Selepas Ari mengantar ku pulang,segera aku berganti pakaian dan mencuci muka,
Aku ingin tidur cepat malam ini,agar besok pagi aku tidak terlambat bangun untuk suatu pengalaman yang baru.
Doa ku malam ini hanya satu,,berikan kelancaran untuk esok pagi.
aku menutup mata ku,,entah di detik keberapa aku tertidur pulas.
Kriiinggggg.......
Alarm jam membangun kan ku,semalam aku sengaja menyetel alarm,hanya untuk memastikan bahwa aku tidak akan kesiangan.
Aku duduk di tempat tidur,masih dengan selimut yang menugup setengah badan ku,lalu merapikan rambut ku dan mengikat nya tinggi.
Mata ku tertuju pada dinding belakang pintu,,tampak baju kemeja putih dan rok hitam tergantung rapi.
Pemandangan itu membuat ku beranjak untuk melihat nya lebih dekat.
Benar- benar sudah rapi dan sangat wangi.
Mama benar- benar super.Dia tau, baju ini akan ku pakai pagi ini untuk panggilan tes kerja,dan rencana nya pagi ini baru akan aku setrika.Tapi ternyata pagi ini sudah terpampang rapi di balik pintu,itu artinya..semalam setelah aku tidur,mama diam- diam masuk ke kamar ku untuk mengambil sepasang baju ini dan menyetrika nya.Seketika ada haru yang menyelimuti hati ku.Betapa mama sangat peduli padaku, meski aku bukan anak sekolah lagi, yang apa- apa masih di siapkan orang tua.Tetapi mama masih melakukan semua itu untuk ku.
Aku tersenyum,kemudian bergegas menarik handuk yang tergantung lalu berjalan ke kamar mandi.
Tak ku jumpai mama di dapur saat melintas hendak ke kamar mandi,
sambil berjalan aku berfikir dimana mama,biasanya jam segini mama selalu berada di dapur,tempat favorit mama yang kedua setelah kamar nya.
Hampir 15 menit aku berada di kamar mandi,Aku keluar dan masih tak ku temui mama.
Namun baru saja aku membuka pintu kamar,,terdengar suara mama sedang mengobrol dengan papa di depan,,aku mengurungkan niat ku untuk masuk kamar,,aku melongok kan kepala ku untuk melihat ke arah pintu depan,,ternyata benar mama dengan kantong belanjaan ditangan nya.
Ternyata mama dari belanja ke pasar pagi ditemani papa.
Ehm..sungguh so sweet orang tua ku,,meski di usia mereka yang tidak muda lagi,,namun kemesraan masih saja tergambar jelas dari kedua nya.
Aku melanjutkan masuk kamar,,mengenakan pakaian dan menyisir rambutku.
Tok...tok...tok...
"Din...."
Suara mama memanggil ku dari luar kamar,,aku segera membuka kan pintu.
Terlihat mama membawa bungkusan kecil dan menyodorkan nya ke depan muka ku.
"Apa ini ma??"
aku menerimanya dengan bingung dan membukanya.
"Itu nama nya hairnet,jepit rambut yang ada kantung untuk rambut nya,,yang biasanya di pakai orang- orang kalau acara- acara formal atau sedang mau wawancara kerja,biar rambut nya rapi,kamu pakai ya"
"Gak mungkin kan rambut nya di gerai gitu"
Sambung mama lagi.
"Ya ampun...ma....maksih,,mama super perhatian banget sama Dina,"
Aku memeluk mama.
"Oh ya..ni baju makasih loh ma...udah di setrika in"
Mama mengangguk,lalu menggiringku ke cermin,beliau menyisir rambut ku lalu memakai kan jepit rambut yang baru dibelinya di pasar tadi.
"Sekarang..tampak lebih rapi dan anggun kan,,"
Ujar nya.
