␑| Memoar III

Di balik kabut tebal, matahari terbit. Cicit burung menggelitik pendengaran. Ia membangunkanku dengan kecupan.

Senyumnya melebar bagai kelopak mawar mekar satu demi satu beriringan dengan mataku yang terbuka perlahan.

"Selamat pagi." Ia tak pernah bosan menyapaku.

Jika matahari tersenyum cerah--seperti ia--kami mencoba untuk menjelajah. Katanya, ini adalah hal yang tak pernah bisa ia lakukan karena tinggal sendirian. Tapi sekarang ... tidak, aku tak akan meninggalkannya.

Aku bersumpah kepada diriku sendiri.

Ia pun mengenaliku berbagai macam hal.

Putih turun perlahan ini salju. Rasanya dingin tapi ia memelukku, menjadi hangat.

Lalu bola putih melompat itu kelinci; dulu aku sering bertemu dengan kelinci; aku tidak tahu namanya kelinci; maafkan aku tuan kelinci.

Kami habiskan seluruh waktu dengan canda dan cerita.

Di satu waktu, kami berjalan ke sungai.

Airnya jernih dan deras, lantas aku melihat bayanganku di air---oh, jauh sekali berbeda dengannya. Sekarang aku sangat hitam dan ia berwarna.

Seketika ia memelukku, memecah lamunan. Erat sekali, seakan dunia akan hancur jika ia melepasnya.

Lalu kami bertatapan, matanya bersinar seperti langit tanpa mendung.

"Hitam yang membuat warna lain lebih bersinar," ucap lembut dari bibir merahnya, memancing senyum---aku, tersenyum?

Itu pertama kalinya merasakan bahagia; pertama kalinya aku merasa begitu hidup, bernapas; berlari; tertawa.

...****************...

Ada banyak cerita dalam bukunya, semua tertata rapi pada rak besar di rumah.

Ada satu cerita.

Bintang Vega dan Altair; Orihime dan Hikiboshi, mereka hidup bahagia sampai Raja Langit memisahkan. Mereka dipisahkan oleh Sungai Amanogawa--Galaksi Bima Sakti--dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali pada malam ke tujuh, bulan ke tujuh.

Kalau hujan turun, Sungai Amanogawa meluap dan tak bisa diseberangi. Sekawanan burung kasasagi akan terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih, berbaris membentuk jembatan supaya mereka bisa menyeberang dan saling bertemu.

Itu cerita yang paling aku suka.

Lalu ia memberiku nama Hikiboshi. Ia memintaku memanggilnya Orihime, agar seperti kisah mereka ... walau sulit bertemu, pasti akan ada pertolongan untuk kembali bersama.

Aku suka nama itu, lebih baik daripada panggilan para manusia berikan yang tak pernah mau aku ucap.

Orihime.

Aku terus memanggil namanya, hari demi hari. Aku percaya, bagaimanapun, kami akan selalu bersama dalam Rasi Bintang Lyra.

Sebenarnya aku tak mengerti apa itu cinta, hal itu terlalu abstrak untuk kumengerti. Namun, jika kebahagiaan ini; kenyamanan ini; kehangatan ini; kebersamaan ini adalah cinta, maka aku ... mencintainya.

"Aku mencintaimu."

Aku berkata seakan ingin merangkul kehidupan dengan cahayanya.

"Aku mencintaimu."

Kami berkata seakan ingin melewati waktu dengan benang-benang kata tersebut.

Orihime menyukai karamel apel, maka Hikiboshi juga menyukainya. Itu sangat manis, semanis bibirnya.

Orihime menyukai begonia, maka Hikiboshi juga menyukainya. Itu sangat harum, seharum dirinya.

Orihime menyukai sutra, maka Hikiboshi juga menyukainya. Itu sangat lembut, selembut kulitnya.

Orihime menyukai susu stroberi, maka Hikiboshi juga menyukainya. Itu sangat berwarna, sewarna rambutnya.

