" Sudah sampai Lis, bangun ayo turun ," Tami menggoyang - goyang tubuh Lisa yg sedari tadi memejamkan matanya .
Sebenarnya Lisa tidak tidur , karena kebiasaan Lisa yang mabuk perjalanan setiap kali bepergian jauh, membuatnya memilih memejamkan mata sepanjang perjalanan dan tidak menyadari bahwa dirinya sedari tadi mendapatkan tatapan elang dari Andre yang memperhatikannya dari kaca spion.
Lisa pun turun dari mobil mengikuti teman - temannya .
Dengan tatapan kagum Lisa melihat gedung yang menjulang tinggi didepanya, perusahaan DSware, perusahaan software terbesar yang beberapa karyawan disana adalah alumni siswa dari sekolahan Lisa.
" Aku berharap suatu saat nanti aku bisa bekerja di sini, orang tua dan keluargaku pasti akan sangat bangga padaku " harapan Lisa dalam hatinya
Setelah menunggu 10 menit di lobi perusahaan, seorang laki - laki muda berusia sekitar 26 tahunan menghampiri Lisa dan kawan - kawannya.
" Selamat pagi, saya Doni manager HRD, apa adik - adik ini siswa - siswi yang akan melaksanakan praktek kerja di perusahaan kami? sapa Doni dengan sopan, sambil menatap wajah mereka satu persatu.
" Benar Pak, saya Andre dan ini teman - teman saya yang juga akan PKL disini, ini Lisa, Tami dan Tama" balas Andre sambil memperkenalkan temannya satu persatu.
Doni menatap agak lama pada saat nama Lisa disebutkan. Nama yang sama dengan mantan kekasih nya yang sudah memutuskan hubungan sepihak, karena dia dijodohkan orang tuanya dengan anak orang terkaya di kota sebelah.
" Mohon bantuan dan bimbingannya Pak manager yang tampan, apa kami langsung bekerja hari ini? " celoteh Tami yang membuat Doni tersenyum tipis.
" Kalian akan mulai bekerja besok, hari ini saya tunjukan ruang kerja kalian, setelah itu saya antar ke mesh perusahaan yang akan menjadi tempat tinggal kalian selama bekerja disini" , jelas Doni sambil berjalan memasuki lift diikuti yang lain .
***
" Jadi kapan Ayah akan berangkat ke Singapore ?" tanya Rafa pada Ayahnya.
" Malam ini juga ayah akan berangkat, mungkin untuk beberapa bulan Ayah akan tinggal disana bersama Ibumu, sampai masalah di perusahaan Ayah yang ada disana bisa dibereskan, untuk sementara tolong kamu handle perusahaan yang ada disini, jika ada yang masih belum kau mengerti tanyakan saja pada sekertaris Ayah. Ayah berharap besar padamu , karena kamu anak Ayah satu - satunya yang sudah pasti akan menggantikan posisi ayah sebagai pimpinan di perusahaan ini nantinya" Tuan Johan menepuk bahu putranya yang akan menggantikan posisinya sementara di perusahaan.
" Winda , tolong bawa kemari berkas - berkas yang harus saya tanda tangani ", perintah Tuan Johan pada sekertaris nya, yang seketika itu langsung terdengar suara ketukan pintu, disertai dengan seorang wanita cantik berusia sekitar 27 tahun yang masuk kedalam ruangan.
Rafa sekilas memperhatikan perut sekertaris ayahnya yang terlihat buncit, " mungkin dia sedang hamil " pikir Rafa dalam hati.
" Winda , mulai besok Rafa akan menghandle semua pekerjaanku. Ada masalah di kantor yang di Singapura , aku harus segera membereskannya, jadi Rafa akan menggantikanku , ini pengalaman pertamanya bekerja di perusahaan, tolong kamu bimbing dia beberapa bulan ini.
Kalau tidak salah usia kandungan mu sudah 6 bulan ya ? , dua bulan lagi kau sudah mulai mengambil cuti melahirkan, usahakan kau mengajarinya dengan cepat " pinta Tuan Johan pada sekertaris nya.
" Baik Tuan , saya pasti akan membantu dengan sepenuh hati, " sembari menatap ke arah Rafa dan membungkuk kan sedikit badannya.
