Sepatu warna hitam bermerk REEBOK berjalan menuruni tangga, dengan santainya dia berjalan menuju pintu keluar bandara SOEKARNO HATTA. Semua orang terpana, bukan hanya sepasang mata saja yang mengarahkan pandangannya, baik cewek cowok tua muda ibu hamil atau sepasang kakasih tak terkecuali.
"Nana jemput aku sekarang!" dia terus berjalan tanpa mempedulikan mata semua orang yang melihatnya dari atas sampai bawah.
"baik, nona"
"akan kushare lokasinya" dia menutup telfnya sepihak dan berjalan keluar bandara mencari sebuah restouran karena perutnya minta diisi sedari tadi.
Karin mencari tempat duduk didekat cendela tempat yang paling disukai saat dia makan sambil melirik kearah luar. Tak selang berapa lama pesenan datang sang pelayan meletakannya dengan wajah yang merona saat melihat wajah Karin. "terima kasih" ucap Karin dengan tersenyum
Tak selang berapa lama Nana sekretaris Karin datang, setelah makan-makan mereka berdua langsung berangkat ketempat yang dituju THE SAVANA HOTEL tak sabar ingin melemparkan tubuhnya disana. Disepanjang perjalanan Karin memeriksa laptop yang dibawa Nana memeriksa laporan yang sudah disimpan dengan rapi oleh menejer hotel.
Dua buah mobil BMW terlihat mengikuti mobil yang membawa Karin. Nana yang tahu mobilnya ada yang mengikuti dari belakang mulai menambah kecepatan lajunya.
"Nani ga mondaidesu ka? Nana" tanya Karin yang merasa heran merasa mobil yang dia tumpangi melaju lebih cepat.
"ada yang mengikuti kita Nona" balas Nana menjelaskan
"kita kemall dekat sini" dengan santainya Karin berkata sambil berkutat sengan laptopnya
"apa nona mau belanja!?" heran dengan apa yang dikatakan nonanya. Mendengar pertanyaan seperti itu Karin menyunggingkan senyum disudut bibirnya seolah dia mendapat ide.
"sudah jalan saja" sepatah kata saja yang diucapakan Karin, tanpa berkata lagi Nana melajukan mobil kesebuah mall terdekat. Memarkirkan mobil, tanpa berkata apapun Karin keluar begitu saja dari mobil membuat Nana bingung dengan kelakuan nonanya.
"hoteru ni modoru dakedesu (kamu balik kehotel saja)" mungkin karena dia dibesarkan dinegri sakura jadi sering kelepasan ngomong. Sementara si Nana kali ini cuma melongo karena dirinya kurang mengerti bahasa jepang.
Karin yang melihat sekretarisnya masih bingung dengan perkataannya membungkuk lalu memicingkan sebelah matanya dan tersenyum "sepertinya kamu harus les bahasa asing Nana"
"kembalilah kehotel" setelah berkata lagi Karin berjalan masuk kemall yang tidak terlalu besar, tidak ada yang dilakukan Karin dia hanya jalan-jalan setelah itu keluar lagi menuju tempat parkiran. Matanya melirik kesana kemari jika ada beberapa orang yang mencurigakan, kakinya berjalan disetiap deretan mobil mewah juga sepeda motor, tanpa sadar tangannya membuka pintu sebuah mobil mewah bermerk ferrari.
KLEK
"aneh kenapa tidak dikunci nih mobil, gimana kalo ada yang masuk lalu dibawa kabur" batin Karin dalam hati setelah cukup lama berfikir akhirnya Karin masuk dan tidur ditempat duduk belakang.
Karin yang sudah tertidur dibangku belakang tidak menyadari seseorang berjalan menuju mobil itu. Mobil itu memang sengaja tidak dikunci karena orang itu cuma mampir sebentar dimall ini. Dia dengan tenang menyalakan mobil lalu melajukannya meninggalkan parkiran mall tanpa melihat kearah belakang tempat Karin tertidur dengan pulas saking capeknya.
Mobil ferrari warna hitam memasuki taman hiburan yang berada ditengah kota jakarta, memarkirkannya tidak jauh dari tempat hiburan itu Karin yang sadar mobil tidak melaju lagi mulai bangun dan melihat keadaan sekitarnya. dia mengarahkan pandangannya kearah luar yang begitu ramai dengan berbagai macam permainan lengkap berada disana.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments