Orbis Online

Orbis Online

0. Prolog

Tahun 20XX adalah tahun dimana terdapat banyak sekali dunia buatan—dunia yang diciptakan oleh manusia. Jangan salah sangka, dunia dalam konteks ini bukanlah bumi, melainkan sebuah program raksasa yang dikendalikan oleh suatu sistem. Virtual-Reality full-dive adalah sebutan resminya.

Teknologi ini ditemukan dan menjadi populer sekitar 5 tahun lalu oleh Deraft Corporation. Awalnya teknologi full-dive ini digunakan hanya untuk sekedar hiburan semata, tapi lama-kelamaan berkembang menjadi berbagai fungsi. Banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini agar bisnis mereka berjalan lebih efisien.

Ada ratusan dunia yang telah berkembang di dunia nyata ini. Banyak yang mengandalkan dunia-dunia buatan tersebut sebagai lahan bisnis dan lainnya. Bukan hanya perusahaan-perusahaan besar, bahkan individu kecil seperti seorang anak SD pun dapat menghasilkan uang dari dunia buatan ini.

Dunia ini dipenuhi wabah dunia palsu seperti dunia Virtual-Reality full-dive, namun hebatnya dunia ini masih bisa berjalan sebagaimana mestinya. Tidak seperti yang di bayangkan, bahkan banyak negara juga mengalami kemajuan akibat teknologi ini—meski memang banyak juga dampak negatifnya.

Game adalah sebagian besar dari dunia buatan ini. Game yang berteknologikan Virtual-Reality full-dive sama halnya seperti dunia nyata—walaupun tidak nyata, siapa yang tak menginginkan hal ini? Dunia yang berdasarkan dunia nyata, namun bisa melakukan apa saja yang ia suka di sana tanpa mempedulikan hukum negaranya. Tentu hal ini menarik banyak peminat, tak terkecuali siswa-siswa SMA.

“Hei, kau tahu game apa yang paling populer sekarang?”

“Kau pikir aku bodoh? Sebodohnya diriku, aku juga mengikuti tren game tahu.”

“Memangnya apa?”

“Tentu saja Orbis Online!”

Apa yang dibicarakan siswa-siswa tersebut adalah game VR terpopuler yang sekarang sedang naik daun, Orbis Online. Dari sekian banyak game yang menggunakan sistem Virtual-Reality full-dive, Orbis Online adalah pemilik pemain terbanyak di berbagai belahan dunia. Saking populernya, game ini sampai-sampai memiliki channel tv tersendiri yang membahas hal sekitar Orbis Online.

Tak cukup sampai sana, mata uang dalam Orbis Online telah menjadi salah satu cryptocurrency yang paling banyak digunakan. Inilah salah satu mengapa Orbis Online memiliki begitu banyak pemain. Kebanyakan pemainnya adalah mereka yang mencari pekerjaan mudah.

Meski dikatakan pekerjaan mudah, proses dalam game tidak semudah kedengarannya dan peralatan untuk memainkan game VR juga tidaklah murah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan jika ingin mencari uang dari sebuah game. Bukan berarti mustahil, tapi cukup sulit bagi seorang pemula yang hanya mengincar penghasilan dalam game. Untuk seorang profesional, uang bukanlah masalah bagi mereka tentu saja.

Cukup banyak siswa SMA maupun SMP yang memainkan Orbis Online hanya untuk mencari uang tambahan. Selain mendapat hiburan, mereka juga bisa menghasilkan uang. Sekali tepuk dua lalat.

“Oi Deus, kamu beneran enggak main Orbis Online?”

“Enggak. Memangnya kenapa?”

“Y-yah, semua murid di kelas kita bermain Orbis Online, masa kamu enggak.”

“Maaf saja, aku tak memiliki uang sebanyak kalian yang bisa di hamburkan sesuka hati.”

Laki-laki bernama Deus tersebut merapihkan bukunya dan beranjak dari tempat duduknya, kemudian pergi keluar dari kelas. Seluruh orang yang ada di dalam kelas itu memusatkan perhatian mereka pada Deus yang baru saja keluar dari kelas. Haris—laki-laki yang mengajak Deus bermain Orbis Online tadi hanya bisa tersenyum masam.

