BAB 15

Waktu menunjukkan pukul 16.30, beberapa meja karyawan dari perusahaan DSware sudah kosong, ada beberapa juga yang masih menyelesaikan pekerjaannya.

Lisa mematikan komputernya dan membuka sedikit pintu ruangan Rafa, " pekerjaanku sudah selesai, apa aku boleh pulang? ", tanya Lisa dari balik pintu.

" Masuklah dulu, sebelum kita keluar bolehkah aku memelukmu sebentar saja, aku merasa sangat lelah hari ini begitu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan", masih di kursi kebesarannya, Rafa merentangkan kedua tangannya dan merenggangkan tubuhnya.

" Janji hanya sebentar saja ya!", kemudian Lisa memasuki ruangan Rafa , menutup pintu dan berdiri di samping meja kerja Rafa .

Rafa menarik tangan Lisa membuat Lisa jatuh di pangkuannya, kemudian Rafa langsung memeluknya dengan erat , beberapa detik keduanya hening, Lisa hendak berdiri, tapi Rafa mempererat pelukannya.

" Sudah cukup Kak Rafa, tadi kau bilang hanya sebentar, ini sudah lebih dari 1 menit kau memelukku, kau mengingkari janjimu lagi, apa kali ini aku harus benar-benar menghukum mu?. Baiklah teruskan saja apa yang ingin kau lakukan, biar aku pikirkan hukuman apa yang harus ku berikan". Lisa menakut - nakuti Rafa dengan hukuman dengan harapan Rafa akan melepaskan pelukannya.

Lisa akhirnya terdiam sambil memikirkan hukuman apa yang akan diberikan pada Rafa, posisinya masih dalam pangkuan Rafa. Rafa yang berfikir akan mendapatkan hukuman, bukannya melepaskan pelukannya, tapi justru dia menarik kepala Lisa menghadapkan wajah Lisa ke wajahnya dan ******* bibir Lisa dengan tiba-tiba, Lisa yang terkejut dengan sikap Rafa ingin memberontak tapi apalah daya, tubuhnya sudah lelah karena pekerjaannya seharian ini, Lisa tidak tau apa yang harus dilakukannya agar Rafa menghentikan ciumannya yang semakin menggila, karena merasa putus asa, Lisa hanya bisa pasrah dan air matanya menetes membasahi pipinya dan pipi Rafa, merasa basah pada pipinya membuat Rafa melepaskan ciumannya.

" Apa kau menangis sayang? , maafkan jika aku menyakitimu !", Rafa mengusap air mata Lisa menuntun Lisa duduk di kursinya sedangkan Rafa berdiri di depan Lisa. Rafa merasa sangat bersalah dengan apa yang dilakukannya. Tangisan Lisa semakin menjadi karena mendengar Rafa yang meminta maaf atas tindakannya.

" Kau boleh menghukum ku, kau bisa menamparku saat ini juga sayang", Rafa menuntun tangan Lisa untuk memukulinya.

Lisa menarik tangannya, mengambil nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan.

" Kakak tahu untuk apa kita membuat perjanjian ?, itu untuk di patuhi, bukan untuk di langgar, tapi kenapa ada atau tidak ada perjanjian itu tidak ada bedanya dengan perbuatan Kakak ?, apa kita harus mengakhiri hubungan kita sampai di sini saja ?", Lisa berkata sambil terus menitikkan air mata.

" Tidak sayang, jangan berkata seperti itu, aku tidak akan mau dan tidak akan pernah mau untuk berpisah darimu !, maafkan aku !, aku tidak tahu kenapa setiap kali aku bersamamu, rasanya aku ingin memelukmu, ingin menghabiskan waktu bersama denganmu, aku ingin melakukan semuanya denganmu, sungguh aku bersikap seperti ini hanya padamu, baru kali ini aku merasakan sungguh- sungguh jatuh cinta seperti ini, sampai rasanya aku seperti mau gila, karena meski aku pulang ke rumah, selalu ada dorongan untuk menghampirimu. Ah... konyol sekali diriku ini !" , Rafa berteriak sambil menjambak rambutnya, dia merasa sangat bersalah karena membuat Lisa menangis.

