Double date

"Kok kamu ada disini?! Ngapain sih," tanya Lia dengan sinis.

Dihadapannya sudah muncul Jason membuat Lia menjadi terkejut. Orang yang sama sekali di luar perkiraannya.

"Berbelanja dong." Jawab Jason dengan santai.

"Ini kan butik cewek," bantah Lia dengan kesal.

"Memangnya kenapa?" Jawabnya dengan wajah tanpa dosa.

"Kamu berbelanja buat siapa disini? Dimana pasanganmu?" tanya Lia sambil menoleh kesegala penjuru.

"Nih pasanganku," ujar Jason sambil meggerakan dagunya kearah depan.

Lia membalikan tubuhnya dan mencari orang yang dimaksud Jason, tapi tidak menemukan siapapun selain pramuniaga.

"Tauk ah," ujar Lia cuek sambil berjalan me jauhi Jason dan kembali ke Briant.

"Tunggu." Jason mencekal tangan Lia.

"Apaan sih."

"Coba lihat yang kau beli." Tanpa menunggu persetujuan Lia, jason mengambil pakaian yang hendak di beli oleh Lia.

"Ini big no, no. Ini oke. Hey kamu, ambil kan beberapa pakaian dengan model seperti ini dalam beberapa warna." Perintah Jason kepada pramuniaga yang segera melaksanakan perintah Jason tanpa banyak tanya.

"Loh, apaan sih. Aku kan mau nya yang itu. Bagus." Lia menunjuk pada rok sepan yang di singkirkan oleh Jason.

"Kamu mau kerja atau cari perhatian?"

"Kerja lah."

"Coba pikir, dikantor Andrew apa ada yang memakai rok mini?"

Lia berpikir sejenak.

"Ada. Tapi..."

"Bukan di ruang Andrew kan?"

"Iya..."

"Pakai set blazer celana panjang itu saja, lebih cocok untuk dirimu." ujar Jason sambil menunjuk pada pakaian yang di berikan pramuniaga tersebut.

"Lima model itu untuk nona ini."

Lia terpaku melihat Jason menyabotase acara berbelanjanya.

"Sekarang kita cari tas dan sepatu yang cocok buat mu." Jason menarik tangan Lia agar mengikutinya.

"Aku masih punya sepatu bagus. Lihat ini." Lia menunjukan sepatu yang dia bawa dari Indonesia.

"Merk Bucheri. Aku belinya lima ratus ribu loh," ujar Lia bersemangat.

Jason hanya melirik sepatu itu. Kemudian dia tetap membawa Lia menuju rak sepatu.

"Berapa ukuranmu?"

"38. Sekitar 6.5."

"Bawa dua model ini sesuai dengan size yang dia katakan. Dan ah, juga ini satu."

"Tunjukan tas yang cocok untuk dia bekerja dan untuk sehari-hari." Kembali Jason memerintah pramuniaga disana.

Pramuniaga dengan hormat melakasanakan perintah Jason. Dia berjalan kesama kemari mencari dan menawarkan berbagai macam hal yang menarik untuk Lia.

Lia memang suka shopping di tanah air setelah menerima uang hasil kiriman dari kakaknya. Tetapi pengalaman shopping dengan Jason, benar-benar membuatnya takjub. Bagaimana pria itu memerintah dan begitu di hormati bagaikan seorang presiden oleh para pramuniaga.

"Sudah aku rasa cukup untuk saat ini." ujar Jason pada pramuniaga.

Lia masih bingung melihat dua belas kantong belanja dihadapannya yang hampir sembilan puluh persen adalah pilihan Jason. Sementara itu pramuniaga sudah kembali dengan membawa nota.

Jason memberikan kartu hitamnya kepada pramuniaga tersebut, yang langsung mereka bawa dengan senyum super duper lebar.

"Eh, tunggu. Brother Briant yang akan membayar nya. Dia dimana ya?" Lia baru sadar sedari tadi dengan semua kesibukannya dengan Jason, dia tidak menemukan Briant.

"Dia ada di pojok sana." Jason menunjukan ruang tunggu yang sangat nyaman.