"Eeh...tapi..tunggu sebentar,,"
mama berjalan cepat keluar kamar, meninggalkan ku yang masih berdiri di depan cermin.Hanya hitungan detik mama kembali lagi ke kamar ku dengan membawa peralatan kosmetik lama nya.
Aku yang heran hanya diam memandangi dan menunggu apa yang akan dilakukan mama lagi terhadap ku.
Mama lalu memoleskan bedak nya ke wajah ku,,lalu memoleskan lipstik tipis di bibir ku.dan mengibas- ngibaskan kuas blush on di pipi ku.
aku hanya mematung.
"Nah..sekarang sudah gak pucat lagi...keliatan segar kan?"
Aku berjalan lebih dekat menghadap cermin..memperhatikan wajah ku,,terlihat cerah namun tidak menor,,mama memang luar biasa sangat faham untuk hal sekecil ini pun, mama memperhatikan ku.
Aku yang awalnya hanya memakai bedak baby,,rambut di gerai bebas seperti anak sma.
namun kini,,aku bak wanita karir yang siap untuk bekerja.
"Makasih ma..."
lagi- lagi mama hanya mengangguk lalu tersenyum.
"Ya udah,,kamu sarapan dulu,,itu mama beli lontong sayur,,gak sempat buat sarapan."
"Iya ma"
kami menuju ruang makan,,disana papa sudah rapi dengan seragam kerja nya,
"Din,,hari ini papa antar ya,,masak udah cantik2 naik angkot desak- desakan,,ntar bau keringet,,belum lagi kalau angkot nya ngetem..bisa- bisa kamu telat"
"Ehmmm..oke deh pa..mksh ya pa"
Jawab ke setelah berfikir lama."
Setelah sarapan selesai,,mama bertanya padaku..
"Vin..uang masih berapa nak?"
"Masih ada ma,,70rb lagi.."
Terlihat mama masuk kamar dan keluar lagi dengan menyodorkan uang 50rb ke arah ku.
Aku menerima nya dengan senyum lebar.
"Yuk Din,"
Papa berjalan ke arah depan dan segera menyalakan motor nya.
Dengan penuh semangat aku berangkat dari rumah,,
"Doa in Dina lancar ya ma...."
teriak ku ketika motor melaju.
Benar kata papa,jalanan pagi ini padat..untung saja aku tidak jadi naik angkot,,orang tua ku memang super pengertian.
Hampir satu jam kami di jalan,,yang normal nya bisa di tempuh sekitar 30 menit.
Akhir nya sampai lah di depan Mall mentari.
"Semangat ya...."
Ujar papa yang kemudian berlalu.
Aku berdiri memastikan penampilan ku,,merapikan poni ku,,lalu menuju pintu samping tempat dimana kemarin aku menitipkan lamaran.
Begitu sampai di pos security,
"Ada yang bisa kami bantu mbak?"
Deg....!
jantung ku berdetak,,saat dia menyapaku dengan sebutan MBAK.
Aku masih ingat sekali Dia yang kemarin menerima berkas lamaran ku,dan kemarin dia menyapaku dengan sapaan Dek.
Apa mungkin gara- gara aku di dandani mama tadi,,hatiku tertawa geli..ternyata, penampilan beda bisa membuat kita diperlakukan beda juga oleh orang lain.
"Saya dapat telpon kemarin,,untuk panggilan tes hari ini,"
Jawab ku.
"Silahkan masuk,,dan menunggu di ruang tunggu ya mbak"
ujar nya menunjuk ke dalam.
"Makasih pak,,jawabku lalu berjalan masuk ke arah yang ditunjukan."
Ternyata disana Ramai sekali orang,rata- rata se usia ku,,ada juga yang mungkin lebih tua dari ku,mereka tengah menunggu sama hal nya dengan ku.
Aku berjalan mendekati mereka,dan duduk disana berharap ada yang menyapaku duluan.
"Hay..."
Salah seorang dari mereka menyapa ku ramah dan tersenyum..dan aku membalas nya.Kami terlibat beberapa percakapan sampai pada akhirnya kami di panggil masuk ke dalam.
