Apartemen Erik memiliki dua kamar milik Erick sendiri dan kamar tamu jika nanti ada yang berkunjung, Karin langsung dibaringkan Erick dikamar tamu dan dia langsung mengambil selimut menutupi badannya membelakangi Vivi juga Erick.
"cih dasar bikin susah orang saja" gerutu Erick, sedangkan Vivi hanya tersenyum saja memperhatikan wajah Karin yang mulus.
"dia jauh lebih tampan dari tuanmu ya Rick" tersenyum sendiri melihat wajah Karin yang pulas.
"dasar cewek gak sadar apa kalo sudah punya suami" batin Erick
drrrrtt masih ingatkah sayang waktu kita berdua drrrrttttt
Hp Karin berdering dan Vivi langsung mengambil hp dari saku Karin dan melihat siapa yang telf, Ken tulisan pada layar hp Karin hingga membuatnya bingung harus angkat atau tidak, hp Karin terus berbunyi sampai lagu habis dan berdering kembali.
"ha, hallo" Vivi terpaksa mengangkat telfnya
"siapa kamu? dimana bos?" (dalam bahasa jepang) Vivi melihat Erick seolah meminta bantuan karena gak mengerti bahasa jepang, lalu dispiker supaya Erick bisa mendengarkan.
"hallo dimana bos" katanya lagi karena tidak dijawab oleh Vivi
"dia mabuk lalu tidur" jawab Erick dalam bahasa jepang
"sampaikan padanya sibajingan Jun ternyata diJakarta juga sepertinya dia akan mencari mangsa untuk mengirim barang haramnya ke paris, ingat penting banget ini jangan sampai lupa"
"memangnya kenapa kalo dia diJakarta" tanya Erick penasaran dengan ucapan Ken.
"kau itu disamping bos sudah berapa lama masa gak tau, Jun juga sama kaya bos hanya saja dia manusia hina pemasok barang haram seperti narkotika, heroin dan sebagainya bodoh" Ken menjelaskan dan Vivi mendengarkan tanpa tau artinya
"kalo gitu bos kita juga hina dong" Erick mencoba memancing
"bilang hina lagi kurobek mulutmu"
"jangan marah dong bro maaf-maaf soalnya masih baru, aku ingin tahu tentang bos supaya lebih dekat lagi"
"jangan kawatir Karin tidak seperti yang kau fikirkan cuma gay gak jelas dia itu, dia pemimpin mafia dijepang saja tapi kalo marah ya jangan-jangan macam-macam, sebenarnya baik orangnya sudah ya bro, tut" Ken langsung memutuskan telfnya sepihak
"jadi beneran dia gay" batin Erick melihat Karin yang tidur dengan pulas sambil mengeluarkan air mata deras
hhhmmmmm
Karin bergumam lalu mengeliat dan tidur lagi dengan nyeyak, hp Karin berdering untuk kedua kalinya, kali ini Nana yang menelfon
"hallo" jawab Erick
"oh anda, apa tuan Karin bersama anda tuan" tanya Nana.
"ya, dia diapartemen saya sedang tidur apa kamu bisa menjemputnya nona Nana"
"oh gitu besok pagi saja saya kesana titip tuan ya tuan Erick terima kasih"
Nana langsung menutup telfnya membuat Erick semakin deras menangis, Erick tidak kepikiran soal bos mafia.
"Rick aku pulang dulu ya, baik-baik sama Karin ya dadah" lalu berjalan dan menghilang dibalik pintu
"ya, nona hati-hati"
Lalu berjalan kekamar yang ditiduri Karin guna mengembalikan hp karin ditempat semula. Tapi tangan Karin langsung memeluk Erick dengan kuatnya, Erick berusaha menahan dengan ketakutan sekaligus berkeringat.
"bebek, kapan kesini?" gumamnya lirih didepan wajah Erick
"gila dia kuat banget" batin Erick sambil menahan sekuat tenaga, tiba-tiba Karin membalikkan badan Erick dan mengubah posisi Erick dibawah.
"bebek, apa kamu tahu aku sangat merindukannya, merasakan sentuhan kasih sayang mereka, tapi semua itu hanya mimpi dalam tidurku" Karin bergumam dalam bahasa jepangnya
Karin yang mabuk dan menginggau hanya didengar dengan getir oleh Erick, Karin melingkarkan kedua tangannya memeluk badan Erick, spontan mencium bibir Erick bermain dengan bibir kecil tipisnya, Erick sendiri cuma mendelik seperti mayat hidup.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Teriak Karin dipagi hari saat mendapati dirinya tidur bareng Erick, lalu bernafas lega waktu mendapati pakaiannya masih melekat dengan sempurna dibadannya, langsung saja dia menendang Erick begitu saja sampai nyungsep kelantai.
*****
🍁🍁🍁🍁🍁
Terima kasih sudah membaca, dan harap maklum jika banyak kekurangan🙏, silakan like dan komen biar saya tambah semangat menulis critanya, trima kasih dan selamat membaca😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Teruterubuzu
, 🤣🤣🤣 Sudah nikmatin aja Rick.. rezeki nomplok ntar kalo sudah tau real nya kamu bakal bucin
2022-01-02
0
Syahron
seru critay
2021-09-05
0