Rudeus Laendra—biasa dipanggil Deus, seorang mahasiswa di sebuah universitas tertentu. Ia merupakan seorang mahasiswa yang pintar di universitasnya. Buktinya hampir setiap ujian semester ia berada di peringkat 10 besar dalam mata kuliah yang dipilihnya.

Walaupun ia seorang mahasiswa yang pintar, ia lebih cenderung menyendiri daripada berkelompok. Sifatnya yang tak tahan keramaian dan kebisingan itu membuatnya menjadi seorang pendiam tulen.

Setelah menaiki bus dan berjalan kurang lebih setengah jam, akhirnya Deus tiba di apartemennya. Ia melempar tasnya ke kasur yang kemudian disusul tubuhnya selang beberapa saat. Ia membenamkan kepalanya di dalam bantal mencoba merilekskan seluruh ototnya.

AC yang menyala sejak ia meninggalkan apartemennya membuat suasana ruangan sangat dingin—ditambah tak ada cahaya matahari yang masuk ke dalam. Dilihat dari hal ini, ia terlihat seperti vampir yang menyamar ke dunia manusia.

Sepuluh menit kemudian, Deus bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah dapur—membuka kulkas mencari apapun yang bisa mengisi perutnya.

“Sial, ternyata bahan makananku juga habis.”

Ia kembali merebahkan dirinya ke kasur setelah memeriksa isi kulkasnya. Tidak ada yang dapat dimakan, kecuali sepotong keju dan beberapa siung kupasan bawang merah.

Perutnya mulai mengeluarkan suara yang tak ingin ia dengar. Ia memukul pelan perutnya sendiri memperingatkan agar tidak bersuara lagi. Namun, apa yang terjadi malah sebaliknya. Ia pun membuat ekspresi kesal di wajahnya.

Ia duduk di kasur, mengambil dompetnya di sebuah meja kecil yang tak jauh darinya dan memeriksa isinya.

“Wah, isi dompetku ternyata horor sekali.”

Sambil mengatakan itu, ekspresinya berubah menjadi tampang masam yang terlihat tengah kesulitan. Tentu saja, di dompetnya hanya tersisa beberapa lembar uang kertas berwarna ungu dan kuning. Dalam beberapa hari ke depan kelihatannya akan menjadi hari-hari yang sulit untuknya.

Ia meletakkan dompetnya kembali ke meja kecil dan menyalakan televisi untuk menghibur diri. Kebanyakan konten yang disediakan tak terlalu jauh dari soal Virtual-Reality. Merasa tersinggung, Deus terus mengganti channel tv, hingga akhirnya berhenti di sebuah channel yang membuat alisnya naik.

“Hai, selamat siang pemirsa semuanya! Saya Yoyon!”

“Saya Medley!”

“”Kami berdua yang akan membawa acara Orbis View!””

Di layar tv terlihat seorang wanita berambut hijau dengan potongan bob disertai sesuatu yang mirip telinga kucing di kepalanya dan wanita berambut emas yang dipunggungnya terdapat sepasang sayap transparan. Mereka berdua sangat bersemangat membawakan acara yang disebut tadi.

Orbis View, salah satu acara tv yang digelar oleh channel khusus Orbis Online untuk meliput keanekaragaman yang ada di dalam game Orbis Online. Dalam acara ini, biasanya para pembawa acara akan berpetualang mencari berbagai hal yang tidak ada di dunia nyata. Untuk yang tidak bermain Orbis Online, mereka juga bisa mengetahui apa saja yang tersedia di salah satu dunia buatan tersebut.

Selama acara berlangsung, Deus hanya menonton dengan tenang. Alasan mengapa ia menonton acara ini adalah karena ingin mengabaikan rasa laparnya. Masih ada sekitar seminggu lebih tiga hari untuk berpindah menuju bulan selanjutnya.

“Orbis Online, dunia yang begitu populer sebagai lapangan pekerjaan. Hah, andaikan aku memiliki cukup uang, mungkin aku sudah membeli Solid Gear dan ikut bermain game itup.”

