Jason kalah

Ini merupakan kisah sequel dari novel

HIDUPKU BERSAMA CEO

Ada beberapa part dari cerita ini yang berada di dalam kisah HIDUPKU BERSAMA CEO.

Disarankan untuk membaca kisah

ANDREW & DIANA di novel

HIDUPKU BERSAMA CEO terlebih dahulu agar tidak bingung dengan beberapa part di novel ini.

OH ya, jangan luoa dukung karya receh ini ya. Bantu share di IG, FB atau WA kalian.

Dan pastinya jangan lupa Rate bintang lima, like, coment dan VOTE.

Terimakasih & Selamat membaca.

LOVE YOU ALL 💗

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Bias sinar mentari muncul malu-malu diufuk timur. Sementara sinar bulan sabit masih dengan enggan bergulir meninggalkan permukaan bumi. Bumi terlihat indah di saat pertukaran kekuasaan antara malam dan pagi. Embun pagi yang menetes didedaunan memberi kesegaran dan sensasi tersendiri.

Lia bangun dari tidurnya pagi-pagi sekali. Setelah sujud berdoa pagi dia melirik kearah jendela dan menemukan pemandangan pagi yang indah. Tentu saja, hal itu menggelitik hatinya untuk turun ke bawah dan melihat pemandangan indah canal lautan.

"Jason... Jasonnnn ayo bangun. Jangan tidur saja. Nanti aku ganti julukanmu jadi pangeran tidur loh ya."

Lia mengguncang baju Jason perlahan.

"Dasar kebo, angel tenan ditangeni." (dasar kerbau, susah sekali dibanguni) dengan jengkel Lia memukul lengan Jason lebih keras.

"Tangi kebo, tangiiii wes isuk." teriaknya didekat telinga Jason (Bangun kerbau, bangun sudah pagi).

"Apaan sih berisik banget." Jason mengerjapkan matanya dengan malas.

"Ditimbali kebo langsung tangi. Ditimbali pangeran ora gelem tangi." Lia terkekeh ( dipanggil kerbau langsung bangun, dipanggil pangeran masih molor saja),

"Bicara apa kamu?" tanya Jason sambil menaikan selimut sampai keleher.

"Ayooo bangun. Sudah pagi. Aku ingin turun melihat suasana pagi di bawah. Pasti indah." ajak Lia dengan bersemangat.

"Turun sendiri saja. Aku masih mengantuk." ucap Jason dengan malas.

Lia menarik paksa selimut Jason, "ayoooo."

"Tidak mau!" balas Jason dengan tegas.

"Dasar Kebo. Ya sudah aku turun sendiri." dengan kesal Lia akhirnya turun dari lantai atas menuju ke belakang rumah dimana dock speedboot bersandar. Sebenarnya dia bisa turun sendiri tanpa harus mengajak Jason, tapi mengingat kejadian semalam ada pelayan wanita yang mengetuk pintu kamar membuatnya sedikit merinding, apalagi cahaya matahari belum benar-benar muncul.

Lia bersorak girang ketika sampai di halaman belakang dan duduk dibangku menikmati pemandangan pagi yang indah diantara lautan canal yang tenang. Udara lautan terasa segar sekali. Sinar mentari mulai bermunculan memberikan efek boas keemasan di langit.

"Seandainya kakak ada disini pasti menyenangkan. Bahkan aku belum sempat menjelajahi rumah brother Andrew tetapi sudah mengobrak-abrik rumah lalat buah."

gumam Lia sendiri.

Dia mengeratkan ikatan pada bathrobe ketika dirasakan hawa dingin menyeruak masuk. Baru disadarinya kalau dirinya tidak mengenakan sehelai benangpun dibalik bathrobe. "Aku harus mengeringkan baju ku, jika tidak, bagaimana bisa pulang nanti."

Lia masuk kembali ke dalam rumah dan naik kelantai atas kedalam kamar, dia mengambil pakaiannya yang masih basah.

"Dasar kebo belum bangun juga." Gerutu Lia sambil melewati Jason yang masih meringkuk di kasur.

Lia turun dan mulai mencari mesin pengering baju. Disaat sibuk hendak mengeringkan baju seseorang datang dan menyapanya.

"Selamat pagi nona, biar saya yang melakukannya."

Lia menoleh dan terkejut melihat seorang pelayan wanita tersenyum padanya. Pelayan yang sama yang muncul didepan pintu kamarnya semalam, setengah tua dan berkulit sangat pucat.