Rafa pun membalas dengan membungkuk kan badannya.
***
Lisa sudah berada di dalam mesh nya, dilantai tiga, sekamar dengan Tami. Kamar yang ber- ukuran 4 x 3 m, yang berisi satu dipan, lemari pakaian, televisi dan kipas angin. Sembari menata barang bawaannya dia memandang ke arah luar mesh yang terlihat dari jendela kamarnya. Ada gedung tinggi tak jauh dari mesh itu, ya perusahaan tempatnya besok bekerja.
" Lis, buruan beres - beres nya, habis ini kita jalan - jalan keluar yuk , perutku sudah mulai protes nih.... dari pagi baru aku isi roti sepotong dan susu segelas" ajak Tami yang membuat Lisa mengalihkan pandangannya dan cepat - cepat membereskan pakaiannya kedalam lemari.
Lisa dan Tami pun keluar dari mesh dan berjalan - jalan disekitarnya.
" Wah di sebrang jalan ada warung nasi Padang tuh Lis, kita ke sana yuk, aku sudah benar - benar lapar". seru Tami sambil memegangi perutnya.
Tanpa basa basi Tami berlari kecil menuju warung yang dilihatnya. Lisa yang mengikutinya dari arah belakang sambil tersenyum melihat kelakuan temannya yang kelaparan tiba - tiba dikejutkan dengan suara rem mobil yang sangat keras.
" cekiiiiiittttt............ !!!!! "
" Aaaaaaah.........!!!!!!." teriak Lisa yang terkejut melihat mobil sport warna hitam yang menuju ke arahnya.
" Gedubrag " , seketika Lisa terjatuh sambil memejamkan matanya.
" Nona.... nona.... !!!!! apa kau terluka ? " tanya seorang laki - laki yang keluar dari mobil yang hampir menabrak Lisa.
Lisa membuka mata, nampak banyak orang yang mengerumuninya, dengan pelan - pelan Lisa mencoba berdiri , karena masih shock dengan kejadian yang menimpanya membuat kaki Lisa yang masih lemas kemudian " bruk " , Lisa hampir terjatuh kembali , yang ditahan oleh tangan laki - laki yang hampir menabraknya.
" Biar aku antar ke rumah sakit Nona " Ucap Rafa sambil membopong tubuh Lisa dan memasukan ke dalam mobilnya .
Seumur hidup, baru kali ini Lisa dibopong oleh seorang lelaki, dalam alam bawah sadar Lisa menghirup bau yang sungguh wangi, bener - bener wangi cowok banget.
" Tok...tok...tok..." , seseorang mengetuk kaca mobil Rafa, dan Rafa pun membukanya.
" Maaf anda siapa Nona? , saya buru - buru, harus membawa Nona yang saya tabrak ini ke rumah sakit" jelas Rafa pada gadis yang mengetuk kaca mobilnya.
" Saya temannya Tuan, apa saya boleh ikut mengantarnya ke rumah sakit?" pinta Tami pada Rafa.
" Tapi mobilku hanya muat untuk dua orang Nona, mungkin nona bisa mengukuti ku dengan taksi " jelas Rafa yang kemudian melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.
Tami menyetop taksi yang kumdian mengikut mobil Rafa dari belakang.
Lisa tersadar dan mencoba membuka mata, tapi seperti sebelumnya saat Lisa yang mabok kendaraan tau dirinya berada didalam mobil langsung memejamkan matanya kembali. Lisa mendengar suara lirih dari laki - laki yang ada di sampingnya.
" Semoga Anda baik - baik saja Nona, maaf atas kecerobohan ku " ucap Rafa sembari melihat sekilas wajah cantik Lisa yang masih menutup mata, dikiranya masih pingsan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Etik Widarwati Dtt Wtda
ketemu cowok ganteng dan baik
2022-10-17
1
Sugiarti
aq klu naik mobil juga dibawa merem biar ngk mabuk 😅😅😅 ternyata ngk cuma aq yg mengalami
2022-01-20
1
Nurwana
sama saya jga Lisa, dlu klu naik mobil ska mabuk. aplgi klu perjlan jauh naik bus mabuknya parah.
2021-10-06
1