Deus mendesah mengingat kondisi perekonomiannya yang saat ini berada dalam bahaya. Solid Gear, sebuah perangkat berbentuk helm full-face yang digunakan untuk memasuki berbagai macam dunia Virtual-Reality—Orbis Online salah satunya. Tanpa perangkat tersebut, mustahil untuk seseorang masuk ke dalam dunia Virtual-Reality.

Harga Solid Gear sangat mahal bagi orang-orang berekonomian menengah ke bawah, 22.000.000 rupiah. Tentu harga ini terlalu mengerikan bagi Deus yang setiap bulannya dikirimi 900.000 rupiah oleh pamannya. Meski jumlah uang itu hanya untuk biaya makan sebulan, tetap saja ia harus menghemat uangnya sebisa mungkin.

Setelah Orbis View selesai, Deus mematikan tv-nya dan menarik selimut menutupi tubuhnya. Ia menutup mata dan mencoba mengalihkan kesadarannya pergi ke pulau kapuk. Tak sampai setengah jam, kesadaran mahasiswa berambut hitam dengan wajah rata-rata itu sudah menghilang.

***

Seperti biasa, Deus bangun pagi dan melakukan olahraga kecil sebagai rutinitasnya. Ia memakan sepotong keju di kulkas untuk sarapannya—meski tak mengenyangkan perutnya. Agar kenyang, ia mengisi lambungnya dengan air minum yang banyak. Ia harus menghemat keuangannya yang sedang di ambang kehabisan sebisa mungkin.

“Hari ini jalan keliling kota sajalah, mumpung libur.”

Setelah menggumamkan itu, ia bersiap-siap. Kaos oblong hitam, celana jeans biru, sebuah jaket bertudung merah lengan hitam, dan sepasang sepatu sneakers merah pemberian temannya, itulah penampilan yang biasa ia gunakan ketika ingin keluar. Memang terlihat membosankan, tapi hanya ini yang ia miliki. Benar-benar seorang mahasiswa miskin.

Ia beranjak keluar dari apartemennya dan berjalan menyusuri trotoar jalanan dengan earphone yang menyumpal telinganya.

Berkeliling kota adalah hobi laki-laki berambut hitam ini. Meski hanya sekedar berkeliling tanpa berniat membeli atau bertujuan sesuatu, itulah yang sering di lakukan oleh Deus. Lebih baik mencari udara segar daripada berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa-apa, itulah yang ia katakan.

Ia mengambil teleponnya dari saku celana, kemudian mencari ada berita apa saja di media sosial yang ia miliki. Tidak ada yang istimewa dari semua berita itu, kebanyakan adalah berita mengenai Orbis Online. Terlalu banyak, bahkan sampai-sampai memenuhi media sosialnya.

“Memangnya enggak ada hal lain selain Orbis Online? Semuanya membahas game itu.”

Merasa kesal karena tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli Solid Gear, ia memasukkan teleponnya ke dalam saku lagi dan memperhatikan sekelilingnya sambil berjalan. Deus adalah jenis orang yang tak ingin bekerja terlalu keras, namun ingin hidup nyaman dengan sendirinya. Bisa dikatakan bahwa ia adalah seorang pemalas tapi bisa juga bukan.

Ia hanya malas bekerja, bukan berarti ia merupakan seorang pemalas tulen.

Saat ingin menyeberangi jalan melalui zebra cross, ia melihat seorang anak kecil berlari melewatinya. Ia juga mendengar teriakan ibu sang anak kecil dari belakang yang terdengar sangat khawatir. Deus hanya memperlihatkan senyum sedih begitu melihat sepasang ibu dan anak ini.

Tiba-tiba, terdengar suara mesin mobil dari sebelah kanan yang meraung keras. Mobil sedang hitam tengah melaju dengan kencangnya ke arah sang anak kecil yang berlarian di atas zebra cross. Deus yang paling dekat dengan anak kecil tersebut sadar terhadap bahaya yang akan menghantam anak kecil di depannya.

Tanpa membuang banyak waktu, Deus segera melompat ke depan dan memeluk sang anak kecil.

Bruaaakk!!

