Episode 12.Hari pertama

Sesuai janji Edo dia datang menjeput Bertha.

Setelah sampai di depan rumah Bertha dia sudah disambut oleh Bertha.

Senyum manis segera dia hadiakan bagi sang pujaan hati.

"Sudah lama nunggu ya sorry aku terlambat bangun, kamu sih tidak bangunin aku."

"Nggak apa -apa ya sudah ayo kita berangkat,"jawab Bertha semangat.

Dengan menempuh perjalanan 35 menit lamanya akhirnya mereka sampai di kampus sebagai mahasiswa/i baru.

Sebelum turun Edo berbisik kepada Bertha nanti jangan kaget kakak kamu pindah ke kampus ini.

Bertha yang terkejut membuka mulutnya lebar.

"Apa?"ucapnya dengan kencang.

"Ia Tha aku baru tahu ini temanku baru kasih info.Gimana apa kita pindah?"

"jika kamu merasa tidak aman lebih baik kita cari kampus lain karena aku tahu dia akan selalu mengganggu kamu,"ujar Edo panjang lebar.

"Tidak usah,"biar saja dengan cara ini mungkin aku semakin kuat jika aku menghindar terus dia akan semena -mena sama aku.

"Mulai sekarang aku harus lebih kuat dari orang seperti dia."

"Baiklah Tha aku akan dukung apa yang menjadi keputusanmu selama itu membuatmu bahagia dan masih wajar."

Edo senang atas keputusan Bertha dia tidak mau melihat gadis yang dia cintai selalu dalam tekanan.

Edo juga memiliki rencana jika Kinan masih mengganggu Bertha maka kasus yang sudah bertahun ia tutupi akan dibongkar walaupun Bertha tidak menhijinkan.

Semua bukti telah dikumpulkan dan masih tersimpan rapi.

Dua kali Bertha hampit menjadi santapan hidung belang atas suruhan Kinan .

Pada saat Bertha hampir dilecehkan oleh suruhan Kinan selalu Edo yang menggagalkan.

Karena Edo memiliki jaringan luas sebagai keturunan pengusaha dengan mudah dapat mencari dalang dari setiap kejadian yang dialami oleh Bertha.

Hanya Bertha yang tidak mau melaporkan Kinan karena dia tetaplah kakaknya.

"Ayo turun ajak Bertha memudarkan lamunan Edo.

"Ayo ucapnya dengan cepat Edo menarik tangan Bertha menuju kelas mereka."

Ya Edo dan Bertha mengambil satu jurusan karena Edo tidak mau jauh ,ia takut kalau nanti ada yang mendekati Bertha.

Mencari tempat duduk bersebelahan membuat orang menjadi segan untuk mendekati mereka.

Didalam kelas mereka ada beberapa orang dari SMA yang sama tapi karena sudah hafal betul dengan sepasang makhluk itu jadi tidak terlalu pusing.

Tapi beda halnya bagi mahasiswa yang lain seperti tidak menganggap Edo mereka dengan semangat berkenalan dengan Bertha .

"Hai nona perkenalan nama saya Rey nama kamu siapa?"tanyanya.

"Saya Bertha jawabnya singkat."

"Kekatin bareng yo,"ajaknya pada Bertha .

"Duluan deh tadi aku sudah sarapan jawab Bertha lembut."

"Ok deh duluan ya ucap Rey,"iapun berlalu meninggalkan pasangan itu.

"Benaran kamu tidak kekantin dulu sebelum ospek mulai?"tanya Edo.

"Memang kamu mau kekantin ayo biar aku temanin,"jawab Bertha.

"Nggak deh nanti saja sekalian pulangnya,"

"kok gitu tadi kamu sarapan nggak."

"Nggak sih tapi tidak enaklah barusan kamu nolak cowok itu ngajak kekantin masak sekarang kesana usil Edo."

"Ye diakan bukan siapanya aku,jelas aku tolaklah."

