Kingdom Online

Kingdom Online

Chapter 1-Prolog

          Tahun 2045 adalah tahun dimana teknologi Full Dive VR sudah merajalela di kalangan semua usia dari anak-anak sampai orang dewasa. Teknologi ini memungkinkan pengguna masuk ke sebuah dunia buatan yang dikelola oleh AI cerdas dibawah perintah manusia. Dunia yang dimaksud adalah dunia game-game yang berbasis Full Dive VR.

Game yang sekarang menduduki sebagai peringkat pertama adalah game Kingdom Online yang sudah 1,5 tahun menduduki posisi pertama sejak awal perilisannya. Sebelumnya developer game Kingdom Online sempat merilis versi beta mereka selama setengah tahun untuk menguji coba game yang mereka buat. Versi beta tersebut diikuti oleh 10.000 pemain yang diberi akses khusus oleh developer Kingdom Online melalui undian yang ada di web resmi mereka.

Di Sebuah Kampus

“Oii Renoo!” teriak seseorang sambil berlari kearah seorang pria yang mengenakan toga kelulusan

“Kenapa?” tanya pria tersebut yang ternyata bernama Reno

“Heeh sombong ya kau mentang-mentang lulus lebih dulu daripada aku.” balas orang itu yang akrab disebut dengan Dika

“Apanya yang sombong aku kan hanya bertanya kenapa kau memanggilku.” balas Reno

“Hehe maaf, aku hanya ingin mengucapkan selamat karena lulus lebih dahulu daripada aku padahal kan kita mulai kuliah pada tahun yang sama.” balasnya

“Ya terima kasih, makanya cepat susul aku jangan main terus.” ejek Reno

“Yang penting aku lulus nantinya toh aku juga main sambil belajar kok,” balas Dika tidak terima

“Memangnya kau tidak tertarik main Kingdom Online lagi?” lanjutnya

“Entahlah setelah ini aku harus mencari pekerjaan yang lebih menghasilkan daripada pekerjaanku dulu.” jawab Reno

“Yah kalau itu maumu aku tidak bisa melarangnya sih, tapi kalau kau ada waktu luang mainlah Kingdom Online lagi nicknameku disana Levro.” ujar Dika

          Setelah acara wisuda selesai Reno langsung pulang kerumah untuk beristirahat,namun saat dia ingin merebahkan tubuhnya yang capek ke kasur, tiba-tiba ponsel yang berada di atas meja berdering menandakan ada yang sedang menghubunginya. Reno segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubungi, ternyata yang menghubunginya adalah pamannya yang berada di Surabaya.

“Hallo paman,ada apa?”

“Hallo Reno bukankah kau sudah selesai wisuda?”

“Iya paman aku memang sudah selesai wisuda.”

“Paman dan bibimu hanya ingin mengucapkan selamat karena kamu lulus lebih cepat daripada kebanyakan orang lain diluar sana.”

“Terimakasih paman dan bibi, aku juga berterima kasih karena paman dan bibi sudah mau merawat aku dan Rena setelah ayah dan ibu meninggal.”

“Tidak usah berterima kasih itu sudah tugas kami sebagai keluarga kalian.”

“Oh iya, bagaimana keadaan Rena disana apakah dia baik-baik saja?”

“Keadaan dia baik-baik saja, apakah kau ingin bicara dengannya?”

“Ah iya, tolong sambungkan paman.”

“Baiklah tunggulah sebentar.”

“Hallo kak.”

“Hallo Rena apakah kau merasa nyaman disana?”

“Tenang saja kak paman dan bibi memperlakukanku seperti anak mereka sendiri, aku jadi betah disini.”

“Syukurlah kalau begitu.”

“Oh iya ngomong-ngomong selamat kak atas kelulusannya.”

“Ah, terima kasih.”

“Apakah kakak akan langsung mencari kerja setelah ini?”

“Iya rencanaku begitu, aku akan mencari kerja yang dapat memberikan gaji lebih tinggi dari pekerjaanku yang sebelumnya.”

“Semangat kak, semoga kakak mendapatkan pekerjaan seperti yang kakak inginkan.”

“Yah semoga saja.”

“Ah Rena tolong sambungkan kembali pada paman.”

“Baiklah kak.”

“Ya Reno ada apa?”

“Apakah masih ada yang ingin kalian sampaikan? aku ingin segera beristirhat karena terlalu lelah tadi.”