Terpopuler

Comments

Daffaa

Daffaa

murah kali 22jt, apple vision saja 70 an juta

2024-02-23

3

OVIC

OVIC

biasanya sih isikan, tapi ini bukan novel isikan kalau dari sinopsis nya wkwk

2023-12-20

0

OVIC

OVIC

wkwkwk

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 0. Prolog
2 1. Kotak dan Surat
3 2. Reuni yang Tak Diharapkan
4 3. Pembuatan Karakter
5 4. Kota Awal, Livetuna
6 5. Toko Ten
7 6. Jalannya Quest Pertama
8 7. Senjata Baru
9 8. Menjadi Swordsman
10 9. Keluarga Hansilva
11 10. Saatnya Menjual
12 11. Rook Turtle
13 12. Lima Rook Turtle : Selesai
14 13. Orbis Forum
15 14. Pendapatan Besar
16 15. Wolf Plains
17 16. Quest yang Cukup Mendadak
18 17. Dilema sang Penjual
19 18. Menuju Gunung Mauren
20 19. Stone Golem? Bukan Masalah!
21 20. Pemain Solo dan Sebuah Party
22 21. Penjual Potion Misterius
23 22. Pesan
24 23. Di Gua Lafos
25 24. Kakak Beradik yang Berisik
26 25. Tiga Cabang Lorong
27 26. Percakapan Ringan
28 27. Pernyataan!?
29 28. Chit-Chat
30 29. Dungeon Boss
31 30. Menyelamatkan Elise : Selesai
32 31. Reus si Misterius
33 32. Singkat Cerita....
34 33. Prom Night
35 34. Dansa Penutup
36 35. Blackstar
37 36. Teman Baru
38 37. Rapat Strategi
39 38. Vigor Potion?
40 39. Berpatroli
41 40. Jebakan?
42 41. Black Form
43 42. Ramsey dan Gordon
44 43. Viredeta Teleport Scroll
45 44. Redgard dan Crimson Castle
46 45. Serangan di Redgard
47 46. Satu Tebasan Akhir
48 47. Penyusup!
49 48. Game Over? Belum saatnya!
50 49. Growth Weapon
51 50. Sang Ahli Strategi
52 51. Umpan Tiga Mata
53 52. Pertempuran Perdana
54 53. Gelombang Kedua
55 54. Magic Storm
56 55. Pertempuran Tengah
57 56. Kemunculan Boss dan Liputan Berita
58 57. Menuju Panggung Akhir Viredeta
59 58. Kemenangan yang Tak Terduga
60 59. Update dan Maintenance
61 60. Berita Perang
62 61. Mall Dunia Nyata
63 62. Keruntuhan Livetuna
64 63. Pengungsian
65 64. Pengungsian II
66 65. Goblin Hunter
67 66. Kekalahan Heaven Throne
68 67. Kota Bayfrost
69 68. Perkembangan yang Tak Terduga
70 69. Perjalanan Menyusuri Hutan
71 70. Kuil Ambora
72 71. Kuil Ambora II
73 72. Party Baru
74 73. Perangkap?
75 74. Hanya Demi Game
76 75. Gempuran Besar
77 76. Ruang Kematian
78 77. The Anarchy Lord
79 78. Reus vs Arshwind
80 79. Reus vs Arshwind II
81 80. Warisan
82 81. Benda Berharga
83 82. Satu Serangan
84 83. Nue
85 84. Keputusasaan Sieg
86 85. Pergantian Kelas
87 86. Tujuan Baru - Arc 1 End
88 87. Kaki Horen Selatan
89 88. Walikota Korup
90 89. Kerusuhan di Kota Kaki Horen Selatan
91 90. Tiga Knight
92 91. Berserk NPC