"Terus kalau aku tanya Edo."

"Calon suami aku jujur Bertha."

"Senangnya diakuin calon suami"goda Edo sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ih genit deh"kata Bertha yang kemudian melempar tisu yang dia pegang ke arah Edo,tapi dengan tepat Edo nenangkapnya.

"Genit sama calon istri sendiri bolehlah,"sambung Edo yang tidak mau kalah.

"Ia meringkuh tubuh Bertha,"dan membawa dalam pelukanya.

"Hei ini kelas awas Do malu dilihat orang tolak Bertha,"sambil melepaskan pelukan Edo.

"Mana ada orang jawab Edo."Iya sebelumnya ia sudah melihat sekelilingnya.

"Kamu itu ya cari kesempatan,"ujar Bertha cemberut.

"Sayang kalau kamu buat bibirmu begitu aku tidak yakin bisa tahan diri,takutnya aku makan tanpa sisa tahu."

"Ih ngeri aku dengarnya kata,"Bertha sambil angkat bahu.

"Makanya bibir itu dikondisikan yang jangan buat menggoda harimau yang lagi tidur.

"Salah sendiri kenapa cepat bangun,"ujar Bertha.

"Iya itu tandanya normal sayang,"kalau tidak bangun yang ada kamu lari dimalam pertama kita,ucap Edo sambil terkekeh.

"Ais kamu itu lama-lama pikiranmu hanya mesum buat aku takut ni."

"Edo semakin tertawa," mendengar ucapan Bertha.

"Sudah ayo sempat aku berubah pikiran aku nyusul cowok tadi loh ancam Bertha."

"Eh...jangan ngambek dong sayang goda Edo,"ayo kata Edo sambil menarik tangan Bertha dengan lembut.

Akhirnya mereka menuju restoran disebrang kampus mereka.

Ospek telah berlalu hari ini mereka mulai kuliah belajar aktif.

pada pagi hari diparkiran Edo san Bertha berjumpa dengan Kinan.

Kinan siraja usil langsung ngrocos seperti burung beo.

Rupanya kita satu kampus,apa laki-laki simpanan kamu memberikan banyak uang makanya kamu bisa kuliah disini?

Bertha malas menanggapinya tapi Edo justru yang terpancing.

"Apa kamu tidak pernah puas,"dengan apa yang kamu lakukan pada adik kamu sendiri ?

"Aku peringatkan ya sekali lagi kamu mengganggu Bertha aku pastikan kamu akan menyesal."

Edo berlalu bersama Bertha ,mereka duduk di kursi taman kampus untuk menghilangkan aura panas akibat perkataan Kinan.

sepuluh menit kemudian mereka berjalan menuju kelas karena kuliah pertama akan dimulai.

Selama belajar mereka tidak ada pembicaraan sampai dosen telah menyudahi kuliah pertama.

Kebiasaan itu sudah berlangsung sejak smp,itu kesepakatan yang mereka buat bahwa selama belajar tidak boleh ada pembicaraan.

"Kita kemana nih,"masih ada waktu satu jam tanya Edo.

"Oya aku lupa tadi om ngajak jumpa di cafe dekat kampus,"masih sempat gak ya ujar Bertha.

"Kalau dekat sini mungkin masih tapi omnya sudah datang belum?"

"Ya belumlah soalnya aku belum bilang bisa jam segini."

Ya kalau begitu tidak terkejar yang .

"Ya sudahlah,"nanti saja siap kuliah kedua.

"Memangnya om mau ngapain jumpa di cafe,kok tidak dikantor saja?"

"Aku yang minta,"tadinya om mau aku kekantor tapi aku menolak.

"mengapa?kamu belum siap?"

"Iya gitu deh,aku sebenarnya mau pokus kuliah dulu sih."

"Sejak kapan gadisku jadi manja sih?"goda Edo.

"Siapa yang manja juga."

