Part 3

...Happy reading...

******

Entah yang ke sekian kalinya ulan menghembuskan nafasnya kesal saat di rasa mobil yang sang bos kendarai begitu berjalan sangat lambat padahal tidak terjadi kemacetan yang begitu padat karena ini masih pagi hari. Entahlah rasanya Ulan ingin keluar dari mobil Alan begitu saja, menurutnya Alan sengaja melambatkan laju mobilnya, Ulan tidak tahu apa yang di pikirkan sang bos nya tersebut tetapi baru kali ini Ulan belum sampai ke kantor biasanya gadis itu sudah berada di kantor mengobrol dengan teman sekantornya sebelum jam kantor di mulai.

"Pak ini sudah hampir jam 8 dan kita belum sampai di kantor," ucap Ulan yang melihat jam tangannya.

"Emangnya kenapa kalau sudah hampir jam 8?" tanya Alan dengan santai tanpa melihat kearah Ulan sama sekali.

"Kita hampir terlambat Pak!" ucap Ulan dengan kesal.

"Siapa yang akan marah kalau saya terlambat? Saya CEO di perusahaan Ayah saya yang sebentar lagi akan jadi perusahaan saya," ucap Alan datar yang membuat Ulan semakin kesal.

"Kalau begitu saya turun saja Pak. Saya naik Taxi saja ke kantor dari pada saya terlambat," ucap Ulan yang ingin membuka pintu begitu saja.

"Berani keluar dari mobil saya, gaji kamu saya potong 50%. Tidak ada bantahan nona ulan!" ucap Alan dengan dingin yang membuat Ulan lagi dan lagi menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia ingin sekali berteriak kepada Alan jika dirinya tak ingin terlambat menurut Ulan disiplin diri adalah kunci setiap kesuksesannya.

Alan menyeringai saat melihat wajah kesal Ulan yang berada di sampingnya, memang ia sengaja memperlambat laju mobilnya untuk mengetahui reaksi Ulan karena kata sang ayah, Ulan adalah gadis pekerja keras dan selalu datang ke kantor 1 jam sebelum kantor di buka entah apa yang di lakukan gadis itu tetapi menurut sang ayah, Ulan memeriksa laporan dengan teliti sebelum di serahkan kepada Ayahnya.

Di saat menginap di rumah Ulan semalam Alan baru menyadari jika gadis itu hanya tinggal sendiri, ia juga tak tahu di mana orang tua Ulan karena tak mungkin ia bertanya lebih jauh soal pribadi sekretarisnya tersebut. Alan juga melihat setiap sudut rumah Ulan yang minimalis tetapi sangat nyaman itu tidak ada sama sekali foto keluarga yang terpajang di sana, tidak seperti dengan rumah orang tuanya yang penuh dengan foto keluarganya.

Alan adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan semuanya berjenis kelamin laki-laki yang membuat sang bunda terkadang kesal dengan sikap ketiga anak laki-lakinya. Sang bunda yang ingin sekali memiliki anak perempuan kerap kali menjodohkan Alan dengan anak sahabat bundanya tersebut, tentu perjodohan tersebut Alan tolak mentah-mentah yang semakin membuat sang Bunda kesal karena di umur 32 tahun Alan belum sama sekali membawa seorang wanita ke rumahnya untuk di perkenalkan kepada orang tuanya.

Akhirnya mobil yang di kendarai oleh Alan sampai di kantor Mahendra Grup. Perusahaan yang di bangun oleh kakek buyut Alan menjadi perusahaan yang besar dan sudah memiliki cabang menyebar di seluruh Indonesia bahkan Alan sudah berpikir untuk membangun perusahaan sendiri yang berada di luar negeri, tentu itu sudah Alan pikirkan dengan matang karena memang Alan kuliah di jurusan bisnis memudahkan Alan untuk menjalankan perusahaannya. Perusahaan yang menggeluti bidang perhotelan tersebut mungkin akan semakin bertambah besar ketika Alan sebagai pemimpin.

Tanpa satu kata pun yang keluar dari mulut Ulan, gadis itu langsung membuka pintu penumpang dengan cepat dan berjalan memasuki kantor tanpa memperdulikan lirikan temannya yang melihat ia berangkat dengan bos padahal baru 2 hari kenal. Alan berdecak kesal saat Ulan meninggalkannya begitu saja, baru kali ini ia melihat sikap yang sangat cuek dari seorang gadis biasanya banyak yang ingin bermanja padanya tetapi Alan merasa sangat jijik dengan sikap perempuan seperti itu. Mungkin Alan bisa menerima sikap tersebut jika seseorang tersebut benar-benar sangat ia sayangi seperti bundanya.

