␑| Deteksi

"Sial, aku pikir Departemen Gear bisa menangani hal ini! Padahal teknologi mereka nomor satu di dunia!" teriak sang siswa ketika melihat kondisi adiknya yang mengenaskan.

Gadis kecil itu tiba-tiba menjerit, sungguh keras hingga urat-urat lehernya terlihat. Aku merasa gaungannya dapat meruntuhkan gua ini.

Di saat bersamaan air tampak mengalir dari mata yang hampir tenggelam dalam akar-akar hitam. Sisik-sisik bertambah, bermunculan ke seluruh tangan.

Kini kuku berganti cakar, dia hampir mencakar wajah sendiri tetapi gesit sang siswa menahannya.

"Dik, bertahanlah! Gigit dan minum darahku seperti kemarin agar kamu jauh lebih baik!"

Siswa itu langsung merangkul adiknya. Melipat lengan kemeja putih dan menyodorkan tangan kiri tepat ke mulut gadis kecil.

Bukan main, tangannya sungguh digigit hingga berdarah! Ini seperti memakan kakaknya sendiri, aku langsung merasa cemas. "Apa yang kamu lakukan?!"

Seketika dia meringis dan menepis tanganku. "He-hentikan, jangan hiraukan aku! Adikku membutuhkan darah---ugh. Aku kakaknya, jadi biar aku yang lakukan ini. Jika tidak ...."

Dia terlihat sungguh kesakitan, tetapi mencoba menahannya sekuat tenaga dengan memeluk erat adiknya. Sangat erat hingga menarik-narik baju belakang sang adik dan mengerang kecil. Air mata juga mulai mengalir beriringan dengan menggigit bibir bawah hingga berdarah.

Sungguh jelas dia menyayangi adiknya walau---ah, aku tak bisa biarkan ini.

Gesit aku mengeluarkan Heart Core, benda itu berpendar dan menampilkan dua cincin jelaga yang mengitari tanpa henti; tak lupa dua pita bak logam pipih turut berkibar.

Aku berlutut di dekatnya, menautkan kedua tangan dan mulai merapal. Beacon of Light, lingkar sihir hitam nyala neon muncul di bawah kami.

Aku melakukan healing, tetapi dia masih membiarkan adiknya menggerogoti tangan.

Ini terasa seperti penyiksaan. Kupulihkan dan dia terluka; kupulihkan lagi. Ah, adakah yang bisa dilakukan untuk menolong mereka? Aku tak kuasa melihat ini.

Namun, dia mencoba menoleh ke arahku. Wajah pucat, tetapi tersenyum teduh dan berkata, "Terima kasih."

Melihatnya, aku merasa sesak.

Lantas aku menutup mulut menggunakan tangan kanan, berusaha untuk berpikir.

Tidak, Departemen Gear tentu tak bisa menanganinya. Mereka fokus pada pembuatan senjata dan teknologi.

Ini jelas pengaruh hibrida tingkat Elite, atau yang lebih parah ... naga kelas General.

Tiba-tiba terasa ada yang menyentuh pundak. Aku langsung menoleh dan ternyata itu Fate, dia menyerahkan potongan sisik yang ada di telapak tangan. Ah, ini---

"Sisik naga dari tubuh manusia karena ukurannya lebih kecil dari sisik naga yang asli. Darah gadis ini sudah terkontaminasi. Jika dibiarkan, dia akan menjadi Pawn."

Sontak aku berdiri. Menjentikkan jari dan Floating Hourglass pecah menjadi Heart Core normal melayang di sisi.

Aku berkata, "EVE, pindai ruang."

Seketika sinar kebiruan berkedip sekali dari Heart Core yang beresonan, dan sinar itu menyebar ke seluruh sudut gua. Setiap tanah atau benda yang terlewati baris cahaya terlihat bagai kotakan hologram sesaat hingga pendarnya sirna.

Kemudian layar holografi muncul tepat di depanku, menampilkan EVE di sana.

