Chapter 13-Melawan Bandit

“Jadi begini rencananya, aku dan Rain akan menyusup masuk kedalam gubuk tersebut untuk menghabisi bandit yang ada didalam sementara itu Arsy dan Christina akan melawan bandit-bandit yang ada diluar secara sembunyi-sembunyi untuk membuka jalan bagi aku, Frans, dan Rain, tugas Frans adalah membebaskan para sandra.” ujar Ray

“Kenapa aku tidak ikut bertarung?” tanya Frans

“Karena kau mengambil kelas Assassin kau bertugas menyelamatkan para sandra agar tidak diketahui musuh.” balas Ray

“Tapi aku ingin ikut bertarung.” ucap Frans sambil memasang wajah memelas

“Sudahlah kau ikuti saja rencana ketua, dia selalu berhasil dalam membuat rencana.” sela Christina

“Huhh baiklah aku ikut rencana saja.” balas Frans

“Apakah kalian semua sudah paham?” tanya Ray

“Sudah.” balas mereka semua dengan kompak

“Baiklah kalau begitu ayo kita mulai sekarang.” ucap Ray

Setelah Ray mengucapkan itu mereka segera berpecah menjadi 3 kelompok sesuai apa yang sudah diatur oleh Ray. Rain mengikuti Ray ke tempat dimana pintu masuk berada. Mereka berdua berjalan dengan berhati-hati melewati semak-semak.

“Bagaimana ini? pintu bagian depan dijaga oleh 2 bandit.” tanya Rain

“Tunggu sebentar, Arsy dan Christina akan membuka jalan untuk kita.” balas Ray

Tak lama setelah itu kedua bandit yang berjaga itu berubah menjadi partikel kecil disertai bekas kobaran api dan satu anak panah didekat tempat matinya kedua bandit itu.

Rain dan Ray segera masuk ke dalam markas para bandit itu dan saat sampai di dalam terlihat 15 bandit yang langsung menoleh ke arah Rain dan Ray yang barusan masuk.

“Penyusup.”

“Sialan ayo kita serang mereka.”

“Bunuh saja mereka.”

Rain dan Ray segera menarik pedang mereka dan langsung menyerang para bandit tersebut. Dengan mudah Rain dan Ray melawan para bandit tersebut, hal itu karena para bandit tersebut baru berlevel 10-14. Setelah beberapa menit, Rain dan Ray berhasil membunuh semua bandit yang ada di dalam dan segera keluar untuk mengalahkan bandit-bandit yang ada diluar.

Namun saat Rain dan Ray sudah keluar, mereka tidak melihat para bandit dan hanya melihat Frans, Arsy, dan Christina dan juga para sandra yang berhasil di bebaskan. Rain dan Ray yang melihat itu segera berkumpul dengan yang lainnya.

“Apakah semua bandit diluar sudah kalian kalahkan?” tanya Ray

“Tidak, ada beberapa yang sempat kabur kebagian yang lebih dalam, aku tidak sempat mengejarnya karena daerah itu terdapat monster yang berlevel cukup tinggi.” balas Arsy

“Tidak apa-apa prioritas kita adalah menyelamatkan para sandra,” ucap Ray

“Baiklah kalau begitu ayo kita kembali ke kota.” lanjutnya

Mereka berlima beserta para NPC lalu pergi ke kota dengan menggunakan 3 kereta kuda milik para bandit.

Disalah satu kereta kuda

“Rain berapa levelmu?” tanya Ray

“Bukankah kau bisa melihatnya sendiri.” balas Rain

“Aku memang bisa melihat level pemain lain jika mereka tidak menggunakan atribut yang bisa menutupi status mereka namun itu tidak sopan jika melihat status teman sendiri tanpa ijin.” ucap Ray

“Aku level 35.” jawab Rain

“Bagaimana bisa? bukannya beberapa hari sebelumnya kau hanya level 13?” tanya Arsy

“Aku leveling.” jawab Rain santai

“Leveling macam apa yang bisa menaikkan level dengan begitu cepat.” balas Arsy

“Apakah kau benar-benar seorang Archer?” tanya Ray

“Tentu saja dia seorang Archer bahkan aku yang mengujinya.” jawab Arsy

“Iya aku memang Archer.” jawab Rain

“Tetapi kemampuan pedangmu bahkan lebih hebat dariku yang seorang Swordsman berlevel 55.” balas Ray

“Itu hanya kebetulan.” balas Rain santai

“Sebenarnya kau itu siapa Rain? selain kau bisa menggunakan busur dengan hebat kau juga bisa menggunakan pedang yang kata ketua melebihi kemampuannya.” tanya Arsy dengan tatapan penasaran

“Tentu saja aku hanya seorang manusia biasa.” balas Rain santai

Setelah hampir satu jam akhirnya mereka semua sampai di gerbang kota dan mereka berlima berpisah dengan para NPC yang sudah mereka selamatkan tafi dengan memberikan 3 kereta kuda yang didapat dari para bandit untuk mengganti kereta kuda mereka yang rusak.