Lia bergerak menghampiri Briant dan sebelum dia tiba didekat Briant, terdengar suara seorang wanita menyapanya.

"Hai Lia sudah selesai berbelanja nya?"

Lia menoleh ke asal suara. Grisella.

"Kau disini juga, sis Grisella?" tanya Lia dengan menekan suara nya.

"Iya, kebetulan aku berada disekitar tempat ini ketika aku melihat Briant menunggu mu," ujar Grisella yang baru saja membeli sebuah syall.

"Ah okey." Lia kemudian bergegas menghampiri Briant.

Jangan sampai kedahulan Si Ella. Bagaimana mungkin acara berjalan dengan brother Briant harus di ganggu kedua orang ini.

"Brother, aku sudah selesai berbelanja, " ujar Lia pada Briant yang sedang membaca majalah bisnis dihadapannya.

"Sudah kau dapatkan semua yang kau perlukan?" tanya Briant sambil melipat majalah tersebut.

"He eh," guman Lia.

"Berikan padaku tagihan nona ini," ujar Briant pada salah satu pramuniaga di dekatnya.

Belum sempat pramuniaga itu beranjak dari posisinya. Tampak Jason dan beberapa pramuniaga datang dengan semua kantong belanja Lia.

"Tagihan nona Lia sudah diselesaikan oleh tuan Jason," ujar kepala pramuniaga dengan tersenyum lebar.

"Kau tidak perlu melakukan itu Jason," ujar Briant dengan wajah ditekuk.

"Santai saja. Hadiah kecil ku untuk kucing liar ini," sahut Jason dengan santai.

"Gak mau. Siapa yang mau dibayarin sama lalat buah menyebalkan sepertimu," ujar Lia jengkel.

Kemudian dia menghampiri kepala pramuniaga dan mengambil nota pembelanjaan, membuka dan melotot membaca angka disana.

"Whattt!! Lima puluh ribu dolar? Itu berarti, hemm.... tujuh ratus juta?! Gilaaaaaa!!!" Lia memekik melihat total harga barang yang sudah di beli Jason.

"Tidak perlu melotot seperti itu kucing liar. Ayo kita pergi makan." Jason menarik tangan Lia tanpa basa-basi.

"Briant, kita menuju Braserry fine dinning," teriak Jason pada Briant.

Grisella tertawa kecil melihat Jason dan Lia. Dia menghampiri Briant dan mengajak pria itu untuk mengikuti mereka.

"Mereka tampak akrab dan serasi," kata Grisella yang di jawab dengan gumaman oleh Briant.

Para pramuniaga yang membawa kantong belanja Lia berjalan mengikuti Jason. Sesampai di mobil milik Jason, mereka meletakan belanjaan tersebut di bagasi.

"Loh, kok disini. Aku kan datang dengan brother Briant." Protes Lia.

"Tapi kau akan pulang bersamaku."

"Aku gak mau!"

"Aku kan sudah membayar semua belanjaanmu."

"Siapa suruh. Aku kan datang dengan brother Briant."

"Memangnya dia perduli disaat kau berbelanja tadi?"

Lia diam, memang sih Briant sedari tadi hanya duduk dan membiarkan Lia memilih sendiri keperluannya.

"Itu kan karena dia memberiku kebebasan." Tangkis Lia cepat.

"Dan sekarang kau harus berterimakasih karena aku membantu mu memilih barang-barang yang tepat, kan?"

"Ihhhhh... pokoknya aku gak mau dibayari sama kamu."

"Anggap saja hutang."

"Kamu nyebelin. Nanti aku bilang brother Andrew untuk mentransfer nya." sahut Lia dengan jengkel.

"Katanya gak mau dibayarin, tapi masih minta uang ke orang lain."

"Kan itu kakak iparku."

"Calon."

"Iya calon."

"Aku akan menerima pembayaran hutang, hanya dari orang yang bersangkutan," ujar Jason santai sambil terap menggandeng tangan Lia menuju ke restaurant.