93 92. Berita Panas
94 93. Utusan Welsh Kingdom
95 94. Meninggalkan Kaki Horen Selatan
96 95. Ikshan
97 96. Legenda yang Tak Dikenal
98 97. Bangkitnya Kegelapan
99 98. Moon Scythe Art Series
100 99. Ledakan
101 100. Horb Bloodborn
102 101. Sejarah Terowongan Horen
103 102. Duel
104 103. Duel II
105 104. Duel III
106 105. Undangan dari yang Tak Diundang
107 106. Pertempuran Hroud
108 107. Pertempuran Hroud II
109 108. Pertempuran Hroud III
110 109. Pertempuran Hroud IV
111 110. Pertempuran Hroud V
112 111. Pertempuran Hroud VI
113 112. Murka dari Kematian
114 113. Tiga Serangan Terkuat
115 114. Satu Lagi Berserk NPC
116 115. Ultimate Buff Work
117 116. Pertempuran yang Melelahkan
118 117. Dewa Horen
119 118. Sage of Nature
120 119. Asal Muasal Blackstar
121 120. Gaia's Tree
122 121. Relic Pertama
123 122. Hadiah Mahal yang Murah
124 123. Hero of Horen Mountain
125 124. Krisis Rockfall
126 125. Patroli di Hutan
127 126. Pertarungan yang Tak Bernilai
128 127. Skill Bermata Dua
129 128. The Sword Lord
130 129. Living Item
131 130. Latihan
132 131. Perpisahan - Arc 2 End
133 132. Black Sky Sword Art Series
134 133. Festival Malam Cinta
135 134. Festival Malam Cinta II
136 135. Festival Malam Cinta III
137 136. Umpan Sederhana yang Manjur
138 137. Jika Ingin Membunuh, Maka Bersiaplah Untuk Dibunuh
139 138. Alvast
140 139. Dunk dan Gadis Ungu
141 140. Gaia's Tree.... Lagi
142 141. Reuni Kecil
143 142. Rencana Balas Dendam
144 143. Sebuah Pelajaran
145 144. Sebuah Pelajaran II
146 145. Sebuah Pelajaran III
147 146. Sebuah Pelajaran IV
148 147. Penjara
149 148. Meloloskan Diri
150 149. Meloloskan Diri II
151 150. Meloloskan Diri III
152 151. Meloloskan Diri IV
153 152. Meloloskan Diri V
154 153. Meloloskan Diri VI
155 154. Meloloskan Diri VII
156 155. Meloloskan Diri VIII
157 156. Meloloskan Diri IX
158 157. Meloloskan Diri X
159 158. Meloloskan Diri XI
160 159. Gagal
161 160. Kematian Kedua
162 161. Perbincangan Kakak Beradik
163 162. Sisik Naga
164 163. Kedatangan Crimson Castle
165 164. Kesepakatan Dua Orang
166 165. Situasi Slyph
167 166. Melempar Batu
168 167. Panah
169 168. Kekuatan Crimson Surt
170 169. Pertandingan Ulang
171 170. Pertempuran Utama
172 171. Pertempuran Utama II
173 172. Pertempuran Utama III
174 173. Pertempuran Utama IV
175 174. Pertempuran Utama V
176 175. Pertempuran Utama VI
177 176. Pembunuh Penguasa
178 177. Akhir Pertempuran
179 178. Pertempuran Panjang Yang Melelahkan
180 179. Tanggung Jawab Seorang Raja
181 180. Sebelum Pergi
182 181. Kaki dan Tangan Kegelapan
