Dasar Kucing Liar

Mobil Jason berhenti. Pria itu menoleh dan melihat Lia masih terpaku dalam lamunannya. Jason kemudian mengeluarkan smartphonenya dan mengirim beberapa pesan sebelum mematikan dan menyimpannya kembali.

Dari sudut matanya dia dapat melihat bila gadis itu masih saja terdiam dan hanyut dalam lamunan tanpa menyadari kalau mobil sudah berhenti sedari tadi.

Dalam pikiran Lia terlintas sejumlah peristiwa yang terjadi selama dia di negara paman Sam ini. Semua kejadian itu berpusat pada penderitaan sang kakak. Otaknya berputar bagaimana cara agar dapat membuat kakaknya bahagia dengan pria yang dia cintai dan membentuk sebuah keluarga dengan bayi yang dia kandung. Hal yang rumit apalagi berhadapan dengan Rachel yang kejam.

Jason menoleh memperhatikan wajah gadis itu yang masih bersandar dengan pandangan ke depan. Ia memajukan badannya melewati tubuh Lia hendak melepaskan seat belt yang dikenakan gadis itu.

Gerakan itu spontan menyadarkan dan membuat Lia terkejut hingga dengan sepontan pula ia mendorong Jason hingga tubuh Jason dengan keras membentur dashbord mobil.

"Pria mesum apa yang hendak kau lakukan?"

ucap Lia yang terkejut dengan kesal.

"Aow! Dasar kucing liar." Jason meringis kesakitan merasakan tubuhnya yang membentur dashbord. Ketika dia hendak mengangkat punggungnya, gerakan itu malah membuat Lia terkejut dan memukuli punggung Jason.

"Apa yang mau kau lakukan. Mencari kesempatan ya pria mesum!"

buk. buk.buk. Lia memukul punggung Jason dengam kesal.

Pukulan di punggung Jason membuat nya justru jatuh di pangkuan Lia. Dan tentu saja Lia tidak tinggal diam, dia menghentakan kakinya ke atas hendak menyingkirkan dada Jason yang jatuh ke pangkuannya.

Hingga tubuh Jason terpelanting ke atas mengenai dagu Lia. Dan itu membuat Lia gusar dan mendorong Jason dengan kasar kembali ke posisi semula di tempat Jason duduk.

Wajah Jason merah padam menahan kekesalan hatinya. Dia dengan jengkel memukul mukul klakson mobilnya hingga suara ribut klakson terdengar membela malam.

Pengawal dan pelayan yang ada disekitar rumah Jason tampak mengawasi dari jauh dengan heran dan tidak ada satupun yang berani mendekat tanpa perintah.

"Kau kucing liar! Apa maumu hah?! Kau harus belajar tatakrama!" kata Jason dengan keras dan wajah yang memerah karena marah.

Lia terkejut melihat wajah marah Jason.

"Kenapa kau yang marah? Harusnya aku yang marah," Lia masih tidak mau meminta maaf dan heran dengan wajah marah Jason.

Lia sedikit takut melihat expressi wajah Jason yang kesal. Dan ia berusaha menutupi ketakutannya dengan membentak balik Jason.

"Kau! Lihat apa yang sudah kau lakukan padaku. Kau pikir aku bola hingga seenaknya kau hantam kesana kemari!" bentak Jason dengan kasar.

"Karena kau mau berbuat mesum kan?" ucap Lia dengan tidak mau kalah.

"Arkhhh!!!!" Jason meremas rambutnya frustasi. Gadis satu ini benar-benar mampu mendrible perasaannya. Menaik turunkan emosi Jason.

Lia memandang Jason dengan heran dalam hatinya dia berpikir ada apa lagi dengan pria ini.

"Aku mau membuka seatbelt mu tau!"

"Kau bisa mengatakannya padaku bukan, kalau sudah sampai."

"Sudah dari tadiiiii. Tapi kau hanyut dalam lamunanmu!" Jason dengan kesal akhirnya keluar dari mobil dan membanting nya dengan keras.

Lia terkejut mendengar bunyi pintu yang dibanting. Dia melihat sekitarnya dan menyadari kalau rumah ini bukan mansion Andrew melainkan mansion Jason. Dan dengan kesal, Lia memencet klakson mobil dengan keras berulang-ulang menghentikan langkah Jason.

Jason menoleh dan memandang kesal pada Lia yang membuat keributan.

