Matahari sudah berada di atas tepat kepala orang-orang yang menandakan hari sudah berjalan setengahnya. Disebuah warung makan terdapat tokoh utama kita yang sepertinya sedang kebingungan.
‘Huft…sial sekali aku, kenapa dari semua perusahaan yang kudatangi mereka tidak sedang mencari pegawai baru.’ rutuknya dalam hati sambil memasukki warung makan untuk membeli makan siang.
Reno pun mengambil tempat duduk di sebelah kiri pojok yang agak dekat dari kasir. Tidak lama setelah dia mengambil tempat duduk dia segera didatangi seorang pelayan di warung ini untuk menanyakan pesanannya.
“Permisi kak, silahkan mau pesan apa?” tanya pelayan itu sambil menyodorkan buku menu kepada Reno.
“Aku mau pesan ayam gorengnya 1, nasinya 2, dan es teh manis 1.” jawab Reno
“Baiklah, saya sudah catat pesanannya mohon tunggu sebentar ya kak.” ucapnya sambil kembali ke dapur.
‘Huh…padahal aku sudah belajar agar lulus cepat dan ingin segera bekerja tapi malah tidak ada yang sedang membuka lowongan pekerjaan.’ batin Reno kesal
Di meja sebelahnya terdapat 3 orang yang mungkin seumuran dengan Reno. Mereka tampak memesan banyak sekali jenis makanan dan sesekali bercanda.
“Heii tumben sekali kau pesan banyak begini, apakah kau baru dapat rejeki nomplok?”
“Iya tumben sekali biasanya kan kau pesan paling sedikit karena alasanmu sedang berhemat, kalau kau memang dapat rejeki nomplok traktir kita berdua dong jangan dinikmatin sendiri.”
“Anggap saja aku dapat rejeki nomplok, tenang saja hari ini aku akan mentraktir kalian berdua sepuasnya.”
“Waahh beneran nih kita boleh pesen sepuasnya?”
“Kau tidak akan kabur dan membuat kami berdua harus kedapur untuk mencuci piring karena kau tidak bayar kan?”
“Hei, jangan berburuk sangka begitu dong aku serius hari ini kalian boleh makan sepuasnya.”
“Kalau begitu aku akan borong makanannya hahaha.”
“Aku juga akan memborongnya hahaha.”
“Silahkan saja aku tidak keberatan.”
“Ngomong-ngomong apakah kau baru saja menemukan dompet orang kaya dijalan?”
“Wah bisa jadi itu.”
“Hei, enak saja begini-begini aku orangnya kalau nemu dompet dibalikkin kepemiliknya ya.”
“Lalu kau dapat uang darimana sehingga mau mentraktir kami berdua begini.”
“Tentu saja aku mendapatkannya dari game Kingdom Online.”
“Game yang sedang booming itu kah?”
“Iya game yang itu.”
“Memangnya game itu bisa menghasilkan uang?”
“Iya bisa aku baru tahu ini kemarin.”
“Wah, benarkah? bagaimana caranya?”
“Yah intinya digame itu kan terdapat mata uang. Mata uang digame tersebut bisa ditukarkan dengan uang asli didunia nyata jika kau menghubungkan akun bank milikmu dengan akun game yang dimilikki.”
“Memangnya berapa penghasilan yang bisa didapat dari penukaran mata uang?”
“Tergantung sih, disana ada 3 jenis mata uang 100 koin perunggu senilai 1 koin perak dan 100 koin perak senilai 1 koin emas, dan jika dikonverensikan kedalam rupiah 1 emas senilai 50.000 rupiah tetapi jika ingin menukarkan dengan mata uang asli kalian setidaknya harus punya 10 koin emas untuk ditukarkan.”
“Wahh lumayan banget tuh.”
“Apakah mencari emas disana susah?”
“Agak susah sih tetapi tidak susah banget kok.”
“Wah sepertinya seru tuh main sambil dapet duit.”
“Tentu saja seru.”
“Wah nanti kita main bareng yuk sekalian cari duit di game.”
“Wah boleh tuh.”
Reno daritadi menyimak pembicaraan mereka bertiga sambil menunggu makanan yang ia pesan. Dia sedikit tertarik untuk main game itu lagi, tetapi ia bingung apakah mendapatkan uang disana semudah mendapatkan uang di versi betanya atau tidak. Lagipula di versi beta dulu tidak ada fitur konverensi rupiah, jika ada mungkin Reno
sudah menjadi jutawan.
“Permisi kak, ini pesanannya 1 ayam goreng, 2 nasi, dan 1 es teh manis.” ucap pelayan tadi sambil membawakan pesanan Reno
“Ah iya, terimakasih kak.”
