Part 12

...Happy reading...

******

Ulan benar-benar kesal saat Alan begitu memaksanya untuk ikut bersama dengan pria tersebut. Saat Ulan menolak, Alan langsung menyeret gadis itu untuk masuk ke dalam mobilnya yang membuat Ulan benar-benar kesal saat ini. Mobil melaju dengan kecepatan standar, kesunyian menyapa dua insan yang saling terdiam satu sama lain. Alan sesekali melirik pada gadis yang sedang kesal padanya dengan menatap ke arah jendela yang membuat Alan tersenyum tipis dan merasakan detak jantungnya menggila lebih dari biasanya. Awan mulai mengumpul dengan warna pekat hitam pertanda seakan hujan ingin turun menemani mereka berdua yang berada dalam kesunyian, suara petir juga ikut menyambar membuat Ulan langsung memejamkan matanya takut dan refleks memeluk lengan kekar Alan yang sedang menyetir.

Jeder...

"Aakhh..." teriak Ulan saat petir bersaut-sautan.

Alan menyeringai menatap Ulan yang memeluk lengannya dengan deru nafas ketakutannya. "Penakut!" ejek Alan yang membuat Ulan langsung melepas pelukannya pada lengan kekar Ulan dan menatap Alan dengan kesal.

"Saya tidak penakut tadi hanya refleks karena tiba-tiba saja petir datang dengan suara yang sangat keras," balas Ulan dengan nada yang teramat kesal pada Alan yang semakin membuat Alan menampakkan senyum mengejeknya ke arah Ulan.

"Saya tidak penakut..."

Jeder...

"Akhh..."

Ucapan Ulan terhenti saat petir kembali menyambar. Alan mulai merasa kasihan terhadap Ulan yang tampak benar-benar ketakutan saat ini, ia memberikan posisi ternyaman untuk Ulan agar gadis itu tidak ketakutan kembali. Hujan mulai turun dengan saat deras membuat Ulan mulai kedinginan, tetapi ia tidak berani melepaskan tangannya dari lengan kekar Alan, sungguh saat ini ia merasakan takut yang luar biasa. Karena situasi yang seperti ini selalu mengingatkan Ulan akan kepergian Athar. Waktu itu memang hujan turun dengan lebat, tetapi Ulan meminta Athar untuk tetap membelikannya bunga sehingga Athar tertabrak dan membuat pria yang ia cintai dan sebentar lagi akan menjadi suaminya meninggalkan Ulan untuk selama-lamanya.

"Ambil jas saya dan kamu pakai!" ucap Alan dengan datar. Gadis itu menggeleng membuat Alan menghela nafasnya, karena Ulan sangat keras kepala.

"Pakai!" ucap Alan dengan tegas membuat Ulan mau tidak mau memakai jas Alan karena memang ia merasakan tubuhnya dingin sekali.

"Galak banget," gumam Ulan yang masih terdengar oleh Alan. Pria itu tersenyum tipis saat Ulan memakai jas nya.

Alan mengeryit bingung saat mobil yang ia kendarai berjalan dengan sangat lambat. "Eh kenapa berhenti?" tanya Ulan saat mobil bos nya ini tiba-tiba saja berhenti padahal mereka belum sampai pada tujuan karena sejujurnya Ulan sudah sangat takut.

"Saya tidak tahu, sepertinya terjadi sesuatu pada mesinnya," ucap Alan dengan serius.

"Maksud Bapak? Mobil Bapak mogok?" tanya Ulan dengan menatap ke arah Alan.

"Hmmm iya.. Sebentar saya cek dulu," ucap Alan.

"Eh di luar hujan deras Pak," ucap Ulan dengan refleks menahan lengan Alan yang membuat Alan hendak membuka pintu mobil menjadi menatap ke arah Ulan.

"Kamu mau kita terjebak di sini? Ini jalanan sepi apalagi saat hujan seperti ini," ucap Alan.

"Hmm iya deh... Saya tidak mau terjebak di sini. Ini pakai jas nya biar baju Bapak enggak basah banget," ucap Ulan dengan pasrah.

"Pakai saja!" ucap Alan dengan datar dan keluar dari mobil walau ia harus basah kuyup karena tidak ada payung di mobilnya.

Ulan melihat Alan yang melihat mesin dari dalam mobil, Ulan melihat sesekilingnya yang memang terlihat sepi hanya ada beberapa kendaraan yang lewat, bengkel juga jauh dari jalan ini membuat Ulan was-was dan berdoa di dalam hati agar Alan bisa memperbaiki mesin mobil yang rusak, ia ingin segera sampai ke rumah padahal Alan akan membawanya ke apartemen pria itu.