"Hey kau! Ini bukan mansion brother Andrew." Teriak Lia dari jendela.

Jason tidak perduli dia membalikan badannya dan kembali berjalan menuju rumah.

Lagi-lagi Lia memencet bel di mobil itu tetapi Jason tetap tidak memperdulikan.

"Antar aku pulanggg!!!! Kenapa kau menculikku lagi!!!" teriak Lia dengan kesal tanpa sadar jika beberapa pengawal dan pelayan yang mengintip dari kegelapan tersenyum mendengar perkataan Lia.

"Ahhh.. harusnya aku tidak melamun tadi," ucap Lia dengan kesal sambil memukul dashbord dihadapannya. Kemudian dia menoleh ke stir mobil, mencari kunci kontak. Dalam pikirannya apa bedanya mengendarai Lamborghini ini dengan mobil Ayla miliknya di Indonesia.

Tapi sayang, kunci mobil sudah dibawa turun oleh Jason yang menyeringai lebar melihat usaha Lia dari balik jendela rumahnya.

Dengan kesal Lia turun dari mobil dan mengejar Jason masuk kedalam rumah. Dia tidak menemukan jason ketika membuka pintu rumah, malah seorang pelayan wanita yang menyambutnya.

"Malam nona Lia, mari ikuti saya." ucap pelayan tersebut dengan ramah. Lia mengikuti pelayan tersebut dengan penuh tanda tanya. Pelayan tersebut membawa Lia keruang makan. Dimana Jason sudah duduk siap untuk makan.

Aroma makanan yang harum dan lezat mengalahkan emosi Lia yang hendak meledak. Perutnya sudah berontak minta diisi dan dia baru menyadari ketika melirik jam ditangannya kalau hari sudah menunjukan jam sembilan malam. Pikir nya tidak ada salahnya makan dulu sebelum pulang.

Lia segera menuju ke westafel dan mencuci tangannya. Westafel indah transparant dengan hiasan kerang, bintang laut, mutiara dan bunga anggrek didalamnya.

"Mari nona silahkan." pelayan wanita itu mempersilahkan Lia duduk dihadapan Jason. Kemudian mereka mulai menuangkan sup di mangkok kecil dihadapan Lia.

Setelah mengucapkan doa, Lia mulai menyendok sup dan menyesapnya.

Matanya terbelalak, "wah enak sekali." ucapnya dengan polos.

"Baru pertama kali?" tanya Jason menyindir.

"Avocado kan ini?" Jason mengangguk.

"Setauku avocado itu dijus dengan es, gula dan coklat. Ternyata dibuat sup enak juga."

katanya dengan polos sambil menikmati sup tersebut sampai habis.

Kemudian pelayan mengangkat mangkok sup tersebut dan meletakan sepiring kecil apetizer. Potongan ikan tuna dengan sedikit salad. Lia menikmatinya pikirnya dalam hati andai saja ada potongan ca e dan kecap asin tentu lebih sedap.

Pelayan mengambil piring kosong itu dan meletakan makanan utama. Ikan kod dengan mashed pottato. Seorang pelayan menuangkan anggur putih. Lia menikmati makanan itu dan sesekali menyesap anggur putih. Tampaknya dia lebih handal daripada Diana dalam mengatasi alkohol.

Hidangan utama selesai. Pelayan membersihkan meja sebelum meletakan sepotong apple strudel. Aroma manis dan harum nya membuat Lia tersenyum lebar.

"Tea atau coffee nona?" tanya pelayan tersebut.

"Bisakah aku meminta green tea?" pelayan tersebut mengiyakan dan segera menuju ke pojok ruangan untuk menyediakan minuman tersebut.

Lia menikmati apple strudle dengan taburan gula halus dan cinamon sambil memejamkan mata. Jason melihatnya dengan tersenyum. Dia hendak mengolok gadis dihadapannya tapi urung. Dia akan menunggu gadis tersebut menghabiskan kue sebelum menggodanya lagi.

Teh hijau datang untuk Lia dan Jason. Ternyata pria itu sudah memberi isyarat kepada pelayan untuk memberikan minuman yang sama.

Lia menikmati makanan dengan senang dan dia melirik pada apple strudle yang masih tersisa sebagian di piring Jason. Sayang sekali pikirnya. Tapi dia terlalu gengsi untuk meminta sisa makanan di piring Jason.

"Apakah kau akan mengantarkanku pulang sekarang?" tanya Lia dengan nada lembut.

