengar suaranya?" ucap Riska.
Kemudian mereka berdua berjalan menuju kamar Aurel dan mendapati bahwa Aurel tengah tertidur pulas dengan video Game Konsol yang masih menyala dengan layar 'YOU WIN' yang menandakan bahwa Aurel baru saja memenangkan permainan gamenya.
"Ternya Putri kecil tengah tidur, kamu juga sana temani Aurel, kamu pasti lelahkan"
"Baiklah tapi kamu juga ya istirahat"
"Ya ya,"
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk istirahat setelah mereka melakukan penyerapan batu meteor Armorr. Mereka tidur di kamar mereka masing-masing.
☞☜☞☜☞☜☞☜☞☜☞☜☞☜
Hari mulai siang dan kini Toya, Riska dan Aurel tengah bersantai di tempat duduk sambil memakan cemilan.
"Toya apa kita akan menetap di sini terus" tanya Riska.
"Tidak, besok kita akan pergi"
"Pergi? Percgwi kwemwana kak
(Pergi kemana kak)" tanya Aurel dengan mulut penuh makanan.
"Kita akan pergi berkeliling kota dan mencari tempat aman, rere" ucap Toya mengelus kepala Aurel.
"Tapi sebelum itu Riska ayo kita cek dapur hotel ini siapa tahu ada sesuatu yang dapat kita bawa nanti" sambung Toya.
"Benar juga, baiklah ayo"
Kemudian Toya, Riska dan Aurel yang di gendong Toya pergi ke lantai 1 menuju ke dapur hotel. Setelah berjalan dari langit 6 ke lantai 1, kini mereka telah berada di depan pintu dapur dan masuk.
Di dalam dapur hotel tampak berantakan banyak peralatan masak yang berserakan di mana mana.
"Berantakan sekali tempat ini" ucap Riska.
"Hm.. Wajar sih hal seperti ini, lebih baik kita cari sesuatu yang berguna saja disini" ucap Toya.
Kemudian mereka mulai mencari di lemari penyimpanan, kulkas dan lainnya.
"Kakak aku dapat ini" ucap Aurel membawa banyak makan kaleng yang ia bawa.
"Wah hebat Rere pintar, itu semua taruh di atas meja ya" ucap Riska.
"oke kak" kemudian Aurel meletakkan semua makanan kaleng diatas meja dan mengambil lagi.
sementara Toya kini telah berada di depan pintu besi yang merupakan tempat penginapan makanan.
"Toya sepertinya tempat ini dikunci" ucap Riska yang baru saja datang.
"Hem sepertinya begitu, lebih baik aku hancurkan saja apa ya" ucap Toya yang sudah siap menebas pintu tersebut.
"ya terserah kamu aja"
"Teknik Pedang Kehancuran"
BOOM!!
Pintu besi tersebut langsung hancur berkeping hanya karena terkena sekali tebasan pedang Toya.
"Ups, aku rasa aku harus sedikit menahan kekuatan ku"
"Aaaaa..."Riska yang berada di samping Toya tampak terkejut dengan mulut dan mata terbuka lebar melihat seorang disampingnya mampu melakukan hal tersebut.
"Wah kakak hebat, aku juga mau diajarkan jurus tadi kak" ucap Aurel yang terkagum kagum dengan kekuatan Toya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Abek Shentink
bukankah masih awal,kenapa baru ketemu beberapa kali langsung suka?
ANEH GA MASUK AKAL
2022-07-17
0
pecinta harem
ceritanya bagus thorr tapi kok sepi ya
2021-06-23
0
I'm ˢuͤηͨmͬeͤiͭ🌙
moga chapter kedepannya gak bikin gua kesal😆
2021-05-29
2