"Dasar gadis itu," ucap Alan yang merasa kesal dengan Ulan yang meninggalkannya begitu saja. Dengan langkah tegasnya Alan memasuki kantor dan segera ke ruangannya tanpa mempedulikan karyawan yang menyapanya termasuk Stefan sepupunya sendiri.

******

Ulan bernafas lega saat ia tidak bertemu dengan Alan kembali, baginya bertemu dengan Alan adalah sebuah kesialan dalam hidupnya, wajah yang sangat dingin membuat Ulan merasa tidak nyaman sekali.

"Segera buatkan saya kopi!" ucap Alan dengan dingin membuat Ulan yang sedang melamun berjangkit kaget. Ulan mengelus dadanya saat Alan menatapnya dengan begitu dingin. Bukan! Tatapan itu bukan tertuju padanya tetapi pada ponselnya yang menyala menampilkan sebuah foto, dengan gugup Ulan mematikan ponselnya.

"S-saya permisi Pak," ucap Ulan dengan gugup.

"Saya tunggu di ruangan saya. Dan ingat jangan sampai kopi saya kemanisan!" ucap Alan dengan dingin membuat Ulan mengangguk dengan cepat karena ia ingin sekali menormalkan kerja jantungnya, ia merutuki kecerobohannya saat galeri ponselnya terbuka dan terlihat oleh Alan.

Ulan memegangi dadanya saat ia sudah sampai di pantry dan bersandar di tembok. Nafasnya masih belum beraturan matanya terpejam begitu saja.

"Kamu pasti bisa melupakannya Ulan,"gumam Ulan dalam hati dan menyiapkan dirinya agar rileks dan membuatkan kopi untuk sang bos.

Terpopuler

Comments

vj cube

vj cube

apa jangan2 ayahnya alan maenjodohkanya sama ulan supaya perusahan jatuh k tangan alan sebagai syartnya🤔🤔🤔 makanya alan seprti ingin mengenal ulan lebih jauh.

2020-11-24

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

sang mantan yaa

2020-11-21

0

_rus

_rus

Sudah aku like Thor 👍🏽👍🏽
tetap semangat pokoknya 💪🏽💪🏽

Salam hangat dari "Sebuah Kisah Cintaku" 😁🙏🏽

2020-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 part 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Part 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Extra part 1
68 Extra part 2
69 Extra part 3
70 Extra Part 4
71 Extra part 5
72 Extra part 6 (end)
73 S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74 Maaf!
75 S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76 S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77 S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78 S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79 S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80 S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81 S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82 S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83 S2~Believe Me! (Menikah?)
84 S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85 S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86 S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87 S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88 S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89 S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90 S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91 S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92 S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93 S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94 S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95 S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96 S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97 S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98 S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99 S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100 S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101 bukan update!
102 S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103 S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104 S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105 S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106 S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107 S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108 S2~Believe Me~33 (Panik)
109 S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110 S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111 S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112 S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113 S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114 S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115 S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116 S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117 S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118 S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119 S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120 S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121 S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122 S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123 S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124 S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125 S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126 S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127 S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128 S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129 S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130 S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131 S2~Believe Me~ (Extra Part)
132 S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133 Promisi Cerita baru
134 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
part 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Part 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Extra part 1
68
Extra part 2
69
Extra part 3
70
Extra Part 4
71
Extra part 5
72
Extra part 6 (end)
73
S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74
Maaf!
75
S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76
S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77
S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78
S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79
S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80
S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81
S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82
S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83
S2~Believe Me! (Menikah?)
84
S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85
S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86
S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87
S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88
S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89
S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90
S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91
S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92
S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93
S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94
S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95
S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96
S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97
S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98
S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99
S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100
S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101
bukan update!
102
S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103
S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104
S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105
S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106
S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107
S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108
S2~Believe Me~33 (Panik)
109
S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110
S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111
S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112
S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113
S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114
S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115
S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116
S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117
S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118
S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119
S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120
S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121
S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122
S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123
S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124
S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125
S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126
S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127
S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128
S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129
S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130
S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131
S2~Believe Me~ (Extra Part)
132
S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133
Promisi Cerita baru
134
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!