Tahun 2045 adalah tahun dimana teknologi Full Dive VR sudah merajalela di kalangan semua usia dari anak-anak sampai orang dewasa. Teknologi ini memungkinkan pengguna masuk ke sebuah dunia buatan yang dikelola oleh AI cerdas dibawah perintah manusia. Dunia yang dimaksud adalah dunia game-game yang berbasis Full Dive VR.
Game yang sekarang menduduki sebagai peringkat pertama adalah game Kingdom Online yang sudah 1,5 tahun menduduki posisi pertama sejak awal perilisannya. Sebelumnya developer game Kingdom Online sempat merilis versi beta mereka selama setengah tahun untuk menguji coba game yang mereka buat. Versi beta tersebut diikuti oleh 10.000 pemain yang diberi akses khusus oleh developer Kingdom Online melalui undian yang ada di web resmi mereka.
Di Sebuah Kampus
“Oii Renoo!” teriak seseorang sambil berlari kearah seorang pria yang mengenakan toga kelulusan
“Kenapa?” tanya pria tersebut yang ternyata bernama Reno
“Heeh sombong ya kau mentang-mentang lulus lebih dulu daripada aku.” balas orang itu yang akrab disebut dengan Dika
“Apanya yang sombong aku kan hanya bertanya kenapa kau memanggilku.” balas Reno
“Hehe maaf, aku hanya ingin mengucapkan selamat karena lulus lebih dahulu daripada aku padahal kan kita mulai kuliah pada tahun yang sama.” balasnya
“Ya terima kasih, makanya cepat susul aku jangan main terus.” ejek Reno
“Yang penting aku lulus nantinya toh aku juga main sambil belajar kok,” balas Dika tidak terima
“Memangnya kau tidak tertarik main Kingdom Online lagi?” lanjutnya
“Entahlah setelah ini aku harus mencari pekerjaan yang lebih menghasilkan daripada pekerjaanku dulu.” jawab Reno
“Yah kalau itu maumu aku tidak bisa melarangnya sih, tapi kalau kau ada waktu luang mainlah Kingdom Online lagi nicknameku disana Levro.” ujar Dika
Setelah acara wisuda selesai Reno langsung pulang kerumah untuk beristirahat,namun saat dia ingin merebahkan tubuhnya yang capek ke kasur, tiba-tiba ponsel yang berada di atas meja berdering menandakan ada yang sedang menghubunginya. Reno segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubungi, ternyata yang menghubunginya adalah pamannya yang berada di Surabaya.
“Hallo paman,ada apa?”
“Hallo Reno bukankah kau sudah selesai wisuda?”
“Iya paman aku memang sudah selesai wisuda.”
“Paman dan bibimu hanya ingin mengucapkan selamat karena kamu lulus lebih cepat daripada kebanyakan orang lain diluar sana.”
“Terimakasih paman dan bibi, aku juga berterima kasih karena paman dan bibi sudah mau merawat aku dan Rena setelah ayah dan ibu meninggal.”
“Tidak usah berterima kasih itu sudah tugas kami sebagai keluarga kalian.”
“Oh iya, bagaimana keadaan Rena disana apakah dia baik-baik saja?”
“Keadaan dia baik-baik saja, apakah kau ingin bicara dengannya?”
“Ah iya, tolong sambungkan paman.”
“Baiklah tunggulah sebentar.”
“Hallo kak.”
“Hallo Rena apakah kau merasa nyaman disana?”
“Tenang saja kak paman dan bibi memperlakukanku seperti anak mereka sendiri, aku jadi betah disini.”
“Syukurlah kalau begitu.”
“Oh iya ngomong-ngomong selamat kak atas kelulusannya.”
“Ah, terima kasih.”
“Apakah kakak akan langsung mencari kerja setelah ini?”
“Iya rencanaku begitu, aku akan mencari kerja yang dapat memberikan gaji lebih tinggi dari pekerjaanku yang sebelumnya.”
“Semangat kak, semoga kakak mendapatkan pekerjaan seperti yang kakak inginkan.”
“Yah semoga saja.”
“Ah Rena tolong sambungkan kembali pada paman.”
“Baiklah kak.”
“Ya Reno ada apa?”
“Apakah masih ada yang ingin kalian sampaikan? aku ingin segera beristirhat karena terlalu lelah tadi.”
