Tak terasa,1 minggu telah berlalu dari acara perpisahan sekolah yang mampu menguras habis air mata haru,suka dan cita mengenang 3 tahun bersama melewati hari- hari disekolah.
Hari ini,,akan menjawab tentang perjuangan 3 tahun itu.
Ya,,hari ini hari kelulusan..hari dimana kami semua yang beratas namakan siswa siswi kelas 3 akan menerima hasil perjuangan kami di bangku sma.
Ada ketegangan,,ada ketakutan..semua bercampur jadi satu.
Jam menunjuk kan pukul 7 pagi,,aku bersiap mengenakan seragam yang mungkin akan menjadi saat terakhir aku mengena kan nya.
aku menghadap cermin,,merapikan setiap detail penampilan ku.
Beberapa kali aku berputar di depan cermin hanya untuk memastikan aku sempurna.
Aku mendekati cermin,,lalu memperhatikan diri ku dengan seragam ku..ada rasa haru,,terselip dihati ku..
"Seragam kebanggaan ku"
ucapku lirih nyaris tak terdengar.
Aku menghela nafas panjang.
seandainya orang tua ku orang berada..mungkin setelah hari ini berlalu,aku akan berdiri disini dengan seragam almamater salah satu Universitas..
Aku pernah membayangkan..betapa keren nya aku saat mengenakan jas almamater salah satu perguruan tinggi..bahkan pernah menghayal menjadi mahasiswa yang mendalami sastra.
Tetapi apalah daya,,,hanya sebatas ini kemampuan orang tua ku,,aku tidak boleh egois.
untuk kesekian kali nya aku menghela nafas.
lalu kuangkat tangan ku,,kuraba bayangan ku sendiri pada cermin.
Ahhh,,tak guna menyesali diri seperti ini..
semoga saja selepas ini,,seragam ini akan berganti seragam kerja yang tak kalah keren..bahkan mungkin seragam kerja lah yang bisa mengantar aku pada seragam almamater perguruan tinggi impian ku.
Aku terus berkata- kata dalam hati,sekedar untuk menghibur diri ku sendiri.
aku merapikan rambut ku,,kemudian berlalu meninggalkan kamar ku,,aku menemui mama yang berada di meja makan,,
"Ayok ma..."
ajak ku pada mama.
kebetulan mama yang akan mengambil kan hasil pengumuman.
"Loch,,kamu gak sarapan dulu din??"
tanya mama heran.
"udah gak masuk lagi ma,,gak ada rasa lapar,,rasa tegang lebih besar kayak nya dari rasa apapun"
"hahhha"
Papa yang baru saja keluar kamar tertawa.
"kamu ini aneh din,,kalo kamu ngerjain ujian kemarin betul- betul,,ya pasti tenang,,"
"yakin aja sama yang kamu kerjakan kemarin"
sambung papa lagi.
"ya gak bisa gitu pa..."
bela ku.
"kenapa gak bisa??"
"ya meskipun Dina dah sekuat tenaga,,perasaan tegang dan takut itu tetap masih ada lah pa"
jelas ku pada papa yang baru memulai sarapan nya.
"iya....iya...papa faham"
jawab papa seraya tersenyum menatap ku.
Aku mengambil gelas teh,,lalu meneguk nya hampir habis.
"Ma,,kalo seandai nya Dina gak lulus gimana??"
"ya mau gimana lagi din,,dijalani aja,tapi mama percaya kamu lulus"
mama memberiku semangat..namun itu tak ada pengaruh sedikit pun pada perasaan ku saat ini.
"Ma..Pa..kalo sampe Dina gak lulus,,dina gak mau tinggal disini lagi,,kirim dina ke kampung ya,,kampung yang sekampung- kampung nya"🤧🤧😭
pinta ku hampir menangis.
"wkwkwkw"😆😆😆
Mama dan papa yang mendengar permintaan ku,,tertawa terbahak- bahak
"ich...kok pada ketawa,,dina lagi sedih gini malah di ketawain"
"lagian kamu tu ya,,ada-ada aja..mintak di kirim ke kampung..emang kamu barang???
mana kampung nya yang sekampung- kampung nya,,dimana coba mama sama papa mau nyari nya"
wkwkkwkwkk
lagi- lagi mereka tertawa.
Aku terdiam..