Lalu ia mengajariku mengenai Tuhan.

Tuhan. Jika Engkau mendengarku, aku sangat bersyukur. Terima kasih sudah menciptakanku ke dunia yang penuh dengan warna dan ... ia.

Terima kasih sudah mempertemukanku dengannya.

Itu adalah ucapan syukur dalam sunyi, sesunyi air mata yang meleleh di pipi. Terisak, pelan, sopan.

Terima kasih, Tuhan. Aku tak bisa berhenti bersyukur.

Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Waktu kami banyak, sangat banyak. Aku senang ia tidak menua. Tidak masalah aku hidup abadi. Asal dengannya, ini bukan kutukan, tapi sebuah berkah.

Aku terus berdoa hingga merasa ... lelah. Mengantuk. Aku terjatuh dan meringkuk dalam pelukannya.

"Selamat tidur."

...****************...

Ah.

Takut. Takut sekali.

Apa yang aku lakukan?

Harusnya menyadari ini dari dulu, aku tak layak mendapatkannya.

Fana, semuanya bohong.

Ilusi, tak nyata.

Harusnya aku sadar lebih awal, maka aku---

"Tapi kamu berbeda." Seketika terasa lengan bajuku ditarik.

Mataku mengerjap untuk kesekian kali karena kupikir, aku melihatnya lagi. Namun, ini hanya gadis tadi siang ketika Profesor Kaidan mengenalkannya kepadaku.

Aku memijat dahi dengan tangan kanan.

Delusi, aku hampir tidak bisa membedakan mana pikiranku dan mana kenyataan. Terlebih, suka mengingat masa-masa itu.

Bersama orang tercinta yang ... kubunuh!

Ck!

"Maaf melamun, sepertinya karena lelah. Saya mau beristirahat." Segera aku bangkit dari duduk, tetapi lagi-lagi bajuku ditarik, membuatku terjekut dan menoleh kepadanya.

Gadis itu memadangku dalam-dalam, entah apa yang dia pikirkan.

Mungkin aku tidak bisa lepas dengan mudah darinya.

"Siapa namamu?"

"Fate," jawabnya dengan genggaman pada bajuku makin dia eratkan.

"Dari mana kamu berasal?"

Dia terdiam dengan menggigit bibir bawah, wajahnya berubah ... sedih? Tak lama, hingga menjawab, "Tidak ingat."

"Bagaimana dengan Kota Wright? Atau Tran yang tak jauh dari sini? Atau---"

"Tidak ingat, aku juga tidak tahu ini di mana dan dari mana asalku."

Apa dia hilang ingatan? Dari ekspresinya ....

Sekilas terlihat sepertiku dulu. Tidak tahu dari mana; tidak tahu di mana; tanpa ada orang menemani.

Kesepian.

Seketika teringat ucapan Profesor Kaidan kalau dia sama sepertiku. Apakah dia juga dari dunia lain? Misi itu, aku harus menemaninya. Jika aku tinggalkan sendiri, maka dia akan ....

Aku mencoba menyentuh pipi si gadis yang masih menunduk---ah! Tidak jadi.

Bagaimana jika berakhir melukainya? Bagaimana jika kejadian itu terulang lagi? Namun, aku juga tidak mau dia merasa kesepian, karena itu menyakitkan. Apa yang harus aku lakukan? Aku---

"Kamu berbeda," ucapnya lagi dengan bangun dari duduk.

Meski wajah si gadis terus datar, tapi di bawah sinar rembulan matanya bercahaya abu bersih kebiruan seperti raja malam.

Aku terdiam, antara tidak mengerti dengan apa yang dia ucapkan atau tatapan itu begitu mengagumkan. Aku menjadi teringat ketika bercerita, dia tahu kalau itu tentangku.

Apa dia bisa membaca pikiran?

"Bagaimana bisa tahu kalau cerita itu tentang saya?"

"Bukannya kau sendiri yang katakan?"