"Lingkaran sihir di bawah terlihat tak asing, seperti lingkaran sihir yang saya lihat dalam laporan investigasi di Piotr. Saran: kembali ke akademi, dapatkan obat untuk menghentikan derita, kemudian cari jejak dari lingkaran sihir tersebut."

"Terima kasih, EVE." Aku melambaikan tangan demi menutup layar tersebut, Heart Core turut kembali dalam genggaman.

"Fate, kita kembali ke akademi," tegasku yang disetujui Fate dengan anggukan.

Sebelum pergi, aku melihat ke arah mereka.

Lingkaran sihir merah darah tepat berada di bawah, akan kuingat ukir rumitnya demi mempermudah pencarian.

Sekarang mereka tampak jauh lebih baik. Dia tak lagi memakan tangan kakaknya, mereka justru ... bercanda?

Namun, mata anak di depan sudah berwarna hitam pekat dan sisik naga hampir menutupi pipi. Transformasi tahap dua.

Jika sudah sampai tahap lima, dia akan kehilangan sisi kemanusiaannya.

"Kami akan kembali," ucapku pelan, entah mereka bisa dengar atau tidak.

...****************...

Segera kami menaiki motor, pergi menuju gedung kubah dengan menara paling tinggi yang ada di akademi. Tempat Departemen Dragonic.

Tidak tahu kapan ia akan memasuki tahap selanjutnya atau siapa pun yang mengendalikan gadis tersebut datang menyerang dan membunuh mereka.

Seharusnya Departemen Dragonic bisa menangani hal ini, terbilang departemen tersebut yang meneliti segala sesuatu yang berhubungan dengan para naga dan kekuatan dragonic.

Sampai.

Kami pun menuruni motor dan aku mengambil Heart Core yang telah kembali ke bentuk bola kristal hitam.

Langkahku cepat melewati pintu otomatis, langsung menuju meja putih panjang tepat di ruang lobi.

"Tolong, saya ingin konsultasi dengan Profesor Kaiser," ucapku pada salah satu staf Departemen Dragonic.

Namun, beliau justru menjawab, "Maaf, jadwal Tuan Kaiser penuh."

Aku berdecak, mengeluarkan kartu identitas yang ada dalam dompet dan meletakkannya di atas meja lobi.

"REDstar, Grade S. Darurat, ditemukan korban tahap dua transformasi Pawn."

Matanya melebar seketika, detik kemudian menjadi normal kembali. Beliau mengecek kartu identitas milikku dengan teliti dan bertanya, "Ada bukti?"

Aku langsung menoleh kebelakang, memberi isyarat kepada Fate. Dia mengerti dan menyerahkan sisik naga temuannya ke atas meja.

Melihat itu, staf tersebut sigap menelepon entah siapa dan tidak mengatakan apa-apa kepada kami.

Beliau terdiam cukup lama, aku memutuskan untuk mengambil kembali kartu identitasku.

Rasanya seperti digantung.

Hingga mendadak aku mendengar suara berat tepat di belakang kami. "Mereka mengatakan kami Depertemen Dragonic hanya bisa membuat racun. Tuduhan yang sangat menyakitkan! Bukan begitu, Red?"

Aku tertegun dan menoleh ke asal suara.

Sosok berumur empat puluh tahunan; rambut putih dan jas laboratorium yang khas, Profesor Kaiser Jackson! Tak kusangka ketua Departemen Dragonic mendatangi kami secara langsung.

Mengenai pertanyaannya ... aku tak tahu harus menjawab apa, hanya bisa menggaruk kepala kebingungan.

"Lihat! Ini ramuan yang dapat menekan kontaminasi naga, bukanlah racun!" tegasnya dalam langkah kaki perlahan mendekati kami.

"... Baiklah," balasku canggung dengan menerima botol kaca yang tiba-tiba beliau berikan.

"Kemungkinan obat itu bekerja 80%. Jangan lupa laporkan kembali hasilnya, ya!" Dan beliau bergelagat seperti mengusir.

Fate menarik tangan aku yang masih kebingungan. "Red, bukankah kita harus segera bertindak?"

Benar. Aku mengangguk.

Bergegas kami meninggalkan gedung dan melakukan teleportasi menuju gua tempat sang siswa.

