"Buka peternakan"
[PETERNAKAN:
- AYAM
- BEBEK
- SAPI
- KAMBING
- DOMBA
- BURUNG UNTA
- IKAN ]
"Yuri beli 50 ekor Ayam, 10 ekor sapi, 20 ekor Domba, 15 ekor burung unta"
[SELAMAT~Tuan telah membeli 50 ekor Ayam, 10 ekor sapi, 20 ekor Domba, 15 ekor burung unta. -5.950 POIN TUKAR.
SISA POIN TUKAR: 293.250 POIN TUKAR.]
🔹▫️🔸▫️🔹▫️🔸▫️🔹▫️🔸▫️🔹▫️🔸
Setelah mengurus dunia kecilnya Toya langsung bergegas menyiapkan makanan malam untuk Riska dan Aurel.
Namun saat mereka semua tengah menikmati makanan mereka wajah Riska tampak pucat.
"Riska apa kamu baik-baik saja, kenapa wajah kamu sangat pucat"
"Aku tidak apa-apa, aku mau kembali ke kamar--" saat Riska berniat pergi ke kamar tiba-tiba dia terhuyung lemas dan pingsan sontak Toya langsung menangkap Riska.
"Yuri ada apa dengan Riska?" ucap Toya yang panik.
"Kakak bangun kak hihiks"
[Tuan Sistem mendeteksi bahwa nona Riska mengalami demam, jadi tuan tidak perlu khawatir tuan bisa membeli obat di shop]
"Kalau begitu cepat beli"
Setelah itu Toya membopong tubuh Riska menuju ke kamarnya dan memberikan obat dan merawatnya.
........--------........
Pagi telah tiba, Riska yang dari semalam mengalami demam kini mulai membaik, wajah pucat Kini tampak segar.
"Hoam, eh..." Riska bangun dan mendapati Aurel yang tengah tertidur pulas di sampingnya dengan gaya mengemut jempol nya seperti bayi.
Kemudian dia merasakan bahwa ada sesuatu yang menggenggam tangannya dan dia mendapati seorang pria yang tengah tertidur sambil menggenggam tangannya, ya dia Toya.
Toya yang merasakan bahwa tangan yang ia genggam bergerak, Toya pun segera membuka matanya dan mendapati seorang wanita cantik dengan senyum manis terukir di wajahnya yang bercahaya karena terpapar sinar matahari pagi.
"Pagi Toya"
"Pagi Riska, eh tunggu disini sebentar" Toya dengan cekatan pergi ke dapur untuk mengambil Kotak makan medium untuk Riska. Setelah menempatkan makanan ke atas piring Toya langsung bergegas menuju kamar.
"Riska kamu baru saja sembuh, kamu harus makan makanan yang enak, ini aku bawakan kamu makan"
"Terimakasih"
.......
Setelah menikmati suasana pagi yang harmonis kini Toya Riska dan si kecil Aurel tengah bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan menuju kota E.
karena Riska baru saja sembuh mereka berniat untuk tetap tinggal di rumah tersebut namun tak diduga ada Infected level 2 dan level 3 berkeliaran mengelilingi rumah tempat mereka tinggal. Jadi mau tak mau mereka lebih memilih melanjutkan perjalanan.
______-------______
Di kota E tampak jelas telah terjadi kekacauan yang disebabkan oleh para Infected yang menyerang manusia. Sebenarnya pemerintah sudah menyediakan tempat perlindungan bagi para manusia yang masih selamat dari infeksi virus Infected.
Di dalam sebuah rumah bertingkat tampak ada beberapa orang yang tengah berebut sepotong roti.
"Ini punya ku"
"Tidak ini punyaku"
"Hey berikan padaku, aku ketua disini" Seorang pria dengan tubuh besar dan terdapat luka pada wajahnya datang.
"Kau fikir kami peduli dengan mu" ucap seorang dari kelompok tersebut.
"Kau..."
DOOR
Suara tembakan tadi berhasil membuat orang orang tersebut berhenti dan menatap sesosok mayat dengan luka tembakan di kepalanya.
"Itu akibatnya kalau kalian berani melawan,,,Cepat berikan roti itu"
Mereka pun mau tak mau harus menyerahkan roti tersebut kepada pria tersebut.
Pria tersebut langsung memakan roti tersebut dengan rakusnya.
"Apa yang kalian lakukan di sini, CEPAT PERGI." ucapnya.
"Cih sialan..." grutu orang orang tadi.
Di pojok tempat tersebut tampak ada seorang bocah laki-laki berusia 9 yang tengah terbaring lemas di atas pangkuan seorang pria tua yang sudah rentan.
"Ugk...kakek aku lapar" lirih bocah tersebut.
"Sabar ya nak kakek akan mencari makanan untukmu" kemudian kakek tersebut berjalan meninggalkan bocah tersebut dan menghampiri pria tadi.
"Bos cucu saya lapar bos, saya minta sedikit makanan bos"
"Hey kakek tua kau pikir aku peduli mau cucu laper kek, mati kek bukan urusan gua. Sana pergi, kalau mau makan cari sendiri diluar" pria tersebut langsung mendorong kakek tersebut hingga jatuh.
"Umg..." kakek tersebut melihat cucunya yang masih terbaring lemas dilantai merasa kasihan.
Kemudian kakek tersebut berjalan keluar dari rumah tersebut untuk mencari makanan untuk cucu nya walaupun diluar sana banyak Infected yang berkeliaran.
***********
Saat ini Toya tengah berjalan untuk berburu Infected untuk menambah jumlah Poin Tukar nya sedangkan Riska dan Aurel masih berada di rumah yang sempat mereka temukan.
DUAR
BOOM
BOOM
Toya membantai para Infected yang berkeliaran di jalanan dengan kemampuan yang ia miliki.
"Hahaha kesini kalian makhluk jelek"
"Kha...Kha...Groor..." puluhan Infected langsung berlari ke arah Toya, rata-rata Infected yang ada hanya Level 1 dan hanya ada 2 Infected level 2.
"Hehe rasakan ini Penjara Tanah, Bola Api" Toya menghentakkan kakinya ketanah dan kemudian tanah berbentuk pipa pipa panjang mengurung para Infected dan kemudian sebuah bola api besar tebang ke arah mereka dan membakar mereka menjadi abu.
[SELAMAT~ Tuan Berhasil Membunuh 57 Infected Level 1. +5.700 POIN TUKAR]
[SELAMAT~Tuan Berhasil Membunuh 2 Infected Level 2. + 2000 POIN TUKAR]
[SELAMAT~Tuan Mendapatkan 2 kristal level 1]
"Bagus, sekarang mari kita bunuh Infected lainnya"
Namun saat ia ingin melanjutkan perjalanan Yuri...
[Tuan sistem mendeteksi adanya energi yang sangat besar mendekat]
Benar saja sesosok Infected level 3 muncul.
[LONE WALKER....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
I'm ˢuͤηͨmͬeͤiͭ🌙
author bisa gak bikin toya untuk kurang panik kalo terjadi sesuatu yang diluar dugaan karna dia panik kayak gak ada system😂kalo panik ya tenang aja system ada kalo gak ada system ya panik aja mulu toya😈
2021-05-29
2
Muganz
thor dpt ilustrasi dimana tuh thor sangar amat tanknya...
2021-03-18
4
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
😱😱😱😱
2021-02-24
2