“Baiklah aku akan pergi sekarang.” ucap Rain pada yang lain

“Anuuu apakah kau sedang buru-buru Rain?” tanya Arsy

“Hmm tidak juga memangnya kenapa?” balas Rain

“Kami berempat ingin berbicara denganmu.” balas Arsy

“Bicara saja.” ucap Rain santai

“Jangan bicara disini, lebih baik kau ikut kami berempat ke restoran yang biasa kami kunjungi.” ujar Arsy

“Baiklah aku ikut.”

Mereka berlima berjalan sekitar 10 menit dari gerbang kota dan sampai di restoran yang dimaksud oleh Arsy. Rain dan yang lain segera duduk dipinggir karena kebetulan di restoran itu sedang sepi.

“Apa yang ingin kalian bicarakan?” tanya Rain memecah keheningan

“Jadi begini, sebelumnya apakah kau sudah bergabung kedalam sebuah guild?” tanya Ray

“Aku tidak bergabung kedalam guild apapun untuk saat ini.” jawab Rain santai

“Kalau begitu apakah kau ingin bergabung kedalam guild Green Peace?” tanya Ray

.

[Ketua Guild Green Peace mengundang anda ke dalam guild terima?]

[Ya atau Tidak]

.

.

.

.

“Maaf aku menolaknya.”

“A-apa? kenapa kau menolaknya Rain?” tanya Arsy

“Saat ini aku hanya sedang ingin fokus leveling dan belum ingin bergabung dalam guild lain.”

“Kalau itu keputusanmu, aku tidak bisa menentangnya,” ucap Ray

“Tapi apakah kau mau menambahkan kami dalam daftar temanmu?” lanjutnya

“Tentu saja.” jawab Rain

Setelah Rain menambahkan daftar teman, ia bisa melihat level teman-temannya urut dari yang paling tinggi.

Ray              :55

Arsy            :52

Frans           :49

Christina     :48

Rain             :35

“Baiklah karena kita sudah ada disini kalian mau makan apa?” tanya Frans

“Aku seperti biasa saja.” ucap Ray

“Aku juga.” ucap Arsy dan Christina secara bersamaan

“Kau mau makan apa Rain?” tanya Frans

“Aku sama dengan milikmu saja.” balas Rain karena ia tidak mengetahui menu makanan disini

“Baiklah, kalau begitu aku pesan dulu.” ucap Frans yang kemudian pergi untuk memesan makanan

Hanya dalam waktu yang singkat Frans sudah kembali dan mengobrol bersama yang lain. Mereka mengobrol ringan dengan diselingi candaan, tidak berselang lama makanan yang mereka pesan datang dibawakan seorang

pelayan.

Rain yang melihat makanan yang tersaji di meja hanya bisa menelan ludahnya. Ray memesan sebuah roti yang panjangnya seukuran pedang miliknya, Arsy dan Christina memesan steak daging, sementara Frans dan Rain memesan kalajengking yang ditusuk mirip seperti sate berlumur saus tomat.

“Frans apa kau tidak salah pesan?” tanya Rain

“Tidak kok, memangnya kenapa?”

“Apa kau yakin kau memesan sate kalajengking?”

“Iya itu memang pesananku apakah kau tidak suka kalajengking?”

“Memangnya ada orang yang suka makan kalajengking?”

“Di negaraku makan sate kalajengking dianggap hal biasa kok.”

“Waw kuat sekali perut orang-orang di negaramu.”

“Kalau kau memang tidak suka kalajengking kau boleh memesan yang lain kok, tidak perlu memaksakan dirimu.”

“Tidak perlu aku akan mencobanya.”

“Baiklah kalau begitu.”

Rain menggenggam kayu yang di jadikan tusuk kalajengking itu dan melihat makanannya sebelum benar-benar memakannya.

Setelah beberapa saat, ia memberanikan diri untuk menggigit kalajengking itu dengan mata tertutup.