Bisa juga gadis ini bicara dengan manis dan sopan.

"Tidak. Aku lelah." sahut Jason dengan santai.

"Tapi kakakku pasti mencemaskanku." ucap Lia dengan memasang wajah imut dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

Jason memalingkan wajahnya.

"Tidak! Aku masih sakit."

"Sakit apa?" Lia merasa heran karena sedari tadi Jason makan dengan lahap tidak seperti orang sakit.

"Lihat ini. Belum lagi yang disini. Disini dan disini." Jason menunjukan tangan yang di perban, menunjuk pada punggung, belakang kepala dan dada nya. Semua akibat ulah Lia.

Lia meringis. Dia menyadari kesalahannya.

"Maaf yaa." ucapnya dengan lembut (akting lagi) padahal dalam hati dia berkata, dasar pria lemah segitu aja sudah merengek.

"Kalau begitu aku pinjam ponselmu ya. Biar kakakku tidak khawatir." pinta Lia dengan tersenyum manis.

"Emangnya gue pikiran." Jason pergi meninggalkan Lia.

"Hei tunggu! Ayolah aku seriusss, kasihan kakakku nanti mencari diriku."

"Kan pengawal Andrew tahu, kau masuk kedalam mobilku." ucap Jason tanpa menghentikan langkah kakinya menaiki tangga yang diikuti Lia.

Lia bingung, tapi memang benar sih pengawal tersebut mengetahui jika dia masuk ke mobil Jason dan membawa Dylan pergi. Tapi apa salahnya menghubungi kakaknya lagi. Dasar pria tidak berperasaan.

Jason berhenti di salah satu kamar dan membuka pintu. Dia berhenti didepan pintu kamar tersebut dengan tangan masih memegang handel pintu yang sudah terbuka.

"Mandi sana dulu, bau!"

"Ihhh! Aku kan gak punya baju ganti." ucap Lia dengan kesal. Jason hanya tersenyum dan tidak banyak bicara.

"Ah, aku pernah meninggalkan bajuku disini dulu. Kau masih menyimpannya bukan?" ujar Lia dengan mata bersinar.

"Sudah aku buang. Baju murahan." ucapan Jason membuat binar di mata Lia redup. Dan sebelum sempat Lia protes lebih lanjut, Jason sudah menariknya masuk kedalam kamar kemudian menutup pintu kamar tersebut. Jason dengan tersenyum kecil meninggalkan kamar Lia menuju kamarnya.

Didalam Lia menggerutu.

"Dasar lalat buah mesum tidak berperasaan!" Memangnya enak habis mandi pakai baju kotor lagi? Kau pikir pakai bathrobe saja itu tidak dingin? Lain kali kalau mau menculik itu ngomong dulu dong."

Lia kemudian masuk melihat isi kamar. Dia baru menyadari kalau kamar tersebut lebih besar daripada kamar tamu yang dia tempati sebelumnya. Ada balcony yang menyambung dengan kamar disebelahnya. Lampu dikamar sebelah tampak menyala. Mungkin itu kamar Jason pikirnya dan ia segera masuk ke dalam kamar kembali.

Lia melihat ke sisi lain dikamar dan dia membuka sebuah pintu yang ternyata merupakan walking closett besar dengan pakaian, aksesoris, tas bahkan sepatu. Dengan wajah berbinar dia masuk dan mulai menyentuh barang-barang disana.

Dengan iseng dia melihat ukuran baju, ukuran yang sama persis dengan dirinya. Ukuran celana dalam, bra, gaun dan sepatu. Semua adalah ukuran yang sama dengan dirinya.

Tanpa pusing berpikir jauh. Lia melonjak kegirangan dan segera mandi. Dia enggan menggunakan bath up meskipun bath up itu indah. Dia mandi dan menggosok sekujur tubuhnya dibawah shower. Setelah mandi masih dengan menggunakan handuk dia masuk kedalam walking closet kemudian memilih pakaian yang akan dia kenakan.

Puas dengan celana pendek dan bluss. Lia mulai

melirik ke meja rias. Tampak disana skin care merk ternama satu set lengkap dan masih baru. Lia mengambil krim malam dan mengoleskan diwajahnya. Menutup kegiatan itu dengan mengoleskan hand&body di tangan dan kaki.

Masih dengan heran, Lia mengelilingi kamar tersebut mencari jejak pemiliknya. Tapi tidak dapat dia temukan satupun foto maupun apapun yang dapat menjadi petunjuk.