"Yasudah deh nanti jumpai tuh om siapa tahu ada yang sangat penting ujar Edo."

"Tapi temani aku ya,"ajak Bertha.

"Nggak lah yang,"siapa tahu sangat pribadi nanti tidak enak sama om.

"Aku ikut tapi dari meja yang berbeda,"ujar Edo.

"Iya deh tapi nanti jika tidak terlalu pribadi mau ya?"bujuk Bertha.

"Ok sayang asal kamu itu senang."

Saat mereka asik cerita tiba-tiba teman sd Edo datang menghampiri mereka.

"Hai do pacaran saja,"teman tidak dipedulikan grutunya.

"Eh Gil kamu kuliah disini juga?"

"Ya tidak asyk kamu sudah tahu masih bertanya lagi katanya ketus.

"Ah kamu sekarang seperti perempuan saja mudah merajuk,"dari mana aku tahu kamu kuliah disini kamu saja tidak pernah bilang.

"Ya kamu sudah lihat aku disini juga."

"Ya siapa tahu kamu itu lagi jemput pacarkan ujar Edo."

"Aku kuluah disini jurusan akutansi ujar Gibert."

"Kok melenceng dari cita-cita kamu?"

"ya gitulah dari pada tidak kuliah?"

"maksud kamu apa sih tanya Edo."Dia tahu bahwa Gilbert dari keluarga berada tapi kok bilang dari pada tidak kuliah apa maksudnya coba batin Edo.

Gilbert kemudian duduk disebelah Edo.

"Keluargaku terancam bangkrut Do,"jadi dari pada aku menyusahkan mereka dengan cita-citakuya lebih baik aku mengalah.

"Kami saja besok sudah pindah dari rumah kami yang dekat kamu Edo."

"Memang ada masalah apa?"

"ya biasalah Edo bisnis itu ada naik turunnya,mungkin keluarga kami lagi ada dibawah."

"Terus rencana kamu bagaimana?"

"aku mau cari kerja saja Edo,makanya aku pilih jurusan yang paling murah."

"Aku harus berjuang demi kuliahku Edo,"sekarang kakakku lagi tanggung tingal tahun ini dia selesai jadi aku tidak mau dia sampai putus kuliah apalahi dinegeri orang biaya hidupnya lebih mahal.

"Kamu mau kerja dimana Gil?"tanya Edo

"Belum tahu lagi Edo masih mau mencari tandas Gilbert."

"Apa kamu mau bekerja sama aku Gil?"tanya Edo.

"Apa benar ada lowongan?"

"Kalau kamu mau bisa kita cari dibagian mana kamu mau ucapnya lagi."

"Kamu serius Edo?"

"Seriuslah Gil kamu saja yang tidak ingat sama aku,kamu pilih pendam sendiri."

"Aku butuh asisten Gil apa kamu mau?"

"Serius Edo ucapnya penuh girang."

"Ya aku maulah Edo,"aku sangat senang.

Baik kalau gitu nanti sore datang kealamat ini,ucap Edo sambil memberikan kartu namanya.

"nanti aku telpon sesudah kami" selesai urusan kami.

"Ok aku sangat bersyukur Edo,"trimakasih bro,ucap Gilbert sambil memeluk Edo.

"Ya sudah kami mau masuk kelas dulu."

"Kamu masih ada jam kuliah?"

"Ia Edo nanti,setengah jam lagi."

Kami duluan ya,ucapnya sambil berjalan menuju kelasnya.

Saat mereka sampai di kelas dosen pun sudah berjalan dari mereka.

mata kuliahpun telah berlalu dan sekarang sudah lagi dalam perjalanan menuju cafe tempat mereka berjanji.

Mereka duduk di ruang khusus yang sudah di pesan oleh omnya.

Beberapa menit kemudian sudah ada sepasang suami istri datang menghampiri meteka.

"Hai sayang dudah lama menunggu?"