Kraukk

“Ehh enak ternyata.” gumam Rain yang didengar oleh Guild Peace

“Hohoho tentu saja enak itu adalah makanan favoritku di restoran ini.” ucap Frans dengan nada bangga

Mereka berlima lanjut makan sambil mengobrol untuk sekedar basa-basi. Setelah selesai makan, Frans beranjak dari tempat duduknya untuk membayar makanan.

“Apakah kau mau membayar?” tanya Ray

“Iya.” jawab Frans

“Eh berapa harga makanan tadi? aku juga akan membayar.” tanya Rain pada Frans

“Kau tidak usah membayar Rain aku akan mentraktirmu karena kau satu-satunya orang yang pernah mencoba makanan favoritku selain aku.” balas Frans

“Memangnya yang lain tidak pernah mencobanya?” tanya Rain penasaran

“Mereka terlalu takut untuk mencoba makanan itu.” ejek Frans pada yang lain

“Enak saja, selera kalian saja yang aneh.” ucap Arsy tidak terima

Setelah membayar, mereka berlima pun keluar dari restoran tersebut dan memutuskan untuk berpisah.

‘Huh sepertinya sudah waktunya aku log out.’

Rain langsung membuka menu dan menekan tombol log out. Tubuhnya perlahan menjadi partikel kecil dan kesadaran Rain kembali kedunia nyata.

.

.

.

Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.

Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.

Salam hangat dari author ^_^.

Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next thor

2022-03-20

0

Cahyo nur hikari bright

Cahyo nur hikari bright

kapan" kalo ni cerita mau di revisi tambahin skill sama pas gelud ada hitungan demegnya:v

2021-08-29

0

Sigit Mardianto

Sigit Mardianto

skedar saran thor, biasanya archer kan ada skill khusus archer ya
tep semangat, gas up
👍🏻💪🙏🏼