"Jangan terkejut nona. Sarapan akan segera saya siapkan apabila anda merasa lapar." kata wanita tersebut sambil tersenyum ramah.

Lia menjulurkan telunjuk tangannya dan menyentuh pundak wanita yang sedikit lebih pendek dari dirinya. Tul. Terasa daging. Tul.tul.tul.

"Ada apa nona?" tanya pelayan wanita itu heran.

"Ah tidak...tidak ada apa-apa." jawab Lia cepat sambil menyeringai lebar. Ternyata sosok wanita ini nyata, jadi semalam Jason mengerjainya dengan mengatakan kalau tidak ada pelayan dirumahnya.

"Tolong bantu aku mencuci keringkan baju ini ya. Terimakasih banyak." ucap lia dengan ramah.

"Oh iya, kenalkan aku Lia, siapa namamu?"

"Panggil saya Ruth, nona." jawab pelayan itu dengan hormat. Matanya memandang setengah menyelidik pada gadis muda dihadapannya. Gadis yang sangat sopan berbeda dengan gadis-gadis di lingkungan ini.

"Okey bibi Ruth terimakasih."

"Awas kau Jason." geram Lia sambil berlari menuju ke kamar dan mulai membuat keributan. Dia berteriak pura-pura ketakutan sehingga membuat Jason langsung berdiri dari tidurnya.

"Jasonnnnn..... tolong... itu... itu..." Lia bertingkah ketakutan.

"Ada apa... ada apa?" Jason bangun dari tidurnya dengan terkejut akibat suara teriakan Lia yang ketakutan.

Lia mencengkeram tangan Jason keras-keras.

"Kau tahu wanita semalam yang aku katakan? Dia muncul lagi. Aku takutttt."

"Ah kirain ada apa." Jason kembali naik keatas tempat tidur.

"Bangun.. tolong, pakaianku masih dibawa. Aku takutttt." bujuk Lia dengan bersungguh-sungguh.

"Aduh... tidak ada apa-apa dibawah."

"Adaaa aku melihat wanita itu lagi menyeringai dan wajahnya itu putih pucat." ucap Lia menceritakan apa yang dia lihat di lantai bawah.

"Kau berisik sekali kucing liar." meskipun menggerutu Jason akhirnya mau ikut turun dari kasurnya mengikuti tarikan tangan Lia.

Sesampainya dibawah Ruth tersenyum kepada mereka dan menggangguk hormat.

"Itu lihattt!" Lia menunjuk pada Ruth.

"Tidak ada siapa-siapa." Jason bersikukuh bahwa tidak ada orang lain disana.

"Kau yakin tidak melihatnya?" tanya Lia heran.

"Benar tidak ada siapapun. Apakah kau melihat seseorang?" tanya Jason dengan wajah serius mencoba menakuti Lia.

Lia berjalan menghampiri Ruth dan menggandengnya mendekati Jason. Kemudian Lia mengangkat tangan Ruth dan menamparkannya ke wajah Jason.

Plak!!!

"Beraninya kau menamparku wanita tua!" bentak Jason dengan marah.

"Maaf tuan muda... maaf bukan saya." Ruth tampak takut dan kebingungan.

"Katanya tidak ada siapa-siapa disini." Lia mencibir kemudian menggandeng pelayan wanita yang kebingungan itu menjauh dari Jason yang jengkel karena kembali kalah telak.

Jason lalu mengekor mengikuti Lia sambil tetap merasa jengkel karena gadis itu berhasil membalikan keadaan. Dia mengusap pipi nya yang sebenarnya tidak seberapa sakit.

Lia asyik menikmati makan pagi nya tanpa menghiraukan Jason yang duduk dihadapannya. Jason menyeruput kopi yang sudah disiapkan oleh bibi Ruth. Mereka menikmati makan pagi tanpa banyak bicara.

Tak lama seorang pelayan wanita lainnya datang dengan membawa sebuah tas belanja yang ia sodorkan pada Jason.

"Tuan, ini pesanan anda."

"Berikan pada kucing liar." ucap Jason tanpa menoleh keasal suara.

"Kucing liar?" pelayan wanita itu kebingungan dengan maksud perintah Jason.

"Dia itu kucing liar." ucap Jason dengan ketus. Tampaknya dia masih kesal dengan tingkah Lia yang sudah membuatnya terbangun dari tidur dan menampar wajahnya menggunakan tangan seorang pelayan.

