Saat ini Toya masih berada di dalam gudang supermarket dan menyiapkan diri sebelum dia melangkahkan kaki keluar.
Toya membuka sedikit pintu garasi/Rolling door gudang untuk dia keluar.
Kini Toya sudah berada di luar Supermarket dan disekitar tampak seperti tidak ada tanda-tanda Infected yang mendekat.
"Yes akhirnya aku bisa keluar juga dari bangunan ini, sekarang tugasku adalah mencari manusia yang masih hidup dan mendapatkan poin tu-kar" baru saja Toya merasakan kebebasan namun tiba-tiba ada dua Infected level 1 berlari menuju dirinya.
"High baru aja gua menikmati kebebasan" Toya langsung mengeluarkan sebuah pistol ditangan kanannya.
DOOR!!
DOOR!!
Dua tembakan sukses mengenai kepala kedua Infected tersebut.
[Selamat~ Tuan telah membunuh Infected level 1 mendapatkan 500 Poin Tukar]
[Selamat~ Tuan telah membunuh Infected level 1 mendapatkan 500 Poin Tukar]
"Eh Yuri kenapa poin tukar yang aku dapatkan sangat sedikit tidak sama seperti aku membunuh Infected di dalam gudang"
[Itu karena tuan baru pertama kali membunuh Infected maka tuan mendapatkan poin tukar lebih banyak]
"Oh seperti itu, kalau begitu aku akan membunuh Infected sebanyak banyaknya" Kemudian Toya berjalan menyusuri lorong hingga ke jalan raya yang sudah dipenuhi oleh Infected yang berkeliaran.
Bukannya merasa takut Toya malah terlihat senang.
"Hehe dengan begini aku bisa kaya, kalian semua maafkan aku"
Toya mulai melancarkan serangan seperti melemparkan pisau pisau berukuran sedang ke arah kepala Infected. Jumlah Infected di tengah jalan raya lebih dari 100 Infected.
[Selamat~ Tuan mendapatkan 10.000 Poin Tukar]
[Selamat~ Tuan mendapatkan 15.000 Poin Tukar]
[Selamat~ Tuan mendapatkan 2 kotak makan Sedang]
[Selamat ~ Tuan....
............
Satu jam selama satu jam Toya membunuh Infected dan dia kini Mendapatkan banyak poin tukar dan beberapa hadiah lainnya.
Kini Toya tengah beristirahat di dekat mayat Infected seorang anak gadis kecil yang ia bunuh.
"Sungguh malang nasib mu"
"Yuri apa di Shop ada boneka"
[Ada tuan]
[Boneka Kelinci +100 PT ]
[Boneka Beruang +200 PT]
[Boneka Karakter lucu +600 PT]
"Oke kalau begitu aku beli 5 boneka Kelinci, 5 boneka Beruang dan 7 boneka Karakter lucu"
[Selamat~ Tuan telah membeli 5 boneka Kelinci 5 boneka Beruang dan 7 boneka Karakter lucu, poin tuan dikurangi - 5.700 PT]
[Sisa Poin Tukar Tuan 53.300 Poin Tukar]
Setelah membeli beberapa boneka Toya langsung meletakkan beberapa boneka di samping mayat Infected Gadis tadi dan beberapa mayat Infected anak kecil lainnya.
"Semoga kalian bisa tenang di alam sana" setelah Toya mendoakan mereka semua Toya melanjutkan perjalanan nya untuk mencari keberadaan manusia yang masih hidup.
Toya terus berjalan menyusuri setiap tempat yang ia lalui hingga ia mendengar suara tembakan.
DOOR!! DOOR!!
"Hah suara tembakan artinya ada manusia yang didekat sini dan pasti manusia itu tengah melawan para Infected. Aku harus segera menyelesaikan nya" Toya menyalurkan energi Elemen petir di kaki untuk mempercepat gerak larinya.
******
Di sebuah bangunan yang merupakan sebuah tempat parkir mobil bertingkat 7. Di lahan parkir lantai 4 terlihat ada beberapa manusia yang tengah menghadapi para Infected dan mereka mulai terpojok.
DOOR!!
"Sial ketua peluruku sudah habis"
"Punyaku juga, bagaimana ini ketua"
"Kalian tenanglah dan cepat masuk ke dalam mobil" ucap seorang pria yang merupakan pemimpin kelompok tersebut meminta agar semua anggotanya memasuki mobil minibus dibelakang mereka.
Sebelumnya mereka tampak bimbang dengan perintah pemimpin mereka tersebut namun mereka hanya menuruti perintah ketua mereka.
Kemudian Tiba tiba muncul Infected level 2 yang memiliki tubuh besar dengan kulit yang terlihat ditutupi oleh tulang keras terutama di bagian kepalanya mendekati pemimpin kelompok tersebut.
"Ketua awas dibelakang mu" ucap salah satu anggota nya yang berada di dalam mobil.