“Ah maaf karena mengganggu waktu istirahatmu, beristirahatlah sudah tidak ada yang ingin paman sampaikan padamu."
“Tidak apa-apa paman, yasudah kututup teleponnya ya.”
“Dah”
“Dah.”
Piip...Piip
Bunyi telepon yang baru saja terputus. Sekedar informasi saja, Rena adalah adik dari Reno. Reno dan Rena adalah saudara kembar, yang membedakannya hanyalah gender mereka saja. Jika kalian bertanya kenapa Rena tidak kuliah dikampus yang sama dengan Reno.
Jawabannya karena dia buta. Yups Rena buta setelah mengalami kecelakaan mobil yang juga merenggut nyawa kedua orang tua Reno. Hal itu menjadi penyebab dia berhenti sekolah di sekolah biasa. Selain karena dia buta, paman dan bibi mereka adalah orang yang kehidupannya bisa dibilang kekurangan.
Reno juga bisa kuliah karena dia mendapatkan beasiswa dikampus yang merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia. Dengan modal otak yang pintar turunan dari ayah dan ibunya, Reno bisa lulus kuliah lebih cepat daripada teman satu angkatannya. Reno lulus kuliah setelah 3,5 tahun belajar disana.
Salah satu keinginannya ingin cepat-cepat bekerja adalah untuk mengumpulkan uang yang banyak dan mencari pendonor untuk adiknya. Reno tidak ingin adik satu-satunya tidak bisa melihat selamanya, lagipula ayah dan ibunya pernah berkata bahwa Reno harus selalu menjaga adiknya.
‘Huft…tunggulah Rena aku akan segera mencari pekerjaan yang menjanjikan.’
Setelah itu Reno langsung berbaring di kasurnya untuk tidur karena dirinya sudah sangat capek disaat wisuda tadi.
.
.
.
.
.
Kriingg…Kriingg..Kriingg
Bunyi alarm membuat Reno terbangun dari tidurnya. Reno kemudian mengerjapkan matanya selama beberapa saat sambil mengumpulkan nyawa. Setelah beberapa saat, Reno langsung mematikan alarm yang membangunkannya tadi. Reno melihat jam weker dan angka yang ada di jam menunjukkan pukul 05:00.
Reno langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, setelah dia selesai mandi dia segera mengeringkan badan dengan handuk, kemudian ia memakai kemeja berwarna putih dan menggunakan jas serta celana panjang berwarna hitam serta tidak lupa dasi berwarna merah.
Reno lalu pergi kedapur dan membuat mie instan goreng dengan telur mata sapi sebagai menu sarapan hari ini.
Oh iya jika kalian bingung kenapa orang seperti Reno bisa mempunyai jas, itu karena jas yang ia pakai sekarang adalah jas milik ayahnya dulu sebelum beliau meninggal. Ayahnya dulunya bukan orang kaya yang memiliki perusahaan dimana-mana ayahnya hanyalah seorang pegawai kantor yang gajinya pas-passan.
Ayahnya pernah berkata bahwa sebelum ia menjadi pegawai biasa ia dulu adalah seorang manager di salah satu perusahaan, namun karena ada orang yang iri dengan kesuksesannya dia mejebak ayah Reno dan kemudian memfitnah ayahnya bahwa ia korupsi. Dia menunjukkan catatan korupsi yang katanya milik ayah Reno.
Ayahnya tidak langsung dipecat oleh bosnya karena bosnya masih memiliki sedikit rasa percaya padanya sehingga ayahnya hanya diturunkan jabatan sebagai pegawai biasa dan fasilitas perusahaan yang diberikan kepada ayah Reno disita oleh perusahaan.
Sehingga Reno dan keluarganya hidup tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan, namun itu hanya berlangsung sebelum kecelakaan yang mengakibatkan kedua orang tuanya tewas dan hilangnya fungsi pengelihatan pada Rena disaat Reno awal masuk semester 3, dan pada saat itu muncul teknologi bernama Full Dive VR yang membuat Reno sangat tertarik untuk membelinya.
Reno menggunakan uang warisan ayah dan ibunya untuk kesenangannya yang hanya sementara bukannya menggunakan warisan ayah dan ibunya yang bisa dibilang tidak banyak juga untuk kesembuhan adik satu-satunya.