Dengan sedikit ragu dan bingung wanita itu menoleh dan menghampiri Lia.

"Nona ini untuk anda."

"Apa itu."

"Tuan memesan pakaian untuk anda." Kemudian pelayan itu mundur dan meninggalkan mereka.

"Apa ini lalat buah?" tanya Lia dengan heran sambil mengambil tas tersebut yang tergeletak diatas meja dan membukanya.

Lia tersenyum ceria ternyata pria dihadapannya masih punya hati nurani. Tampak satu setel pakaian lengkap dengan underware.

"Hahahaha terimakasih lalat buahhh ternyata kau baik sekali." ucap Lia dengan tersenyum manis seraya mengatupkan kedua tangannya di dada.

"Lalat buah lagi. Mau tidak aku antar pulang?" Jason mengancam Lia karena dia sudah bosan dengan julukan lalat buah. Bayangkan saja pria tampan dan kaya sepertinya mendapat julukan hewan yang bentuk tubuh nya menjijikan, mata lebih besar dari wajah dan kepala, belum lagi suara dengungan dari sayap kecilnya. Jason bergidik membayangkan lalat itu.

"Eh salah, rajawali perkasaaaa terimakasih." Lia tertawa kecil melihat raut wajah Jason yang kesal.

Lia segera naik keatas masuk kekamarnya dan mulai mandi. Setelah selesai mandi dan mengeringkan rambut dia mulai membuka tas belanja tersebut dan mengeluarkan isinya.

 

*bra ini kebesaran, menghina sekali dia*.

 

Lia membelalakan matanya ketika mendapati ukuran bra yang diberikan adalah 36b sementara dirinya hanya berukuran 34a. Dengan terpaksa dia mengenakan bra tersebut. Beruntung sekali celana pendek dan bluse ukurannya sesuai.

Setelah satu jam lamanya mandi dan bersiap sambil mengenakan bra yang kebesaran Lia segera turun menanti Jason sambil duduk santai diruang tamu.

"Ayo berangkat!" seru Lia bersemangat ketika melihat Jason turun. Jason menatap Lia sambil tersenyum tipis. Gadis itu tampak cantik dengan pakaian yang dia kenakan. Celana pendek jeans dan blouse sabrina putih.

"Okey let's go." Jason menuruni tangga dan menuju ke belakang rumah.

"Loh kok kesana, bukannya mau antar aku pulang?" tanya Lia heran sambil mengejar Jason.

"Iya lewat sini." ucap Jason tanpa memperdulikan keheranan Lia.

Jason menyusuri kolam renang dan menuju ke speedboat yang sudah diturunkan ke laut. Jason membantu Lia masuk kedalam perahu motor kecil itu.

"Memangnya bisa pulang lewat sini?" tanya Lia heran.

Jason hanya tersenyum dan mulai menghidupkan mesin, membawanya berputar sekali dan kemudian mulai melajukannya. Lia tertawa riang menikmati kendaraan yang baru baginya.

Hari ini begitu seru baginya. Menikmati pemandangan indah disetiap pinggiran canal. Mansion mewah berjejeran di sepanjang canal tertata rapi menawarkan kemewahan duniawi.

Jason membawanya berputar selama satu jam. Satu jam yang ceria tanpa ada lalat buah dan kucing liar, hingga akhirnya perahu motor mewah itu berhenti pada salah satu rumah.

Lia masih tidak mengerti kenapa Jason berhenti di rumah yang ternyata tidak terlalu jauh dari kediaman Jason, hingga dia mendengar suara bocah kecil memanggilnya, "aunty Liaaaaa... mommyyy aunty Lia sudah pulang." teriak Conrad

Lia yang masih didalam perahu motor itu terperangah sesaat.

"Ah... ternyata kau tetangga brother Andrew? Kenapa perlu waktu yang lama untuk sampai ketempat ini, apa perlu aku belikan peta?" celutuk Lia dengan kesal karena dari kemarin Jason membuat diri nya mengira jarak yang ditempuh begitu jauh untuk mengantarkannya pulang.

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Jangan lupa kasih rate bintang lima dan like ya atau kalau kalian tidak suka ceritanya bisa ditinggalkan saja, tanpa memberikan penilaian/ rate.

Setidaknya itu salah satu usaha kalian menghargai kerja keras seorang author.

