Part 4

...Happy reading...

******

Ulan memberikan kopi buatannya pada Alan yang masih asik dengan laporan yang harus ia periksa. Ulan menghela nafas saat bos nya tersebut hanya berdehem kala ia memberikan kopi yang baru saja ia buat.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Pak," ucap Ulan yang merasa jika Alan tidak memerlukan sesuatu lagi.

"Tunggu dulu!" ucap Alan dengan tegas menghentikan langkah Ulan kembali.

"Ada yang bisa saya bantu lagi Pak?" tanya Ulan yang menahan kekesalannya kembali karena mungkin Alan akan berbuat sesuatu yang membuat dirinya kesal lagi.

"Kamu tunggu di sini sampai saya selesai minum kopi," ucap Alan dengan datar membuat Ulan melongo dengan perintah Alan yang tak masuk akal tersebut.

"Tapi ada pekerjaan yang harus saya selesaikan Pak," ucap Ulan dengan kesal.

"Saya bilang tunggu dan itu bukan untuk di bantah tetapi di turuti! Mengerti?" ucap Alan dengan nada perintahnya yang membuat Ulan mencibik kesal.

"Seharusnya aku kasih sianida," gumam Ulan dengan kesal. Alan menyeringai ia tahu jika Ulan sedang kesal padanya. Alan mengambil kopi buatan Ulan yang berada di mejanya ia menyesapnya dengan perlahan matanya terpejam merasakan kopi buatan Ulan yang sesuai dengan lidahnya, tetapi ia tidak boleh seperti ini.

Prank.

Ulan membelalakkan matanya karena terkejut saat Alan melempar gelas yang berisi minuman kopi panas buatannya begitu saja ke lantai. Ulan tak percaya jika Alan bisa melakukan itu di hadapannya, ia merasa kopi tersebut sudah enak bahkan ia tidak menambahkan garam atau bahan sejenisnya yang bisa membuat Alan keracunan.

"Kenapa sangat manis sekali? Saya sudah katakan jangan manis-manis, apa kamu tidak mendengarnya?" ucap Alan dengan datar.

"Saya sudah coba kopi buatan saya dan sudah tidak terlalu manis, Pak." Ulan berucap dengan nada kesal sekaligus syok karena Alan membuang kopi buatanya begitu saja bahkan kopi yang masih terasa panas tersebut mengenai kakinya.

"Buatkan saya kopi lagi dan kali ini saya tidak mau kopi buatan kamu terlalu manis, bisa-bisa saya diabetes."

"Bapak minum sambil melihat ke arah saya makanya jadi manis sekali," gerutu Ulan dalam hati karena ia tak mungkin mengatakannya dengan langsung kepada Alan.

"Saya bukan OB, Pak. Pekerjaan saya juga menumpuk kalau Bapak lupa," ucap Ulan dengan sinis.

"Saya tidak mau tahu sekarang buatkan saya kopi lagi tetapi jangan terlalu manis seperti tadi," ucap Alan dengan datar.

"Dan tolong panggil OB untuk membersihkan ini semua," lanjut Alan dengan datar yang semakin membuat Ulan kesal.

Dengan men.ghentakkan kakinya Ulan keluar dari ruangan Alan tanpa suara, terlebih dahulu ia harus membersihkan kakinya yang terkena kopi. "Dasar bos gila! Bos aneh," gerutu Ulan kesal. Rasanya ia ingin pulang lebih cepat karena tidak betah berada di kantor saat ada Alan di dalamnya.

"Kamu kenapa Ulan?" tanya Stefan yang merasa bingung dengan wajah Ulan yang terlihat kesal tidak seperti biasanya.

"Tidak apa-apa Pak. Hanya terkena kotoran sedikit," ucap Ulan tersenyum ramah kepada Stefan yang memang terkenal baik hati.

"Ooo saya kira kamu kenapa. Nanti setelah jam istirahat kita makan di kantin seperti biasa ya," ucap Stefan dengan ramah.

"Baik Pak. kalau saya di traktir pastinya saya mau Pak," ucap Ulan dengan mengembangkan senyumannya membuat Stefan ikut tersenyum.