"ahh..pokok nya Dina gak mau dikota ini lagi,,dina pasti bakal malu banget,,
Dina gak mau lagi ketemu siapa- siapa..!!"
rengek ku pada mereka...
"iya..iya..ntar papa yang bakal kirim kamu.."
"kemana pa??"
"ke pluto.hahhahah....🤣🤣"
aku memonyongkan mulut ku ,,kemudian melipat tangan ku di dada.
"ya udah ayo kita berangkat,,"
ajak mama.
aku mengekor di belakang mama.
kami ke sekolah naik angkot.
sesampai nya di sekolah..
halaman sekolah telah ramai sekali siswa dan orang tua nya yang hadir,,
Nampak muka- muka penuh kecemasan yang tergambar jelas di wajah mereka,,tidak terkecuali aku.
"Haiii...jenggg.."
sapa fitri,begitu melihat aku dan mama memasuki halaman sekolah,
fitri yang di temani tante yani ,,mengejar ku ke pintu gerbang.
kami berdua berpegangan tangan saling menguat kan.
Sementara mama berjalan mendekati Tante Yani yang tengah duduk di bangku pinggir halaman.
Tak berapa lama menunggu,,terdengar mikrofon memanggil orang tua siswa masuk ke kelas anak nya masing- masing untuk menerima hasil kelulusan.
Aku dan fitri menunjuk kan kelas kami.mereka berjalan masuk,,sementara kami menunggu di luar.
Aku dan fitri saling merangkul..begitupun dengan seluruh siswa dan siswi yang lain,,terlihat ada yang telah lebih dulu meneteskan air mata,ada yang terduduk lemas,,ada yang mukanya telah pucat pasih,,bahkan ada yang tengah berdoa untuk keberhasilan nya..yang pasti semua terlihat tegang.termasuk aku dan fitri yang tak dapat berkata apa- apa lagi.
hanya saja..detak jantung yang seperti berlomba.
aku memejam kan mata,,
"ya allah,,apapun hasil nya aku terima,,jika hasil nya tidak baik,,aku mohon..kuat kan aku sabar kan hati ku..dan jangan lemah kan iman ku"
itulah sepenggal doa yang ku ucapkan dalam hati..tak ada lagi cara yang ampuh untuk menenang kan hati kecuali berdoa.
tangan kami saling menggenggam,,walau terasa mulai dingin dan basah.
40 menit berlalu...satu persatu wali murid keluar meninggalkan kelas,,yang disambut langsung oleh anak nya..dan langsung membuka amplop pengumuman,,satu persatu berteriak Alhamdulillah..saling bersahutan.ada bahagia diraut wajah mereka.aku dan fitri semakin tegang.
Tak lama kemudian terlihat Tante yani keluar,,aku dan fitri segera berlari mendekati.
Tangan gemetar fitri merobek amplop dengan cepat,,kemudian membuka..
"Alhamdulillah......."
teriak nya.
aku memeluk fitri,,kemudian kami berdua di peluk Tante yani.
Aku semakin tegang menunggu mama,,
beberapa kali kulirik kelas,,memastikan mama keluar.
Akhirnya,,setelah 10 menit menunggu,,mama keluar dengan amplop putih di tangan.
aku berlari ke arah mama...
"Bismillah,,"
aku membuka amplop tersebut dengan mata tertutup,,Fitri yang turut membaca hasil pengumuman tiba- tiba memeluk ku,,aku yang kaget membuka Perlahan mataku,,lalu membaca hasil kertas di tangan ku.
Tak sadar,,air mata ku tumpah,,😭😭
segera kusambar tubuh mama yang berdiri disamping ku,,ku peluk erat dan aku menangis dalam pelukan mama..
"dina lulus maaaa.....dina lulusss...trimakasih ya allah......dina lulus maaaa....."
teriak ku dalam tangis.
mama yang membalas pelukan ku pun terisak,,
kami benar-benar terbuai haru biru pagi itu..
air mata tak dapat berhenti,,mulut pun tak dapat terkatup,,terus dan terus berucap syukur pada allah atas ridho nya hari ini sekolah kami di nyatakan lulus 100%.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
rayura
kok akujadi ketawa baca pas Dina bilang kampung sekampung2 nya
mau dikirim ke pluto😃😃😄 sama papanya
2022-01-06
0
Fany Lili
Like dong 👍👍
Salam dariku,,,,
MY SUNSHINE 🌞
2021-12-14
2
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
jejak dulu kak y
2021-12-12
1