Ah. Aku berpikir jika orang yang tidak kuat atau terbiasa melakukan teleportasi, mereka pasti mabuk darat.

Setibanya kami bergegas memasuki lebih dalam gua yang entah ini ada di mana, sampai melihat siswa tersebut mondar-mandir tanpa henti seperti saat pertama bertemu.

Matanya berbinar melihat kedatangan kami. "Kalian kembali! Terima kasih banyak! Hidup adikku bergantung pada kalian!"

Tanpa memakan waktu, aku menyerahkan botol ramuan yang tadi didapat. "Berikan ini ke adikmu."

Bergegas dia mengambilnya dan membantu adiknya untuk minum. "Terima kasih! Sangat-sangat berterima kasih! Tapi biasanya efek obat seperti ini tak akan lama, dia akan menggila setelah efek obatnya hilang."

Selang beberapa menit, obat itu tampak menunjukkan khasiatnya.

"Kakak ... kakak di mana? Jangan tinggalkan aku," rintih si gadis kecil, "jangan serahkan aku ke orang-orang berjas putih itu."

Gadis itu mulai meraba-raba lantai dan sedikit merangkak, sepertinya sudah tidak mampu melihat.

"Tidak, kita tidak di rumah. Kaka di sini," jawab sang siswa dengan memeluk pelan adiknya.

Tak lama, siswa tersebut kembali memandang kami. "Dia stabil sekarang dan bisa berbicara lagi. Aku harus menemaninya, mencari dan menemukan obat-obat yang lain."

Fate mengangguk mengerti sedangkan aku terdiam mengamati mereka.

Tega sekali para naga itu memanfaatkan gadis sebegini belia, ini tak bisa dibiarkan.

Aku menatap tajam kepada Fate dan melepas kancing jas hitam di pergelangan tangan kanan.

"Kita pergi ke Piotr dan ... akan sedikit bertarung."

