Setelah selesai melewati kelas khususnya, Deus pergi ke ATM untuk mengambil uang cadangan. Ia memiliki dua rekening bank-nya sendiri. Satu ia gunakan dengan bebas, satunya lagi khusus untuk uang yang ia simpan sebagai cadangan.
“Sudah?”
“Tentu saja. Aku cuma mengambil uang, bukan mengirimnya ke rekening orang lain.”
“Cih, kupikir kamu mau memberiku uang tambahan.”
“Hah? Bukannya terbalik?”
“Enggak tuh, aku juga di ambang kebangkrutan bulan ini.”
“Urus dirimu sendiri, otak udang.”
“Hah!? Katakan itu sekali lagi!”
“Otak udang.”
“Ngajak berantem kau!?”
“Kau sendiri yang menyuruhku mengatakannya lagi!”
Menyudahi pertengkaran kecil mereka, Deus memakai helm dan menaiki jok belakang motor kesayangan Haris. Mereka menyudahi pertengkaran mereka karena menjadi pusat perhatian oleh beberapa orang di sekitar. Dalam sekejap, mereka meluncur pergi dari tempat itu.
Sebagai mahasiswa yang keuangannya cukup buruk, Deus tidak memiliki kendaraan pribadi. Meskipun memiliki kendaraan pribadi, ia takkan sanggup membiayai bahan bakarnya yang cukup mahal. Memang di zaman ini banyak kendaraan berbahan bakar listrik, tapi listrik dalam jumlah besar itu juga tak kalah mahalnya dari harga BBM yang saat ini melambung.
“Deus, kau sudah memainkan Orbis Online?”
“Sudah.”
“Bagaimana perasaanmu?”
“Hm... bagaimana, ya? Senang bisa berpetualang bebas di dunia lain, tapi kesal karena harus berjalan kaki ke manapun.”
“Begitu, ya.”
Haris tersenyum masam di balik kaca helmnya. Kebanyakan orang memang mengeluhkan itu ketika baru memasuki dunia Orbis Online karena malas berjalan jauh. Ia juga merupakan salah satu pemain yang mengeluhkan itu setiap harinya dulu.
“Haris, berapa nilai Byl jika dijadikan rupiah?”
“Hm... sekitar 10 rupiah per Byl-nya. Tapi, untuk ditukarkan ke rupiah kau harus memiliki minimal 5.000 Byl sehingga bisa ditukarkan menjadi 50.000 rupiah.”
‘Jadi begitu... seribu Byl sama dengan 10.000 rupiah. Cukup mudah untuk di dapatkan—mungkin?’
Deus mendesah begitu mengingat harga Steel Longsword yang ia lihat di Toko Ten. Bahkan pedang seperti itu seharga 6.000 rupiah jika ia membelinya dengan uang asli. Memang tak begitu jauh dari harga pedang yang ia incar, tapi kelihatannya mencari uang di dalam Orbis Online tidak semudah yang ia bayangkan.
“Ngomong-ngomong, apa kejadian pertamamu di dunia itu? Di PK oleh pemain senior?”
PK adalah singkatan dari player-kill—sebuah istilah yang merujuk kepada saling bunuh di dalam game atau sebutan bagi orang yang suka melakukan PK, player-killer. Di dunia game seperti Orbis Online tak heran jika banyak pemain melakukan PK. Jika seorang pemain membunuh pemain lain, maka ia akan mendapatkan exp sebesar exp yang dikenakan sebagai penalty oleh target dan memungkinkan untuk mendapat drop item yang dijatuhkan.
“Di kejar Wild Boar sampai ke kota.”
“Eh?”
Apa yang dikatakan Deus adalah kebenaran. Setelah memutuskan untuk menyudahi kegiatan petik-memetik Herb Leaf, Reus—Deus di Orbis Online—di kejar oleh sekawanan Wild Boar berjumlah empat ekor. Karena ia tidak memiliki senjata apapun untuk melawan, yang bisa Reus lakukan hanyalah menghindari setiap serangan Wild Boar dan lari sekencang mungkin.
Meskipun begitu, ia berhasil membunuh salah satu Wild Boar dengan tangan kosong dan mendapat satu skill pasif dan dua titel. Skill yang ia dapat adalah Martial Arts I—sebuah skill pasif yang menaikkan setiap serangan tangan kosong maupun menggunakan senjata seperti Gauntlets dan Boots khusus untuk kelas petarung tangan kosong, sedangkan titel yang ia dapat ada Bare Hand Fighter dan Advance Player.
Bare Hand Fighter adalah titel yang ia dapatkan karena bertarung tanpa menggunakan senjata apapun, lalu titel Advance Player ia dapatkan dari membunuh monster di level 0. Tentu saja hal ini menambah jumlah status dan exp-nya.
Namun, skill dan titel yang ia dapatkan dari melawan Wild Boar dan perlawanannya tak ia ceritakan kepada Haris. Ia hanya menceritakan bahwa ia di kejar oleh empat Wild Boar sampai ke kota. Hal ini menjadi rahasia tersendirinya agar hanya ia seorang yang mengetahuinya.
“Hahahahaha! Kocak!”
Haris tertawa terbahak-bahak mendengar kejadian yang diceritakan Deus. Sedangkan ia yang bercerita? Tetap diam melihat ke depan mendengarkan tawa Haris yang jelas-jelas ditujukan kepadanya.
