bab 10 acara perpisahan sekolah

Akhir nya waktu yang dinanti tiba..

Acara perpisahan sekolah,,

meski hasil ujian belum keluar,,pihak sekolah telah mengadakan acara perpisahan sekolah terlebih dahulu sebelum kelulusan.

Aku datang bersama kedua orang tuaku.

pukul 08.00,aku dan kedua orang tuaku berangkat ke gedung serbaguna sekolah,menggunakan taxi,

Tak berapa lama,,akhir nya kami sampai di aula.Nampak ramai siswa siswi disana masing- masing membawa wali mereka sebagai tamu undangan.

Panitia acara yang tak lain adalah seluruh anggota osis menyambut kedatangan kami.dan mempersilahkan kami duduk.

setelah mencari tempat yang pas,,akhir nya aku dan kedua orang tua ku duduk .

Acara masih belum di mulai,,masih sekedar hiburan,,yang di isi oleh lagu- lagu yang di main kan oleh band sekolah.

"Ma...pa..duduk dulu ya,,Dina tinggal.mau nunggu fitri,,di depan,kayak nya belum sampai."

aku pamit pada orang tua ku untuk ke aula depan.

mama mengangguk.

Aku berjalan ke depan,,setelah 5 menit berdiri,,aku memandang ponsel ku,,mencoba mencari kontak fitri dan menelpon nya.,,

namun tidak diangkat.

"mungkin lagi di jalan"

fikir ku..

baru saja aku berbalik,hendak masuk kembali..tiba - tiba...

"Din...Dinaaa"

fitri memanggil ku,,aku menoleh dan fitri melambaikan tangan ku..

fitri tampak cantik mengenakan gaun biru..dengan hiasan pita besar di pinggang nya..

sementara kedua orang tuanya tampak serasi dengan memakai batik couple.

aku tersenyum sembari mencium tangan adik ibuk ku tersebut.

"Dimana mama din??"

tante Yani menanyakan keberadaan

Mama ku.

"Disana tante,,mari Dina antar,,"

ajak ku pada tante yani sembari menunjuk tempat mama duduk.

setelah dekat,,ternyata mama menyadari kedatangan kami..

"Apa kabar mbak,,?"

sapa tante Yani pada mama,

mereka memang jarang sekali berjumpa,,selain acara keluarga,,atau paling saat hari raya.

tante Yani duduk di sebelah mama,,sementara om Yasin duduk di sebelah papa.

mereka langsung terlibat obrolan..yang entah aku sendiri tak tau apa.

aku dan fitri meminta izin untuk keluar bergabung bersama teman yang lain.

mereka cuma mengangguk dan melanjut kan obrolan mereka.

Baru beberapa langkah berjalan,,ponsel ku bergetar..

1 pesan masuk

aku membuka dan membaca..

pesan dari Ari.

pagi syg,,semoga hari ini menyenang kan.

aku rindu..

Ada rasa ingin membalas,,tapi niat itu ku urung kan.

setelah berfikir agak lama,,akhir nya aku memilih untuk menelpon nya.

akan tetapi ruangan ini terlalu berisik..aku memutuskan untuk menepi menjauhi ruangan yang penuh sound system itu.

fitri mengerti,,setelah aku bilang aku mau menelpon.fitri berbaur dengan teman- teman yang lain.

setelah agak jauh,,aku menelpon Ari.

Tuuuttt...tuuuttt.....

🧑"halooo assalamualaikum sayang..."

👩"walaikum salam"

🧑"kenapa nelpon??"

👩"rindu"

🧑"idiiihhh,,ngikut- ngikut nich ceritanya..hehehe"

👩"emang nya gak boleh ya? kan belum ada hak paten nya"

🧑"ichhh..dah pinter sekarang ya..hehehe"

👩"iyaaa,donk..siapa dulu guru nya,,lagi dimana sayang??"

🧑"apaaa..apaaaa...ulangiiii,gak kedengeran,,hihihi"

👩"ichh,,dasarr yaa..lagi dimana"

🧑"kayak tadi donk nanya nya.."

👩"tuchhh..kannn berarti dengerrr,,bete ahh"

🧑"iyaaa..iyaaaa aku lagi di rumah,,bentar lagi mau ke bengkel."

👩"ohhh.."