2021-02-24

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1-Prolog
2 Chapter 2-Tertarik
3 Chapter 3-Awal Mula
4 Chapter 4-Senjata Baru
5 Chapter 5-Masalah
6 Chapter 6-Nama Baru
7 Chapter 7-Skill Baru yang Lama
8 Chapter 8-Kelas Baru
9 Chapter 9-Persiapan
10 Chapter 10-Pertarungan
11 Pengumuman!!!
12 Chapter 11-Kembalinya Masalah
13 Chapter 12-Ikut Party
14 Chapter 13-Melawan Bandit
15 Chapter 14-Terjebak
16 Chapter 15-Cara Keluar
17 Chapter 16-Duel
18 Chapter 17-Berlatih I
19 Chapter 18-Berlatih II
20 Chapter 19-Bertemu Teman Kuliah
21 Chapter 20-Kembali Berlatih
22 Chapter 21-Melawan Golem
23 Chapter 22-Rekor Baru
24 Chapter 23-Perpisahan dan Hadiah
25 Chapter 24-Berita Heboh
26 Chapter 25-Kenangan Manis
27 Chapter 26-Voucher Game
28 Chapter 27-Leveling
29 Chapter 28-Berserk
30 Chapter 29-Bertarung
31 Chapter 30-Musuh Menjadi Teman
32 Chapter 31-Membuat Party
33 Chapter 32-Terkepung
34 Chapter 33-Menemukan Dungeon
35 Chapter 34-Masuk Dungeon
36 Chapter 35-Ruangan Bos?
37 Chapter 36-Medan Perang
38 Chapter 37-Bos Dungeon
39 Chapter 38-Rain VS Minotaur
40 Chapter 39-Senjata Kelas Tinggi
41 Chapter 40-Keluar Dungeon
42 Chapter 41-Mall
43 Pengumuman!!!
44 Chapter 42-Hadiah
45 Chapter 43-Reuni
46 Chapter 44-Alat Penghilang Bosan
47 Chapter 45-Skill Production
48 Chapter 46-Guild Grey
49 Chapter 47-Salah Paham
50 Chapter 48-Grup Lama
51 Chapter 49-Ancaman?
52 Chapter 50-Smith
53 Chapter 51-Perpisahan
54 Chapter 52-Kota Morso
55 Pengumuman!!!
56 Chapter 53-3/10
57 Chapter 54-Misi Pertama
58 Chapter 55-Peringatan!!!
59 Chapter 56-Kunjungan
60 "Just Thanks Card"
61 Chapter 57-Kota Mortality
62 Chapter 58-4/10
63 Chapter 59-Teman Lama
64 Chapter 60-5/10
65 Pengumuman!!!
66 Chapter 61-Peradaban
67 Chapter 62-Penyusup?
68 Chapter 63-Kutukan
69 Chapter 64-Keturunan Terakhir
70 Chapter 65-Terkepung
71 Chapter 66-Pertemuan
72 Chapter 67-Rencana Leveling
73 Chapter 68-Dungeon
74 Chapter 69-Mencoba Sihir
75 Chapter 70-Sihir Gagal
76 Chapter 71-Bos
77 Chapter 72-Mengalahkan Bos
78 Pengumuman!!!
79 Chapter 73-Pembantaian
80 Chapter 74-AGI 600
81 Chapter 75-Jubah Baru
82 Chapter 76-Kota Echsot
83 Chapter 77-7/10
84 Chapter 78-Snow Wolf
85 Chapter 79-Kebencian
86 Chapter 80-Kemunculan Tak Terduga
87 Pengumuman!!!
88 Chapter 81-Es VS Api
89 Chapter 82-Akhir Duel
90 Chapter 83-Dendam Berakhir
91 "Just Thanks Card"
92 Chapter 84-Masuk Kota
93 Chapter 85-Rencana ke Ibukota
94 Chapter 86-Bentrok
95 Chapter 87-1 VS 2
96 Chapter 88-Comeback
97 Chapter 89-Selesainya Pertempuran
98 Chapter 90-Bangun Dari Pingsan
99 Chapter 91-Interogasi
100 Chapter 92-Informasi Rahasia
101 Chapter 93-8/10
102 Chapter 94-Kota Remard
103 Chapter 95-Rain VS Ralf
104 Chapter 96-10/10
105 Chapter 97-Pesta
106 Chapter 98-Penyusupan
107 Chapter 99-Rapat
108 Chapter 100-Kepergian
109 Pengumuman!!!
110 Chapter 101-Undangan
111 Chapter 102-Wawancara
112 Chapter 103-Tanda Tangan
113 "Just Thanks Card"
114 Chapter 104-Teman atau Musuh
115 Chapter 105-Aliansi
116 Chapter 106-Restoran
117 Chapter 107-Markas
118 Chapter 108-Janji Lunas
119 Chapter 109-Posisi Bocor
120 Chapter 110-Rencana Mulai
121 Chapter 111-Pertempuran
122 Chapter 112-Magic Item
123 Chapter 113-Sandera
124 Chapter 114-Kemenangan
125 Chapter 115-Excalibur
126 Chapter 116-Segel Hilang
127 Chapter 117-Pasukan
128 Chapter 118-Event
129 Chapter 119-Undangan dan Api Putih
130 Chapter 120-Bertemu Kembali
131 Chapter 121-Bertambahnya Aliansi
132 Chapter 122-Kejutan
133 Chapter 123-Guild Triumphant Player
134 Chapter 124-Persiapan