183 182. Keadaan Sylph
184 183. Perasaan Dua Orang
185 184. Pembebasan Sylph
186 185. Psychokinesis
187 186. Sang Pembunuh Penguasa
188 187. Permintaan Aulcrat
189 188. Menuju Utara - Arc 3 End
190 189. Perbatasan Bailendra Kingdom
191 190. Aura Naga
192 191. Penjaga Dungeon
193 192. Undead Dragon
194 193. Double Anchor Maxima
195 194. Pembunuh Naga
196 195. Blood of Fafnir
197 196. Reruntuhan Tujuh Raja Naga
198 197. Ruang Bos
199 198. Dragon Guardian Golem
200 199. Reus vs Dinding Naga
201 200. Manusia Naga vs Dinding Naga
202 201. Langit Tanpa Matahari
203 202. Sword Full Control Arts : Balmung
204 203. Kekuatan Penuh
205 204. Kabar dari Lavore Kingdom
206 205. Keuntungan dan Kerugian
207 206. Ruangan Tersembunyi
208 207. Dragonreign
209 208. Blackmoon Dwarf
210 209. Dragnar
211 210. Tiga Pemain
212 211. Seorang Draconian
213 212. Toko Delima Hitam
214 213. Sepucuk Surat
215 214. Kelebihan Seorang Dwarf
216 215. Rencana Nocht
217 216. Perjalanan Sedetik
218 217. Waktu Menganggur
219 218. Markas Cabang Crimson Castle
220 219. Fyord de Greagora
221 220. Hutang Seharga Langit
222 221. Kekuatan Arak Sungai Nirvana
223 222. Pernyataan Bodoh
224 223. Kebuntuan dan Frustasi
225 224. Keributan di Penginapan
226 225. Utusan Tiga Dewan Naga
227 226. Permintaan Bantuan
228 227. Jebakan yang Tak Bisa Dihindari
229 228. Kejutan yang Tak Terduga
230 229. Undangan dari Istana
231 230. Istana Naga
232 231. Pertemuan Istana Naga
233 232. Suasana Tegang
234 233. Akhir Pertemuan Istana Naga
235 234. Perseteruan Kecil
236 235. Kebenaran Bangsa Naga
237 236. Roh Raja Naga
238 237. Utusan Pengawas
239 238. Persiapan Perang
240 239. Sebelum Perang
241 240. Hadiah
242 241. Pertempuran Naga dan Manusia
243 242. Pertempuran Naga dan Manusia II
244 243. Pertempuran Naga dan Manusia III
245 244. Pertempuran Naga dan Manusia IV
246 245. Pertempuran Naga dan Manusia V
247 246. Pertempuran Naga dan Manusia VI
248 247. Pertempuran Naga dan Manusia VII
249 248. Pertempuran Naga dan Manusia VIII
250 249. Pertempuran Naga dan Manusia IX
251 250. Pertempuran Naga dan Manusia X
252 251. Pertempuran Naga dan Manusia XI
253 252. Pertempuran Naga dan Manusia XII
254 253. Pertempuran Naga dan Manusia XIII
255 254. Pertempuran Naga dan Manusia XIV
256 255. Pertempuran Naga dan Manusia XV
257 256. Pertempuran Naga dan Manusia XVI
258 257. Pertempuran Naga dan Manusia XVII
259 258. Pertempuran Naga dan Manusia XVIII
260 259. Pertempuran Naga dan Manusia XIX
261 260. Sang Penghancur Logika
Episodes

