“Oiii Rain, tunggu aku.” teriak seorang wanita sambil berlari ke arah Rain
“Hah siapa?” gumam Rain sambil menoleh ke arah sumber suara
“Bukankah kau Nona Arsy?" tanya Rain pada seseorang yang tadi berlari kearahnya
“Iya ini aku, tapi tidak usah memanggilku dengan tambahan nona.”
“Kenapa kau bisa mengenaliku? padahal penampilanku sangat berbeda dari waktu terakhir kali kita bertemu.”
“Awalnya aku juga sempat ragu apakah itu benar kau atau bukan, tapi dari cara berjalanmu aku bisa langsung tahu bahwa itu kau.”
“Heeh cukup mengesankan bahwa kau bisa mengenali seseorang hanya dengan melihat cara berjalannya saja.”
“Hehehe tentu saja.”
“Ngomong-ngomong kenapa kau memanggilku?”
“Ah, itu karena waktu itu kau menunjukkan kemampuanmu yang hebat dan kebetulan aku melihatmu aku ingin mengajakmu ikut partyku.”
“Party?”
“Iya, aku dan teman-teman dari seluruh guildku akan membunuh beberapa monster di hutan tempat para monster berlevel sedang berada, dengan kemampuanmu yang seperti itu aku yakin kau adalah pemula yang kuat.”
“Apakah aku tidak akan mengganggumu dan teman-temanmu nantinya?.”
“Tentu saja tidak, karena aku merupakan wakil ketua disana dan aku sudah mengatakan pada mereka bahwa kau adalah orang yang cukup kuat.”
“Baiklah kalau begitu aku ikut party milikmu.”
[Arsy mengundang anda ikut party terima?]
[Ya atau Tidak]
Rain menekan ya pada hologram yang ada dihadapannya, dan setelah itu ia langsung di ajak Arsy pergi menuju ketempat dimana teman-temannya sedang menunggu.
.
.
.
.
Di Gerbang Kota Betelgeuse
“Maaf sudah membuat kalian menunggu.”
“Tidak apa-apa Arsy.”
“Weh jadi ini orang yang kau rekrut untuk party kali ini.”
“Iya dia adalah orangnya, terlihat kuat bukan.”
“Baiklah tidak usah membuang-buang waktu lagi kita harus segera berangkat.”
“Baik…ketua.”
“Baiklah.”
Di party tersebut terdapat 4 orang 2 wanita dan 2 pria dan dengan bergabungnya Rain ke dalam party tersebut sekarang terdapat 5 orang didalamnya. Rain sedikit heran kenapa party ini hanya sedikit padahal kata Arsy dia dan seluruh guildnya akan ikut party ini, itu artinya diguildnya hanya ada 4 orang.
Mereka berlima berjalan keluar kota untuk pergi ke hutan tempat monster level sedang berada. Rain dan Arsy berada dibarisan paling belakang sedangkan yang lainnya berada didepan.
“Psst hei Arsy apakah anggota guildmu hanya ada 4 orang?” bisik Rain pada Arsy yang berada disebelahnya
“Iya itu benar kami berempat tidak ingin merekrut sembarang orang diguild kami.”
“Semuanya berhenti.” ucap Arsy secara mendadak
Semua orang yang ada disana seketika langsung berhenti dan menoleh kearah Arsy dengan wajah penasaran dan waspada.
“Kenapa Arsy?”
“Apakah ada musuh?”
“Tidak, bukan begitu.”
“Lalu kenapa kau menyuruh kami berhenti?”
“Bukankah kita daritadi belum memperkenalkan diri kita pada anggota baru party kita.”
“Ah, benar juga ya.”
“Perkenalkan namaku Ray aku adalah ketua dari Guild Green Peace, aku adalah seorang Swordsman.” ujar seorang pria berambut panjang berwarna biru yang membawa pedang dipunggungnya
“Aku Arsy aku adalah wakil ketua dari guild ini dan aku adalah seorang Archer.” ucap Arsy
“Namaku Frans aku adalah anggota di guild ini dan aku adalah seorang Assasin.” ujar seorang pria berambut pendek berwarna hijau
“Namaku Christina aku adalah anggota dan aku adalah seorang Witch.” ujar seorang wanita berambut pirang dengan gaya pony tail yang berada disamping Frans
“Ah, perkenalkan namaku Rain aku adalah seorang Archer.” ujar Rain memperkenalkan diri pada Guild Green Peace
“Kau yakin kau seorang Archer?” tanya Frans
“Tentu saja aku yakin, bahkan yang memberi tes kelas Archer adalah Arsy sendiri.” jawab Rain
“Benarkah itu Arsy?” tanya Frans pada Arsy
“Ya itu benar dia adalah seorang Archer.” jawab Arsy
“Tapi kenapa kau membawa pedang dan bukan busur?” tanya Christina
“Itu karena aku juga bisa bermain pedang walaupun tidak sehebat aku menggunakan busur.” ucap Rain
“Menarik sepertinya party kita kali ini akan ada dua pengguna pedang.” ucap sang ketua yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ray
“Sepertinya begitu.” ucap Rain
“Baiklah kita lanjutkan perjalanan kita.” ucap Ray
Mereka pun kembali berjalan menyusuri hutan untuk berburu. Puluhan menit telah berlalu dan mereka menemukan beberapa kereta kuda yang sudah hancur dan beberapa cipratan darah dikereta kuda.