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

obatnya berhasil tapi misi belum usai

2022-05-28

0

☠️ghostring☠️

☠️ghostring☠️

koméñ

2021-11-01

0

☞︎︎︎🥨🥨🥨☜︎︎︎

☞︎︎︎🥨🥨🥨☜︎︎︎

haha w bajir komenkan

2021-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 ␑| Karena Aku
2 ␑| Misi
3 ␑| Cerita
4 ␑| Memoar
5 ␑| Memoar II
6 ␑| Memoar III
7 ␑| Club
8 ␑| EVE
9 ␑| Hot Spring
10 ␑| Fall
11 ␑| Soul Dancer
12 ␑| Di Bawah Pohon
13 ␑| Deteksi
14 ␑| Link
15 ␑| Maaf
16 ␑| Asal Usul
17 ␑| Aneh
18 ␑| Kosong
19 ␑| Gosip
20 ␑| Ilusi
21 ␑| Dalam Mimpi
22 ␑| Dalam Mimpi II
23 ␑| Dalam Mimpi III
24 ␑| Dalam Mimpi IV
25 ␑| Dalam Mimpi V
26 ␑| Dalam Mimpi VI
27 ␑| Kembali
28 ␑| Patroli
29 ␑| Teddy
30 ␑| Tak Terduga
31 ␑| Permulaan
32 ␑| Permulaan II
33 ␑| Hadiah
34 ␑| Ayah
35 ␑| Misi Grade SS
36 ␑| Feidelm
37 ␑| Portal Dimensi
38 ␑| Runtuh
39 ␑| Nightmare
40 ␑| Rasa Bersalah
41 ␑| Tanpa Sadar
42 ␑| Serangan Mendadak
43 ␑| Kebenaran
44 ␑| Waktu Luang
45 ␑| Waktu Luang II
46 ␑| Waktu Luang III
47 ␑| Pembukaan Sparing
48 ␑| Sparing
49 ␑| Sparing II
50 ␑| Sparing III
51 ␑| Sparing IV
52 ␑| Final Battle
53 ␑| Final Battle II
54 ␑| Hasil
55 ␑| Setelah itu ....
56 ␑| Review Pertandingan
57 ␑| Review Pertandingan II
58 ␑| Pembukaan Sparing antar Club
59 ␑| Kenapa?
60 ␑| Tak Bisa Melepaskan
61 ␑| Tak Bisa Melepaskan II
62 ␑| Pertarungan Mereka
63 ␑| Acara Penutupan
64 ␑| Acara Penutupan II
65 ␑| Tak Apa Bertanya?
66 ␑| Fenomenal
67 ␑| Akh, Lelah!
68 ␑| Kau ... Syukur?
69 ␑| Sang Veteran Perang
70 ␑| Si Nona Cantik
71 ␑| Pertemuan Besar
72 ␑| Awal Penyergapan
73 ␑| Funfair
74 ␑| Funfair II
75 ␑| Funfair III
76 ␑| Sergapan di Funfair
77 ␑| Sergapan di Funfair II
78 ␑| Sergapan di Funfair III
79 ␑| Bos Funfair
80 ␑| Bos Funfair II
81 ␑| Bos Funfair III
82 ␑| Telah Berubah
83 ␑| Dia dan Masa Lalu
84 ␑| Kenangan Indah
85 ␑| Masakan?
86 ␑| Surat Antar
87 ␑| Persiapan? Latihan!
88 ␑| Latihan? Dimulai!
89 ␑| Satu Tangan
90 ␑| Melewati Batasmu
91 ␑| Observasi
92 ␑| Dimanjakan
93 ␑| Perjuangan dan Penolakan
94 ␑| Tugas Khusus
95 ␑| Terlalu Terlena
96 ␑| Underground
97 ␑| Underground II
98 ␑| Underground III
99 ␑| Underground IV