Alan masuk kembali ke dalam mobil dengan baju yang sudah basah kuyup yang menampilkan otot-otot Alan membuat Ulan menelan ludahnya gugup. "Bagaimana Pak?" tanya Ulan.

"Saya tidak tahu apa yang rusak. Saya hubungi saja pihak bengkel dan itu mungkin memakan waktu yang lama karena saat ini sedang hujan deras sekali," ucap Alan dengan serius.

"Maksud Bapak kita terjebak di sini?"

"Hmmm."

Ulan menyenderkan tubuhnya. Ya Tuhan harus berapa lama ia terjebak bersama dengan bosnya? Ulan benar-benar tidak ingin terjebak pada situasi yang tak mengenakkan seperti ini. Ulan melirik ke arah Alan yang kedinginan, dalam hatinya ada rasa tak tega walau Alan sering membuat dirinya kesal.

Ulan melepaskan jas yang ia pakai dan memberikannya pada Alan. "Pakai ini! Sepertinya Bapak lebih membutuhkannya dari pada saya," ucap Ulan dengan tegas.

"Ambil Pak!" ucap Ulan membuat keduanya saling memandang dan dengan mata yang terkunci satu sama lain. Alan yang tak sadar mendekatkan wajahnya ke arah Ulan yang terdiam menatap ke arahnya. Dan tanpa di sadari oleh keduanya bibir mereka sudah menempel satu sama lainnya, Ulan memejamkan matanya karena terhanyut oleh ciuman Alan yang sangat memabukkan. Tanpa sadar Alan membawa Ulan ke kursi penumpang bagian belakang, mereka masih di kuasai buaian akan ciuman yang mereka ciptakan, mereka masih berciuman dengan sangat mesra dan pakaian Ulan yang sudah berantakan, Alan merebahkan Ulan dengan sangat hati-hati, ia menatap Ulan dengan penuh cinta sedangkan Ulan menatap Alan dengan pasrah karena sudah tarhanyut dalam ciuman mesra yang Alan ciptakan. Suasana yang sangat mendukung membuat mereka makin terhanyut semakin dalam terlihat dari tangan Alan yang sudah mulai nakal menyentuh tubuh sensitif Ulan yang membuat gadis itu melenguh tanpa sadar.

"Aku mencintaimu," bisik Alan dengan lirih. Ulan yang sudah terbuai tidak mendengar ungkapan cinta Alan. Pria itu juga sudah di kuasai oleh hasrat yang ingin di tuntaskan menatap Ulan dengan sangat dalam.

"Maaf..."

Terpopuler

Comments

Fransiska Siba

Fransiska Siba

tuh kan, memang Ulan salah sih masak hujan deras gitu suruh beli bunga, ga punya hati dia.
cocok kalau dibenci keluarga dari laki2 dan keluarganya krn egois dan sangat manja

2022-03-06

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

thanks kakakkk 😘

2020-12-19

1

A Desy

A Desy

lanjut thor

2020-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 part 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Part 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Extra part 1
68 Extra part 2
69 Extra part 3
70 Extra Part 4
71 Extra part 5
72 Extra part 6 (end)
73 S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74 Maaf!
75 S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76 S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77 S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78 S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79 S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80 S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81 S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82 S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83 S2~Believe Me! (Menikah?)
84 S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85 S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86 S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87 S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88 S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89 S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90 S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91 S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92 S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93 S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94 S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95 S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96 S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97 S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98 S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99 S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100 S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101 bukan update!
102 S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103 S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104 S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105 S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106 S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107 S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108 S2~Believe Me~33 (Panik)
109 S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110 S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111 S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112 S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113 S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114 S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115 S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116 S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117 S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118 S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119 S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120 S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121 S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122 S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123 S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124 S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125 S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126 S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127 S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128 S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129 S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130 S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131 S2~Believe Me~ (Extra Part)
132 S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133 Promisi Cerita baru
134 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
part 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Part 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Extra part 1
68
Extra part 2
69
Extra part 3
70
Extra Part 4
71
Extra part 5
72
Extra part 6 (end)
73
S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74
Maaf!
75
S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76
S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77
S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78
S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79
S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80
S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81
S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82
S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83
S2~Believe Me! (Menikah?)
84
S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85
S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86
S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87
S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88
S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89
S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90
S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91
S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92
S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93
S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94
S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95
S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96
S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97
S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98
S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99
S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100
S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101
bukan update!
102
S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103
S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104
S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105
S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106
S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107
S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108
S2~Believe Me~33 (Panik)
109
S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110
S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111
S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112
S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113
S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114
S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115
S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116
S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117
S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118
S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119
S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120
S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121
S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122
S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123
S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124
S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125
S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126
S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127
S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128
S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129
S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130
S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131
S2~Believe Me~ (Extra Part)
132
S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133
Promisi Cerita baru
134
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!