Oleh karena itu, Reno merasa sangat bersalah pada adiknya dan berjanji pada dirinya sendiri untuk melindungi adiknya dan kalau bisa mengembalikan pengelihatannya. Setelah kejadian itu Reno dan Rena diasuh oleh paman dan bibinya yang hidupnya bisa dibilang kekurangan daripada keluarganya dulu, namun dia tetap bersyukur karena
paman dan bibinya masih mau merawat mereka berdua.
Reno dulu pernah memainkan game Kingdom Online hanya saja dulu masih dalam versi betanya. Setelah versi fullnya dirilis Reno baru menyadari bahwa dia tidak menjaga adiknya seperti yang pesan orang tuanya dulu. Reno pun jadi fokus belajar dan mencari kerja secepatnya untuk menghilangkan perasaaan bersalah ini.
Niatnya hari ini Reno ingin pergi mencari pekerjaan sebagai salah satu karyawan di perusahaan, paling tidak itu pekerjaan yang gajinya lebih banyak daripada pekerjaannya dulu. Setelah dia selesai menyantap sarapannya, dia segera mengambil berkas untuk melamar pekerjaan.
‘Aku harus segera pergi agar tidak terlambat.’ ucapnya dalam benak sambil melangkahkan kaki meninggalkan rumah warisan orang tuanya setelah dia selesai menguncinya.
!!!
NB:Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia.
!!!
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
Matahari sudah berada di atas tepat kepala orang-orang yang menandakan hari sudah berjalan setengahnya. Disebuah warung makan terdapat tokoh utama kita yang sepertinya sedang kebingungan.
‘Huft…sial sekali aku, kenapa dari semua perusahaan yang kudatangi mereka tidak sedang mencari pegawai baru.’ rutuknya dalam hati sambil memasukki warung makan untuk membeli makan siang.
Reno pun mengambil tempat duduk di sebelah kiri pojok yang agak dekat dari kasir. Tidak lama setelah dia mengambil tempat duduk dia segera didatangi seorang pelayan di warung ini untuk menanyakan pesanannya.
“Permisi kak, silahkan mau pesan apa?” tanya pelayan itu sambil menyodorkan buku menu kepada Reno.
“Aku mau pesan ayam gorengnya 1, nasinya 2, dan es teh manis 1.” jawab Reno
“Baiklah, saya sudah catat pesanannya mohon tunggu sebentar ya kak.” ucapnya sambil kembali ke dapur.
‘Huh…padahal aku sudah belajar agar lulus cepat dan ingin segera bekerja tapi malah tidak ada yang sedang membuka lowongan pekerjaan.’ batin Reno kesal
Di meja sebelahnya terdapat 3 orang yang mungkin seumuran dengan Reno. Mereka tampak memesan banyak sekali jenis makanan dan sesekali bercanda.
“Heii tumben sekali kau pesan banyak begini, apakah kau baru dapat rejeki nomplok?”
“Iya tumben sekali biasanya kan kau pesan paling sedikit karena alasanmu sedang berhemat, kalau kau memang dapat rejeki nomplok traktir kita berdua dong jangan dinikmatin sendiri.”
“Anggap saja aku dapat rejeki nomplok, tenang saja hari ini aku akan mentraktir kalian berdua sepuasnya.”
“Waahh beneran nih kita boleh pesen sepuasnya?”
“Kau tidak akan kabur dan membuat kami berdua harus kedapur untuk mencuci piring karena kau tidak bayar kan?”
“Hei, jangan berburuk sangka begitu dong aku serius hari ini kalian boleh makan sepuasnya.”
“Kalau begitu aku akan borong makanannya hahaha.”
“Aku juga akan memborongnya hahaha.”
“Silahkan saja aku tidak keberatan.”
“Ngomong-ngomong apakah kau baru saja menemukan dompet orang kaya dijalan?”
“Wah bisa jadi itu.”
“Hei, enak saja begini-begini aku orangnya kalau nemu dompet dibalikkin kepemiliknya ya.”
“Lalu kau dapat uang darimana sehingga mau mentraktir kami berdua begini.”
“Tentu saja aku mendapatkannya dari game Kingdom Online.”
“Game yang sedang booming itu kah?”
“Iya game yang itu.”
“Memangnya game itu bisa menghasilkan uang?”
“Iya bisa aku baru tahu ini kemarin.”
“Wah, benarkah? bagaimana caranya?”