"Tapi aku gak punya uang sebanyak itu." Lia berusaha melepaskan gandengan tangan Jason yang menggenggamnya dengan erat. Tangan kecil Lia tenggelam dalam genggaman tangan Jason

Lia membayangkan uang tujuh ratus juta yang baru saja di keluarkan oleh Jason dengan begitu mudah nya. Dalam hati dia berpikir, mungkin akan dikembalikannya barang-barang tersebut, jadi dia tidak perlu berhutang pada Jason.

"Apa yang kau pikirkan kucing liar?" tanya Jason sambil menoleh dan tersenyum geli melihat wajah Lia yang serius.

"Aku berpikir bagaimana cara mengembalikan uang mu," sahut Lia polos.

Hahaha hahaha... hahahha...hahahah...

Tawa Jason meledak, menarik perhatian beberapa orang yang lewat.

"Hush, jangan keras-keras."

orang kaya gak tau malu.

"Berapa katamu tadi dalam rupiah?" tanya Jason dengan senyum geli.

"Tujuh ratus juta."

"Baiklah anggap kau berhutang kencan denganku selama tujuh kali." Jason berbicara dengan amat santai.

"Heh?" Lia menatap Jason dengan tidak mengerti.

"Masih belum paham?"

"Aku tahu satu kali kencan seharga seratus juta kan?"

Jason mengangguk.

"Jalan-jalan saja?" tanya Lia memastikan.

"Jalan-jalan, makan, berbelanja, mungkin menonton." Jason menjelaskan.

"Ah iyaaa .. tapi semua biaya ditanggung oleh mu kan? Misalnya makan, kamu yang bayar semuanya kan?" tanya Lia lagi dengan lebih terperinci.

Jason mengangguk.

"Tidak ada sentuhan."

"Adalah," Jason menganggkat tangan mereka yang bergandengan.

"Ah iya, cuma segini aja kan?"

"Apa yang kau pikirkan kucing liar? Kau pikir wajah pas-pasan dan tubuh kurusmu, bisa mengoda diriku, apalagi mulut mu sangat bawel," serang Jason dengan cepat.

"Yeeeehhh sapa tadi yang minta kencan."

"So?"

"Oke deal!" sahut Lia dengan mantap.

Gilaaaa cuma jalan-jalan doang setara dengan seratus juta, hahahhahah kalah kau artis indonesia. Gumam Lia dalam hati.

"Dan hari ini termasuk hitungan pertama," kata Lia dengan mantap.

"Tidak bisa! Tidak termasuk." sanggah Jason.

"Loh, kok bisa?" ujar Lia heran sambil menunjukan pada genggaman tangan Jason.

"Hari ini percobaan. Lagi pula ada Briant dan Grisella, jadi tidak termasuk kencan."

Lia cemberut dibuatnya. Tapi akhirnya ia menurut. Dan mereka berempat masuk ke dalam area restaurant yang mewah di tepi pantai. Menikmati makan malam dengan obrolan ringan. Tampak seperti double date. Sayangnya perhatian Briant lebih sering terarah pada Grisella.

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Kencan ganda dah.

Mau donggg di belanjain sama Jason.

Eh, gak sih uang segitu makkkkk, author mau buat beli mobil bari, buka usaha dan deposito ajaaaaaa.

Ngimpiiiiiii yang harus di Aminkannnn.

Ayooo kita bermimpi bersama 😍

Terpopuler

Comments

Pitria Muhammad

Pitria Muhammad

ngehalu ah selagi gratis

2021-07-15

0

Lulu Nasya

Lulu Nasya

mimpi' berjamaah

2021-07-14

1

sahrul indra

sahrul indra

amin
q juga sekarang bisanya cuma ngimpi tp mudah-mudahan bisa jd kenyataan. gilak 700 jt gaes cuma buat beli baju

