Bruk
Tubuh fisik milik Gallantry terjatuh dan perlahan keluar arwah milik Gallantry dari tubuh fisiknya, sementara itu Rain terlihat mengelap darah yang ada dibibirnya.
“Uhh kenapa kau bunuh diri didepanku?” tanya Rain tidak terima
“Aku hanya ingin segera lepas dari siksaan racun Hydra saja.”
“Paling tidak kau bisa melakukannya dari jarak yang cukup jauh dariku agar aku tidak terkena darah milikmu.”
“Sudah jangan banyak protes kepadaku.”
“Wajar aku protes karena itu.”
“Jangan membantah perintah mastermu ini.”
“Uhh kau berlindung dibalik kata master agar memenangkan debat.”
“Sudah jangan banyak bicara lagi, dan juga aku sudah tahu kau orang yang bertarung dengan tipe apa.”
“Waah benarkah? apa itu?” tanya Rain dengan antusias
“Kau adalah tipe orang yang bisa bertarung jarak jauh dan dekat namun jika jarak menengah kau kurang bisa menguasainya.” ujar Gallantry
“Haah bagaimana bisa kau bilang begitu bahkan kita hanya bertarung jarak dekat tadi.”
“Jangan meremehkan orang yang sudah banyak pengalamannya sepertiku.”
“Lalu setelah kau mengetahui aku tipe penyerang jarak dekat dan jauh apa yang akan kau ajarkan kepadaku?” tanya Rain
“Sebelum itu aku ingin bertanya terlebih dahulu.”
“Kau ingin bertanya apa?”
“Kau bisa menggunakan berapa jenis senjata?”
“Hmm aku paling handal menggunakan busur namun aku juga bisa menggunakan pedang, belati, dan tombak walaupun tidak sehebat ketika aku menggunakan busur.” jawab Rain
“Cukup mengesankan kau bisa menggunakan 4 senjata jenis yang berbeda.” puji Gallantry pada Rain
“Baiklah sekarang coba keluarkan semua senjata yang kau punya!” ucap Gallantry
“Baiklah”
Setelah itu Rain mengeluarkan semua senjata yang dia punya yaitu 1 busur, 36 anak panah, dan 1 belati.
“Hanya ini saja senjatamu?”
“Seharusnya aku punya pedang tapi malah kau rusak.” ucap Rain kesal karena pedang satu-satunya hancur karena duel
“Huh pedangmu saja yang terlalu lemah.” ejek Gallantry
“Aku tahu senjataku masih jelek jadi berhenti mengejekku.”
“Sekarang apa yang akan kau ajarkan padaku?” tanya Rain
“Karena kau sepertinya lebih hebat dalam penggunaan busur dan pedang maka aku akan melatihmu disenjata itu saja dan juga aku kurang bisa menggunakan senjata yang lain.” jelas Gallantry
“Baiklah ngomong-ngomong kita punya berapa waktu untuk berlatih agar bisa keluar dari gua ini?” tanya Rain
“Aku akan fokus mengajarimu pedang selama 3 bulan dan 3 bulan lagi untuk busur.” jelasnya
“Apakah itu tidak terlalu lama?”
“Itu hanya setengah tahun lagipula aku juga ingin segera bebas dari penjara ini.”
“Baiklah terserah master saja.”
“Untuk latihan pertama kau akan kuajarkan seni pedang terlebih dahulu.” ucap Gallantry
“Aku tidak punya pedang untuk latihan.” balas Rain
“Kau bisa mengambil pedang milikku yang berada di samping tubuhku.”
Rain segera mencabut pedang milik Gallantry yang menancap di jantungnya. Rain memfokuskan pandangannya kearah pedang milik Gallantry untuk melihat status yang ada di pedang itu.
Nama :Golden Sword
Damage :75-85
Durability :330/450
Kelas :Sedang
Rain yang melihat status pedang tersebut cukup terkejut karena pedang yang ada digenggamannya tergolong kelas sedang.
Kelas senjata tergolong menjadi 4 yaitu kelas rendah, sedang, tinggi, dan legendaris. Kelas rendah merupakan senjata yang paling banyak ditemukan dikarenakan tergolong senjata yang paling rendah tingkatannya sehingga banyak orang yang menggunakannya.
Kelas sedang merupakan senjata yang mudah ditemukan setelah kelas rendah namun senjata kelas sedang biasanya hanya dimilikki oleh player dan NPC berlevel 75 keatas, karena penempaannya yang lebih sulit dari senjata tingkat rendah.
Kelas tinggi merupakan senjata yang sulit didapatkan karena penempaannya yang sangat sulit dan peluang jatuh dari monster yang berlevel tinggi juga susah sehingga yang memiliki senjata kelas tinggi adalah orang-orang penting dikerajaan dan juga orang-orang penting di suatu guild.