“Ah maaf karena mengganggu waktu istirahatmu, beristirahatlah sudah tidak ada yang ingin paman sampaikan padamu."

“Tidak apa-apa paman, yasudah kututup teleponnya ya.”

“Dah”

“Dah.”

Piip...Piip

          Bunyi telepon yang baru saja terputus. Sekedar informasi saja, Rena adalah adik dari Reno. Reno dan Rena adalah saudara kembar, yang membedakannya hanyalah gender mereka saja. Jika kalian bertanya kenapa Rena tidak kuliah dikampus yang sama dengan Reno.

Jawabannya karena dia buta. Yups Rena buta setelah mengalami kecelakaan mobil yang juga merenggut nyawa kedua orang tua Reno. Hal itu menjadi penyebab dia berhenti sekolah di sekolah biasa. Selain karena dia buta, paman dan bibi mereka adalah orang yang kehidupannya bisa dibilang kekurangan.

Reno juga bisa kuliah karena dia mendapatkan beasiswa dikampus yang merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia. Dengan modal otak yang pintar turunan dari ayah dan ibunya, Reno bisa lulus kuliah lebih cepat daripada teman satu angkatannya. Reno lulus kuliah setelah 3,5 tahun belajar disana.

Salah satu keinginannya ingin cepat-cepat bekerja adalah untuk mengumpulkan uang yang banyak dan mencari pendonor untuk adiknya. Reno tidak ingin adik satu-satunya tidak bisa melihat selamanya, lagipula ayah dan ibunya pernah berkata bahwa Reno harus selalu menjaga adiknya.

‘Huft…tunggulah Rena aku akan segera mencari pekerjaan yang menjanjikan.’

          Setelah itu Reno langsung berbaring di kasurnya untuk tidur karena dirinya sudah sangat capek disaat wisuda tadi.

.

.

.

.

.

Kriingg…Kriingg..Kriingg

          Bunyi alarm membuat Reno terbangun dari tidurnya. Reno kemudian mengerjapkan matanya selama beberapa saat sambil mengumpulkan nyawa. Setelah beberapa saat, Reno langsung mematikan alarm yang membangunkannya tadi. Reno melihat jam weker dan angka yang ada di jam menunjukkan pukul 05:00.

Reno langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, setelah dia selesai mandi dia segera mengeringkan badan dengan handuk, kemudian ia memakai kemeja berwarna putih dan menggunakan jas serta celana panjang berwarna hitam serta tidak lupa dasi berwarna merah.

Reno lalu pergi kedapur dan membuat mie instan goreng dengan telur mata sapi sebagai menu sarapan hari ini.

Oh iya jika kalian bingung kenapa orang seperti Reno bisa mempunyai jas, itu karena jas yang ia pakai sekarang adalah jas milik ayahnya dulu sebelum beliau meninggal. Ayahnya dulunya bukan orang kaya yang memiliki perusahaan dimana-mana ayahnya hanyalah seorang pegawai kantor yang gajinya pas-passan.

Ayahnya pernah berkata bahwa sebelum ia menjadi pegawai biasa ia  dulu adalah seorang manager di salah satu perusahaan, namun karena ada orang yang iri dengan kesuksesannya dia mejebak ayah Reno dan kemudian memfitnah ayahnya bahwa ia korupsi. Dia menunjukkan catatan korupsi yang katanya milik ayah Reno.

Ayahnya tidak langsung dipecat oleh bosnya karena bosnya masih memiliki sedikit rasa percaya padanya sehingga ayahnya hanya diturunkan jabatan sebagai pegawai biasa dan fasilitas perusahaan yang diberikan kepada ayah Reno disita oleh perusahaan.

Sehingga Reno dan keluarganya hidup tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan, namun itu hanya berlangsung sebelum kecelakaan yang mengakibatkan kedua orang tuanya tewas dan hilangnya fungsi pengelihatan pada Rena disaat Reno awal masuk semester 3, dan pada saat itu muncul teknologi bernama Full Dive VR yang membuat Reno sangat tertarik untuk membelinya.

Reno menggunakan uang warisan ayah dan ibunya untuk kesenangannya yang hanya sementara bukannya menggunakan warisan ayah dan ibunya yang bisa dibilang tidak banyak juga untuk kesembuhan adik satu-satunya.