Author enggak baper kok...

Hanya memohon dukungan dan semangat untuk menghadirkan karya yang bisa dinikmati semua nya.

Terimakasihhhh...

💗💗💗💗💗

Terpopuler

Comments

Anggur Wijayanti

Anggur Wijayanti

🤣🤣🤣🤣🤣

2021-07-15

0

Lulu Nasya

Lulu Nasya

cantiknya Lia 😍

2021-07-14

1

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

lia nya cantiikkkkk..cocok sma jason yg barat2 gitu

2021-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Lia dan Diana
3 Kucing liar
4 Pria konglomerat dan minuman kaleng
5 Lalat buah mesum
6 Lalat buah edan
7 Temani aku tidur
8 Jason kalah
9 9. Pingsan
10 make you laugh
11 Rahasia
12 Bantuan Jason
13 Dasar Kucing Liar
14 Mencuri
15 Speed Boat
16 Martabat
17 Bekerja
18 Makcomblang
19 Shopping
20 Double date
21 Menagih Hutang
22 Kencan Pertama
23 Nonton bioskop
24 Kencan Kedua 2.1
25 Kencan kedua 2.2
26 Kencan kedua. 2.3
27 Kencan kedua 2.4
28 Akhir kencan kedua
29 Deskripsi Lagu nya.
30 Kegundahan Lia
31 Surat Perjanjian
32 Pesawat Pribadi
33 pengantin baru
34 Kamar Utama
35 Burung Rajawali
36 Makan di warung
37 Hiburan sebelum tidur
38 Telor Rajawali
39 Mata Banteng
40 Menggunduli
41 Kuli beras
42 Burung Rajawali vs Burung Pipit
43 Oh my God
44 Tok. Tok. Tok.
45 Ngambek
46 Mengejar Lia
47 Hadiah
48 Hilang?
49 Penantian
50 Tersesat
51 Masih menghilang?
52 Menginap
53 Eng ing Eng
54 Penipu
55 Menyentuh kalbu
56 Ingin sendiri
57 Je t'aime.
58 YOU are the REASON
59 Jejak
60 Handuk
61 Menahan diri
62 Miss You
63 Rajawali bergoyang
64 Bosan
65 Silsilah
66 Rekaman
67 Mengamati
68 Adu Mulut
69 Pesta
70 Lomba
71 Dua Jam saja
72 kilang minyak
73 Tamu
74 Badai
75 Madrid
76 Pijat
77 Panic Attack
78 Ide Gila
79 Bukan Halusinasi
80 Kemarahan Jason
81 Meminta izin.
82 Menyelesaikan yang tertunda
83 Perawan Vs Perjaka
84 Menggigit atau Mengulum Rajawali
85 Spa
86 Berbelanja
87 INFORMASI
88 apa hubunganmu dengan tuan muda
89 Aku yang seharusnya cemburu
90 Berani-beraninya kau menipuku
91 Medusa
92 Mengintai
93 Kau menikmatinya ?
94 Mau apa kau kemari
95 Jangan menolak pemberian
96 Kode
97 Curhat
98 Pertemuan
99 Kebocoran
100 Dia merindukanmu
101 Cintai dan percayai aku.
102 Aku menolak perjodohan
103 KARYA SENI
104 aku akan menghantuimu!
105 Wanita biasa atau mafia
106 Makan Malam
107 Gadis yang berbeda
108 Perjanjian yang belum ditepati
109 TERCIDUK