Di dalam kami seperti siswa yang sedang mengikuti ujian,diberikan kertas soal dan jawaban,seketika kenangan akan ujian nasional terlintas di ingatan ku.
"Silahkan kalian kerjakan,,diberikan waktu 10 menit dari sekarang,"
Ucapan Bapak yang membagikan soal tersebut menyadarkan ku lalu buru- buru aku membaca dan mulai mengisi soal di depan ku,,
"Oke,,waktu habis..silahkan kumpulkan,dan jangan langsung pulang,pengumuman akan lansung di tempel di papan pengumuman di depan,setengah jam lagi ya"
Satu persatu yang ada di dalam ruangan mengumpulkan,dan kembali menunggu di luar.
Setengah jam berlalu,,seorang staf datang menempelkan selembar kertas di papan pengumuman,sontak hal itu membuat semua yang menunggu berhamburan ke arah papan pengumuman,termasuk aku.
Ada lega di hati ku ketika melihat Ada nama ku tertera diantara sekian nama yang tertulis di sana.
Sekali lagi aku memastikan dan mencocok kan biodata lain nya..sampai aku benar- benar yakin..bahwa itu adalah Nama ku.
Nama- nama yang lulus di panggil lagi masuk untuk tes selanjutnya.
Setidak nya ada beberapa rangkaian tes hari ini.tertulis,,buta warna,interview.
Dengan pengumuman langsung dihari yang sama.
Setelah melewati semuanya,aku melirik jam tangan ku,,menunjuk kan pukul 2 siang.
"Ehhm...pantas saja perut ku sudah pedih dari tadi."Batin ku.
Ingin sekali makan di kantin sini,,tapi aku takut tertinggal informasi.akhirnya aku memutuskan untuk menunggu.
Benar saja,,tak lama dari aku memikirkan untuk makan,,pengumuman kembali di tempel.
Ingin rasanya aku berteriak kencang ketika lagi- lagi aku melihat nama ku Tertera disana.
"Terima kasih ya Allah...aku lulus ..itu artinya sebentar lagi aku akan punya penghasilan sendiri..itu artinya aku berstatus karyawati..bukan lagi pelajar.
Senyum ku terkembang lebar.
untuk nama- nama yang lulus tes tahap interview diminta masuk ke dalam ruangan tempat kami melaksanakan tes pagi tadi, untuk di beri pengarahan terakhir.
"Selamat sore...teman- teman semua..."
Sapa salah seorang dari 3 staf yang berada di dalam ruangan.
"Soreeee..."
Kami menjawab bersamaan.
"Selamat untuk kalian semua yang ada disini,,yang telah berhasil lulus mengalahkan teman- teman yang mungkin belum beruntung saat ini."
Kami semua diam,mendegarkan dengan seksama.
"Besok,,adalah hari pertama kalian kerja,datang sebelum pukul 8 pagi,,memakai pakaian hitam putih,rambut rapi,,seperti mbak yang berada di sana,,"
Aku kaget,,ketika staf tersebut menunjuk ku sebagai contoh,,aku hanya tersenyum malu-malu.
"Apa ada yang kurang jelas??"
suasana hening,,tak ada yang bertanya..
"Baik,,itu artinya semua sudah jelas..teman- teman boleh pulang,"
Kami semua,meninggalkan ruangan.
Sampai di luar mall,aku menghentikan langkah ku sejenak,,memandang ke atas..lalu menghela nafas...
"Allah begitu baik"
Ujarku lirih,lalu bergegas menaiki angkot arah pulang kerumah.
Di sepanjang perjalanan pulang,tak henti aku berucap syukur,,,bayangan wajah orang tua ku tergambar jelas di dalam otak ku..
tak sabar ingin segera sampai dan bercerita tentang hari ini.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
smngt dinaa
2021-12-27
1
Emma The@
Figthing Din
2021-12-18
1
rayura
like...like...likeee
2021-11-27
1