"Ya sudah saya harus kembali ke ruangan saya. Semangat bekerja manis," ucap Stefan dengan mengerlingkan matanya yang membuat Ulan terkekeh karena tingkah Stefan yang terlihat sangat lucu di matanya.

Tanpa di sadari keduanya, Alan menatap kedekatan Ulan dan Stefan dengan dingin tangannya mengepal, rahangnya mengeras dan pikirannya kalut. Alan tidak tahu apa yang terjadi pada hatinya jelas-jelas Ulan adalah sekretarisnya saja bukan seseorang yang spesial di hatinya. Alan kembali duduk di kursinya setelah mengintip Ulan dan Stefan yang terlihat sangat akrab tersebut, baru kali ini Alan melihat senyuman Ulan yang sangat manis, berbeda jika bersama dengan dirinya yang selalu kesal dan sinis.

*******

"Pak tolong antarkan kopi ini ke ruangan bos ya," ucap Ulan kepada OB yang berada di pantry.

"Baik Bu. Ada lagi yang harus saya bawa?" tanya OB tersebut dengan ramah.

"Tidak ada Pak. jika bos menanyakan keberadaan saya, katakan saja saya kembali bekerja," ucap Ulan yang di angguki oleh OB Tersebut.

"Baik Bu Ulan. Kalau begitu saya ke ruangan bos sekarang," ucap OB tersebut yang di angguki oleh Ulan dengan semangat. Ulan mengembuskan nafasnya lega, ia berjalan kembali ke ruangannya dengan senyuman yang mengembang dibibirnya. Ia yakin Alan tak akan membuang kopi buatanya kembali.

Alan memandang OB yang masuk ke ruangannya dengan bingung, ia menatap OB tersebut dengan dingin hingga OB tersebut gemetaran.

"Ini kopi pesanan Bapak," ucap Ob tersebut dengan menelan ludahnya gugup.

"Dimana Ulan?" tanya Alan dengan dingin.

"Bu Ulan kembali bekerja Pak. Bu Ulan menyuruh saya untuk mengantarkan kopi pesanan Bapak," ucap OB tersebut dengan nada rendah karena merasa takut dengan suara Alan yang sangat dingin dan datar.

"Kamu keluar dari ruangan saya!" ucap Alan dengan dingin.

"B-baik Pak."

Setelah OB tersebut keluar dari ruangannya, Alan mengambil telepon kantor dan menghubungi Ulan. "Ke ruangan saya sekarang atau gaji kamu saya potong!"