“Yah intinya digame itu kan terdapat mata uang. Mata uang digame tersebut bisa ditukarkan dengan uang asli didunia nyata jika kau menghubungkan akun bank milikmu dengan akun game yang dimilikki.”
“Memangnya berapa penghasilan yang bisa didapat dari penukaran mata uang?”
“Tergantung sih, disana ada 3 jenis mata uang 100 koin perunggu senilai 1 koin perak dan 100 koin perak senilai 1 koin emas, dan jika dikonverensikan kedalam rupiah 1 emas senilai 50.000 rupiah tetapi jika ingin menukarkan dengan mata uang asli kalian setidaknya harus punya 10 koin emas untuk ditukarkan.”
“Wahh lumayan banget tuh.”
“Apakah mencari emas disana susah?”
“Agak susah sih tetapi tidak susah banget kok.”
“Wah sepertinya seru tuh main sambil dapet duit.”
“Tentu saja seru.”
“Wah nanti kita main bareng yuk sekalian cari duit di game.”
“Wah boleh tuh.”
Reno daritadi menyimak pembicaraan mereka bertiga sambil menunggu makanan yang ia pesan. Dia sedikit tertarik untuk main game itu lagi, tetapi ia bingung apakah mendapatkan uang disana semudah mendapatkan uang di versi betanya atau tidak. Lagipula di versi beta dulu tidak ada fitur konverensi rupiah, jika ada mungkin Reno
sudah menjadi jutawan.
“Permisi kak, ini pesanannya 1 ayam goreng, 2 nasi, dan 1 es teh manis.” ucap pelayan tadi sambil membawakan pesanan Reno
“Ah iya, terimakasih kak.”
Reno pun langsung melahap makanan yang tersedia didepannya karena dia sudah lapar keliling mencari pekerjaan daritadi. Setelah Reno selesai makan ia segera pergi kekasir untuk membayar pesanannya tadi.
“Permisi aku ingin membayar.” ucap Reno pada seorang pria yang berada dikasir.
“Ah iya, dari meja berapa?” tanyanya
“Dari meja 9” jawab Reno
“Totalnya jadi 37.500 rupiah kak.”
“Baiklah ini uangnya.” ucap Reno sambil memberi uang pas
Reno lalu keluar dari warung makan tersebut untuk kembali melanjutkan mencari pekerjaan, karena jika tidak maka ia sudah tidak punya ladang penghasilan dan sisa tabungannya hanya tinggal sekitar 2 jutaan dari pekerjaan sampingannya dulu semasa kuliah.
‘Aku harus semangat demi adikku.’ batinnya menyemangati diri sendiri
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Reno sudah kembali kerumahnya beberapa menit yang lalu. Jika kalian bertanya kenapa Rena serta paman dan bibi tidak ikut tinggal disini, jawabannya adalah karena biaya hidup disini lebih mahal daripada ditempat Rena tinggal sekarang, yah itu memang maklum sih karena tempatnya tinggal merupakan salah satu kota yang cukup terkenal di Indonesia.
Reno pulang dengan wajah yang lelah karena seharian dia berkeliling, dia tidak mendapatkan pekerjaan. Reno memutuskan untuk kekamar mandi dan segera membersihkan badannya karena berkeringat seharian ini.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian santai dia lalu pergi kekamar dan menyalakan laptop miliknya yang menemani dirinya waktu kuliah dulu. Reno mengecek situs-situs yang membahas tentang game Kingdom Online. Reno tertarik untuk memainkannya kembali setelah melihat disitus-situs yang membahas bahwa Kingdom Online
mempunyai fitur konverensi uang setelah 1 tahun perilisannya.
Reno kembali memikirkan apakah dia akan mencoba mencari uang disana atau kembali mencari pekerjaan di dunia nyata. Setelah beberapa saat berfikir, akhirnya Reno memutuskan untuk mencoba memainkan Kingdom Online dan jika dia bisa menghasilkan uang dari sana maka ia akan fokus bermain game, tetapi jika dia
tidak bisa menghasilkan uang yang lebih besar dari saat dia kerja semasa kuliah, Reno harus mencari pekerjaan dan hanya menjadikan Kingdom Online sebagai hiburan pelepas penat setelah bekerja.