Sesorang mengetuk pintu kamar, membuat Lia terkejut dan segera menghentikan aktivitasnya menyelidiki pemilik asli kamar tersebut yang jujur saja membuatnya sangat penasaran.

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Terpopuler

Comments

💓yin & yang💓

💓yin & yang💓

jason cerewet sekali gak ada garang2nya ya.. dikisah daniel dia sangat berwibawa tnpa byk kata.

2022-09-25

0

Zaitun

Zaitun

🤔

2021-05-28

0

rantiaputri

rantiaputri

hadir thor

2021-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Lia dan Diana
3 Kucing liar
4 Pria konglomerat dan minuman kaleng
5 Lalat buah mesum
6 Lalat buah edan
7 Temani aku tidur
8 Jason kalah
9 9. Pingsan
10 make you laugh
11 Rahasia
12 Bantuan Jason
13 Dasar Kucing Liar
14 Mencuri
15 Speed Boat
16 Martabat
17 Bekerja
18 Makcomblang
19 Shopping
20 Double date
21 Menagih Hutang
22 Kencan Pertama
23 Nonton bioskop
24 Kencan Kedua 2.1
25 Kencan kedua 2.2
26 Kencan kedua. 2.3
27 Kencan kedua 2.4
28 Akhir kencan kedua
29 Deskripsi Lagu nya.
30 Kegundahan Lia
31 Surat Perjanjian
32 Pesawat Pribadi
33 pengantin baru
34 Kamar Utama
35 Burung Rajawali
36 Makan di warung
37 Hiburan sebelum tidur
38 Telor Rajawali
39 Mata Banteng
40 Menggunduli
41 Kuli beras
42 Burung Rajawali vs Burung Pipit
43 Oh my God
44 Tok. Tok. Tok.
45 Ngambek
46 Mengejar Lia
47 Hadiah
48 Hilang?
49 Penantian
50 Tersesat
51 Masih menghilang?
52 Menginap
53 Eng ing Eng
54 Penipu
55 Menyentuh kalbu
56 Ingin sendiri
57 Je t'aime.
58 YOU are the REASON
59 Jejak
60 Handuk
61 Menahan diri
62 Miss You
63 Rajawali bergoyang
64 Bosan
65 Silsilah
66 Rekaman
67 Mengamati
68 Adu Mulut
69 Pesta
70 Lomba
71 Dua Jam saja
72 kilang minyak
73 Tamu
74 Badai
75 Madrid
76 Pijat
77 Panic Attack
78 Ide Gila
79 Bukan Halusinasi
80 Kemarahan Jason
81 Meminta izin.
82 Menyelesaikan yang tertunda
83 Perawan Vs Perjaka
84 Menggigit atau Mengulum Rajawali
85 Spa
86 Berbelanja
87 INFORMASI
88 apa hubunganmu dengan tuan muda
89 Aku yang seharusnya cemburu
90 Berani-beraninya kau menipuku
91 Medusa
92 Mengintai
93 Kau menikmatinya ?
94 Mau apa kau kemari
95 Jangan menolak pemberian
96 Kode
97 Curhat
98 Pertemuan
99 Kebocoran
100 Dia merindukanmu
101 Cintai dan percayai aku.
102 Aku menolak perjodohan
103 KARYA SENI
104 aku akan menghantuimu!
105 Wanita biasa atau mafia
106 Makan Malam
107 Gadis yang berbeda
108 Perjanjian yang belum ditepati