Aku sedikit memiringkan kepala, masih tak mengerti apa maksudnya. Aku tidak mengucapkan itu tentangku, lebih tepatnya tak sempat karena sudah dia potong terlebih dulu.

"Katamu itu kisah nyata dan kau tahu persis detail ceritanya, jadi ...."

Seketika aku tertegun, pemahamannya tajam sekali. Kalau begitu, seharusnya dia juga tahu seberapa berbahayanya diriku.

"Kamu mengertikan kalau saya berbahaya?"

"Kamu berbeda, aku bisa merasakannya." Wajahnya berekspresi sedih sekilas, membuat aku ragu apa itu hanya perasaanku saja atau benar sempat kulihat.

Namun, sigap aku mundur ketika dia mencoba menyentuh dadaku.

Dengan menepis genggamannya dari baju, aku terus menjauh. "Pertama kali melihat anak yang terlahir dari iblis?"

......................

...Sejarah mengenai dunia ini yang masih banyak pertanyaan; sejarah mengenai dia yang terlalu menyedihkan. Tetap saja, dia berbeda....

...(Sudut pandang Fate ketika mencari tahu sejarah dunia dan mendengar masa lalu Red)...

...https://trakteer.id/applelikecaramel/showcase/historia-fate-pov-bYLAs...