" Kakak terus meminta maaf dan mengatakan mau menerima hukumannya, tapi Kakak tidak mengatakan menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan kakak lagi, berarti Kakak tidak bersungguh-sungguh meminta maaf". seru Lisa.

" Itu karena aku memang tidak menyesali apa yang aku lakukan padamu, dan mungkin itu akan terjadi lagi, karena itu aku tidak mau berjanji untuk tidak mengulanginya maaf, tapi kumohon, jangan akhiri hubungan kita ".

Rafa memohon kepada Lisa untuk tetap menjadi kekasihnya.

Lisa yang sudah kehabisan kata-kata, memutuskan untuk pergi dari ruangan Rafa tanpa mengatakan sepatah katapun. Bagi Lisa berbicara saat ini hanya membuang waktu, Rafa tetap tidak menyadari kesalahannya. Lisa merasa karena status mereka sebagai pasangan kekasih, membuat Rafa semena -mena mengumbar keinginannya pada Lisa. Maksud Lisa membuat perjanjian pagi tadi itu agar Rafa bisa mengendalikan diri dan menahan hasratnya, tapi sepertinya Rafa lebih memilih untuk menerima hukuman setelah melampiaskan keinginannya. Yang Lisa takutkan jika ini terus dibiarkan, lama kelamaan Rafa akan meminta sesuatu yang selama ini dijaganya untuk suaminya kelak.

Lisa masih terus berjalan kembali ke mess, tidak mempedulikan keadaan sekitar, adzan Maghrib berkumandang, Lisa sampai di kamarnya, langsung masuk ke kamar mandi, membersihkan dirinya dan sholat Maghrib. selesai sholat Lisa langsung merebahkan tubuhnya di kasur, menutupi semua bagian tubuhnya dengan selimut.

Tami yang dari tadi tengah rebahan di kasur yang sama, sambil memainkan HPnya merasa aneh dengan tingkah sahabatnya, Lisa tidak menyapanya, bahkan sekejap matapun tidak melihat kearahnya, Tami langsung berfikir pasti sesuatu telah terjadi pada Lisa. pelan-pelan Tami menanyakan pada Lisa apa yang terjadi padanya, berharap Lisa mau menjawab pertanyaannya, tapi Lisa hanya mengatakan bahwa dia merasa lelah dan kurang enak badan, meminta pada Tami untuk tidak mengganggunya karena Lisa ingin istirahat dan tidur lebih awal.

***

Tama langsung keluar kamarnya, berlarian kecil menuju kamar Tami, 15 menit yang lalu Tami mengajaknya untuk makan malam bersama, Tami sudah menunggu di depan pintu kamarnya.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju keluar mess.

" Apa Lisa keluar dengan Tuan Rafa lagi ?", tanya Tama.

" Lisa masih di kamar, dia bilang kurang enak badan dan capek banget seharian ini pekerjaannya banyak banget. Kamu ingat tadi siang sebelum kita ketemu di kantin, aku menghampiri Lisa ke ruangannya, padahal sudah 15 menit setelah jam istirahat, dia masih saja bekerja , sebenernya aku kasihan juga melihatnya, entah dia beruntung atau malah apes gara-gara disukai sama si bos, tapi kita kan cuma pelajar yang lagi praktek kerja di perusahaan itu, masa iya Lisa dibebani pekerjaan yang begitu besar, seharusnya karyawan yang lain yang menggantikan posisi sekertaris yang sedang cuti itu, kamu setuju ngga dengan apa yang kukatakan ?, terus tadi aku melihat Lisa seperti ada yang kurang beres, tapi dia ngga mau cerita apa-apa, membuatku semakin bingung !" , Tami terus mengatakan apa yang ada dipikirannya karena merasa kasihan pada sahabatnya.