110 Malam Spektakuker
111 Rendah Hati
112 Lelang
113 Melelang apapun
114 Pemenang Lelang
115 Sarapan pagi.
116 Butik Emely.
117 Karaoke
118 Perkenalan
119 Cowok Keren
120 Menjaga hati
121 Trophy
122 Bicara tanpa Otak
123 Hargai Dirimu
124 Rencana Gila
125 Sangkar Emas
126 Saling mengerjai
127 Bakso... Baksooo
128 Hilang
129 Penculikan
130 Party until Late
131 Lima jam Tiga puluh Menit
132 Cari Masalah
133 HELP
134 Kamar pengap
135 Permintaan Aneh
136 Tiga Puluh Test Pack
137 Hasil Test Pack
138 TAKUT untuk JATUH CINTA.
139 Bebas
140 Pernikahan Laurent
141 Cemburu
142 Dia istriku
143 Narsis
144 Ini anakku?
145 Jantungan
146 Darah?
147 Pengakuan
148 pergi
149 morning sickness
150 jarum suntik
151 MAnja
152 kau tidak menggodaku
153 Syndrom
154 memasak
155 Salad buah
156 baku hantam
157 Pertandingan
158 Sensitif
159 kegundahan
160 Shopping
161 incaran
162 Terjatuh
163 Marah
164 Tamu tak diundang
165 Nilai Harga Diri
166 perangkap
167 pilihan
168 Esok akan lebih Baik
169 Dibalik Harta dan Tahta
170 kontrak pernikahan
171 Jika saja
172 Trimakasih nyonya kecil
173 Tamu yang mengejutkan
174 Cintamu tak cukup berharga
175 Makan Malam keluarga
176 Berambisi jadi Ratu
177 Memupuk kemesraan
178 chit chat
179 Makan Malam
180 orang tua angkat.
181 Rendang Sapi
182 setengah jam lagi
183 Miskin, Pelit dan Bodoh
184 Kurcaci Kecil
185 Mata rabun
186 Akibat Merica
187 Berbagi
188 Kembar
189 Benih.
190 Kebakaran
191 Gajah
192 Tebakan
193 Kebaikan hati
194 mengubah pendirian
195 oleh-oleh
196 Bekal Makanan
197 makan siang
198 Mengendus uang
199 Pilihan
200 Penculikan Lia
201 Kejutan
202 Semua salah!
203 Kemarahan Erick
204 kau harus bangkit
205 Koki atau Partner
206 Suara Hati
207 Penjelasan Erick
208 Game
209 Kenangan akan dia
210 clue
211 Kenyataan yang menyakitkan
212 Menantimu
213 Hari yang lebih baik
214 Pertanyaan
215 Cinta Pertama
216 Ide berguna
217 Pulau Madison
218 Daddy di sini
219 Kemesraan
220 Tidak menyerah
221 Bantuan datang
222 Cabut semua duri
223 amplop coklat
224 Jangan Kabur
225 Assistent vs Suami
226 Jebol
227 Cerdas dan sehat
228 Muncrat
229 Semakin meremas
230 jangan dekati aku
231 Mengandunglah
232 Seribu mawar
233 Berani berjanji
234 Pengumuman
235 Pernikahan
236 Gelora Cinta Enrico
237 Seassons 4
238 JERAT CINTA TUAN MUDA
239 Kangen Lijas?
240 Pengantin yang TAK diinginkan
Episodes