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

ada kenangan yang indah dalam penderitaannya

2022-05-20

0

☞︎︎︎🥨🥨🥨☜︎︎︎

☞︎︎︎🥨🥨🥨☜︎︎︎

suka ksian sndri

2021-10-29

0

Ritsu 73

Ritsu 73

bakagss

2021-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 ␑| Karena Aku
2 ␑| Misi
3 ␑| Cerita
4 ␑| Memoar
5 ␑| Memoar II
6 ␑| Memoar III
7 ␑| Club
8 ␑| EVE
9 ␑| Hot Spring
10 ␑| Fall
11 ␑| Soul Dancer
12 ␑| Di Bawah Pohon
13 ␑| Deteksi
14 ␑| Link
15 ␑| Maaf
16 ␑| Asal Usul
17 ␑| Aneh
18 ␑| Kosong
19 ␑| Gosip
20 ␑| Ilusi
21 ␑| Dalam Mimpi
22 ␑| Dalam Mimpi II
23 ␑| Dalam Mimpi III
24 ␑| Dalam Mimpi IV
25 ␑| Dalam Mimpi V
26 ␑| Dalam Mimpi VI
27 ␑| Kembali
28 ␑| Patroli
29 ␑| Teddy
30 ␑| Tak Terduga
31 ␑| Permulaan
32 ␑| Permulaan II
33 ␑| Hadiah
34 ␑| Ayah
35 ␑| Misi Grade SS
36 ␑| Feidelm
37 ␑| Portal Dimensi
38 ␑| Runtuh
39 ␑| Nightmare
40 ␑| Rasa Bersalah
41 ␑| Tanpa Sadar
42 ␑| Serangan Mendadak
43 ␑| Kebenaran
44 ␑| Waktu Luang
45 ␑| Waktu Luang II
46 ␑| Waktu Luang III
47 ␑| Pembukaan Sparing
48 ␑| Sparing
49 ␑| Sparing II
50 ␑| Sparing III
51 ␑| Sparing IV
52 ␑| Final Battle
53 ␑| Final Battle II
54 ␑| Hasil
55 ␑| Setelah itu ....
56 ␑| Review Pertandingan
57 ␑| Review Pertandingan II
58 ␑| Pembukaan Sparing antar Club
59 ␑| Kenapa?
60 ␑| Tak Bisa Melepaskan
61 ␑| Tak Bisa Melepaskan II
62 ␑| Pertarungan Mereka
63 ␑| Acara Penutupan
64 ␑| Acara Penutupan II
65 ␑| Tak Apa Bertanya?
66 ␑| Fenomenal
67 ␑| Akh, Lelah!
68 ␑| Kau ... Syukur?
69 ␑| Sang Veteran Perang
70 ␑| Si Nona Cantik
71 ␑| Pertemuan Besar
72 ␑| Awal Penyergapan
73 ␑| Funfair
74 ␑| Funfair II
75 ␑| Funfair III
76 ␑| Sergapan di Funfair
77 ␑| Sergapan di Funfair II
78 ␑| Sergapan di Funfair III
79 ␑| Bos Funfair
80 ␑| Bos Funfair II
81 ␑| Bos Funfair III
82 ␑| Telah Berubah
83 ␑| Dia dan Masa Lalu
84 ␑| Kenangan Indah
85 ␑| Masakan?
86 ␑| Surat Antar
87 ␑| Persiapan? Latihan!
88 ␑| Latihan? Dimulai!
89 ␑| Satu Tangan
90 ␑| Melewati Batasmu
91 ␑| Observasi
92 ␑| Dimanjakan
93 ␑| Perjuangan dan Penolakan
94 ␑| Tugas Khusus
95 ␑| Terlalu Terlena
96 ␑| Underground
97 ␑| Underground II
98 ␑| Underground III
99 ␑| Underground IV