"belum tante kami juga baru selesai kelas."

"Om tidak apakan jika Edo ada disini?"

"tidak nak,kita bisa bicara bersama untuk cari solusi."

"Maksud om solusi apa?"

Begini nak kantor om yang ada di samarinda lagi ada masalah jadi om harus segera kesana.

"Terus bagaimana kantor disini om."

"Itulah makanya om pangil kamu kesini nak.

Om mau segera mengadakan acara untuk perkenalan kamu menjadi pemilik perusahaan.

Om mau bulan ini kita harus adakan pesta penyambutannya nak."

"Jadi persiapkanlah hati dan pikiranmu."

"Baiklah om aku akan berusaha ,berarti kita harus sering belajar lagi dong om."

"Boleh nak"kapan kamu siap om selalu ada waktu.

"Tante sepertinya lebih kurusan ya ucap Bertha."

"Ia nak lagi tidak enak badan akhir-akhir ini jujurnya."

Bertha tersenyum simpul.Bukan karena kangen Berthakan tante?ucapnya penuh selidik.

"Kamu sangat pandai sayang,memang benar setelah tante tahu kamu dan om ada janji tante langsung semangat untuk jumpa kamu padahal sebelumnya tante hanya tiduran saja."

Bersambung

Mohon maaf atas kesalahan didalam penulisan dalam karyaku ini ya.

dan jangan lupa vri vote dan like.