Oleh karena itu, Reno merasa sangat bersalah pada adiknya dan berjanji pada dirinya sendiri untuk melindungi adiknya dan kalau bisa mengembalikan pengelihatannya. Setelah kejadian itu Reno dan Rena diasuh oleh paman dan bibinya yang hidupnya bisa dibilang kekurangan daripada keluarganya dulu, namun dia tetap bersyukur karena

paman dan bibinya masih mau merawat mereka berdua.

Reno dulu pernah memainkan game Kingdom Online hanya saja dulu masih dalam versi betanya. Setelah versi fullnya dirilis Reno baru menyadari bahwa dia tidak menjaga adiknya seperti yang pesan orang tuanya dulu. Reno pun jadi fokus belajar dan mencari kerja secepatnya untuk menghilangkan perasaaan bersalah ini.

Niatnya hari ini Reno ingin pergi mencari pekerjaan sebagai salah satu karyawan di perusahaan, paling tidak itu pekerjaan yang gajinya lebih banyak daripada pekerjaannya dulu. Setelah dia selesai menyantap sarapannya, dia segera mengambil berkas untuk melamar pekerjaan.

‘Aku harus segera pergi agar tidak terlambat.’ ucapnya dalam benak sambil melangkahkan kaki meninggalkan rumah warisan orang tuanya setelah dia selesai menguncinya.

!!!

NB:Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia.

!!!

.

.

.

Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.

Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.

Salam hangat dari author ^_^.

Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.

Terpopuler

Comments

༆⃝«ÄDĪTYÄ»༇༅™

༆⃝«ÄDĪTYÄ»༇༅™

ini kedua kalinya gw baca nih ceritanya wkwk kemarin gw lupa baca drimana yah mulai aja lgi dri awal 🤣