Updated 261 Episodes

1
0. Prolog
2
1. Kotak dan Surat
3
2. Reuni yang Tak Diharapkan
4
3. Pembuatan Karakter
5
4. Kota Awal, Livetuna
6
5. Toko Ten
7
6. Jalannya Quest Pertama
8
7. Senjata Baru
9
8. Menjadi Swordsman
10
9. Keluarga Hansilva
11
10. Saatnya Menjual
12
11. Rook Turtle
13
12. Lima Rook Turtle : Selesai
14
13. Orbis Forum
15
14. Pendapatan Besar
16
15. Wolf Plains
17
16. Quest yang Cukup Mendadak
18
17. Dilema sang Penjual
19
18. Menuju Gunung Mauren
20
19. Stone Golem? Bukan Masalah!
21
20. Pemain Solo dan Sebuah Party
22
21. Penjual Potion Misterius
23
22. Pesan
24
23. Di Gua Lafos
25
24. Kakak Beradik yang Berisik
26
25. Tiga Cabang Lorong
27
26. Percakapan Ringan
28
27. Pernyataan!?
29
28. Chit-Chat
30
29. Dungeon Boss
31
30. Menyelamatkan Elise : Selesai
32
31. Reus si Misterius
33
32. Singkat Cerita....
34
33. Prom Night
35
34. Dansa Penutup
36
35. Blackstar
37
36. Teman Baru
38
37. Rapat Strategi
39
38. Vigor Potion?
40
39. Berpatroli
41
40. Jebakan?
42
41. Black Form
43
42. Ramsey dan Gordon
44
43. Viredeta Teleport Scroll
45
44. Redgard dan Crimson Castle
46
45. Serangan di Redgard
47
46. Satu Tebasan Akhir
48
47. Penyusup!
49
48. Game Over? Belum saatnya!
50
49. Growth Weapon
51
50. Sang Ahli Strategi
52
51. Umpan Tiga Mata
53
52. Pertempuran Perdana
54
53. Gelombang Kedua
55
54. Magic Storm
56
55. Pertempuran Tengah
57
56. Kemunculan Boss dan Liputan Berita
58
57. Menuju Panggung Akhir Viredeta
59
58. Kemenangan yang Tak Terduga
60
59. Update dan Maintenance
61
60. Berita Perang
62
61. Mall Dunia Nyata
63
62. Keruntuhan Livetuna
64
63. Pengungsian
65
64. Pengungsian II
66
65. Goblin Hunter
67
66. Kekalahan Heaven Throne
68
67. Kota Bayfrost
69
68. Perkembangan yang Tak Terduga
70
69. Perjalanan Menyusuri Hutan
71
70. Kuil Ambora
72
71. Kuil Ambora II
73
72. Party Baru
74
73. Perangkap?
75
74. Hanya Demi Game
76
75. Gempuran Besar
77
76. Ruang Kematian
78
77. The Anarchy Lord
79
78. Reus vs Arshwind
80
79. Reus vs Arshwind II
81
80. Warisan
82
81. Benda Berharga
83
82. Satu Serangan
84
83. Nue
85
84. Keputusasaan Sieg
86
85. Pergantian Kelas
87
86. Tujuan Baru - Arc 1 End
88
87. Kaki Horen Selatan
89
88. Walikota Korup
90
89. Kerusuhan di Kota Kaki Horen Selatan
91
90. Tiga Knight
92
91. Berserk NPC
93
92. Berita Panas
94
93. Utusan Welsh Kingdom
95
94. Meninggalkan Kaki Horen Selatan
96
95. Ikshan
97
96. Legenda yang Tak Dikenal
98
97. Bangkitnya Kegelapan
99
98. Moon Scythe Art Series
100
99. Ledakan
101
100. Horb Bloodborn
102
101. Sejarah Terowongan Horen
103
102. Duel
104
103. Duel II
105
104. Duel III
106
105. Undangan dari yang Tak Diundang
107
106. Pertempuran Hroud
108
107. Pertempuran Hroud II
109
108. Pertempuran Hroud III
110
109. Pertempuran Hroud IV
111
110. Pertempuran Hroud V
112
111. Pertempuran Hroud VI
113
112. Murka dari Kematian
114
113. Tiga Serangan Terkuat
115
114. Satu Lagi Berserk NPC
116
115. Ultimate Buff Work
117
116. Pertempuran yang Melelahkan
118
117. Dewa Horen
119
118. Sage of Nature
120
119. Asal Muasal Blackstar
121
120. Gaia's Tree
122
121. Relic Pertama
123
122. Hadiah Mahal yang Murah
124
123. Hero of Horen Mountain
125
124. Krisis Rockfall
126
125. Patroli di Hutan
127
126. Pertarungan yang Tak Bernilai
128
127. Skill Bermata Dua
129
128. The Sword Lord
130
129. Living Item
131
130. Latihan
132
131. Perpisahan - Arc 2 End
133
132. Black Sky Sword Art Series
134
133. Festival Malam Cinta
135
134. Festival Malam Cinta II
136
135. Festival Malam Cinta III
137
136. Umpan Sederhana yang Manjur
138
137. Jika Ingin Membunuh, Maka Bersiaplah Untuk Dibunuh
139
138. Alvast
140
139. Dunk dan Gadis Ungu
141
140. Gaia's Tree.... Lagi
142
141. Reuni Kecil