109 TERCIDUK
110 Malam Spektakuker
111 Rendah Hati
112 Lelang
113 Melelang apapun
114 Pemenang Lelang
115 Sarapan pagi.
116 Butik Emely.
117 Karaoke
118 Perkenalan
119 Cowok Keren
120 Menjaga hati
121 Trophy
122 Bicara tanpa Otak
123 Hargai Dirimu
124 Rencana Gila
125 Sangkar Emas
126 Saling mengerjai
127 Bakso... Baksooo
128 Hilang
129 Penculikan
130 Party until Late
131 Lima jam Tiga puluh Menit
132 Cari Masalah
133 HELP
134 Kamar pengap
135 Permintaan Aneh
136 Tiga Puluh Test Pack
137 Hasil Test Pack
138 TAKUT untuk JATUH CINTA.
139 Bebas
140 Pernikahan Laurent
141 Cemburu
142 Dia istriku
143 Narsis
144 Ini anakku?
145 Jantungan
146 Darah?
147 Pengakuan
148 pergi
149 morning sickness
150 jarum suntik
151 MAnja
152 kau tidak menggodaku
153 Syndrom
154 memasak
155 Salad buah
156 baku hantam
157 Pertandingan
158 Sensitif
159 kegundahan
160 Shopping
161 incaran
162 Terjatuh
163 Marah
164 Tamu tak diundang
165 Nilai Harga Diri
166 perangkap
167 pilihan
168 Esok akan lebih Baik
169 Dibalik Harta dan Tahta
170 kontrak pernikahan
171 Jika saja
172 Trimakasih nyonya kecil
173 Tamu yang mengejutkan
174 Cintamu tak cukup berharga
175 Makan Malam keluarga
176 Berambisi jadi Ratu
177 Memupuk kemesraan
178 chit chat
179 Makan Malam
180 orang tua angkat.
181 Rendang Sapi
182 setengah jam lagi
183 Miskin, Pelit dan Bodoh
184 Kurcaci Kecil
185 Mata rabun
186 Akibat Merica
187 Berbagi
188 Kembar
189 Benih.
190 Kebakaran
191 Gajah
192 Tebakan
193 Kebaikan hati
194 mengubah pendirian
195 oleh-oleh
196 Bekal Makanan
197 makan siang
198 Mengendus uang
199 Pilihan
200 Penculikan Lia
201 Kejutan
202 Semua salah!
203 Kemarahan Erick
204 kau harus bangkit
205 Koki atau Partner
206 Suara Hati
207 Penjelasan Erick
208 Game
209 Kenangan akan dia
210 clue
211 Kenyataan yang menyakitkan
212 Menantimu
213 Hari yang lebih baik
214 Pertanyaan
215 Cinta Pertama
216 Ide berguna
217 Pulau Madison
218 Daddy di sini
219 Kemesraan
220 Tidak menyerah
221 Bantuan datang
222 Cabut semua duri
223 amplop coklat
224 Jangan Kabur
225 Assistent vs Suami
226 Jebol
227 Cerdas dan sehat
228 Muncrat
229 Semakin meremas
230 jangan dekati aku
231 Mengandunglah
232 Seribu mawar
233 Berani berjanji
234 Pengumuman
235 Pernikahan
236 Gelora Cinta Enrico
237 Seassons 4
238 JERAT CINTA TUAN MUDA
239 Kangen Lijas?
240 Pengantin yang TAK diinginkan
Episodes