2022-11-30

0

Marchell

Marchell

coba baca dulu ah

2022-08-24

0

Master X

Master X

nice

2022-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1-Prolog
2 Chapter 2-Tertarik
3 Chapter 3-Awal Mula
4 Chapter 4-Senjata Baru
5 Chapter 5-Masalah
6 Chapter 6-Nama Baru
7 Chapter 7-Skill Baru yang Lama
8 Chapter 8-Kelas Baru
9 Chapter 9-Persiapan
10 Chapter 10-Pertarungan
11 Pengumuman!!!
12 Chapter 11-Kembalinya Masalah
13 Chapter 12-Ikut Party
14 Chapter 13-Melawan Bandit
15 Chapter 14-Terjebak
16 Chapter 15-Cara Keluar
17 Chapter 16-Duel
18 Chapter 17-Berlatih I
19 Chapter 18-Berlatih II
20 Chapter 19-Bertemu Teman Kuliah
21 Chapter 20-Kembali Berlatih
22 Chapter 21-Melawan Golem
23 Chapter 22-Rekor Baru
24 Chapter 23-Perpisahan dan Hadiah
25 Chapter 24-Berita Heboh
26 Chapter 25-Kenangan Manis
27 Chapter 26-Voucher Game
28 Chapter 27-Leveling
29 Chapter 28-Berserk
30 Chapter 29-Bertarung
31 Chapter 30-Musuh Menjadi Teman
32 Chapter 31-Membuat Party
33 Chapter 32-Terkepung
34 Chapter 33-Menemukan Dungeon
35 Chapter 34-Masuk Dungeon
36 Chapter 35-Ruangan Bos?
37 Chapter 36-Medan Perang
38 Chapter 37-Bos Dungeon
39 Chapter 38-Rain VS Minotaur
40 Chapter 39-Senjata Kelas Tinggi
41 Chapter 40-Keluar Dungeon
42 Chapter 41-Mall
43 Pengumuman!!!
44 Chapter 42-Hadiah
45 Chapter 43-Reuni
46 Chapter 44-Alat Penghilang Bosan
47 Chapter 45-Skill Production
48 Chapter 46-Guild Grey
49 Chapter 47-Salah Paham
50 Chapter 48-Grup Lama
51 Chapter 49-Ancaman?
52 Chapter 50-Smith
53 Chapter 51-Perpisahan
54 Chapter 52-Kota Morso
55 Pengumuman!!!
56 Chapter 53-3/10
57 Chapter 54-Misi Pertama
58 Chapter 55-Peringatan!!!
59 Chapter 56-Kunjungan
60 "Just Thanks Card"
61 Chapter 57-Kota Mortality
62 Chapter 58-4/10
63 Chapter 59-Teman Lama
64 Chapter 60-5/10
65 Pengumuman!!!
66 Chapter 61-Peradaban
67 Chapter 62-Penyusup?
68 Chapter 63-Kutukan
69 Chapter 64-Keturunan Terakhir
70 Chapter 65-Terkepung
71 Chapter 66-Pertemuan
72 Chapter 67-Rencana Leveling
73 Chapter 68-Dungeon
74 Chapter 69-Mencoba Sihir
75 Chapter 70-Sihir Gagal
76 Chapter 71-Bos
77 Chapter 72-Mengalahkan Bos
78 Pengumuman!!!
79 Chapter 73-Pembantaian
80 Chapter 74-AGI 600
81 Chapter 75-Jubah Baru
82 Chapter 76-Kota Echsot
83 Chapter 77-7/10
84 Chapter 78-Snow Wolf
85 Chapter 79-Kebencian
86 Chapter 80-Kemunculan Tak Terduga
87 Pengumuman!!!
88 Chapter 81-Es VS Api
89 Chapter 82-Akhir Duel
90 Chapter 83-Dendam Berakhir
91 "Just Thanks Card"
92 Chapter 84-Masuk Kota
93 Chapter 85-Rencana ke Ibukota
94 Chapter 86-Bentrok
95 Chapter 87-1 VS 2
96 Chapter 88-Comeback
97 Chapter 89-Selesainya Pertempuran
98 Chapter 90-Bangun Dari Pingsan
99 Chapter 91-Interogasi
100 Chapter 92-Informasi Rahasia
101 Chapter 93-8/10
102 Chapter 94-Kota Remard
103 Chapter 95-Rain VS Ralf
104 Chapter 96-10/10
105 Chapter 97-Pesta
106 Chapter 98-Penyusupan
107 Chapter 99-Rapat
108 Chapter 100-Kepergian
109 Pengumuman!!!
110 Chapter 101-Undangan
111 Chapter 102-Wawancara
112 Chapter 103-Tanda Tangan
113 "Just Thanks Card"
114 Chapter 104-Teman atau Musuh
115 Chapter 105-Aliansi
116 Chapter 106-Restoran
117 Chapter 107-Markas
118 Chapter 108-Janji Lunas
119 Chapter 109-Posisi Bocor
120 Chapter 110-Rencana Mulai
121 Chapter 111-Pertempuran
122 Chapter 112-Magic Item
123 Chapter 113-Sandera
124 Chapter 114-Kemenangan
125 Chapter 115-Excalibur
126 Chapter 116-Segel Hilang
127 Chapter 117-Pasukan
128 Chapter 118-Event
129 Chapter 119-Undangan dan Api Putih
130 Chapter 120-Bertemu Kembali
131 Chapter 121-Bertambahnya Aliansi
132 Chapter 122-Kejutan