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Lia dan Diana
3 Kucing liar
4 Pria konglomerat dan minuman kaleng
5 Lalat buah mesum
6 Lalat buah edan
7 Temani aku tidur
8 Jason kalah
9 9. Pingsan
10 make you laugh
11 Rahasia
12 Bantuan Jason
13 Dasar Kucing Liar
14 Mencuri
15 Speed Boat
16 Martabat
17 Bekerja
18 Makcomblang
19 Shopping
20 Double date
21 Menagih Hutang
22 Kencan Pertama
23 Nonton bioskop
24 Kencan Kedua 2.1
25 Kencan kedua 2.2
26 Kencan kedua. 2.3
27 Kencan kedua 2.4
28 Akhir kencan kedua
29 Deskripsi Lagu nya.
30 Kegundahan Lia
31 Surat Perjanjian
32 Pesawat Pribadi
33 pengantin baru
34 Kamar Utama
35 Burung Rajawali
36 Makan di warung
37 Hiburan sebelum tidur
38 Telor Rajawali
39 Mata Banteng
40 Menggunduli
41 Kuli beras
42 Burung Rajawali vs Burung Pipit
43 Oh my God
44 Tok. Tok. Tok.
45 Ngambek
46 Mengejar Lia
47 Hadiah
48 Hilang?
49 Penantian
50 Tersesat
51 Masih menghilang?
52 Menginap
53 Eng ing Eng
54 Penipu
55 Menyentuh kalbu
56 Ingin sendiri
57 Je t'aime.
58 YOU are the REASON
59 Jejak
60 Handuk
61 Menahan diri
62 Miss You
63 Rajawali bergoyang
64 Bosan
65 Silsilah
66 Rekaman
67 Mengamati
68 Adu Mulut
69 Pesta
70 Lomba
71 Dua Jam saja
72 kilang minyak
73 Tamu
74 Badai
75 Madrid
76 Pijat
77 Panic Attack
78 Ide Gila
79 Bukan Halusinasi
80 Kemarahan Jason
81 Meminta izin.
82 Menyelesaikan yang tertunda
83 Perawan Vs Perjaka
84 Menggigit atau Mengulum Rajawali
85 Spa
86 Berbelanja
87 INFORMASI
88 apa hubunganmu dengan tuan muda
89 Aku yang seharusnya cemburu
90 Berani-beraninya kau menipuku
91 Medusa
92 Mengintai
93 Kau menikmatinya ?
94 Mau apa kau kemari
95 Jangan menolak pemberian
96 Kode
97 Curhat
98 Pertemuan
99 Kebocoran
100 Dia merindukanmu
101 Cintai dan percayai aku.
102 Aku menolak perjodohan
103 KARYA SENI
104 aku akan menghantuimu!
105 Wanita biasa atau mafia
106 Makan Malam
107 Gadis yang berbeda
108 Perjanjian yang belum ditepati
109 TERCIDUK
110 Malam Spektakuker
111 Rendah Hati
112 Lelang
113 Melelang apapun
114 Pemenang Lelang
115 Sarapan pagi.
116 Butik Emely.
117 Karaoke
118 Perkenalan
119 Cowok Keren
120 Menjaga hati
121 Trophy
122 Bicara tanpa Otak
123 Hargai Dirimu
124 Rencana Gila
125 Sangkar Emas
126 Saling mengerjai
127 Bakso... Baksooo
128 Hilang
129 Penculikan
130 Party until Late
131 Lima jam Tiga puluh Menit
132 Cari Masalah
133 HELP
134 Kamar pengap
135 Permintaan Aneh
136 Tiga Puluh Test Pack
137 Hasil Test Pack
138 TAKUT untuk JATUH CINTA.
139 Bebas
140 Pernikahan Laurent
141 Cemburu
142 Dia istriku
143 Narsis
144 Ini anakku?
145 Jantungan
146 Darah?
147 Pengakuan
148 pergi
149 morning sickness
150 jarum suntik
151 MAnja
152 kau tidak menggodaku
153 Syndrom
154 memasak
155 Salad buah
156 baku hantam
157 Pertandingan
158 Sensitif
159 kegundahan
160 Shopping
161 incaran
162 Terjatuh
163 Marah
164 Tamu tak diundang
165 Nilai Harga Diri
166 perangkap
167 pilihan
168 Esok akan lebih Baik
169 Dibalik Harta dan Tahta
170 kontrak pernikahan
171 Jika saja
172 Trimakasih nyonya kecil
173 Tamu yang mengejutkan
174 Cintamu tak cukup berharga
175 Makan Malam keluarga
176 Berambisi jadi Ratu
177 Memupuk kemesraan
178 chit chat
179 Makan Malam
180 orang tua angkat.
181 Rendang Sapi
182 setengah jam lagi
183 Miskin, Pelit dan Bodoh
184 Kurcaci Kecil
185 Mata rabun
186 Akibat Merica
187 Berbagi
188 Kembar
189 Benih.
190 Kebakaran
191 Gajah
192 Tebakan
193 Kebaikan hati
194 mengubah pendirian
195 oleh-oleh
196 Bekal Makanan
197 makan siang
198 Mengendus uang
199 Pilihan
200 Penculikan Lia
201 Kejutan
202 Semua salah!
203 Kemarahan Erick
204 kau harus bangkit
205 Koki atau Partner
206 Suara Hati
207 Penjelasan Erick
208 Game
209 Kenangan akan dia
210 clue
211 Kenyataan yang menyakitkan
212 Menantimu
213 Hari yang lebih baik
214 Pertanyaan
215 Cinta Pertama
216 Ide berguna
217 Pulau Madison
218 Daddy di sini
219 Kemesraan
220 Tidak menyerah
221 Bantuan datang
222 Cabut semua duri
223 amplop coklat
224 Jangan Kabur
225 Assistent vs Suami
226 Jebol
227 Cerdas dan sehat
228 Muncrat
229 Semakin meremas
230 jangan dekati aku
231 Mengandunglah
232 Seribu mawar
233 Berani berjanji
234 Pengumuman
235 Pernikahan
236 Gelora Cinta Enrico
237 Seassons 4
238 JERAT CINTA TUAN MUDA
239 Kangen Lijas?
240 Pengantin yang TAK diinginkan
Episodes