135 Chapter 125-Bantuan
136 Chapter 126-Latih Tanding
137 Chapter 127-Latihan Intens
138 Chapter 128-Bringer of Death
139 Chapter 129-Pengakuan
140 Chapter 130-Eye Helper
141 Chapter 131-Strategi
142 Chapter 132-Event Dimulai
143 Chapter 133-Serangan Pembuka
144 Chapter 134-Baby Kraken
145 Chapter 135-Demon of Fire
146 Chapter 136-Bala Bantuan Musuh
147 Chapter 137-Demon King
148 Chapter 138-King & Queen
149 Chapter 139-Perang Raja dan Ratu
150 Chapter 140-Kehadiran Rain
151 Chapter 141-Serangan Gabungan
152 Chapter 142-Beast King
153 Chapter 143-Kerjasama
154 Chapter 144-Serangan Api Putih
155 Chapter 145-Serangan Gabungan
156 Chapter 146-Regeneration
157 Chapter 147-Lightning Speed
158 Chapter 148-Bangunnya Demon King
159 Chapter 149-Dome of Hell
160 Chapter 150-Body Transformation
161 Chapter 151-Aura of Darkness
162 Chapter 152-Fonix
163 Chapter 153-Body Merge
164 Chapter 154-"Aku Pemiliknya "
165 Chapter 155-Massacre Mode
166 Chapter 156-Potential Awakening
167 Chapter 157-"Tinggal Satu Lagi"
168 Chapter 158-Incredible Party
169 Chapter 159-Event Berakhir
170 Chapter 160-Percakapan
171 Chapter 161-Hydra
172 Chapter 162-Melawan Hydra
173 Chapter 163-Edhel
174 Chapter 164-Maintenance
175 Chapter 165-Dual Class
176 Chapter 166-Werewolf
177 Chapter 167-Bertambahlah Kuat
178 Chapter 168-Panah
179 Chapter 169-Misi
180 Chapter 170-Benua Selatan
181 Chapter 171-Invisible Soul
182 Chapter 172-Imoogi
183 Chapter 173-Special Quest
184 Chapter 174-Aura of Pressure
185 Chapter 175-Quest Selesai
186 Chapter 176-Imoogi Golden Scales Armor
187 Chapter 177-Giant
188 Chapter 178-Giant Kingdom
189 Chapter 179-Abu Kremasi
190 Chapter 180-Heboh
191 Pengumuman!
192 Chapter 181-Target
193 Chapter 182-Kecelakaan
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Chapter 1-Prolog
2
Chapter 2-Tertarik
3
Chapter 3-Awal Mula
4
Chapter 4-Senjata Baru
5
Chapter 5-Masalah
6
Chapter 6-Nama Baru
7
Chapter 7-Skill Baru yang Lama
8
Chapter 8-Kelas Baru
9
Chapter 9-Persiapan
10
Chapter 10-Pertarungan
11
Pengumuman!!!
12
Chapter 11-Kembalinya Masalah
13
Chapter 12-Ikut Party
14
Chapter 13-Melawan Bandit
15
Chapter 14-Terjebak
16
Chapter 15-Cara Keluar
17
Chapter 16-Duel
18
Chapter 17-Berlatih I
19
Chapter 18-Berlatih II
20
Chapter 19-Bertemu Teman Kuliah
21
Chapter 20-Kembali Berlatih
22
Chapter 21-Melawan Golem
23
Chapter 22-Rekor Baru
24
Chapter 23-Perpisahan dan Hadiah
25
Chapter 24-Berita Heboh
26
Chapter 25-Kenangan Manis
27
Chapter 26-Voucher Game
28
Chapter 27-Leveling
29
Chapter 28-Berserk
30
Chapter 29-Bertarung
31
Chapter 30-Musuh Menjadi Teman
32
Chapter 31-Membuat Party
33
Chapter 32-Terkepung
34
Chapter 33-Menemukan Dungeon
35
Chapter 34-Masuk Dungeon
36
Chapter 35-Ruangan Bos?
37
Chapter 36-Medan Perang
38
Chapter 37-Bos Dungeon
39
Chapter 38-Rain VS Minotaur
40
Chapter 39-Senjata Kelas Tinggi
41
Chapter 40-Keluar Dungeon
42
Chapter 41-Mall
43
Pengumuman!!!
44
Chapter 42-Hadiah
45
Chapter 43-Reuni
46
Chapter 44-Alat Penghilang Bosan
47
Chapter 45-Skill Production
48
Chapter 46-Guild Grey
49
Chapter 47-Salah Paham
50
Chapter 48-Grup Lama
51
Chapter 49-Ancaman?
52
Chapter 50-Smith
53
Chapter 51-Perpisahan
54
Chapter 52-Kota Morso
55
Pengumuman!!!
56
Chapter 53-3/10
57
Chapter 54-Misi Pertama
58
Chapter 55-Peringatan!!!
59
Chapter 56-Kunjungan
60
"Just Thanks Card"
61
Chapter 57-Kota Mortality
62
Chapter 58-4/10
63
Chapter 59-Teman Lama
64
Chapter 60-5/10
65
Pengumuman!!!
66
Chapter 61-Peradaban
67
Chapter 62-Penyusup?
68
Chapter 63-Kutukan
69