🔸🔸🔸🔸🔸🔹🔹🔹🔹🔹
Toya yang mendengar suara tembakan di sebuah gedung parkir, kini ia sudah sampai namun dia sempat dihalangi oleh beberapa Infected yang mengelilingi gedung parkir tersebut dengan jumlah yang banyak.
Toya yang tidak ingin membuang-buang waktu Toya langsung melompat dari lantai 2 ke lantai 4 dimana suara tembakan itu berasal.
Kini Toya telah berada di lantai 4, dan dia melihat beberapa orang yang terpojok dengan jumlah Infected yang banyak mengerumuni mereka semua. Hingga membuat salah satu orang yang merupakan pemimpin kelompok tersebut meminta agar semua anggota nya untuk masuk ke dalam mobil minibus dibelakang mereka. Namun saat saat terakhir orang yang menyuruh mereka semua untuk masuk ke dalam mobil terhenti ketika salah satu anggota nya berteriak.
"Ketua awas dibelakang mu"
Pemimpin kelompok tersebut berbalik dan melihat Infected berukuran besar merah dan sudah siap untuk memukulnya. Terlihat pemimpin kelompok tersebut memejamkan mata terlihat seperti seorang yang pasrah hingga suara tembakan memecahkan keterangan nya.
Pasalnya Infected level 2 didepannya sudah tergeletak di tanah.
"A-aku aku masih hidup" ucap pimpin tersebut memegang tubuhnya yang masih utuh.
Hingga seorang pria muda misterius muncul.
"Paman tua lebih baik kamu segera masuk biar aku yang mengurus sisanya" ucap pria misterius tersebut.
Toya langsung membantai semua Infected level 1 dengan melemparkan beberapa pisau berukuran sedang dan kini di menggunakan pistol ditangan kanannya dan sebilah pisau berukuran besar di tangan kirinya.
........
Setelah lebih dari satu jam Toya membunuh Infected yang ada di dalam gedung parkir tersebut.
"Sekarang kalian boleh keluar" ucap Toya yang terduduk lemas karena ia baru saja membunuh begitu banyak Infected.
Akhirnya kelompok yang berada di dalam minibus tersebut keluar.
"Em terimakasih karena telah membantu kami dari para Infected tadi" ucap seorang pria berbadan besar dan memiliki bekas luka di wajahnya.
Toyo kemudian berdiri
"Ah ya tidak masalah, aku merasa senang karena aku masih bisa bertemu dengan manusia di dunia yang kacau ini" ucap Toya.
"Namaku Kaenji Toya" Toya memperkenalkan diri.
"Aku Akiba pemimpin kelompok ini senang berkenalan dengan mu nak Toya" ucap Akiba.
"Aku Zen dan ini Zan" ucap seorang pria muda yang memiliki usia yang tidak jauh berbeda dari Toya namun pria tersebut ternyata memiliki kembaran.
"Namaku Fina, salam kenal Toya" ucap seorang gadis berambut merah muda dengan mata merahnya yang sangat serasih.
"Aku Roy" ucap seorang pria dengan tubuh yang lumayan besar.
"Perkenalkan namaku Jawle seorang gemers, salam kenal kak Toya" ucap seorang pria muda yang terlihat masih dibawah umur Toya.
"Salam kenal semua"
"Ya, ngomong ngomong sedang apa kalian disini hingga banyak Infected tadi" tanya Toya.
"Em sebenarnya kami sedang mencari beberapa bahan pasokan makanan dan minuman namun kami menemukan kedua gadis ini yang terjebak di sebuah bangunan yang sempat kami temukan" ucap Akiba menuju ke arah kedua gadis yang 1 berumur 16 tahun dan 1 berumur 5 tahun.
Toya berjalan mendekati mereka berdua lebih tepatnya ke arah gadis kecil yang bersembunyi di belakang kaki kakaknya, mungkin.
"Hai adek kecil siapa namamu" tanya Toya dengan lembut.
Gadis tersebut perlahan keluar dari belakang kakinya kakaknya.
"Na-nama ku Aurel" ucap gadis tersebut yang terlihat sedikit pucat.
Melihat gadis tersebut Toya langsung mengeluarkan beberapa makanan dan minuman dari tas yang ia bawa.
"Ini makanlah dan ini untukmu" Toya juga memberikan makanan berupa roti ke Kakak gadis kecil tersebut.
"Te-terimaksih tuan Toya"
"Tidak perlu formal begitu, oh ya siapa namamu?" tanya Toya.
"Namaku Riska"
"Oh Riska ya, kamu makan dulu kamu terlihat lemas"
"Dan ini untuk kalian" Toya memberikan beberapa makanan ke kelompok Akiba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Muhammad Mk
jawlane🗿
2024-07-17
1
Lia~
serius, itu nma male leadernya agak aneh knpa gak tio ato gak gio aja gtu?, cma saran~~
2021-11-05
0
anak hikikomori
hmm bentar bentar kok mereka ga kaget padahal toya ngeluarin banyak makanan dari kekosongan?
2021-05-29
7