🧑"ntar sore,,aku kerumah ya..."

👩"ntar aja dech,,tunggu pengumuman kelulusan.gak papa ya?

sekarang masih belum tenang."

🧑"ehmm...oke,,gak pa- pa.kamu udah sampe tempat acara?"

👩"udah,,baru aja sampe..nich..baru mau mulai acaranya.

udah dulu ya..."

🧑"tungguu..tungguuu,,jangan mati in dulu"

👩"kenapa??"

🧑"aku rindu....sungguh"

👩"........................."

🧑"kenapa,,kok diem??"

👩"gak papa,,iya aku juga.",

🧑"pleaseee..jangan bunuh aku dengan rasa rindu ini."

👩"bye.."

klik,

telpon aku matikan.

aku mencoba menghirup nafas panjang,,kemudian perlahan membuang nya.

ada rasa sesak di dada setelah mendengar ucapan nya di akhir telepon,tapi tak tau kenapa..aku merasa hampa.

aku merasa kosong.

aku memasuk kan ponsel ku pada tas jinjing yang ku bawa.

sesaat kemudian aku telah bergabung bersama teman- teman yang lain..

menikmati cemilan yang berjejer rapi pada meja yang disiap kan.

"Selamat pagi..Kepada semua tamu undangan.."

terdengar pembawa acara berbicara,itu tandanya acara akan segera dimulai. kami berjalan memasuki gedung dan kembali duduk menyaksikan acara demi acara.

Tiba saat puncak acara,,yaitu salam- salaman dengan para guru,

Ketika pembawa acara memanggil seluruh siswa kelas 3 untuk naik ke atas panggung,,setelah sebelum nya semua guru telah berbaris rapi di atas panggung.

ada rasa pedih di dalam hati,,ketika melangkah kan kaki menuju atas panggung,,dengan di iringi lagu Terima kasih Guruku dari team paduan suara..

lantunan demi lantunan lagu tersebut membawa ku dan teman-teman hanyut dalam rasa haru.

Terima kasih ku...ku ucap kan..

pada..guru ku yang tulusss..

ilmu yang berguna

slalu di limpah kan

untuk...bekal ku nantiii

tak terasa air mata mengalir perlahan,,3 tahun sudah kami mengecap pendidikan di sekolah ini.suka, duka,,semua terlewati..masa- masa yang tak mungkin bisa terulang,,persahabatan

yang mungkin tak bisa ditemukan di masa- masa yang lain.

Dalam hitungan menit,,isak kami begitu jelas terdengar,,mengiring langkah- langkah kecil kami yang disambut haru oleh para pendidik kami..

selamat tinggal masa- masa sma..masa terberat dalam mengatur emosi,tingkah dan perilaku.Kini kami bersiap menyongsong dunia baru.

setelah semua selesai..bersalaman..sesi foto bareng per kelas pun di lakukan.

semua terlaksana dengan baik dan lancar..

meski tangisan pecah mengharu biru.

4 jam berlalu,,

semua acara telah di lewati,para tamu undangan mulai meninggalkan ruang acara,,hanya terlihat beberapa saja yang masih duduk sembari mengobrol dengan orang- orang di sebelah mereka.

dan para siswa yang tengah berfoto ria bersama genk- genk mereka.

Aku menemui orang tua ku untuk mengajak pulang,,dimana sebelum nya aku sudah menelpon taxi.

"Ma..pa yuk,,taxi nya udah nunggu "

aku mendekati mama,,sembari tangan ku masih menyeka sisa air mata yang tertinggal.

mama mengangguk,,kemudian beranjak dan kami berjalan meninggalkan ruang acara,,yang di ikuti fitri,Tante Yani dan Om Yasin.

Kami berpisah di depan gedung,,aku melambaikan tangan pada fitri begitu pun sebalik nya.

Di dalam taxi..kesedihan masih sangat kurasakan..mama yang sepertinya turut merasakan kesedihan ku,,merangkul pundak ku,lalu aku menyandarkan kepalaku di bahu mama.

" Band sekolah tadi main nya keren ya din,,"

papa memecah kan suasana hening diantara kami.

aku hanya mengangguk..

pancingan papa untuk mengajak ngobrol sepertinya belum berhasil..aku masih saja diam dalam pelukan mama..

Bersambung***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***