Deus memukul kepala Haris pelan agar menyudahi tawaannya. Ia tidak mau mendapat luka lagi kalau saja Haris kehilangan kendali atas motornya karena tertawa terlalu keras. Sudah terluka karena kecelakaan mobil, nanti bisa jatuh dari motor, besoknya apa? Di tabrak truk dan pergi ke isekai? Jangan bercanda.
Sesampainya di gedung apartemen yang Deus tempati, Deus turun dari motor dan mereka berpisah. Haris segera memacu motornya pulang ke rumah yang ia kontrak setelah mengantar temannya itu.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, Deus segera pergi ke kamarnya dan meletakkan semua barang bawaannya, lalu berbaring di kasurnya. Ia memutuskan untuk beristirahat beberapa menit sebelum menyelam ke dalam dunia Virtual-Reality buatan yang mulai ia mainkan semalam—Orbis Online.
Selang setengah jam kemudian, Deus mengganti bajunya menjadi kaos oblong dan celana pendek sehari-harinya dan bersiap memasuki dunia Orbis Online. Ia mengenakan Solid Gear dan masuk ke dalam Orbis Online.
***
Berhasil masuk ke dunia Orbis Online, Reus melangkahkan kakinya menuju Toko Ten yang berada di gang kecil di antara dua gedung yang cukup besar. Sambil berjalan, ia memeriksa statusnya.
---
Status
Nama : Reus
Level : 0
Class : -
Byl : 104
Respect : 126
Str : 13 Dex : 14 Vit : 20 Int : 50 Luc : 11
Skill : Alchemy, Martial Arts I (Passive)
Title : The Harvester III, Another Alchemist, Bare Hand Figther, Advance Player
---
The Harvester III
Titel yang didapatkan karena memetik 3000 tanaman tanpa henti
Respect +70 Vit +15 Int +30 Luc +8
Kualitas tanaman yang dipetik +30%
---
Another Alchemist
Titel yang didapatkan karena mempelajari skill Alchemy selain dari kelas khusus produksi
Respect +20 Int +10
---
Bare Hand Fighter
Titel yang didapatkan karena bertarung tanpa menggunakan senjata
Respect +10 Str +3 Dex+2
---
Advance Player
Titel yang didapatkan karena berhasil membunuh monster di level 0
Respect +40 All status +1 setiap kenaikan level
---
Alchemy (Level 1-1)
Dapat mengolah tanaman-tanaman tertentu menjadi HP Potion I.
---
Martial Arts I (Passive)
Meningkatkan kekuatan dan kecepatan serang menggunakan pukulan dan tendangan sebanyak 2%
Vit +1 Dex +1 setiap kenaikan level
---
Reus tersenyum puas melihat status beserta penjelasan skill dan titel yang ia dapatkan kemarin. Ia benar-benar tak menyangka di hari pertamanya bermain Orbis Online ia berhasil mendapatkan skill dan titel sebanyak ini. Bukan hanya jumlahnya, tapi efeknya juga sangatlah memuaskan.
Sesampainya di Toko Ten, Reus menemui Louzie—sang NPC pemilik toko sekaligus pemberi Quest padanya. Ia memberikan 10 lembar Herb Leaf kepada Louzie dan muncullah sebuah panel transparan di hadapannya.
---
Pemberi Quest : Louzie
Jenis Quest : Pengumpulan Bahan
Kesulitan : D
Karena anda meminta menurunkan harga pedang, Louzie meminta anda untuk mengumpulkan 10 lembar daun Herb Leaf.
Herb Leaf : 3785/10
Reward : Iron Sword +4
Selesai
---
“Baik, karena anda telah menyelesaikan Quest yang saya minta dengan baik, anda dapat mengambil pedang yang anda maksud.”
“{Respect bertambah 1 poin.}”
“Terima kasih!”
Setelah urusan Quest-nya selesai, Reus berjalan menuju pedang yang ia inginkan. Ia memfokuskan penglihatannya pada pedang tersebut.
---
Iron Sword +4
Dmg : 25-27
Dur : 140
---
Reus menggenggam pedang tersebut dan mengambilnya. Ia menimbang pedang itu, lalu mengayunkannya beberapa kali. Benar, kelas yang ia inginkan adalah Swordsman atau kelas yang berhubungan dengan pedang. Ia menyukai pedang sejak kecil dan selalu berlatih menggunakan tongkat kayu atau besi yang ia temukan.
Namun, status yang ia miliki tidak terlalu mendukungnya mengambil kelas Swordsman. Mage dan Enchanter adalah kelas yang cocok baginya karena tingginya status Int yang ia miliki. Meski begitu, Reus tetap bersikeras untuk mengambil kelas Swordsman.
Reus memasukkan pedang barunya—Iron Sword +4—ke dalam Inventory dan segera keluar dari Toko Ten. Ia ingin pergi ke tempat pendaftaran kelas di kota awal Livetuna ini sekaligus meluangkan waktu untuk membuat HP Potion I yang rencananya akan ia jual ke para pemain ataupun NPC. Bersenang-senang sambil bekerja menghasilkan uang, sekali tepuk dua lalat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Youtah
bukannya udah nge bunuh babi ya, apalagi perbedaannya 4 level kok ga naik sih
2022-07-15
1
~syfy🌼
wah ga ada mkn mkn :)
2021-12-27
1
arfan
1079
2021-11-30
0