“Sepertinya barusan terjadi pembegalan disini terlihat dari darah yang masih segar disini.” ujar Ray
“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Frans pada Ray
“Sepertinya kali ini kita tidak jadi berburu, kita akan mengikuti jejak kereta kuda yang ada disini.” balas Ray
“Baiklah kalau ketua sendiri yang mengatakan itu.”
ucap Christina
“Kita tidak jadi berburu?” tanya Rain
“Ah maafkan aku Rain, tapi kau boleh tidak ikut kali ini, lain kali kalau kita berburu aku akan mengajakmu lagi.” ucap Arsy dengan nada bersalah
“Aku akan ikut karena sudah terlanjur sampai sini.” ucap Rain yang membuat Arsy terkejut
“Benarkah?” tanya Arsy
“Benar.” jawab Rain
“Tapi kemungkinan kita tidak akan mendapatkan batu roh untuk dijual karena yang kita lawan bisa saja sekelompok bandit, apa kau tidak masalah?” tanya Ray
“Aku tidak masalah, lagipula aku bisa berburu sendiri lain waktu.” balas Rain
“Baiklah kalau begitu kita akan mengikuti jejak ini.” ucap Ray sambil menunjuk jejak kaki yang ada disekitar kereta kuda
Mereka pun berjalan mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh orang yang mereka duga adalah seorang bandit. Setelah 25 menit berjalan mereka belum sampai juga ditempat yang mereka ingin tuju.
“Huft ketua aku sudah capek, kita istirahat dulu ya.” ucap Christina dengan nafas terengah-engah
“Hmm…baiklah kita istirahat sebentar lalu kita segera melanjutkan perjalanan.” balas Ray
“Terima kasih ketua.” ucap Christina sambil duduk dibawah pohon yang cukup rindang
“Tidak usah berterima kasih, ini juga berlaku untuk kalian semua kalau memang tidak kuat bilang saja.” ujar Ray pada yang lainnya
Mereka berlima kemudian beristirahat di bawah pohon untuk mengumpulkan stamina. Christina mengeluarkan roti dari inventorinya lalu memakannya.
“Huft enak sekali kau malah makan.” ucap Arsy
“Memangnya kau tidak bawa makanan diinvetori milikmu?” tanya Christina
“Aku lupa membawanya.”
“Kalau begitu ini ambillah.” ucap Christina sambil memberi satu potong roti pada Arsy
“Terima kasih.”
“Apakah kalian juga mau?” tawar Christina pada Rain, Frans, dan Ray
“Baiklah aku mau.” jawab mereka bertiga kompak
“Wah kalian sungguh kompak.” ucap Christina sambil menyerahkan masing-masing 1 roti pada para pria
“Hohoho tentu saja kita kompak karena kekompakkan sangat penting dalam suatu kelompok.” balas Frans
Mereka berlima memakan roti tersebut sambil diselingi candaan Frans dan Ray. Setelah mereka merasa sudah cukup beristirahat mereka segera melanjutkan perjalanan agar cepat sampai.
Sepuluh menit telah berlalu dan jejak itu membawa mereka berlima ke tempat beberapa NPC sedang diikat di sebuah tiang dengan mulut dan mata yang tertutup oleh kain sehingga mereka tidak bisa berbuat apapun.
“Baiklah kita harus menyelamatkan NPC yang ditahan oleh para player yang menjadi bandit itu.” ujar Ray
“Cih dasar, mereka memperlakukan para NPC sepertiku dengan tidak manusiawi.” gumam Arsy yang terdengar oleh yang lainnya
“Sabarlah dan ingat bahwa tidak semua player melakukan hal seperti itu pada NPC.” ucap Frans pada Arsy
“Ya aku bersyukur berteman dengan kalian semua.” ucap Arsy pada mereka semua
Biasanya NPC diperlakukan seperti alat bagi para player, namun kebanyakan para player Kingdom Online memperlakukan NPC seperti mereka memperlakukan para player. Sehingga para NPC tidak mengalami diskriminasi.
NPC juga bisa ikut guild para player sama sepeerti Arsy yang ikut guild Ray dimana dia satu-satunya NPC yang ada disana, bahkan dia memegang peranan sebagai wakil ketua. Hal itu menjadi bukti bahwa NPC mempunyai hak yang sama disini.
“Aku punya rencana untuk membebaskan mereka dari para player berkedok bandit tersebut.” ujar Ray
“Apa rencananya?” tanya mereka semua penasaran
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
ꇙꋬ꓄ꌦꋬ ꀘꏂꋊꉔꋬꋊꋬ
bukannya arsy juga npc?
2022-08-26
0
Kiato
jd sebenernya si arsy siapa ? npc atau pemain thor ?
2022-06-09
0
~H∆LUsinN∆SI~
"baiklah aku mau" jawab mereka bertiga kompak
lebih bagus kalo
"ya aku mau" jawab mereka kompak
kalo pake baiklah agak aneh
terus tambahan kata "bertiga" juga kurang bagus
soalnya para pembaca udah tau kalo Christina lagi ngomong sama tiga orang
itu kritikan dari ku thor semoga membantu ya
tetep semangat💪
2022-05-11
0