Reno pun langsung melahap makanan yang tersedia didepannya karena dia sudah lapar keliling mencari pekerjaan daritadi. Setelah Reno selesai makan ia segera pergi kekasir untuk membayar pesanannya tadi.
“Permisi aku ingin membayar.” ucap Reno pada seorang pria yang berada dikasir.
“Ah iya, dari meja berapa?” tanyanya
“Dari meja 9” jawab Reno
“Totalnya jadi 37.500 rupiah kak.”
“Baiklah ini uangnya.” ucap Reno sambil memberi uang pas
Reno lalu keluar dari warung makan tersebut untuk kembali melanjutkan mencari pekerjaan, karena jika tidak maka ia sudah tidak punya ladang penghasilan dan sisa tabungannya hanya tinggal sekitar 2 jutaan dari pekerjaan sampingannya dulu semasa kuliah.
‘Aku harus semangat demi adikku.’ batinnya menyemangati diri sendiri
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Reno sudah kembali kerumahnya beberapa menit yang lalu. Jika kalian bertanya kenapa Rena serta paman dan bibi tidak ikut tinggal disini, jawabannya adalah karena biaya hidup disini lebih mahal daripada ditempat Rena tinggal sekarang, yah itu memang maklum sih karena tempatnya tinggal merupakan salah satu kota yang cukup terkenal di Indonesia.
Reno pulang dengan wajah yang lelah karena seharian dia berkeliling, dia tidak mendapatkan pekerjaan. Reno memutuskan untuk kekamar mandi dan segera membersihkan badannya karena berkeringat seharian ini.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian santai dia lalu pergi kekamar dan menyalakan laptop miliknya yang menemani dirinya waktu kuliah dulu. Reno mengecek situs-situs yang membahas tentang game Kingdom Online. Reno tertarik untuk memainkannya kembali setelah melihat disitus-situs yang membahas bahwa Kingdom Online
mempunyai fitur konverensi uang setelah 1 tahun perilisannya.
Reno kembali memikirkan apakah dia akan mencoba mencari uang disana atau kembali mencari pekerjaan di dunia nyata. Setelah beberapa saat berfikir, akhirnya Reno memutuskan untuk mencoba memainkan Kingdom Online dan jika dia bisa menghasilkan uang dari sana maka ia akan fokus bermain game, tetapi jika dia
tidak bisa menghasilkan uang yang lebih besar dari saat dia kerja semasa kuliah, Reno harus mencari pekerjaan dan hanya menjadikan Kingdom Online sebagai hiburan pelepas penat setelah bekerja.
Reno lalu mengambil alat bernama Ausa yang berfungsi sebagai alat menghubungkan pemain ke Full Dive VR. Sudah setahun lebih dia tidak menggunakan alat itu, alat itu hanya sedikit berdebu karena dia menyimpannya di kardus agar terhindar dari debu. Reno kemudian menghubungkan Ausa dengan laptopnya untuk menginstall game
Kingdom Online.
“Eh sekarang gamenya bayar?” ucap Reno sedikit terkejut bahkan hampir terjatuh dari kursi
Seingatnya dulu saat dia memainkan Kingdom Online versi beta, ia tidak perlu membayar seperti saat ini.
‘Apakah mungkin ini karena dulu hanya 10.000 pemain yang diberikan akses khusus itu termasuk aku salah satunya, makanya tidak berbayar lagipula dulu hanya uji coba saja.’
Dilayar laptopnya tertera harga 250.000 rupiah untuk game Kingdom Online. Mungkin itu terlihat murah untuk orang lain tapi bagi orang seperti Reno, itu harga yang mahal untuk sesuatu yang belum tentu akan menghasilkan uang kedepannya. Setelah memikirkannya beberapa saat akhirnya dia memutuskan untuk membeli game tersebut dengan sisa uang yang ia punya. Reno lalu menginstal game tersebut kedalam Ausa.
‘Sekarang tabunganku tidak lebih dari 2 juta,apakah ini memang keputusan yang tepat untukku?’ batin Reno setelah berhasil menginstal game Kingdom Online ke Ausa.
‘Sepertinya memang itu keputusan yang tepat,baiklah aku akan mencobanya.’
Reno mencabut kabel yang menghubungkan Ausa dengan laptopnya dan memakainya dikepala, bentuk Ausa mirip seperti bentuk helm yang memungkinkan untuk menutupi seluruh kepala si pemain.
‘Baiklah aku siap.’
“Kingdom Online:Start” gumamnya dan setelah itu ia mulai kehilangan kesadaran.
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
eko setiawan
Hero saga banget
2023-06-08
1
Ak Ram
yy
2022-04-29
0
Ned
sip
2022-04-25
0