Yang terakhir dan merupakan kelas senjata yang sangat susah dimilikki yaitu kelas legendaris, senjata kelas ini biasanya hanya dimilikki oleh seorang raja dari suatu kerajaan dan dari versi beta maupun versi fullnya belum pernah ada seorang player yang mempunyai senjata tingkat legendaris dikarenakan tingkat kesulitannya yang benar-benar diluar nalar untuk mendapatkannya, dan juga biasanya senjata tingkat legendaris yang dimiliki seorang raja akan diwariskan secara turun temurun ke raja berikutnya.
“Apakah kau serius pedang tingkat sedang seperti ini hanya untuk latihan?” tanya Rain
“Tentu saja aku serius lagipula pedang itu adalah pedang kelas terendah yang kumilikki.”
“Uhuuk jangan bercanda master.”
“Aku tidak bercanda dan juga ingatlah bahwa aku berasal dari 1000 tahun yang lalu.”
“Baiklah kalau begitu latihan seperti apa yang akan kita jalani master?”
“Baiklah untuk latihan pertama kau harus lari keliling ruangan ini 50 kali.”
“Haa jangan bercanda seperti itu master.”
“Sudah kubilang aku tidak bercanda dan cepat segera laksanakan perintahku.”
“Baiklah master.” ucap Rain dengan nada lesu
Rain segera menyarungkan pedang milik Gallantry kedalam sarung pedang miliknya yang ada dipunggungnya. Setelah itu Rain segera berlari mengelilingi ruangan ini sesuai instruksi dari masternya.
.
.
.
.
Setelah 50 menit berlari Rain berhenti dengan keringat yang membasahi tubuhnya, Rain berhenti dengan terengah-engah untuk mengatur nafasnya. Ruangan yang dikelilingi Rain berbentuk lingkaran dengan diameter 70 meter hal itulah yang mengakibatkan Rain kelelahan dan juga Rain sangat tidak menyukai yang namanya latihan fisik.
Hal itu yang mendasari Rain mengambil kelas Archer dikarenakan kelas Archer tidak akan beradu kekuatan otot dan hanya mengandalkan bidikan yang tepat, namun Rain juga berlatih untuk meningkatkan kekuatan ototnya dikarenakan dia juga menggunakan senjata pedang.
“Sekarang kau ambil pedang yang kuberikan tadi dan ayunkan dari atas kebawah sebanyak 100x dan dari bawah keatas sebanyak 100x!” teriak Gallantry
“Haaah apakah aku tidak diberi waktu istirahat master?” ucap Rain dengan nafas yang masih tidak beraturan
“Ini belum ada apa-apanya dibandingkan latihan yang akan kau terima nanti, jadi jangan banyak mengeluh dan lakukan apa yang kusuruh.” balas Gallantry
Rain segera mengambil pedang miliknya dan segera melakukan apa yang diucapkan oleh Gallantry.
Woosh
Woosh
Woosh
Bunyi tebasan tebasan yang dilakukan Rain terdengar selama satu jam dan kemudian
Bruk
Rain jatuh terduduk dikarenakan kehabisan stamina setelah mengayunkan pedang sebanyak 200x.
“Huh padahal ini baru pemanasan saja tetapi kau sudah kelelahan.”
“A-apaa sebenarnya latihan seperti apa yang master akan berikan padaku.” ucap Rain dengan wajah terkejut.
“Hohoho jika kau sudah kelelahan dipemanasan kupastikan kau tidak bisa bertahan di pelatihan yang nantinya akan kuberikan.” ucap Gallantry dengan tawa yang menakutkan bagi Rain
“Uhh aku tidak yakin bisa menyelesaikan latihan yang kau berikan.” ucap Rain ketakutan
“Kuberi kau waktu 10 menit untuk beristirahat dan setelah itu kita lanjutkan latihannya.” jelas Gallantry
.
.
.
.
.
Sepuluh menit telah berlalu dan Rain sudah terlihat mendingan daripada tadi, sekarang Rain sudah siap untuk melanjutkan latihan yang akan diberikan Gallantry.
“Baiklah aku sudah siap master.”
“Sekarang kau harus menebas batu yang akan kukeluarkan.” ucap Gallantry dan setelah itu tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari dalam tanah
Grruhh
Grruhh
Muncul puluhan batu runcing yang berasal dari dalam tanah yang dikeluarkan oleh Gallantry.
“Sekarang tebas semua batu ini menjadi 2 bagian!!!”Perintah Gallantry
“Baiklah.” ucap Rain dengan posisi siap untuk menyerang
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Haytrea
Dasar pak tua
2023-01-27
0
Apahnyadillae
rumit
2022-04-23
0
AaFath Official
cukup bagus, tdk terlalu berlebihan
2022-04-11
0