Chapter 7-Skill Baru yang Lama

Sreek

Bunyi kayu yang saling bergesekan terdengar jelas ketika Rain menggesekkan kedua kayu untuk menyalakan api, namun sudah belasan menit ia menggeseknya tidak ada tanda-tanda percikan api muncul.

“Udahlah istirahat dulu daritadi gak bisa-bisa.” gumamnya sambil meletakkan kayu yang tadi kupakai

‘Hmm… gimana caranya ya supaya bisa buat api tanpa ribet kaya tadi.’

‘Haaah mau dipikir bagaimanapun caranya tetap saja mustahil, mau tidak mau aku harus melakukan metode yang sama.’

Rain segera mengambil kayu yang ia gunakan tadi dan mulai menggosokkannya lagi, 20-an menit telah berlalu dan muncul percikan api yang sangat kecil.

“Woaa akhirnya muncul percikannya.” ucapnya dengan senang sambil menggosok dengan lebih cepat dari sebelumnya

Tidak lama setelah itu percikan api yang tadinya kecil perlahan mulai membesar dan membakar kayu yang menjadi alas gosokan. Rain segera memasukkan kayu tersebut kedalam tempat pembakaran dan meniupnya secara perlahan agar api semakin membesar. Api didalam game memiliki tingkat kepanasan 3x lipat lebih panas dari api didunia nyata.

Setelah api mulai membakar kayu yang berada dipembakaran ia segera menaruh 2 pedang kedalam tungku untuk dilelehkan, setelah beberapa jam 2 pedang tersebut sudah meleleh dan membentuk bijih besi.

[Item : Iron Ingot]

[Ingin mengambilnya?]

[Ya atau Tidak]

“Pertanyaan macam apa ini, tentu saja aku ingin mengambilnya.” decak Rain lalu menekan hologram bertuliskan ya

Bijih besi atau iron ingot yang ada dalam tungku tiba-tiba menghilang dan masuk kedalam inventori. Rain lalu mengambil iron ingot dan palu dari inventorinya dan meletakkannya ditempat untuk menempa senjata baru.

‘Baiklah sekarang tinggal menempanya menjadi pedang baru.’

“Hyaaah”

Ctangg

Bunyi tubrukan palu dan iron ingot terdengar selama sejam lebih dan setelah itu tidak terdengar lagi.

[Anda berhasil membuat 1 pedang apakah anda ingin mengambilnya?]

[Ya atau Tidak]

“Huahh akhirnya selesai juga.” gumam Rain dengan tubuh basah kuyup dengan keringat

“Ya”

Rain lalu mengambil pedang yang baru saja ia buat dan melihat status yang dimiliki pedang tersebut.

Nama : ???

Damage : 25-35

Durability : 235/235

Kelas : Rendah

[Apakah anda ingin menamai pedang anda?]

[Ya atau Tidak]

“Ya.”

Rain lalu menamai pedangnya dengan nama Black Sword karena pedang itu berwarna hitam dan juga Rain sangat suka dengan warna hitam.

[Title: Different Blacksmith]

[Didapatkan karena dapat membuat senjata tanpa ajaran Blacksmith lain]

[Meningkatkan 10 poin INT]

[Skill : Smith (1/3)]

[Dapat membuat senjata kelas rendah tanpa perlu menempanya hanya perlu mempunyai bahan dan alat di inventori]

[Cooldown : -]

‘Ehh aku mendapatkan skill ini kembali, kukira skill ini sudah dihapus diversi fullnya karena terlalu memudahkan pemain.’

‘Tapi sepertinya dari versi beta sampai versi full hanya aku saja yang tahu tentang skill ini, terlihat dari kurangnya senjata yang dijual di shop tempat para player jual beli.’

‘Benar-benar keberuntungan yang bukan main, dengan begini aku bisa mendapatkan uang dengan cepat.’

“Status”

Nama : Rain Cloud

Ras : Manusia

HP : 7.000/7.000

MP : 15.000/15.000

Title : [Experienced Adventurers], [Great Starter], [Different Blacksmith]

Level : 7

AGI : 14

STR : 15

INT : 15

VIT : 12

Skill : [Smith]

Class : -

Uang : 15 koin perak

Rain memandangi statusnya dengan wajah bangga karena ia dapat dibilang merupakan pemula dengan status yang tinggi dalam jangka waktu bermain tidak sampai 1 minggu.

‘Hohoho statusku benar-benar mengerikan untuk orang yang baru 2 kali login game.’

‘Tapi aku belum mempunyai kelas distatusku, dan untuk mengambil kelas aku memerlukan level 10 untuk pendaftarannya.’