Updated 240 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Lia dan Diana
3
Kucing liar
4
Pria konglomerat dan minuman kaleng
5
Lalat buah mesum
6
Lalat buah edan
7
Temani aku tidur
8
Jason kalah
9
9. Pingsan
10
make you laugh
11
Rahasia
12
Bantuan Jason
13
Dasar Kucing Liar
14
Mencuri
15
Speed Boat
16
Martabat
17
Bekerja
18
Makcomblang
19
Shopping
20
Double date
21
Menagih Hutang
22
Kencan Pertama
23
Nonton bioskop
24
Kencan Kedua 2.1
25
Kencan kedua 2.2
26
Kencan kedua. 2.3
27
Kencan kedua 2.4
28
Akhir kencan kedua
29
Deskripsi Lagu nya.
30
Kegundahan Lia
31
Surat Perjanjian
32
Pesawat Pribadi
33
pengantin baru
34
Kamar Utama
35
Burung Rajawali
36
Makan di warung
37
Hiburan sebelum tidur
38
Telor Rajawali
39
Mata Banteng
40
Menggunduli
41
Kuli beras
42
Burung Rajawali vs Burung Pipit
43
Oh my God
44
Tok. Tok. Tok.
45
Ngambek
46
Mengejar Lia
47
Hadiah
48
Hilang?
49
Penantian
50
Tersesat
51
Masih menghilang?
52
Menginap
53
Eng ing Eng
54
Penipu
55
Menyentuh kalbu
56
Ingin sendiri
57
Je t'aime.
58
YOU are the REASON
59
Jejak
60
Handuk
61
Menahan diri
62
Miss You
63
Rajawali bergoyang
64
Bosan
65
Silsilah
66
Rekaman
67
Mengamati
68
Adu Mulut
69
Pesta
70
Lomba
71
Dua Jam saja
72
kilang minyak
73
Tamu
74
Badai
75
Madrid
76
Pijat
77
Panic Attack
78
Ide Gila
79
Bukan Halusinasi
80
Kemarahan Jason
81
Meminta izin.
82
Menyelesaikan yang tertunda
83
Perawan Vs Perjaka
84
Menggigit atau Mengulum Rajawali
85
Spa
86
Berbelanja
87
INFORMASI
88
apa hubunganmu dengan tuan muda
89
Aku yang seharusnya cemburu
90
Berani-beraninya kau menipuku
91
Medusa
92
Mengintai
93
Kau menikmatinya ?
94
Mau apa kau kemari
95
Jangan menolak pemberian
96
Kode
97
Curhat
98
Pertemuan
99
Kebocoran
100
Dia merindukanmu
101
Cintai dan percayai aku.
102
Aku menolak perjodohan
103
KARYA SENI
104
aku akan menghantuimu!
105
Wanita biasa atau mafia
106
Makan Malam
107
Gadis yang berbeda
108
Perjanjian yang belum ditepati
109
TERCIDUK
110
Malam Spektakuker
111
Rendah Hati
112
Lelang
113
Melelang apapun
114
Pemenang Lelang
115
Sarapan pagi.
116
Butik Emely.
117
Karaoke
118
Perkenalan
119
Cowok Keren
120
Menjaga hati
121
Trophy
122
Bicara tanpa Otak
123
Hargai Dirimu
124
Rencana Gila
125
Sangkar Emas
126
Saling mengerjai
127
Bakso... Baksooo
128
Hilang
129
Penculikan
130
Party until Late
131
Lima jam Tiga puluh Menit
132
Cari Masalah
133
HELP
134
Kamar pengap
135
Permintaan Aneh
136
Tiga Puluh Test Pack
137
Hasil Test Pack
138
TAKUT untuk JATUH CINTA.
139
Bebas
140
Pernikahan Laurent
141
Cemburu
142
Dia istriku
143
Narsis
144
Ini anakku?
145
Jantungan
146
Darah?
147
Pengakuan
148
pergi
149
morning sickness
150
jarum suntik
151
MAnja
152
kau tidak menggodaku
153
Syndrom
154
memasak
155
Salad buah
156
baku hantam
157
Pertandingan
158
Sensitif
159
kegundahan
160
Shopping
161
incaran
162
Terjatuh
163
Marah
164
Tamu tak diundang
165
Nilai Harga Diri
166
perangkap
167
pilihan
168
Esok akan lebih Baik
169
Dibalik Harta dan Tahta
170
kontrak pernikahan
171
Jika saja
172
Trimakasih nyonya kecil
173
Tamu yang mengejutkan
174
Cintamu tak cukup berharga
175
Makan Malam keluarga
176
Berambisi jadi Ratu
177
Memupuk kemesraan
178
chit chat
179
Makan Malam
180
orang tua angkat.
181
Rendang Sapi
182
setengah jam lagi
183
Miskin, Pelit dan Bodoh
184
Kurcaci Kecil
185
Mata rabun
186
Akibat Merica
187
Berbagi
188
Kembar
189
Benih.
190
Kebakaran
191
Gajah
192
Tebakan
193
Kebaikan hati
194
mengubah pendirian
195
oleh-oleh
196
Bekal Makanan
197
makan siang
198
Mengendus uang
199
Pilihan
200
Penculikan Lia
201
Kejutan
202
Semua salah!
203
Kemarahan Erick
204
kau harus bangkit
205
Koki atau Partner
206
Suara Hati
207
Penjelasan Erick
208
Game
209
Kenangan akan dia
210
clue
211
Kenyataan yang menyakitkan
212
Menantimu
213
Hari yang lebih baik
214
Pertanyaan
215
Cinta Pertama
216
Ide berguna
217
Pulau Madison
218
Daddy di sini
219
Kemesraan
220
Tidak menyerah
221
Bantuan datang
222
Cabut semua duri
223
amplop coklat
224
Jangan Kabur
225
Assistent vs Suami
226
Jebol
227
Cerdas dan sehat
228
Muncrat
229
Semakin meremas
230
jangan dekati aku
231
Mengandunglah
232
Seribu mawar
233
Berani berjanji
234
Pengumuman
235
Pernikahan
236
Gelora Cinta Enrico
237
Seassons 4
238
JERAT CINTA TUAN MUDA
239
Kangen Lijas?
240
Pengantin yang TAK diinginkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!