Updated 240 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Lia dan Diana
3
Kucing liar
4
Pria konglomerat dan minuman kaleng
5
Lalat buah mesum
6
Lalat buah edan
7
Temani aku tidur
8
Jason kalah
9
9. Pingsan
10
make you laugh
11
Rahasia
12
Bantuan Jason
13
Dasar Kucing Liar
14
Mencuri
15
Speed Boat
16
Martabat
17
Bekerja
18
Makcomblang
19
Shopping
20
Double date
21
Menagih Hutang
22
Kencan Pertama
23
Nonton bioskop
24
Kencan Kedua 2.1
25
Kencan kedua 2.2
26
Kencan kedua. 2.3
27
Kencan kedua 2.4
28
Akhir kencan kedua
29
Deskripsi Lagu nya.
30
Kegundahan Lia
31
Surat Perjanjian
32
Pesawat Pribadi
33
pengantin baru
34
Kamar Utama
35
Burung Rajawali
36
Makan di warung
37
Hiburan sebelum tidur
38
Telor Rajawali
39
Mata Banteng
40
Menggunduli
41
Kuli beras
42
Burung Rajawali vs Burung Pipit
43
Oh my God
44
Tok. Tok. Tok.
45
Ngambek
46
Mengejar Lia
47
Hadiah
48
Hilang?
49
Penantian
50
Tersesat
51
Masih menghilang?
52
Menginap
53
Eng ing Eng
54
Penipu
55
Menyentuh kalbu
56
Ingin sendiri
57
Je t'aime.
58
YOU are the REASON
59
Jejak
60
Handuk
61
Menahan diri
62
Miss You
63
Rajawali bergoyang
64
Bosan
65
Silsilah
66
Rekaman
67
Mengamati
68
Adu Mulut
69
Pesta
70
Lomba
71
Dua Jam saja
72
kilang minyak
73
Tamu
74
Badai
75
Madrid
76
Pijat
77
Panic Attack
78
Ide Gila
79
Bukan Halusinasi
80
Kemarahan Jason
81
Meminta izin.
82
Menyelesaikan yang tertunda
83
Perawan Vs Perjaka
84
Menggigit atau Mengulum Rajawali
85
Spa
86
Berbelanja
87
INFORMASI
88
apa hubunganmu dengan tuan muda
89
Aku yang seharusnya cemburu
90
Berani-beraninya kau menipuku
91
Medusa
92
Mengintai
93
Kau menikmatinya ?
94
Mau apa kau kemari
95
Jangan menolak pemberian
96
Kode
97
Curhat
98
Pertemuan
99
Kebocoran
100
Dia merindukanmu
101
Cintai dan percayai aku.
102
Aku menolak perjodohan
103
KARYA SENI
104
aku akan menghantuimu!
105
Wanita biasa atau mafia
106
Makan Malam
107
Gadis yang berbeda
108
Perjanjian yang belum ditepati
109
TERCIDUK
110
Malam Spektakuker
111
Rendah Hati
112
Lelang
113
Melelang apapun
114
Pemenang Lelang
115
Sarapan pagi.
116
Butik Emely.
117
Karaoke
118
Perkenalan
119
Cowok Keren
120
Menjaga hati
121
Trophy
122
Bicara tanpa Otak
123