133 Chapter 123-Guild Triumphant Player
134 Chapter 124-Persiapan
135 Chapter 125-Bantuan
136 Chapter 126-Latih Tanding
137 Chapter 127-Latihan Intens
138 Chapter 128-Bringer of Death
139 Chapter 129-Pengakuan
140 Chapter 130-Eye Helper
141 Chapter 131-Strategi
142 Chapter 132-Event Dimulai
143 Chapter 133-Serangan Pembuka
144 Chapter 134-Baby Kraken
145 Chapter 135-Demon of Fire
146 Chapter 136-Bala Bantuan Musuh
147 Chapter 137-Demon King
148 Chapter 138-King & Queen
149 Chapter 139-Perang Raja dan Ratu
150 Chapter 140-Kehadiran Rain
151 Chapter 141-Serangan Gabungan
152 Chapter 142-Beast King
153 Chapter 143-Kerjasama
154 Chapter 144-Serangan Api Putih
155 Chapter 145-Serangan Gabungan
156 Chapter 146-Regeneration
157 Chapter 147-Lightning Speed
158 Chapter 148-Bangunnya Demon King
159 Chapter 149-Dome of Hell
160 Chapter 150-Body Transformation
161 Chapter 151-Aura of Darkness
162 Chapter 152-Fonix
163 Chapter 153-Body Merge
164 Chapter 154-"Aku Pemiliknya "
165 Chapter 155-Massacre Mode
166 Chapter 156-Potential Awakening
167 Chapter 157-"Tinggal Satu Lagi"
168 Chapter 158-Incredible Party
169 Chapter 159-Event Berakhir
170 Chapter 160-Percakapan
171 Chapter 161-Hydra
172 Chapter 162-Melawan Hydra
173 Chapter 163-Edhel
174 Chapter 164-Maintenance
175 Chapter 165-Dual Class
176 Chapter 166-Werewolf
177 Chapter 167-Bertambahlah Kuat
178 Chapter 168-Panah
179 Chapter 169-Misi
180 Chapter 170-Benua Selatan
181 Chapter 171-Invisible Soul
182 Chapter 172-Imoogi
183 Chapter 173-Special Quest
184 Chapter 174-Aura of Pressure
185 Chapter 175-Quest Selesai
186 Chapter 176-Imoogi Golden Scales Armor
187 Chapter 177-Giant
188 Chapter 178-Giant Kingdom
189 Chapter 179-Abu Kremasi
190 Chapter 180-Heboh
191 Pengumuman!
192 Chapter 181-Target
193 Chapter 182-Kecelakaan
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Chapter 1-Prolog
2
Chapter 2-Tertarik
3
Chapter 3-Awal Mula
4
Chapter 4-Senjata Baru
5
Chapter 5-Masalah
6
Chapter 6-Nama Baru
7
Chapter 7-Skill Baru yang Lama
8
Chapter 8-Kelas Baru
9
Chapter 9-Persiapan
10
Chapter 10-Pertarungan
11
Pengumuman!!!
12
Chapter 11-Kembalinya Masalah
13
Chapter 12-Ikut Party
14
Chapter 13-Melawan Bandit
15
Chapter 14-Terjebak
16
Chapter 15-Cara Keluar
17
Chapter 16-Duel
18
Chapter 17-Berlatih I
19
Chapter 18-Berlatih II
20
Chapter 19-Bertemu Teman Kuliah
21
Chapter 20-Kembali Berlatih
22
Chapter 21-Melawan Golem
23
Chapter 22-Rekor Baru
24
Chapter 23-Perpisahan dan Hadiah
25
Chapter 24-Berita Heboh
26
Chapter 25-Kenangan Manis
27
Chapter 26-Voucher Game
28
Chapter 27-Leveling
29
Chapter 28-Berserk
30
Chapter 29-Bertarung
31
Chapter 30-Musuh Menjadi Teman
32
Chapter 31-Membuat Party
33
Chapter 32-Terkepung
34
Chapter 33-Menemukan Dungeon
35
Chapter 34-Masuk Dungeon
36
Chapter 35-Ruangan Bos?
37
Chapter 36-Medan Perang
38
Chapter 37-Bos Dungeon
39
Chapter 38-Rain VS Minotaur
40
Chapter 39-Senjata Kelas Tinggi
41
Chapter 40-Keluar Dungeon
42
Chapter 41-Mall
43
Pengumuman!!!
44
Chapter 42-Hadiah
45
Chapter 43-Reuni
46
Chapter 44-Alat Penghilang Bosan
47
Chapter 45-Skill Production
48
Chapter 46-Guild Grey
49
Chapter 47-Salah Paham
50
Chapter 48-Grup Lama
51
Chapter 49-Ancaman?
52
Chapter 50-Smith
53
Chapter 51-Perpisahan
54
Chapter 52-Kota Morso
55
Pengumuman!!!
56
Chapter 53-3/10
57
Chapter 54-Misi Pertama
58
Chapter 55-Peringatan!!!
59
Chapter 56-Kunjungan
60
"Just Thanks Card"
61
Chapter 57-Kota Mortality
62
Chapter 58-4/10
63
Chapter 59-Teman Lama
64
Chapter 60-5/10
65
Pengumuman!!!
66
Chapter 61-Peradaban
67
Chapter 62-Penyusup?