Updated 240 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Lia dan Diana
3
Kucing liar
4
Pria konglomerat dan minuman kaleng
5
Lalat buah mesum
6
Lalat buah edan
7
Temani aku tidur
8
Jason kalah
9
9. Pingsan
10
make you laugh
11
Rahasia
12
Bantuan Jason
13
Dasar Kucing Liar
14
Mencuri
15
Speed Boat
16
Martabat
17
Bekerja
18
Makcomblang
19
Shopping
20
Double date
21
Menagih Hutang
22
Kencan Pertama
23
Nonton bioskop
24
Kencan Kedua 2.1
25
Kencan kedua 2.2
26
Kencan kedua. 2.3
27
Kencan kedua 2.4
28
Akhir kencan kedua
29
Deskripsi Lagu nya.
30
Kegundahan Lia
31
Surat Perjanjian
32
Pesawat Pribadi
33
pengantin baru
34
Kamar Utama
35
Burung Rajawali
36
Makan di warung
37
Hiburan sebelum tidur
38
Telor Rajawali
39
Mata Banteng
40
Menggunduli
41
Kuli beras
42
Burung Rajawali vs Burung Pipit
43
Oh my God
44
Tok. Tok. Tok.
45
Ngambek
46
Mengejar Lia
47
Hadiah
48
Hilang?
49
Penantian
50
Tersesat
51
Masih menghilang?
52
Menginap
53
Eng ing Eng
54
Penipu
55
Menyentuh kalbu
56
Ingin sendiri
57
Je t'aime.
58
YOU are the REASON
59
Jejak
60
Handuk
61
Menahan diri
62
Miss You
63
Rajawali bergoyang
64
Bosan
65
Silsilah
66
Rekaman
67
Mengamati
68
Adu Mulut
69
Pesta
70
Lomba
71
Dua Jam saja
72
kilang minyak
73
Tamu
74
Badai
75
Madrid
76
Pijat
77
Panic Attack
78
Ide Gila
79
Bukan Halusinasi
80
Kemarahan Jason
81
Meminta izin.
82
Menyelesaikan yang tertunda
83
Perawan Vs Perjaka
84
Menggigit atau Mengulum Rajawali
85
Spa
86
Berbelanja
87
INFORMASI
88
apa hubunganmu dengan tuan muda
89
Aku yang seharusnya cemburu
90
Berani-beraninya kau menipuku
91
Medusa
92
Mengintai
93
Kau menikmatinya ?
94
Mau apa kau kemari
95
Jangan menolak pemberian
96
Kode
97
Curhat
98
Pertemuan
99
Kebocoran
100
Dia merindukanmu
101
Cintai dan percayai aku.
102
Aku menolak perjodohan
103
KARYA SENI
104
aku akan menghantuimu!
105
Wanita biasa atau mafia
106
Makan Malam
107
Gadis yang berbeda
108
Perjanjian yang belum ditepati
109
TERCIDUK
110
Malam Spektakuker
111
Rendah Hati
112
Lelang
113
Melelang apapun
114
Pemenang Lelang
115
Sarapan pagi.
116
Butik Emely.
117
Karaoke
118
Perkenalan
119
Cowok Keren
120
Menjaga hati
121
Trophy
122
Bicara tanpa Otak
123
Hargai Dirimu
124
Rencana Gila
125
Sangkar Emas
126
Saling mengerjai
127
Bakso... Baksooo
128
Hilang
129
Penculikan
130
Party until Late
131
Lima jam Tiga puluh Menit
132
Cari Masalah
133
HELP
134
Kamar pengap
135
Permintaan Aneh
136
Tiga Puluh Test Pack
137
Hasil Test Pack
138
TAKUT untuk JATUH CINTA.
139
Bebas
140
Pernikahan Laurent
141
Cemburu
142
Dia istriku
143
Narsis
144
Ini anakku?
145
Jantungan
146
Darah?
147
Pengakuan
148
pergi
149
morning sickness
150
jarum suntik
151
MAnja
152
kau tidak menggodaku
153
Syndrom
154
memasak
155
Salad buah
156
baku hantam
157
Pertandingan
158
Sensitif
159
kegundahan
160
Shopping
161
incaran
162
Terjatuh
163
Marah
164
Tamu tak diundang
165
Nilai Harga Diri
166
perangkap
167
pilihan
168
Esok akan lebih Baik
169
Dibalik Harta dan Tahta
170
kontrak pernikahan
171
Jika saja
172
Trimakasih nyonya kecil
173
Tamu yang mengejutkan
174
Cintamu tak cukup berharga
175
Makan Malam keluarga
176
Berambisi jadi Ratu
177
Memupuk kemesraan
178
chit chat
179
Makan Malam
180
orang tua angkat.
181
Rendang Sapi
182
setengah jam lagi
183
Miskin, Pelit dan Bodoh
184
Kurcaci Kecil
185
Mata rabun
186
Akibat Merica
187
Berbagi
188
Kembar
189
Benih.
190
Kebakaran
191
Gajah
192
Tebakan
193
Kebaikan hati
194
mengubah pendirian
195
oleh-oleh
196
Bekal Makanan
197
makan siang
198
Mengendus uang
199
Pilihan
200
Penculikan Lia
201
Kejutan
202
Semua salah!
203
Kemarahan Erick
204
kau harus bangkit
205
Koki atau Partner
206
Suara Hati
207
Penjelasan Erick
208
Game
209
Kenangan akan dia
210
clue
211
Kenyataan yang menyakitkan
212
Menantimu
213
Hari yang lebih baik
214
Pertanyaan
215
Cinta Pertama
216
Ide berguna
217
Pulau Madison
218
Daddy di sini
219
Kemesraan
220
Tidak menyerah
221
Bantuan datang
222
Cabut semua duri
223
amplop coklat
224
Jangan Kabur
225
Assistent vs Suami
226
Jebol
227
Cerdas dan sehat
228
Muncrat
229
Semakin meremas
230
jangan dekati aku
231
Mengandunglah
232
Seribu mawar
233
Berani berjanji
234
Pengumuman
235
Pernikahan
236
Gelora Cinta Enrico
237
Seassons 4
238
JERAT CINTA TUAN MUDA
239
Kangen Lijas?
240
Pengantin yang TAK diinginkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!