" Bener banget semua yang kau ucapkan Tam, Andre juga pernah membahas soal ini jauh-jauh hari, sebelum Tuan Rafa dan Lisa resmi jadian, jika awalnya Lisa hanya membantu pekerjaan sekertarisnya Tuan Rafa itu sudah benar, tapi sekarang Lisa menggantikan semua pekerjaan sekertaris itu, ini sepertinya kita harus mengajukan protes demi Lisa, tapi kita mau ngomong ke siapa? jika langsung menyampaikan pada Tuan Rafa apa dia mau mendengarkan?", Tama terus berpikir kira-kira siapa yang bisa membantu mereka.

"Presdir pemilik perusahaan yang sebenarnya kan sedang diluar negeri", ucap Tami.

Mereka tidak tahu jika orang tua Rafa masih di Indonesia. Tami terus berpikir, dan tiba-tiba dia teringat seseorang, " bagaimana jika kita coba menyampaikan protes kita pada Tuan Doni, bukankah dia karyawan perusahaan yang bertugas mengurus pekerjaan kita?".

Tama mendengarkan apa yang dikatakan kekasihnya, ada benarnya juga, meski entah apa hasil akhirnya nanti, setidaknya sebagai teman mereka harus berusaha.

Setelah sepakat untuk menemui Tuan Doni besok,mereka berdua memutuskan untuk makan nasi goreng langganan Tami dan Lisa. Tami juga memesankan satu bungkus nasi goreng untuk Lisa, dia berpikir Lisa pasti nanti malam akan terbangun karena merasa lapar., setidaknya sebagai sahabatnya harus berusaha membantunya dalam kondisi seperti ini.

Terpopuler

Comments

Etik Widarwati Dtt Wtda

Etik Widarwati Dtt Wtda

nasi goreng milu y

2022-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 Bab 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 Bab 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 bab 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 BAB 138
140 BAB 139
141 BAB 140
142 BAB 141
143 BAB 142
144 BAB 143
145 BAB 144
146 Bab 145
147 BAB 146
148 BAB 147
149 BAB 148
150 BAB 149
151 BAB 150
152 BAB 151
153 BAB 152
154 BAB 153
155 BAB 154
156 BAB 155
157 BAB 156
158 BAB 157
159 BAB 158
160 BAB 159
161 BAB 160
162 BAB 161
163 BAB 162
164 BAB 163
165 BAB 164
166 BAB 165
167 BAB 166
168 BAB 167
169 BAB 168
170 BAB 169
171 BAB 170
172 BAB 171
173 BAB 172
174 BAB 173
175 BAB 174
176 BAB 175
177 BAB 176
178 BAB 177
179 BAB 178
180 BAB 179
181 BAB 180
182 BAB 181
183 BAB 182
184 BAB 183
185 BAB 184
186 BAB 185
187 Karya baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
Bab 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
Bab 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
bab 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
BAB 138
140
BAB 139
141
BAB 140
142
BAB 141
143
BAB 142
144
BAB 143
145
BAB 144
146
Bab 145
147
BAB 146
148
BAB 147
149
BAB 148
150
BAB 149
151
BAB 150
152
BAB 151
153
BAB 152
154
BAB 153
155
BAB 154
156
BAB 155
157
BAB 156
158
BAB 157
159
BAB 158
160
BAB 159
161
BAB 160
162
BAB 161
163
BAB 162
164
BAB 163
165
BAB 164
166
BAB 165
167
BAB 166
168
BAB 167
169
BAB 168
170
BAB 169
171
BAB 170
172
BAB 171
173
BAB 172
174
BAB 173
175
BAB 174
176
BAB 175
177
BAB 176
178
BAB 177
179
BAB 178
180
BAB 179
181
BAB 180
182
BAB 181
183
BAB 182
184
BAB 183
185
BAB 184
186
BAB 185
187
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!