100 ␑| Underground V
101 ␑| Kecanggungan
102 ␑| Dia Marah Besar!
103 ␑| Dia Marah Besar! II
104 ␑| Keheranan
105 ␑| Makhluk Buatan
106 ␑| Pemberian Tuhan
107 ␑| Sayap
108 ␑| Pertarungan Udara
109 ␑| Undangan Pesta?
110 ␑| Perayaan Lima Tahun
111 ␑| Piano dan Keabadian
112 ␑| Suatu Pilihan
113 ␑| Pulang?
114 ␑| Insiden
115 ␑| Panic Attack
116 ␑| Itu Bukan Halangan!
117 ␑| Jawaban Atas Kegagalan
118 ␑| Jawaban Atas Kegagalan II
119 ␑| Kebahagiaan
120 ␑| Kekhawatiran
121 ␑| Persahabatannya
122 ␑| Mengembalikan Perasaan Hangat
123 ␑| Selamat Ulang Tahun!
124 ␑| Buka Hadiahnya!
125 ␑| Buka Hadiahnya! II
126 ␑| Sesudahnya
127 ␑| Nama
128 ␑| Kasus Gosip dan Ilusi
129 ␑| Kasus Dalam Mimpi
130 ␑| Kode Merah
131 ␑| Nifle
132 ␑| Belong to Us
133 ␑| Manusia
134 ␑| Serangan Penuh
135 ␑| Serangan Penuh II
136 ␑| Terima Kasih
137 ␑| Perasaan
138 ␑| Sudah Kubilang, Kamu Juga
139 ␑| Lebih Darimu
140 ␑| Goliath
141 ␑| Sesuatu Yang Baru
142 ␑| Konsep "Hukuman"
143 ␑| Forget-Me-Not
144 ␑| Berjalan Dengan Baik
145 ␑| Dan, Terjadi Lagi ....
146 ␑| Laporan Kecil
147 ␑| Paralisis
148 ␑| Psikosis
149 ␑| Ingatanmu
150 ␑| Ingatanku, Kehidupan Pertama
151 ␑| Ingatanku, Kehidupan ke Dua
152 ␑| Ingatanku, Kehidupan ke Tiga
153 ␑| Seorang Penuntun
154 ␑| "Muak"
155 ␑| Tidak Baik-Baik Saja
156 ␑| Pilihanku
157 ␑| Hati Yang Jujur
158 ␑| Keinginan Untuk Diingat
159 ␑| Selalu di Sisi
160 ␑| Daniel dan Cecil
161 ␑| Sen
162 ␑| Spekulasi
163 ␑| Pertemuan ke Dua
164 ␑| Hilang ....
165 ␑| Jejak Tak Terduga
166 ␑| Jejak Tak Terduga II
167 ␑| Perpisahan
168 ␑| Perpisahan II
169 ␑| Tujuan Hidup?
170 ␑| Dampak
171 ␑| Bagaimana Kabarmu?
172 ␑| Penyelidikan di Nifle
173 ␑| Penyelidikan di Nifle II
174 ␑| Penyelidikan di Nifle III
175 ␑| Seperti Itu ....
176 ␑| Lari Atas Sebuah Anomali
177 ␑| Sisa Euforia
178 ⌈ End Act1 + Lomba Review ⌉
179 Kejutan di Balik Kejutan
180 Kejutan Lainnya
181 Umur Berapa?
182 Liburan!
183 Liburan! II
184 Liburan! III
185 Liburan! IV
186 Liburan! V
187 Tempat Rahasia di Resort?
188 Tidak Memungkinkan
189 Sebuah Pembicaraan
190 Sebuah Pembicaraan II
191 Akhir di Centru
192 ⌈ Opening Act2 + Hasil Review ⌉
Episodes