Episodes
1 Bab 1.Berlalu
2 Bab 2.Bertemu
3 Bab 3.Bahagia
4 Bab 4.Kecewa
5 Episode 5.Jangan menangis
6 Episode 6.Berlalu
7 Bab 7 .Terlelap
8 Episode 8.Berharap
9 Episode 9.Kerinduan
10 Episode 10.Pertemuan
11 Episode 11.Bersabar
12 Episode 12.Hari pertama
13 Episode 13.Mungkin
14 Episode14.Pesta Penyambutan
15 Episode15.Memulai
16 Episide 16.Hinaan
17 Episode 17.Penyesalan
18 Episode 18.Janji
19 Episode 19.Harapan
20 Episode 20.Pino
21 Episide 21.Berlibur
22 Episode 22.Pulang
23 Episode 23.Memulai
24 Episode 24.Bersama
25 Episode 25.Lukisan
26 Episode 26.Liburan
27 Episode 27.Pertemuan
28 Episode 28.Hari bahagia
29 Episode 29.Kemarahan
30 Episode 30.Sadar
31 Episode 31.Terpuruk
32 Episode 32.Sarapan
33 Episode 33.Semangat
34 Episode 34.Berharap
35 Episode 34.Jangan Menangis
36 Episode 35.Jangan Cemberut
37 Episode 36.Iya iyalah
38 Episode 37.Pulang
39 Episode 38.Pertahanan
40 Episode 39.Maafkan
41 Episode 40.Kebersamaan
42 Episode 41.lelah
43 Episode 42.Hari-hariku
44 Episode 43.Ketiduran
45 Episode 44.Bahagia itu sederhana
46 Episode terakhir 45.Menepati Janji
47 Episode 46.persiapan
48 Episode 47.Persiapan 2
49 Episode 48.Pernikahan
50 Episode 49.Hari Bahagia
51 Episode 50.Malam Indah
52 Episode 51.Indahnya
53 Episode 52.Sadar
54 Episode 53.Bersamamu
55 Episode 54.Tersayang
56 Episode 55.Maaf
57 Episode 56.Ngidam
58 Episode 57.Demi baby
59 Episode 58.Bersabar
60 Episode 59.Tersanjung
61 Episode 60.Tertangkap
62 Episode 61.Jujur
63 Episode 62.Ngidam Jengkol
64 Episode 63.Sabar jak
65 Episode 64.Kunjungan
66 Episode 65.Jangan pergi
67 Episode 66.Sadar Sayang
68 Episode 67.Baby
69 Episode 68.Tertatih
70 Episode 69.Berjalan kembali
71 Episode 70.Meleleh
72 Episode 71.Kehancuran Via
73 Episode 72.Bangkit
74 Episode 73.Syahdu
75 Episode 74.Harapan
76 Episode 75.Menanti
77 Episode 76.Kehadiran Dio dan Dia
78 Episode 77.Kembali
79 Episode 77.Kembali
80 Episode 78.Rencana
81 Episode 79.Bermain
82 Episode 80.Tawaran
83 Episode 81.Kebersamaan
84 Episode 82.Kejutan
85 Episode 83.Ingat
86 Episode 83.Ingat
87 Episode 84.Bahagia Selalu
88 Episode 85.Bertarung
89 Episode 86.Mamiku kuat
90 Episode 87.Maaf pi
91 Episode 88. Kembalinya Joni
92 Episode 89.Tersentuh
93 Episode 90.Hari Baru
94 Episode 91.Menarik
95 Episode 92.Pendekatan
96 Episode 93.Kejutan pi
97 Episode 93.Kejutan pi
98 Episode 94.Pernikahan Kinan
99 Episode 95.Akhirnya
100 Episode 96.Hidup Baru
101 Episode 97.Trimakasih
102 Episode 98.Menikahlah
103 Episode 99.Bahagia itu sederhana
104 Episode 100.Bahagianya Aku
105 Pernikahan Joni
106 Episode 102.Iya Percaya
107 Episode 103.perjalanan
108 Episode 104.Penasaran
109 Episode 105.Sabar Mami
110 Episode 106.Papa jangan pergi
111 Episode 107.Mengunjungi Kakek
112 Episode 108.Aku punya dedek
113 Episode 109.Ingat Umur
114 Episode 110.Pertemuan Pertama
115 Episode 111.Trimakasih Mas
116 Episode 112.Maafkan Abang
117 Episode 113.Bangga
118 Episode 114.Harapan
119 Episode 115.Perhatian Pertama
120 Episode terakhir 116.Resmi
121 Episode 117.Mengertilah
122 Episode 118.Mobil baru
123 Episode 119.Waow
124 Episode 120.Ceria Kembali
125 Episode 121.Cinta Yang Menyakitkan
126 Episode 122.Penyejuk Hati
127 Episode 123.Harga
128 Episode 124.Pelarian
129 Episode 125.Rasa Bahagia
130 Episode 126.Berlibur Bersama
131 Episode 127.Indah pada Waktunya
132 Episode 128.Andai saja
133 Episode 129.Berlalu
134 Episode 130.Bersama Untuk Cinta
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab 1.Berlalu
