Rain terlihat kebingungan antara harus memilih ya atau tidak, dia tahu jika quest level S+ belum pernah ada yang mendapatkannya di versi beta maupun versi fullnya namun jika dia memilih ya dia tidak yakin bisa menyelesaikan quest ini dengan baik. Di versi betanya dulu level S sudah menjadi level quest yang paling tinggi yang pernah didapatkan player.
Dahulu hanya ada 10 player yang pernah mendapatkan quest level S dan kesepuluh player tersebut mengisi list level tertinggi para pemain yang ada di web resmi developer. Kesepuluh player tersebut juga membentuk sebuah guild yang dikenal dengan nama Triumphant Player.
Triumphant Player dipimpin oleh orang dengan level tertinggi dan disusul wakil ketua dengan level peringkat 2 dan sisanya adalah anggota. Tujuan terbentuknya guild ini adalah karena saat itu kerajaan milik manusia atau disebut Human Kingdom sedang berperang menghadapi Demon Kingdom yang berasal dari benua utara yang berencana menguasai seluruh kerajaan yang ada dimulai dari Human Kingdom yang menurut mereka adalah kerajaan paling lemah dibenua barat.
Di game Kingdom Online terdapat 4 benua yaitu utara yang diklaim adalah wilayah Demon Kingdom, benua barat yang dikuasai 5 kerajaan yaitu Human Kingdom, Elf Kingdom, Undead Kingdom, Orc Kingdom, dan juga Dwarf Kingdom, sedangkan benua timur dan selatan belum diketahui karena tidak pernah ada yang pergi keluar benua.
Sebelum Demon Kingdom menyerang Human Kingdom mereka memberikan surat sebagai peringatan hal itulah yang menjadi penyebab terbentuknya Guild Triumphant Player dan menjadi guild paling terkenal di versi beta maupun versi fullnya walaupun disaat versi fullnya guild Triumphant Player sudah tidak ada dan ada beberapa yang berpendapat bahwa masing-masing pemain dari guild Triumphant Player membentuk guild sendiri di versi fullnya.
Diversi fullnya ada 12 player yang mendapat quest level S hanya selisih sedikit padahal pemain versi beta dan versi fullnya berbeda sangat jauh. Entah apakah kesulitan level S di versi fullnya ditingkatkan atau apa hanya developer saja yang tahu.
Jika kalian bertanya kenapa bisa diketahui ada berapa yang menyelsaikan quest level S, hal itu dikarenakan developer akan memberi pengumuman di web resmi mereka jika ada seseorang yang menyelesaikan quest level S namun developer hanya memberi tahu bahwa ada seseorang yang menyelesaikan quest tanpa membongkar identitas pemain tersebut.
“Baiklah aku menerimanya.” jawab Rain tegas
“Bagus sekali, dengan begini setelah kita selesai kita berdua bisa bebas dari penjara ini.” ucap Gallantry
.
.
.
.
“Sekarang apa?” tanya Rain pada Gallantry
“Aku juga tidak tahu karena sebelumnya aku tidak pernah menjadi guru,” jawab Gallantry
“Ah aku tahu sekarang lebih baik kau tunjukkan kemampuanmu dulu kepadaku.” lanjutnya
“Siapa yang akan menjadi targetku?”
“Untuk itu aku akan berduel denganmu.”
“Heei itu tidak adil, kau kan dalam wujud arwah mana mungkin aku bisa menyerangmu.”
“Untuk itu aku mempunyai caranya agar kau bisa menyerangku.”
“Oh ya, kalau begitu bagaimana caranya?” tanya Rain penasaran
“Caranya adalah aku akan meminta phoenix milikku untuk menghidupkanku kembali agar aku dapat memiliki tubuh fisik sehingga kau bisa menyerangku.”
“Bukankah jika kau kembali dalam tubuh fisik maka racun Hydra akan tetap ada dan meracunimu?” tanya Rain kebingungan
“Memang benar racun itu masih tetap ada, namun racun itu akan membunuhku dalam waktu satu hari dan juga walaupun aku terkena racun aku masih percaya diri dapat mengalahkanmu.” balasnya dengan nada sombong di akhir kalimatnya
“Jangan sombong pak tua aku bukanlah seorang pemula seperti yang lain.” balas Rain ketus karena ia merasa sedang diremehkan
“Jangan sebut aku dengan sebutan pak tua karena kau sudah menjadi muridku maka kau harus memanggilku master.”
“Haa baiklah kalau begitu, tapi kuingatkan sekali lagi aku bukan seorang pemula biasa.”
“Walaupun kau bukan seorang pemula biasa seperti yang kau ucapkan kau tetap tidak bisa mengalahkanku.” balasnya
“Huftt terserah master saja lah.”
“Kalau begitu akan kumulai.”
Setelah Gallantry mengatakan itu dia segera mengarahkan kedua telapak tangannya kedepan dan diikuti phoenix yang terbang didepannya kemudian dari tubuh phoenix tersebut muncul cahaya putih yang diserap oleh Gallantry.
Perlahan tubuh Gallantry sudah tidak transparan dan kembali mempunyai tubuh fisik dengan racun Hydra yang ada diperut samping kanannya, bersamaan dengan kembalinya tubuh fisiknya phoenix tadi perlahan berubah menjadi abu yang berterbangan kemudian menyatu membentuk phoenix yang berusia remaja yang kemudian terbang ke langit-langit ruangan.