Chapter 64-Keturunan Terakhir
70
Chapter 65-Terkepung
71
Chapter 66-Pertemuan
72
Chapter 67-Rencana Leveling
73
Chapter 68-Dungeon
74
Chapter 69-Mencoba Sihir
75
Chapter 70-Sihir Gagal
76
Chapter 71-Bos
77
Chapter 72-Mengalahkan Bos
78
Pengumuman!!!
79
Chapter 73-Pembantaian
80
Chapter 74-AGI 600
81
Chapter 75-Jubah Baru
82
Chapter 76-Kota Echsot
83
Chapter 77-7/10
84
Chapter 78-Snow Wolf
85
Chapter 79-Kebencian
86
Chapter 80-Kemunculan Tak Terduga
87
Pengumuman!!!
88
Chapter 81-Es VS Api
89
Chapter 82-Akhir Duel
90
Chapter 83-Dendam Berakhir
91
"Just Thanks Card"
92
Chapter 84-Masuk Kota
93
Chapter 85-Rencana ke Ibukota
94
Chapter 86-Bentrok
95
Chapter 87-1 VS 2
96
Chapter 88-Comeback
97
Chapter 89-Selesainya Pertempuran
98
Chapter 90-Bangun Dari Pingsan
99
Chapter 91-Interogasi
100
Chapter 92-Informasi Rahasia
101
Chapter 93-8/10
102
Chapter 94-Kota Remard
103
Chapter 95-Rain VS Ralf
104
Chapter 96-10/10
105
Chapter 97-Pesta
106
Chapter 98-Penyusupan
107
Chapter 99-Rapat
108
Chapter 100-Kepergian
109
Pengumuman!!!
110
Chapter 101-Undangan
111
Chapter 102-Wawancara
112
Chapter 103-Tanda Tangan
113
"Just Thanks Card"
114
Chapter 104-Teman atau Musuh
115
Chapter 105-Aliansi
116
Chapter 106-Restoran
117
Chapter 107-Markas
118
Chapter 108-Janji Lunas
119
Chapter 109-Posisi Bocor
120
Chapter 110-Rencana Mulai
121
Chapter 111-Pertempuran
122
Chapter 112-Magic Item
123
Chapter 113-Sandera
124
Chapter 114-Kemenangan
125
Chapter 115-Excalibur
126
Chapter 116-Segel Hilang
127
Chapter 117-Pasukan
128
Chapter 118-Event
129
Chapter 119-Undangan dan Api Putih
130
Chapter 120-Bertemu Kembali
131
Chapter 121-Bertambahnya Aliansi
132
Chapter 122-Kejutan
133
Chapter 123-Guild Triumphant Player
134
Chapter 124-Persiapan
135
Chapter 125-Bantuan
136
Chapter 126-Latih Tanding
137
Chapter 127-Latihan Intens
138
Chapter 128-Bringer of Death
139
Chapter 129-Pengakuan
140
Chapter 130-Eye Helper
141
Chapter 131-Strategi
142
Chapter 132-Event Dimulai
143
Chapter 133-Serangan Pembuka
144
Chapter 134-Baby Kraken
145
Chapter 135-Demon of Fire
146
Chapter 136-Bala Bantuan Musuh
147
Chapter 137-Demon King
148
Chapter 138-King & Queen
149
Chapter 139-Perang Raja dan Ratu
150
Chapter 140-Kehadiran Rain
151
Chapter 141-Serangan Gabungan
152
Chapter 142-Beast King
153
Chapter 143-Kerjasama
154
Chapter 144-Serangan Api Putih
155
Chapter 145-Serangan Gabungan
156
Chapter 146-Regeneration
157
Chapter 147-Lightning Speed
158
Chapter 148-Bangunnya Demon King
159
Chapter 149-Dome of Hell
160
Chapter 150-Body Transformation
161
Chapter 151-Aura of Darkness
162
Chapter 152-Fonix
163
Chapter 153-Body Merge
164
Chapter 154-"Aku Pemiliknya "
165
Chapter 155-Massacre Mode
166
Chapter 156-Potential Awakening
167
Chapter 157-"Tinggal Satu Lagi"
168
Chapter 158-Incredible Party
169
Chapter 159-Event Berakhir
170
Chapter 160-Percakapan
171
Chapter 161-Hydra
172
Chapter 162-Melawan Hydra
173
Chapter 163-Edhel
174
Chapter 164-Maintenance
175
Chapter 165-Dual Class
176
Chapter 166-Werewolf
177
Chapter 167-Bertambahlah Kuat
178
Chapter 168-Panah
179
Chapter 169-Misi
180
Chapter 170-Benua Selatan
181
Chapter 171-Invisible Soul
182
Chapter 172-Imoogi
183
Chapter 173-Special Quest
184
Chapter 174-Aura of Pressure
185
Chapter 175-Quest Selesai
186
Chapter 176-Imoogi Golden Scales Armor
187
Chapter 177-Giant
188
Chapter 178-Giant Kingdom
189
Chapter 179-Abu Kremasi
190
Chapter 180-Heboh
191
Pengumuman!
192
Chapter 181-Target
193
Chapter 182-Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!