143
142. Rencana Balas Dendam
144
143. Sebuah Pelajaran
145
144. Sebuah Pelajaran II
146
145. Sebuah Pelajaran III
147
146. Sebuah Pelajaran IV
148
147. Penjara
149
148. Meloloskan Diri
150
149. Meloloskan Diri II
151
150. Meloloskan Diri III
152
151. Meloloskan Diri IV
153
152. Meloloskan Diri V
154
153. Meloloskan Diri VI
155
154. Meloloskan Diri VII
156
155. Meloloskan Diri VIII
157
156. Meloloskan Diri IX
158
157. Meloloskan Diri X
159
158. Meloloskan Diri XI
160
159. Gagal
161
160. Kematian Kedua
162
161. Perbincangan Kakak Beradik
163
162. Sisik Naga
164
163. Kedatangan Crimson Castle
165
164. Kesepakatan Dua Orang
166
165. Situasi Slyph
167
166. Melempar Batu
168
167. Panah
169
168. Kekuatan Crimson Surt
170
169. Pertandingan Ulang
171
170. Pertempuran Utama
172
171. Pertempuran Utama II
173
172. Pertempuran Utama III
174
173. Pertempuran Utama IV
175
174. Pertempuran Utama V
176
175. Pertempuran Utama VI
177
176. Pembunuh Penguasa
178
177. Akhir Pertempuran
179
178. Pertempuran Panjang Yang Melelahkan
180
179. Tanggung Jawab Seorang Raja
181
180. Sebelum Pergi
182
181. Kaki dan Tangan Kegelapan
183
182. Keadaan Sylph
184
183. Perasaan Dua Orang
185
184. Pembebasan Sylph
186
185. Psychokinesis
187
186. Sang Pembunuh Penguasa
188
187. Permintaan Aulcrat
189
188. Menuju Utara - Arc 3 End
190
189. Perbatasan Bailendra Kingdom
191
190. Aura Naga
192
191. Penjaga Dungeon
193
192. Undead Dragon
194
193. Double Anchor Maxima
195
194. Pembunuh Naga
196
195. Blood of Fafnir
197
196. Reruntuhan Tujuh Raja Naga
198
197. Ruang Bos
199
198. Dragon Guardian Golem
200
199. Reus vs Dinding Naga
201
200. Manusia Naga vs Dinding Naga
202
201. Langit Tanpa Matahari
203
202. Sword Full Control Arts : Balmung
204
203. Kekuatan Penuh
205
204. Kabar dari Lavore Kingdom
206
205. Keuntungan dan Kerugian
207
206. Ruangan Tersembunyi
208
207. Dragonreign
209
208. Blackmoon Dwarf
210
209. Dragnar
211
210. Tiga Pemain
212
211. Seorang Draconian
213
212. Toko Delima Hitam
214
213. Sepucuk Surat
215
214. Kelebihan Seorang Dwarf
216
215. Rencana Nocht
217
216. Perjalanan Sedetik
218
217. Waktu Menganggur
219
218. Markas Cabang Crimson Castle
220
219. Fyord de Greagora
221
220. Hutang Seharga Langit
222
221. Kekuatan Arak Sungai Nirvana
223
222. Pernyataan Bodoh
224
223. Kebuntuan dan Frustasi
225
224. Keributan di Penginapan
226
225. Utusan Tiga Dewan Naga
227
226. Permintaan Bantuan
228
227. Jebakan yang Tak Bisa Dihindari
229
228. Kejutan yang Tak Terduga
230
229. Undangan dari Istana
231
230. Istana Naga
232
231. Pertemuan Istana Naga
233
232. Suasana Tegang
234
233. Akhir Pertemuan Istana Naga
235
234. Perseteruan Kecil
236
235. Kebenaran Bangsa Naga
237
236. Roh Raja Naga
238
237. Utusan Pengawas
239
238. Persiapan Perang
240
239. Sebelum Perang
241
240. Hadiah
242
241. Pertempuran Naga dan Manusia
243
242. Pertempuran Naga dan Manusia II
244
243. Pertempuran Naga dan Manusia III
245
244. Pertempuran Naga dan Manusia IV
246
245. Pertempuran Naga dan Manusia V
247
246. Pertempuran Naga dan Manusia VI
248
247. Pertempuran Naga dan Manusia VII
249
248. Pertempuran Naga dan Manusia VIII
250
249. Pertempuran Naga dan Manusia IX
251
250. Pertempuran Naga dan Manusia X
252
251. Pertempuran Naga dan Manusia XI
253
252. Pertempuran Naga dan Manusia XII
254
253. Pertempuran Naga dan Manusia XIII
255
254. Pertempuran Naga dan Manusia XIV
256
255. Pertempuran Naga dan Manusia XV
257
256. Pertempuran Naga dan Manusia XVI
258
257. Pertempuran Naga dan Manusia XVII
259
258. Pertempuran Naga dan Manusia XVIII
260
259. Pertempuran Naga dan Manusia XIX
261
260. Sang Penghancur Logika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!