68
Chapter 63-Kutukan
69
Chapter 64-Keturunan Terakhir
70
Chapter 65-Terkepung
71
Chapter 66-Pertemuan
72
Chapter 67-Rencana Leveling
73
Chapter 68-Dungeon
74
Chapter 69-Mencoba Sihir
75
Chapter 70-Sihir Gagal
76
Chapter 71-Bos
77
Chapter 72-Mengalahkan Bos
78
Pengumuman!!!
79
Chapter 73-Pembantaian
80
Chapter 74-AGI 600
81
Chapter 75-Jubah Baru
82
Chapter 76-Kota Echsot
83
Chapter 77-7/10
84
Chapter 78-Snow Wolf
85
Chapter 79-Kebencian
86
Chapter 80-Kemunculan Tak Terduga
87
Pengumuman!!!
88
Chapter 81-Es VS Api
89
Chapter 82-Akhir Duel
90
Chapter 83-Dendam Berakhir
91
"Just Thanks Card"
92
Chapter 84-Masuk Kota
93
Chapter 85-Rencana ke Ibukota
94
Chapter 86-Bentrok
95
Chapter 87-1 VS 2
96
Chapter 88-Comeback
97
Chapter 89-Selesainya Pertempuran
98
Chapter 90-Bangun Dari Pingsan
99
Chapter 91-Interogasi
100
Chapter 92-Informasi Rahasia
101
Chapter 93-8/10
102
Chapter 94-Kota Remard
103
Chapter 95-Rain VS Ralf
104
Chapter 96-10/10
105
Chapter 97-Pesta
106
Chapter 98-Penyusupan
107
Chapter 99-Rapat
108
Chapter 100-Kepergian
109
Pengumuman!!!
110
Chapter 101-Undangan
111
Chapter 102-Wawancara
112
Chapter 103-Tanda Tangan
113
"Just Thanks Card"
114
Chapter 104-Teman atau Musuh
115
Chapter 105-Aliansi
116
Chapter 106-Restoran
117
Chapter 107-Markas
118
Chapter 108-Janji Lunas
119
Chapter 109-Posisi Bocor
120
Chapter 110-Rencana Mulai
121
Chapter 111-Pertempuran
122
Chapter 112-Magic Item
123
Chapter 113-Sandera
124
Chapter 114-Kemenangan
125
Chapter 115-Excalibur
126
Chapter 116-Segel Hilang
127
Chapter 117-Pasukan
128
Chapter 118-Event
129
Chapter 119-Undangan dan Api Putih
130
Chapter 120-Bertemu Kembali
131
Chapter 121-Bertambahnya Aliansi
132
Chapter 122-Kejutan
133
Chapter 123-Guild Triumphant Player
134
Chapter 124-Persiapan
135
Chapter 125-Bantuan
136
Chapter 126-Latih Tanding
137
Chapter 127-Latihan Intens
138
Chapter 128-Bringer of Death
139
Chapter 129-Pengakuan
140
Chapter 130-Eye Helper
141
Chapter 131-Strategi
142
Chapter 132-Event Dimulai
143
Chapter 133-Serangan Pembuka
144
Chapter 134-Baby Kraken
145
Chapter 135-Demon of Fire
146
Chapter 136-Bala Bantuan Musuh
147
Chapter 137-Demon King
148
Chapter 138-King & Queen
149
Chapter 139-Perang Raja dan Ratu
150
Chapter 140-Kehadiran Rain
151
Chapter 141-Serangan Gabungan
152
Chapter 142-Beast King
153
Chapter 143-Kerjasama
154
Chapter 144-Serangan Api Putih
155
Chapter 145-Serangan Gabungan
156
Chapter 146-Regeneration
157
Chapter 147-Lightning Speed
158
Chapter 148-Bangunnya Demon King
159
Chapter 149-Dome of Hell
160
Chapter 150-Body Transformation
161
Chapter 151-Aura of Darkness
162
Chapter 152-Fonix
163
Chapter 153-Body Merge
164
Chapter 154-"Aku Pemiliknya "
165
Chapter 155-Massacre Mode
166
Chapter 156-Potential Awakening
167
Chapter 157-"Tinggal Satu Lagi"
168
Chapter 158-Incredible Party
169
Chapter 159-Event Berakhir
170
Chapter 160-Percakapan
171
Chapter 161-Hydra
172
Chapter 162-Melawan Hydra
173
Chapter 163-Edhel
174
Chapter 164-Maintenance
175
Chapter 165-Dual Class
176
Chapter 166-Werewolf
177
Chapter 167-Bertambahlah Kuat
178
Chapter 168-Panah
179
Chapter 169-Misi
180
Chapter 170-Benua Selatan
181
Chapter 171-Invisible Soul
182
Chapter 172-Imoogi
183
Chapter 173-Special Quest
184
Chapter 174-Aura of Pressure
185
Chapter 175-Quest Selesai
186
Chapter 176-Imoogi Golden Scales Armor
187
Chapter 177-Giant
188
Chapter 178-Giant Kingdom
189
Chapter 179-Abu Kremasi
190
Chapter 180-Heboh
191
Pengumuman!
192
Chapter 181-Target
193
Chapter 182-Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!