Terpopuler

Comments

ayu zaimah25

ayu zaimah25

apa apa ngacem gaji dipotong dipecat lah

2021-02-04

1

vj cube

vj cube

setiap gue baca per epsode jantung gue selalu deg deg-an kenapa ya? ah

2020-11-24

2

➷♡𝓙𝓾𝓼𝓽 𝓕𝓲𝓮𝓮 💞✧༺♥༻✧

➷♡𝓙𝓾𝓼𝓽 𝓕𝓲𝓮𝓮 💞✧༺♥༻✧

mungkin cinta pada pandangan pertama .. 😍😍😍

2020-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 part 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Part 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Extra part 1
68 Extra part 2
69 Extra part 3
70 Extra Part 4
71 Extra part 5
72 Extra part 6 (end)
73 S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74 Maaf!
75 S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76 S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77 S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78 S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79 S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80 S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81 S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82 S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83 S2~Believe Me! (Menikah?)
84 S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85 S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86 S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87 S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88 S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89 S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90 S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91 S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92 S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93 S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94 S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95 S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96 S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97 S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98 S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99 S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100 S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101 bukan update!
102 S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103 S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104 S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105 S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106 S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107 S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108 S2~Believe Me~33 (Panik)
109 S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110 S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111 S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112 S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113 S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114 S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115 S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116 S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117 S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118 S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119 S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120 S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121 S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122 S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123 S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124 S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125 S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126 S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127 S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128 S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129 S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130 S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131 S2~Believe Me~ (Extra Part)
132 S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133 Promisi Cerita baru
134 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
part 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Part 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Extra part 1
68
Extra part 2
69
Extra part 3
70
Extra Part 4
71
Extra part 5
72
Extra part 6 (end)
73
S2~Believe Me! (Deskripsi & visual tokoh)
74
Maaf!
75
S2~Believe Me! (Kehancuran Elang)
76
S2~Believie Me! (Gadis Kampung)
77
S2~Believe Me! (Kedatangan Mentari)
78
S2~Believe Me! (Bentakan Elang)
79
S2~Believe Me! (Terbongkarnya Rahasia Elang)
80
S2~Believe Me! (Kekecewaan Ayah dan Bunda)
81
S2~Believe Me! (Rasa Iba)
82
S2~Believe Me! (Kemarahan Dimas)
83
S2~Believe Me! (Menikah?)
84
S2~Believe Me! (Calon Istri Seorang Gay)
85
S2~Believe Me! (Telepon Dimas)
86
S2~Believe Me!~12 (Cie Perhatian)
87
S2~Believe Me! ~13 (Kuncir rambut)
88
S2~Believe Me! ~14 (Masa gak Tegang sih?)
89
S2~Believe Me! ~15 (Kehidupan Dimas)
90
S2~Believe Me!~16 (Gara-Gara Si Joko!)
91
S2~Believe Me! ~17 (Arieska yang tak di anggap)
92
S2~Believe Me! ~18 (Akhirnya nikah)
93
S2~Believe Me! ~19 (Malam pertama Si Joko)
94
S2~Believe Me! ~20 (Pelukan pertama)
95
S2~Believe Me! ~21 (Dimas & Arieska)
96
S2~Believe Me! ~22 (Nonton film dewasa Yuk!)
97
S2~Believe Me!~23 (Nobar)
98
S2~Believe Me! ~24 (Diam-diam Rindu)
99
S2~Believe Me!~25 (ke kantor Mas Elang)
100
S2~Believe Me! ~26 (Elang cemburu?)
101
bukan update!
102
S2~Believe Me~27 (Si Joko Mulai Nakal)
103
S2~Believe Me! ~28 (Gara-gara pembalut!)
104
S2~Believe Me! ~29 (Si Joko bisa masuk)
105
S2~Believe Me! ~30 (Makam Kakek Mentari)
106
S2~Believe Me! ~31 (Perkataan yang mengejutkan)
107
S2~Believe Me! ~32 (Mentari Kemana?)
108
S2~Believe Me~33 (Panik)
109
S2~Believe Me! ~34 (Mentari di Culik)
110
S2~Believe Me!~35 (Dimas pelakunya)
111
S2~Believe Me! ~36 (Aku mencintaimu!)
112
S2~Believe me!~37 (Titik terendah seorang Elang)
113
S2~Believe Me! ~38 (Pendonor Darah)
114
S2~Believe Me! ~39 (Operasi Mentari)
115
S2~Believe Me!~40 (Aku mohon bangun!)
116
S2~Believe Me! ~41 (Perubahan Elang)
117
S2~Believe Me!~42 (Anak Kita)
118
S2~Believe Me!~43 (Asmara cinta)
119
S2~Believe Me!~44 (Bertemu Ayah)
120
S2~Believe Me!~45 (Kangen Si Joko)
121
S2~Believe Me!~46 (Menjenguk Arieska)
122
S2~Believe Me!~47 (Bersamamu)
123
S2~Believe Me!~48 (Mas, Mentari Takut!)
124
S2~Believe Me!~49 (Si Joko Kangen Mau Masuk)
125
S2~Believe Me!~50 (Mentari sakit, Elang panik!)
126
S2~Believe Me!~51 (Mau Memaafkan Ayah)
127
S2~Believe Me!~52 (Kecewa)
128
S2~Believe Me~53 (Rasa Haru)
129
S2~Believe Me~54 (Hadiah dari Si Joko)
130
S2~Believe Me! ~55 (Akhir Yang Bahagia~End)
131
S2~Believe Me~ (Extra Part)
132
S3~Married With Single Parent~ (Ayo ramaikan!)
133
Promisi Cerita baru
134
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!