Updated 192 Episodes

1
␑| Karena Aku
2
␑| Misi
3
␑| Cerita
4
␑| Memoar
5
␑| Memoar II
6
␑| Memoar III
7
␑| Club
8
␑| EVE
9
␑| Hot Spring
10
␑| Fall
11
␑| Soul Dancer
12
␑| Di Bawah Pohon
13
␑| Deteksi
14
␑| Link
15
␑| Maaf
16
␑| Asal Usul
17
␑| Aneh
18
␑| Kosong
19
␑| Gosip
20
␑| Ilusi
21
␑| Dalam Mimpi
22
␑| Dalam Mimpi II
23
␑| Dalam Mimpi III
24
␑| Dalam Mimpi IV
25
␑| Dalam Mimpi V
26
␑| Dalam Mimpi VI
27
␑| Kembali
28
␑| Patroli
29
␑| Teddy
30
␑| Tak Terduga
31
␑| Permulaan
32
␑| Permulaan II
33
␑| Hadiah
34
␑| Ayah
35
␑| Misi Grade SS
36
␑| Feidelm
37
␑| Portal Dimensi
38
␑| Runtuh
39
␑| Nightmare
40
␑| Rasa Bersalah
41
␑| Tanpa Sadar
42
␑| Serangan Mendadak
43
␑| Kebenaran
44
␑| Waktu Luang
45
␑| Waktu Luang II
46
␑| Waktu Luang III
47
␑| Pembukaan Sparing
48
␑| Sparing
49
␑| Sparing II
50
␑| Sparing III
51
␑| Sparing IV
52
␑| Final Battle
53
␑| Final Battle II
54
␑| Hasil
55
␑| Setelah itu ....
56
␑| Review Pertandingan
57
␑| Review Pertandingan II
58
␑| Pembukaan Sparing antar Club
59
␑| Kenapa?
60
␑| Tak Bisa Melepaskan
61
␑| Tak Bisa Melepaskan II
62
␑| Pertarungan Mereka
63
␑| Acara Penutupan
64
␑| Acara Penutupan II
65
␑| Tak Apa Bertanya?
66
␑| Fenomenal
67
␑| Akh, Lelah!
68
␑| Kau ... Syukur?
69
␑| Sang Veteran Perang
70
␑| Si Nona Cantik
71
␑| Pertemuan Besar
72
␑| Awal Penyergapan
73
␑| Funfair
74
␑| Funfair II
75
␑| Funfair III
76
␑| Sergapan di Funfair
77
␑| Sergapan di Funfair II
78
␑| Sergapan di Funfair III
79
␑| Bos Funfair
80
␑| Bos Funfair II
81
␑| Bos Funfair III
82
␑| Telah Berubah
83
␑| Dia dan Masa Lalu
84
␑| Kenangan Indah
85
␑| Masakan?
86
␑| Surat Antar
87
␑| Persiapan? Latihan!
88
␑| Latihan? Dimulai!
89
␑| Satu Tangan
90
␑| Melewati Batasmu
91
␑| Observasi
92
␑| Dimanjakan
93
␑| Perjuangan dan Penolakan
94
␑| Tugas Khusus
95
␑| Terlalu Terlena
96
␑| Underground
97
␑| Underground II
98
␑| Underground III
99
␑| Underground IV
100
␑| Underground V
101
␑| Kecanggungan
102
␑| Dia Marah Besar!
103
␑| Dia Marah Besar! II
104
␑| Keheranan
105
␑| Makhluk Buatan
106
␑| Pemberian Tuhan
107
␑| Sayap
108
␑| Pertarungan Udara
109
␑| Undangan Pesta?
110
␑| Perayaan Lima Tahun
111
␑| Piano dan Keabadian
112
␑| Suatu Pilihan
113
␑| Pulang?
114
␑| Insiden
115
␑| Panic Attack
116
␑| Itu Bukan Halangan!
117
␑| Jawaban Atas Kegagalan
118
␑| Jawaban Atas Kegagalan II
119
␑| Kebahagiaan
120
␑| Kekhawatiran
121
␑| Persahabatannya
122
␑| Mengembalikan Perasaan Hangat
123
␑| Selamat Ulang Tahun!
124
␑| Buka Hadiahnya!
125
␑| Buka Hadiahnya! II
126
␑| Sesudahnya
127
␑| Nama
128
␑| Kasus Gosip dan Ilusi
129
␑| Kasus Dalam Mimpi
130
␑| Kode Merah
131
␑| Nifle
132
␑| Belong to Us
133
␑| Manusia
134
␑| Serangan Penuh
135
␑| Serangan Penuh II
136
␑| Terima Kasih
137
␑| Perasaan
138
␑| Sudah Kubilang, Kamu Juga
139
␑| Lebih Darimu
140
␑| Goliath
141
␑| Sesuatu Yang Baru
142
␑| Konsep "Hukuman"
143
␑| Forget-Me-Not
144
␑| Berjalan Dengan Baik
145
␑| Dan, Terjadi Lagi ....
146
␑| Laporan Kecil
147
␑| Paralisis
148
␑| Psikosis
149
␑| Ingatanmu
150
␑| Ingatanku, Kehidupan Pertama
151
␑| Ingatanku, Kehidupan ke Dua
152
␑| Ingatanku, Kehidupan ke Tiga
153
␑| Seorang Penuntun
154
␑| "Muak"
155
␑| Tidak Baik-Baik Saja
156
␑| Pilihanku
157
␑| Hati Yang Jujur
158
␑| Keinginan Untuk Diingat
159
␑| Selalu di Sisi
160
␑| Daniel dan Cecil
161
␑| Sen
162
␑| Spekulasi
163
␑| Pertemuan ke Dua
164
␑| Hilang ....
165
␑| Jejak Tak Terduga
166
␑| Jejak Tak Terduga II
167
␑| Perpisahan
168
␑| Perpisahan II
169
␑| Tujuan Hidup?
170
␑| Dampak
171
␑| Bagaimana Kabarmu?
172
␑| Penyelidikan di Nifle
173
␑| Penyelidikan di Nifle II
174
␑| Penyelidikan di Nifle III
175
␑| Seperti Itu ....
176
␑| Lari Atas Sebuah Anomali
177
␑| Sisa Euforia
178
⌈ End Act1 + Lomba Review ⌉
179
Kejutan di Balik Kejutan
180
Kejutan Lainnya
181
Umur Berapa?
182
Liburan!
183
Liburan! II
184
Liburan! III
185
Liburan! IV
186
Liburan! V
187
Tempat Rahasia di Resort?
188
Tidak Memungkinkan
189
Sebuah Pembicaraan
190
Sebuah Pembicaraan II
191
Akhir di Centru
192
⌈ Opening Act2 + Hasil Review ⌉

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!