Reno lalu mengambil alat bernama Ausa yang berfungsi sebagai alat menghubungkan pemain ke Full Dive VR. Sudah setahun lebih dia tidak menggunakan alat itu, alat itu hanya sedikit berdebu karena dia menyimpannya di kardus agar terhindar dari debu. Reno kemudian menghubungkan Ausa dengan laptopnya untuk menginstall game
Kingdom Online.
“Eh sekarang gamenya bayar?” ucap Reno sedikit terkejut bahkan hampir terjatuh dari kursi
Seingatnya dulu saat dia memainkan Kingdom Online versi beta, ia tidak perlu membayar seperti saat ini.
‘Apakah mungkin ini karena dulu hanya 10.000 pemain yang diberikan akses khusus itu termasuk aku salah satunya, makanya tidak berbayar lagipula dulu hanya uji coba saja.’
Dilayar laptopnya tertera harga 250.000 rupiah untuk game Kingdom Online. Mungkin itu terlihat murah untuk orang lain tapi bagi orang seperti Reno, itu harga yang mahal untuk sesuatu yang belum tentu akan menghasilkan uang kedepannya. Setelah memikirkannya beberapa saat akhirnya dia memutuskan untuk membeli game tersebut dengan sisa uang yang ia punya. Reno lalu menginstal game tersebut kedalam Ausa.
‘Sekarang tabunganku tidak lebih dari 2 juta,apakah ini memang keputusan yang tepat untukku?’ batin Reno setelah berhasil menginstal game Kingdom Online ke Ausa.
‘Sepertinya memang itu keputusan yang tepat,baiklah aku akan mencobanya.’
Reno mencabut kabel yang menghubungkan Ausa dengan laptopnya dan memakainya dikepala, bentuk Ausa mirip seperti bentuk helm yang memungkinkan untuk menutupi seluruh kepala si pemain.
‘Baiklah aku siap.’
“Kingdom Online:Start” gumamnya dan setelah itu ia mulai kehilangan kesadaran.
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
Setelah tubuh di dunia nyata Reno tidak sadarkan diri, kesadaran Reno dipindahkan kesebuah server yang menghubungkan para player dengan berbagai game yang ada di Ausa milik para player, yah walaupun Reno cuma punya game Kingdom Online di Ausa miliknya. Reno pun membuka mata secara perlahan dan melihat sekelilingnya yang semuanya berwarna serba putih. Sama seperti dulu waktu pertama kali Reno bermain versi betanya.
[Anda sudah memiliki akun Kingdom Online:Beta apakah ingin diteruskan?]
[Ya atau Tidak]
Tiba-tiba muncul hologram didepan Reno disertai bunyi suara wanita yang tidak lain adalah AI yang ditugaskan untuk memandu para player.
“Bukankah akun gameku dulu untuk versi betanya, kenapa sekarang muncul lagi, apakah aku bisa melanjutkan karakterku dulu?” gumam Reno kebingungan
[Jika anda memilih ya, anda hanya akan diberi title khusus para pemain beta.]
‘Huh…kukira aku bisa melanjutkan karakterku dulu tanpa kembali menjadi pemula.’ batinnya sedikit kecewa
“Ya.” ucapnya dan setelah itu hologram yang ada didepannya tiba-tiba menghilang
[Silahkan pilih ras yang tersedia]
[Human, Elf, Undead, Orc, Dwarf]
Suara AI kembali terdengar bersamaan dengan hologram yang terdapat gambar masing-masing ras.
‘Aku suka dengan bentuk telinga Elf sih tapi aku tidak ingin mengubah satupun bentuk tubuhku.’
“Human.”
[Silahkan pilih sendiri penampilan anda]
Setelah AI berkata seperti itu muncul sebuah hologram yang terdapat gambar avatar yang nantinya akan digunakan para player dalam game. Reno lalu membuat rambutnya berwarna putih salju dengan beberapa helai poni berwarna hitam sedangkan untuk warna kulit ia menyesuaikannya dengan warna kulitnya didunia nyata yaitu kuning langsat. Setelah ia selesai mengatur penampilannya ia segera menekan hologram yang bertuliskan selesai.
[Pilih kota awal untuk anda.]
[Arcturus, Rigel, Betelgeuse, Aldebaran, Canopus]
“Betelgeuse.”
[Apakah anda ingin kesana sekarang?]