100 ␑| Underground V
101 ␑| Kecanggungan
102 ␑| Dia Marah Besar!
103 ␑| Dia Marah Besar! II
104 ␑| Keheranan
105 ␑| Makhluk Buatan
106 ␑| Pemberian Tuhan
107 ␑| Sayap
108 ␑| Pertarungan Udara
109 ␑| Undangan Pesta?
110 ␑| Perayaan Lima Tahun
111 ␑| Piano dan Keabadian
112 ␑| Suatu Pilihan
113 ␑| Pulang?
114 ␑| Insiden
115 ␑| Panic Attack
116 ␑| Itu Bukan Halangan!
117 ␑| Jawaban Atas Kegagalan
118 ␑| Jawaban Atas Kegagalan II
119 ␑| Kebahagiaan
120 ␑| Kekhawatiran
121 ␑| Persahabatannya
122 ␑| Mengembalikan Perasaan Hangat
123 ␑| Selamat Ulang Tahun!
124 ␑| Buka Hadiahnya!
125 ␑| Buka Hadiahnya! II
126 ␑| Sesudahnya
127 ␑| Nama
128 ␑| Kasus Gosip dan Ilusi
129 ␑| Kasus Dalam Mimpi
130 ␑| Kode Merah
131 ␑| Nifle
132 ␑| Belong to Us
133 ␑| Manusia
134 ␑| Serangan Penuh
135 ␑| Serangan Penuh II
136 ␑| Terima Kasih
137 ␑| Perasaan
138 ␑| Sudah Kubilang, Kamu Juga
139 ␑| Lebih Darimu
140 ␑| Goliath
141 ␑| Sesuatu Yang Baru
142 ␑| Konsep "Hukuman"
143 ␑| Forget-Me-Not
144 ␑| Berjalan Dengan Baik
145 ␑| Dan, Terjadi Lagi ....
146 ␑| Laporan Kecil
147 ␑| Paralisis
148 ␑| Psikosis
149 ␑| Ingatanmu
150 ␑| Ingatanku, Kehidupan Pertama
151 ␑| Ingatanku, Kehidupan ke Dua
152 ␑| Ingatanku, Kehidupan ke Tiga
153 ␑| Seorang Penuntun
154 ␑| "Muak"
155 ␑| Tidak Baik-Baik Saja
156 ␑| Pilihanku
157 ␑| Hati Yang Jujur
158 ␑| Keinginan Untuk Diingat
159 ␑| Selalu di Sisi
160 ␑| Daniel dan Cecil
161 ␑| Sen
162 ␑| Spekulasi
163 ␑| Pertemuan ke Dua
164 ␑| Hilang ....
165 ␑| Jejak Tak Terduga
166 ␑| Jejak Tak Terduga II
167 ␑| Perpisahan
168 ␑| Perpisahan II
169 ␑| Tujuan Hidup?
170 ␑| Dampak
171 ␑| Bagaimana Kabarmu?
172 ␑| Penyelidikan di Nifle
173 ␑| Penyelidikan di Nifle II
174 ␑| Penyelidikan di Nifle III
175 ␑| Seperti Itu ....
176 ␑| Lari Atas Sebuah Anomali
177 ␑| Sisa Euforia
178 ⌈ End Act1 + Lomba Review ⌉
179 Kejutan di Balik Kejutan
180 Kejutan Lainnya
181 Umur Berapa?
182 Liburan!
183 Liburan! II
184 Liburan! III
185 Liburan! IV
186 Liburan! V
187 Tempat Rahasia di Resort?
188 Tidak Memungkinkan
189 Sebuah Pembicaraan
190 Sebuah Pembicaraan II
191 Akhir di Centru
192 ⌈ Opening Act2 + Hasil Review ⌉
Episodes