“Master kenapa phoenix milikmu kembali ke wujud remaja burung pada umumnya?”
“Uhhh aku tidak bisa menjelaskan itu untuk sekarang, lebih baik segera kita mulai duelnya.” ucap Gallantry sambil menahan rasa sakit akibat dari racun yang ada ditubuhnya
“Ah baiklah kalau begitu aku segera mulai.”
Rain segera berlari kebelakang untuk menjaga jarak dari Gallantry dan segera mengambil busur beserta beberapa anak panah kemudian membidik kearah Gallantry yang masih saja berdiam diri di tempatnya.
Setelah mengambil jarak sekitar 15 meter Rain segera membidik Gallantry dengan 3 anak panah sekaligus dan segera melesatkannya.
2 anak panah mengarah ke sisi kanan dan kiri Gallantry untuk mencegah dia melarikan diri sedangkan anak panah yang satunya mengarah lurus kedada Gallantry.
Cess
Cess
Cess
Ketiga anak panah yang Rain lesatkan segera terbakar dan menjadi abu seperti kertas yang terbakar begitu berjarak 30cm dari tubuh Gallantry. Rain yang melihat itu tentu saja terkejut namun dia kembali mengambil 3 anak panah dan kembali melesatkannya namun sekarang mengarah ke kepala, dada, dan juga ke perut Gallantry.
Namun lagi-lagi anak panah yang dilesatkan Rain kembali terbakar dan hal itu membuat Rain kesal namun sesaat setelah anak panah yang dilesatkan Rain terbakar Gallantry segera berlari kearah Rain dengan menggenggam pedang yang dikeluarkannya dari inventori miliknya.
Rain yang melihat itu segera mengambil pedang yang berada dipunggungnya dan segera berlari menuju Gallantry yang juga berlari kearahnya.
Ctang
Bunyi pedang milik Gallantry dan Rain yang saling bertubrukan hingga mengeluarkan percikan api. Mereka berdua kembali saling beradu pedang untuk menentukan siapa pemenang duel ini.
Ctang
Ctang
Ctang
Sekitar dua puluh menit berlalu dan suara dentingan pedang sudah tidak terdengar lagi digantikan dengan helaan nafas dari Rain yang terlihat kelelahan disertai pedang miliknya yang sudah patah dan hanya tersisa gagangnya saja yang kemudian dilempar kearah Gallantry.
Gallantry yang melihat itu hanya memiringkan tubuhnya kesamping agar tidak terkena lemparan Rain. Dilain sisi Gallantry telihat tidak kelelahan namun menahan sakit dari racun Hydra yang ada diperutnya. Rain lalu segera berlari kearah Gallantry sambil menggenggam belati miliknya yang sebelumnya sudah disiapkannya.
Gallantry yang melihat itu kembali maju kearah Rain dengan pedang yang masih utuh tidak seperti pedang milik Rain yang sudah tidak berbentuk.
Ctang
Ctang
Kali ini dentingan antara pedang dan belati saling beradu terdengar sekitar lima menit dan kemudian kembali berakhir karena Rain memilih untuk kembali menjaga jarak.
“Huft sialan, padahal kau sedang kesakitan karena racun tetapi kenapa huffftt kau bisa mengimbangiku dalam kondisi primaku.” ucap Rain dengan nafas terbata-bata
“Uhh aku tidak bisa menjawab sekarang lebih baik segera kita akhiri duel ini.” balas Gallantry
Setelah mengucapkan itu Gallantry kembali maju menyerang Rain dan karena Rain sudah kelelahan Rain hanya bisa berada dalam posisi bertahan.
Karena Rain sudah kelelahan Gallantry dengan mudah mengalahkan Rain dengan pedang miliknya yang sudah berada dileher Rain.
“Uhh kau sudah menyerah?” tanya Gallantry
“Baiklah aku menyerah.” jawab Rain
Setelah Rain berkata bahwa dia sudah menyerah tiba-tiba Gallantry segera menusuk jantung miliknya dengan pedang yang ada digenggamannya.
Cleep
Crassh
Darah menyembur dari jantung Gallantry dan mengenai wajah Rain yang berada dihadapannya dengan membuka mulutnya tidak percaya dengan yang baru saja terjadi didepannya dan karena dia membuka mulutnya dia harus merelakan darah Gallantry masuk kedalam mulutnya.
“Hooeeeeek”
“Hooeeeeek”
Rain segera memuntahkan darah yang baru saja masuk kemulutnya namun ada darah yang sempat Rain telan karena tidak sempat mengeluarkannya.
Bruk
.
.
.
Jika ada saran dan kritikan untuk membangun cerita ini lebih baik jangan sungkan untuk menyampaikkan pendapatmu dikolom komentar ya.
Kalau ada typo tolong kasih tahu yang mana ya, biar aku bisa benerin sehingga ceritanya lebih enak dibaca.
Salam hangat dari author ^_^.
Daaah sampai jumpa di chapter selanjutnya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
🌛Ade_Renny🌜
kata-kata ini pernah gw denger di film apa yah?
2022-08-24
2
EL CASANDRA
jgn2 karena darah Gallantry ada yg masuk entar phoenixnya jadi punya Rain ataukah racun Hydra ny yg ke Rain
2021-04-28
6
🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤
Yang td gw terkejut langsung ngakak
2020-12-11
6