[Ya atau Tidak]
“Apakah aku bisa mengganti genderku?” tanyanya memastikan apakah disini ada seseorang yang memalsukan gender mereka
[Anda tidak bisa mengganti gender anda karena dari scan kornea yang dilakukan akan mengambil data kependudukan dan tidak bisa dipalsukan.]
”Baiklah aku ingin pergi sekarang.”
[Baiklah mohon tunggu sebentar.]
Setelah bebarapa saat, avatar Reno langsung berubah menjadi partikel kecil dan berterbangan hingga ke kota Betelgeuse, kota tempat ia dulu memulai petualangannya. Setelah partikel tubuhnya kembali menyatu dan kembali utuh menjadi tubuh yang sudah ia tentukan tadi kesadarannya langsung berpindah kesana.
“Status” gumamnya dan tak lama setelah itu muncul hologram yang menunjukkan statusku
Nama : Reno Wijaya
Ras : Manusia
HP : 100/100
MP : 5.000/5.000
Title : [Experienced Adventurers]
Level : 0
AGI : 10
STR : 5
INT : 5
VIT : 5
Skill : -
Class : -
Uang : 100 koin perak
.
.
[Title: Experienced Adventurers]
[Didapatkan karena pemain merupakan pemain versi beta]
[Menambahkan 5 poin pada salah satu status yang berhubungan dengan kelas yang sebelumnya diambil]
.
.
‘Eh kenapa agility milikku lebih tinggi daripada yang lain, aku kan dulu tidak mengambil kelas assassin ataupun yang berhubungan dengan kecepatanku.’ pikir Reno sedikit keheranan dengan penambahan 5 poin pada poin agility.
‘Lagipula apakah namaku tidak bisa dirubah ya, aku dulu memakai nama asliku karena teman-temanku tidak ada yang mendapat akses beta sih.’
Reno pun memilih untuk tidak terlalu memusingkannya. Reno lalu mengedarkan pandangannya kesekeliling dan melihat banyak pemula karena baju yang mereka pakai sama dengan miliknya saat ini. Reno memutuskan untuk mengelilingi kota ini untuk melihat apakah ada yang berubah dari saat versi betanya dulu.
.
.
.
.
“Wah ternyata yang berubah hanya para pemain yang semakin banyak dan aksesoris yang ada di kota semakin bervariasi.” gumamnya setelah mengelilingi kota Betelgeuse dengan sedikit kelelahan karena kota ini lumayan besar.
‘Sepertinya aku harus pergi ke tempat para pemula lainnya untuk mengambil quest pertamaku.’
Reno lalu pergi ketempat para pemula untuk mengambil quest, dia lalu mendatangi seorang NPC wanita yang sepertinya bertugas untuk memberikan quest bagi para player.
“Apakah anda ingin mengambil quest?” tanyanya pada Reno
“Iya aku ingin mengambil sebuah quest.”
“Baiklah karena sepertinya anda seorang pemula aku akan memberikan 2 pilihan quest, yaitu mengalahkan 3 Boar yang belakangan ini merusak kebun penduduk atau memetik 10 buah apel ungu yang berada di tengah hutan. Keduanya memiliki tingkat kesulitan D, mana yang anda pilih?”
“Aku memilih quest membunuh Boar.”
“Baiklah anda dapat mengambilnya.”
Setelah Reno mengambil quest tersebut ia langsung bergegas pergi ke kebun penduduk yang diserang oleh Boar setelah bertanya pada beberapa penduduk tentang tempatnya. Setelah beberapa menit berlari akhirnya dia sampai juga dikebun yang sudah setengah hancur karena ulah Boar.
“Oiii, dimana kau dasar perusak tanaman.”
Tidak lama setelah Reno berteriak, tiba-tiba muncul 3 Boar yang keluar dari tempat penyimpanan hasil kebun.
“Heh keluar juga kalian akhirnya.”
Nama : Boar
Level : 1
Status : Sehat dengan HP (1.000/1.000)
Ketiga Boar tersebut nampak marah karena waktu makan mereka terganggu, tetapi jika musuh terpancing emosi pasti akan mudah mengalahkannya.
“Maju kalian bertiga dasar babi-babi rakus.”
Reno lalu memasang kuda-kuda kaki kanan didepan dan kaki kiri dibelakang sementara tangan kiri kedepan dan tangan kanan dibelakang ingin mengambil senjata.