Updated 192 Episodes

1
␑| Karena Aku
2
␑| Misi
3
␑| Cerita
4
␑| Memoar
5
␑| Memoar II
6
␑| Memoar III
7
␑| Club
8
␑| EVE
9
␑| Hot Spring
10
␑| Fall
11
␑| Soul Dancer
12
␑| Di Bawah Pohon
13
␑| Deteksi
14
␑| Link
15
␑| Maaf
16
␑| Asal Usul
17
␑| Aneh
18
␑| Kosong
19
␑| Gosip
20
␑| Ilusi
21
␑| Dalam Mimpi
22
␑| Dalam Mimpi II
23
␑| Dalam Mimpi III
24
␑| Dalam Mimpi IV
25
␑| Dalam Mimpi V
26
␑| Dalam Mimpi VI
27
␑| Kembali
28
␑| Patroli
29
␑| Teddy
30
␑| Tak Terduga
31
␑| Permulaan
32
␑| Permulaan II
33
␑| Hadiah
34
␑| Ayah
35
␑| Misi Grade SS
36
␑| Feidelm
37
␑| Portal Dimensi
38
␑| Runtuh
39
␑| Nightmare
40
␑| Rasa Bersalah
41
␑| Tanpa Sadar
42
␑| Serangan Mendadak
43
␑| Kebenaran
44
␑| Waktu Luang
45
␑| Waktu Luang II
46
␑| Waktu Luang III
47
␑| Pembukaan Sparing
48
␑| Sparing
49
␑| Sparing II
50
␑| Sparing III
51
␑| Sparing IV
52
␑| Final Battle
53
␑| Final Battle II
54
␑| Hasil
55
␑| Setelah itu ....
56
␑| Review Pertandingan
57
␑| Review Pertandingan II
58
␑| Pembukaan Sparing antar Club
59
␑| Kenapa?
60
␑| Tak Bisa Melepaskan
61
␑| Tak Bisa Melepaskan II
62
␑| Pertarungan Mereka
63
␑| Acara Penutupan
64
␑| Acara Penutupan II
65
␑| Tak Apa Bertanya?
66
␑| Fenomenal
67
␑| Akh, Lelah!
68
␑| Kau ... Syukur?
69
␑| Sang Veteran Perang
70
␑| Si Nona Cantik
71
␑| Pertemuan Besar
72
␑| Awal Penyergapan
73
␑| Funfair
74
␑| Funfair II
75
␑| Funfair III
76
␑| Sergapan di Funfair
77
␑| Sergapan di Funfair II
78
␑| Sergapan di Funfair III
79
␑| Bos Funfair
80
␑| Bos Funfair II
81
␑| Bos Funfair III
82
␑| Telah Berubah
83
␑| Dia dan Masa Lalu
84
␑| Kenangan Indah
85
␑| Masakan?
86
␑| Surat Antar
87
␑| Persiapan? Latihan!
88
␑| Latihan? Dimulai!
89
␑| Satu Tangan
90
␑| Melewati Batasmu
91
␑| Observasi
92
␑| Dimanjakan
93
␑| Perjuangan dan Penolakan
94
␑| Tugas Khusus
95
␑| Terlalu Terlena
96
␑| Underground
97
␑| Underground II
98
␑| Underground III
99
␑| Underground IV
100
␑| Underground V
101
␑| Kecanggungan
102
␑| Dia Marah Besar!
103
␑| Dia Marah Besar! II
104
␑| Keheranan
105
␑| Makhluk Buatan
106
␑| Pemberian Tuhan
107
␑| Sayap
108
␑| Pertarungan Udara
109
␑| Undangan Pesta?
110
␑| Perayaan Lima Tahun
111
␑| Piano dan Keabadian
112
␑| Suatu Pilihan
113
␑| Pulang?
114
␑| Insiden
115
␑| Panic Attack
116
␑| Itu Bukan Halangan!
117
␑| Jawaban Atas Kegagalan
118
␑| Jawaban Atas Kegagalan II
119
␑| Kebahagiaan
120
␑| Kekhawatiran
121
␑| Persahabatannya
122
␑| Mengembalikan Perasaan Hangat
123
␑| Selamat Ulang Tahun!
124
␑| Buka Hadiahnya!
125
␑| Buka Hadiahnya! II
126
␑| Sesudahnya
127
␑| Nama
128
␑| Kasus Gosip dan Ilusi
129
␑| Kasus Dalam Mimpi
130
␑| Kode Merah
131
␑| Nifle
132
␑| Belong to Us
133
␑| Manusia
134
␑| Serangan Penuh
135
␑| Serangan Penuh II
136
␑| Terima Kasih
137
␑| Perasaan
138
␑| Sudah Kubilang, Kamu Juga
139
␑| Lebih Darimu
140
␑| Goliath
141
␑| Sesuatu Yang Baru
142
␑| Konsep "Hukuman"
143
␑| Forget-Me-Not
144
␑| Berjalan Dengan Baik
145
␑| Dan, Terjadi Lagi ....
146
␑| Laporan Kecil
147
␑| Paralisis
148
␑| Psikosis
149
␑| Ingatanmu
150
␑| Ingatanku, Kehidupan Pertama
151
␑| Ingatanku, Kehidupan ke Dua
152
␑| Ingatanku, Kehidupan ke Tiga
153
␑| Seorang Penuntun
154
␑| "Muak"
155
␑| Tidak Baik-Baik Saja
156
␑| Pilihanku
157
␑| Hati Yang Jujur
158
␑| Keinginan Untuk Diingat
159
␑| Selalu di Sisi
160
␑| Daniel dan Cecil
161
␑| Sen
162
␑| Spekulasi
163
␑| Pertemuan ke Dua
164
␑| Hilang ....
165
␑| Jejak Tak Terduga
166
␑| Jejak Tak Terduga II
167
␑| Perpisahan
168
␑| Perpisahan II
169
␑| Tujuan Hidup?
170
␑| Dampak
171
␑| Bagaimana Kabarmu?
172
␑| Penyelidikan di Nifle
173
␑| Penyelidikan di Nifle II
174
␑| Penyelidikan di Nifle III
175
␑| Seperti Itu ....
176
␑| Lari Atas Sebuah Anomali
177
␑| Sisa Euforia
178
⌈ End Act1 + Lomba Review ⌉
179
Kejutan di Balik Kejutan
180
Kejutan Lainnya
181
Umur Berapa?
182
Liburan!
183
Liburan! II
184
Liburan! III
185
Liburan! IV
186
Liburan! V
187
Tempat Rahasia di Resort?
188
Tidak Memungkinkan
189
Sebuah Pembicaraan
190
Sebuah Pembicaraan II
191
Akhir di Centru
192
⌈ Opening Act2 + Hasil Review ⌉

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!