Hargai Dirimu
124
Rencana Gila
125
Sangkar Emas
126
Saling mengerjai
127
Bakso... Baksooo
128
Hilang
129
Penculikan
130
Party until Late
131
Lima jam Tiga puluh Menit
132
Cari Masalah
133
HELP
134
Kamar pengap
135
Permintaan Aneh
136
Tiga Puluh Test Pack
137
Hasil Test Pack
138
TAKUT untuk JATUH CINTA.
139
Bebas
140
Pernikahan Laurent
141
Cemburu
142
Dia istriku
143
Narsis
144
Ini anakku?
145
Jantungan
146
Darah?
147
Pengakuan
148
pergi
149
morning sickness
150
jarum suntik
151
MAnja
152
kau tidak menggodaku
153
Syndrom
154
memasak
155
Salad buah
156
baku hantam
157
Pertandingan
158
Sensitif
159
kegundahan
160
Shopping
161
incaran
162
Terjatuh
163
Marah
164
Tamu tak diundang
165
Nilai Harga Diri
166
perangkap
167
pilihan
168
Esok akan lebih Baik
169
Dibalik Harta dan Tahta
170
kontrak pernikahan
171
Jika saja
172
Trimakasih nyonya kecil
173
Tamu yang mengejutkan
174
Cintamu tak cukup berharga
175
Makan Malam keluarga
176
Berambisi jadi Ratu
177
Memupuk kemesraan
178
chit chat
179
Makan Malam
180
orang tua angkat.
181
Rendang Sapi
182
setengah jam lagi
183
Miskin, Pelit dan Bodoh
184
Kurcaci Kecil
185
Mata rabun
186
Akibat Merica
187
Berbagi
188
Kembar
189
Benih.
190
Kebakaran
191
Gajah
192
Tebakan
193
Kebaikan hati
194
mengubah pendirian
195
oleh-oleh
196
Bekal Makanan
197
makan siang
198
Mengendus uang
199
Pilihan
200
Penculikan Lia
201
Kejutan
202
Semua salah!
203
Kemarahan Erick
204
kau harus bangkit
205
Koki atau Partner
206
Suara Hati
207
Penjelasan Erick
208
Game
209
Kenangan akan dia
210
clue
211
Kenyataan yang menyakitkan
212
Menantimu
213
Hari yang lebih baik
214
Pertanyaan
215
Cinta Pertama
216
Ide berguna
217
Pulau Madison
218
Daddy di sini
219
Kemesraan
220
Tidak menyerah
221
Bantuan datang
222
Cabut semua duri
223
amplop coklat
224
Jangan Kabur
225
Assistent vs Suami
226
Jebol
227
Cerdas dan sehat
228
Muncrat
229
Semakin meremas
230
jangan dekati aku
231
Mengandunglah
232
Seribu mawar
233
Berani berjanji
234
Pengumuman
235
Pernikahan
236
Gelora Cinta Enrico
237
Seassons 4
238
JERAT CINTA TUAN MUDA
239
Kangen Lijas?
240
Pengantin yang TAK diinginkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!