2
Bab 2.Bertemu
3
Bab 3.Bahagia
4
Bab 4.Kecewa
5
Episode 5.Jangan menangis
6
Episode 6.Berlalu
7
Bab 7 .Terlelap
8
Episode 8.Berharap
9
Episode 9.Kerinduan
10
Episode 10.Pertemuan
11
Episode 11.Bersabar
12
Episode 12.Hari pertama
13
Episode 13.Mungkin
14
Episode14.Pesta Penyambutan
15
Episode15.Memulai
16
Episide 16.Hinaan
17
Episode 17.Penyesalan
18
Episode 18.Janji
19
Episode 19.Harapan
20
Episode 20.Pino
21
Episide 21.Berlibur
22
Episode 22.Pulang
23
Episode 23.Memulai
24
Episode 24.Bersama
25
Episode 25.Lukisan
26
Episode 26.Liburan
27
Episode 27.Pertemuan
28
Episode 28.Hari bahagia
29
Episode 29.Kemarahan
30
Episode 30.Sadar
31
Episode 31.Terpuruk
32
Episode 32.Sarapan
33
Episode 33.Semangat
34
Episode 34.Berharap
35
Episode 34.Jangan Menangis
36
Episode 35.Jangan Cemberut
37
Episode 36.Iya iyalah
38
Episode 37.Pulang
39
Episode 38.Pertahanan
40
Episode 39.Maafkan
41
Episode 40.Kebersamaan
42
Episode 41.lelah
43
Episode 42.Hari-hariku
44
Episode 43.Ketiduran
45
Episode 44.Bahagia itu sederhana
46
Episode terakhir 45.Menepati Janji
47
Episode 46.persiapan
48
Episode 47.Persiapan 2
49
Episode 48.Pernikahan
50
Episode 49.Hari Bahagia
51
Episode 50.Malam Indah
52
Episode 51.Indahnya
53
Episode 52.Sadar
54
Episode 53.Bersamamu
55
Episode 54.Tersayang
56
Episode 55.Maaf
57
Episode 56.Ngidam
58
Episode 57.Demi baby
59
Episode 58.Bersabar
60
Episode 59.Tersanjung
61
Episode 60.Tertangkap
62
Episode 61.Jujur
63
Episode 62.Ngidam Jengkol
64
Episode 63.Sabar jak
65
Episode 64.Kunjungan
66
Episode 65.Jangan pergi
67
Episode 66.Sadar Sayang
68
Episode 67.Baby
69
Episode 68.Tertatih
70
Episode 69.Berjalan kembali
71
Episode 70.Meleleh
72
Episode 71.Kehancuran Via
73
Episode 72.Bangkit
74
Episode 73.Syahdu
75
Episode 74.Harapan
76
Episode 75.Menanti
77
Episode 76.Kehadiran Dio dan Dia
78
Episode 77.Kembali
79
Episode 77.Kembali
80
Episode 78.Rencana
81
Episode 79.Bermain
82
Episode 80.Tawaran
83
Episode 81.Kebersamaan
84
Episode 82.Kejutan
85
Episode 83.Ingat
86
Episode 83.Ingat
87
Episode 84.Bahagia Selalu
88
Episode 85.Bertarung
89
Episode 86.Mamiku kuat
90
Episode 87.Maaf pi
91
Episode 88. Kembalinya Joni
92
Episode 89.Tersentuh
93
Episode 90.Hari Baru
94
Episode 91.Menarik
95
Episode 92.Pendekatan
96
Episode 93.Kejutan pi
97
Episode 93.Kejutan pi
98
Episode 94.Pernikahan Kinan
99
Episode 95.Akhirnya
100
Episode 96.Hidup Baru
101
Episode 97.Trimakasih
102
Episode 98.Menikahlah
103
Episode 99.Bahagia itu sederhana
104
Episode 100.Bahagianya Aku
105
Pernikahan Joni
106
Episode 102.Iya Percaya
107
Episode 103.perjalanan
108
Episode 104.Penasaran
109
Episode 105.Sabar Mami
110
Episode 106.Papa jangan pergi
111
Episode 107.Mengunjungi Kakek
112
Episode 108.Aku punya dedek
113
Episode 109.Ingat Umur
114
Episode 110.Pertemuan Pertama
115
Episode 111.Trimakasih Mas
116
Episode 112.Maafkan Abang
117
Episode 113.Bangga
118
Episode 114.Harapan
119
Episode 115.Perhatian Pertama
120
Episode terakhir 116.Resmi
121
Episode 117.Mengertilah
122
Episode 118.Mobil baru
123
Episode 119.Waow
124
Episode 120.Ceria Kembali
125
Episode 121.Cinta Yang Menyakitkan
126
Episode 122.Penyejuk Hati
127
Episode 123.Harga
128
Episode 124.Pelarian
129
Episode 125.Rasa Bahagia
130
Episode 126.Berlibur Bersama
131
Episode 127.Indah pada Waktunya
132
Episode 128.Andai saja
133
Episode 129.Berlalu
134
Episode 130.Bersama Untuk Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!