“Eh..tunggu aku lupa kalau aku masih pemula, aku tidak punya senjata apapun karena belum membelinya.” teriak Reno panik setelah sadar bahwa dirinya belum mempunyai senjata sama sekali.
Babi-babi yang terprovokasi tadi langsung berlari kearah Reno dengan niat membunuh menggunakan serudukkan mereka. Reno yang melihat itu seketika langsung memucat karena kebodohannya sendiri.
“Cih…kalau tidak ada senjata tangan kosong pun jadilah.” decak Reno kesal
Reno lalu menghindari serudukkan para Boar tersebut dengan panik, setelah itu ia segera mengincar Boar yang paling besar yang sepertinya pemimpin kelompok tersebut karena ukurannya 1,5 kali lebih besar dari yang lain.Reno langsung memukul kepala Boar tersebut dan yang di dapat adalah bar HP yang ada diatas kepala Boar tersebut berkurang sedikit.
Nama : Boar
Level : 2
Status : Sehat dengan HP (1.990/2.000)
‘Heh…sepertinya berhasil.’
Reno lalu memfokuskan serangannya pada Boar tersebut dan menghindari serangan Boar lainnya. Setelah beberapa menit, Reno akhirnya berhasil membunuh pemimpin kelompok tersebut dan mengurangi 50% HP milik salah satu babi lainnya, namun kondisi Reno juga buruk karena terus-terussan diserang mereka secara berkelompok sehingga HP miliknya tinggal 5% dan dengan statusnya sekarang, maka satu kali lagi serangan mereka Reno akan mati. Kedua Boar yang tersisa lalu menuju kearah Reno secara bersamaan dan dengan staminanya yang tinggal sedikit, sepertinya Reno akan mati karena kecerobohannya sendiri.
Buakk
Serudukkan salah satu babi tersebut berhasil mengenai perut Reno dan tiba-tiba tubuh Reno berubah menjadi partikel kecil lalu menghilang. Setelah Reno mati untuk pertama kalinya di game ini tubuh dan kesadarannya pindah ke tempat berwarna putih, lalu muncul sebuah hologram didepannya.
[Anda mati dan terkena penalti tidak bisa log-in ke game selama 6 jam, pengurangan uang anda sebesar 20%, dan pengurangan 5 level tetapi karena level anda masih 0 anda tidak terkena pengurangan level]
[Log-Out?]
[Ya atau Tidak]
“Ya.” ucapnya lalu kesadarannya kembali ke dunia nyata.
Reno lalu melepaskan Ausa yang terpasang dikepalanya dan melihat jam yang ada di atas meja yang ternyata sudah menunjukkan pukul 23:00. Ternyata Reno sudah bermain cukup lama. Tapi sepertinya ada perbedaan waktu digame dan didunia nyata, Reno bermain kira-kira sudah 4 jam tetapi disini hanya berlangsung selama 2 jam. Itu menunjukkan bahwa perbandingan waktu di game dan dunia nyata adalah 2:1. Di versi betanya dulu tidak ada perbedaan waktu di game dengan dunia nyata sehingga banyak yang terlalu larut bermain game sampai lupa dunia nyata seperti Reno dulu. Reno lalu menaruh Ausa disebelah jam weker digitalnya dan memutuskan untuk tidur agar besok dia tidak kesiangan bangun dan melamar kerja disebuah perusahaan.
!!!
NB:
-AGI atau bisa disebut Agility ini berguna untuk meningkatkan kecepatan pemain dalam begerak, sehingga membuat pemain dapat lebih leluasa dalam bermain, hal ini sangat di perlukan oleh pemain yang mengambil kelas
Assassin.
-STR atau bisa disebut Strength ini berguna untuk meningkatkan kekuatan serangan atau attack jarak dekat. Str meningkatkan Atk (Attack = serangan) pemain dan juga menambahkan kekuatan untuk membawa barang-barang (weight).
-INT atau bisa disebut dengan Intelligence ini berguna untuk meningkatkan kapasitas mana yang dimiliki oleh para player, sehingga status ini sangat diperlukan oleh pemain yang mengambil kelas Witch dan Wizard.
-VIT atau bisa disebut Vitality ini berguna untuk meningkatkan daya tahan pemain sehingga semakin tinggi status VIT maka pemain tersebut akan semakin tahan terhadap serangan musuh, status ini sangat diperlukan oleh pemain yang mengambil kelas Tank.
!!!
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!