Kelas/Class merupakan penentu tipe pemain seperti apa mereka misalnya Swordsman, Archer, Blacksmith, dan lain-lain. Kelas seperti Blacksmith dan Alchemist merupakan kelas produksi dan tergolong kelas yang jarang diminati karena biasanya para player identik ingin berpetualang sehingga tidak ingin mengambil kelas produksi.

‘Sepertinya aku harus berburu agar dapat mengambil kelas yang kuinginkan.’

Rain memutuskan berkeliling hutan untuk meningkatkan level atau yang biasa disebut dengan leveling. Setelah berkeliling sekitar satu setengah jam ia menemukan sebuah goa yang dirasa cukup dalam.

‘Woaah sepertinya didalam goa ini ada banyak monster,cocok sekali untukku yang sedang butuh banyak EXP.’ batinnya sambil berjalan memasuki goa dengan pedang ditangan kanan sedangkan belatinya disimpan dibelakang agar ia mudah mengambilnya.

Beberapa menit setelah ia masuk ke goa cahaya semakin redup dan membuatnya hanya bisa mengandalkan instingku untuk bertahan hidup.

‘Tidak ada bedanya mau aku tutup mata ataupun buka mata didalam sini benar-benar gelap gulita, jadi seperti ini pemandangan yang dilihat oleh adikku selama dia buta.’ batinnya sambil berkali-kali mengedipkan mata.

Grrrhh

‘Eh bukankah itu suara goblin.’

“Sepertinya disini adalah markas para goblin.” gumamnya sambil terus berjalan kedepan

Dukk

“Aduuh ini apaan sih didepanku.” decaknya ketika sedang berjalan namun tiba-tiba terhalang oleh sesuatu

Rain mulai meraba-raba apa yang berada didepannya, tidak lama setelah itu tangan kiri yang ia gunakan untuk meraba memegang sebuah benda berbentuk lingkaran.

‘Ehh apa ini? Apakah sebuah gelang?’ pikirnya kebingungan

Rain menarik benda berbentuk lingkaran yang ia duga adalah gelang tadi, namun ternyata apa yang ia duga salah ternyata benda yang ia tarik adalah gagang pintu, dan saat setelah ia membuka pintu ia dapat melihat ruangan yang cukup luas dengan beberapa obor sebagai penerangan dan puluhan goblin yang sepertinya sedang mengadakan pesta disini.

“Ehh…aku salah masuk ya.” ucapnya sedikit keras agar mendapat perhatian para goblin

“Siapa manusia itu?”

“Dia adalah seorang penyusup.”

“Segera bunuh dia agar tidak ada yang mengetahui markas kita.”

“Heeh 30-an goblin ya.” gumam Rain setelah menghitung goblin-goblin ini

Goblin merupakan salah satu monster awal karena 1 goblin hanya terdapat 1 batu roh. Monster ini agak sulit dibunuh oleh pemula karena gerakannya yang cukup lincah ditambah hidup mereka yang bergerombol.

Rain menggenggam erat pedang yang ada ditangan kanannya, walaupun ia bilang bahwa ia tidak mahir menggunakan pedang namun ia bisa menggunakannya. Jika dirata-rata pemain Kingdom Online versi dulu yang mahir menggunakan pedang maka Rain bisa masuk ke peringkat 85%-90% karena dulu pedang merupakan salah satu senjatanya walau bukan senjata utama.

Rain tidak tahu apakah kemampuan pedangnya menurun atau tidak, namun ia menduga kemampuan pedangnya turun walaupun tidak turun jauh karena sudah cukup lama tidak bermain pedang. Dengan kemampuan pedang yang tidak main-main Rain bisa dengan mudah membasmi goblin-goblin ini dalam waktu puluhan menit sendirian.

[Level Up]

Bunyi notifikasi terdengar di telinganya, setelah ia membasmi koloni goblin ini, ia melihat sekeliling ruangan dan menemukan sebuah peti berukuran 50x30cm. Saat ia membuka isinya ia melihat banyak koin perunggu, perak, dan emas.

‘Gi-gilaaa..langsung kaya mendadak dong aku.’

Rain mengambil uang yang ada dipeti tersebut dan jumlahnya langsung tertera distatus miliknya. Untuk melihat berapa uang yang dimilikki player, para player tidak harus membuka jendela status player bisa melihat uang yang ada diinventori mereka di pojok kanan bawah penglihatan mereka. Rain memfokuskan pandangannya kejumlah uang yang ia dapat dan menunjukkan hasil 14.000 koin perunggu, 165 koin perak, dan 13 koin emas.

“Waww kalau dijadikan pecahan yang lebih besar totalnya ada 5 koin perak dan 16 koin emas.” gumamnya dengan raut wajah tersenyum lebar.

‘Hahaha aku benar-benar beruntung dikehidupanku yang kedua setelah mati dari Boar.’

Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.

Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.

Salam hangat dari author ^_^.

Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya