eps 17

Sementara itu Aditya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Aditya merasa bersalah ia tidak bisa mengontrol emosinya kepada istrinya itu.

"Derrrtttt" Aditya mendengar ponselnya berdering ia lalu mengambil dan melihatnya, Setelah tau siapa yang menelponnya Aditya langsung mengangkatnya sambil menyetir.

📞"Hallo Tu-- --"

📞"Batalka." Potong Aditya.

📞"Tapi Tuan, Meeting ini sangat penting dan kita sudah cukup lama menunggu disini." Ucap orang di sebrang sana salah satu pemegang cabang Restaurant Aditya.

📞"APA KAMU TU*I..!!! SAYA BILANG BATALKAN." Jawab tegas Aditya lalu menutup sambungan ponselnya sepihak dan melemparnya ke sembarang arah.

"Aargghhhh.. Semuanya jadi berantakan." Dengus Aditya kesal sambil memukul stirnya.

Aditya terpaksa menunda meeting pentingnya karna sudah tidak ada waktu lagi, Ia langsung menuju ke Restaurantnya.

Karna hari ini Aditya sudah kesiangan jadi ia langsung menuju ke dapur untuk menjalani perannya sebagai Chef di Restauran miliknya sendiri. Saat ia berjalan tiba tiba "Bruugggghhhh" Adirya di tabrak seseorang.

"Aduhh.. maaf yah Dit gue tidak sengaja" Ucap Raya yang sebenarnya ia sengaja menabrak Aditya ia ingin mencari perhatian.

"Lain kali kalo jalan hati hati" Jawab dingin Aditya sambil mengelap ngelap baju nya yang kotor akibat Raya menumpahkan sesuatu kebajunya.

"Maaf yah Dit jadi kotor, Sinih aku bantu bersihin" Lanjut Raya sambil mengeluarkan saputangan di sakunya.

"Tidak usah, Saya mau ganti baju saja."

Aditya langsung pergi meninggalkan Raya yang mematung menatap kepergiannya.

"Ishhh.. gagal lagi gagal lagi, Tapi.. gue seneng gue semakin tertantang buat dapetin loe Dit gue yakin loe pasti akan ngebalas perasaan gue." Kata Raya sambil tersenyum sinis menatap punggung Aditya.

Aditya menuju ke ruangannya ia lalu menggati baju yang kotor dan ia menghubungi Dimas asistennya.

"Cepat keruanganku sekarang"

"Ada apa tuan.." Ucap Dimas keceplosan sadar dengan ucapannya ia takut tuan nya marah.

Dimas merasa bingung dengan tuanya yang tumben menghubunginya di jam segini biasanya Aditya sedang sibuk memasak di dapur.

"Saya mau liat cctv di rumah saya" Jawab Aditya.

"Hah.. tumben" Sahut Dimas keceplosan lagi ia langsung menutup mulutnya "Ehhh anu tuan magsud saya, Saya akan segera membawakan nya tuan"

"Dalam hitungan seputuh detik kalo kamu belum sampe disini, Saya akan pecat kamu" Ancam Aditya menutup sambungan telponnya, Sontak membuat Dimas panik dan langsung kocar kacir dan berlari secepat mungkin.

Tak butuh waktu lama akhirnya Dimas sampe di ruangan Aditya dengan nafas yang ngos ngosan akibat berlari.

"Ini tuan.." Ucap Dimas sambil mengatur nafasnya dan menyodorkan sesuatu ke Aditya.

"Bagusss.." Sahut santai Aditya, "Ngapain lagi kamu disini mau saya pecat?" Lanjut Aditya yang melihat Dimas mematung di sebelahnya.

"Tidak tuan, saya akan pergi.. permisi tuan." Jawab Dimas lalu pergi meninggalkan Aditya.

"Hahh.. kalo bukan bos gue, Udah gue cemplungin dia ke lautan yang paling dalam biar musnah sekalian" Gerutu Dimas setelah keluar dari ruangan Aditya.

Aditya langsung melihat-lihat Cctv di rumahnya, Sebenarnya ia ingin melihat Adinda setelah kejadian tadi pagi. Ia melihat Adinda mulai dari menangis makan bersam para pelayan dan ketawa-ketawa bercanda dengan para pelayan.

"Kurangajar dia malah senang senang ketawa-ketawa.. Tapi menari juga."

...........###...........

Sementara itu setelah sarapan dan berbincang-bincang dengan para pelayan itu, Adinda sedikit melupakan kekesalannya terhadap Aditya.

Setelah puas mengobrol dan bercanda bersama para pelayan Adinda lalu menuju ke kamarnya.Tiba-tiba ia mendengan banyak notif pesan di ponselnya ia lalu melihatnya.

"Ada apa nih di grup tumben rame banget" Ucap Adinda lalu melihatnya.

"OMG.. Ada lowongan kerja menjadi Chef di Restaurant terkenal itu dan gajinya besar banget" Adinda membulatkan matanya setelah tau isi pesan di grup chat nya.

"Gue harus ikut, Kapan lagi di sini ada lowongan kerja, Menjadi Chef lagi..! mudah mudahan aja gue keterima. Tapii.. pasti banyak banget nih yang mau bekerja disini, gue harus cepat cepat daftar." Lanjut Adinda bersemangat dan mengotak atik ponselnya.

Terpopuler

Comments

Saniia Azahra Luvitsky

Saniia Azahra Luvitsky

hahahaha Dinda ngelamar di resto nya adit

2021-10-30

0

Chelsea Tiara ™©🍼🍼

Chelsea Tiara ™©🍼🍼

Up

2021-10-11

0

Neng

Neng

pen jitak online dah tuh sii adit

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 eps 1
2 eps 2
3 eps 3
4 eps 4
5 eps 5
6 eps 6
7 eps 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 eps 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 28
30 eps 29
31 eps 30
32 eps 31
33 eps 32
34 eps 33
35 eps 34 Cemburu
36 eps 35 Menurutinya walau hati kesal 1
37 eps 36 Menurutinya walau hati kesal 2
38 eps 37 Cemburu
39 eps 38 Menangis
40 eps 39 Terkejut
41 eps 40 Tak menyangka
42 eps. 41 Mabuk
43 eps. 42 Mabuk 2
44 eps. 43 Menyesal
45 eps. 44 kejadian tak terduga
46 eps. 45 Memikirkannya
47 eps. 46 Perasaan yang sedikit lega
48 eps. 47 Bahagia
49 eos. 48 Kepolosan Adiba
50 eps. 49 Terpesona
51 eps 50. Meminta maaf.
52 eps 51. Kebucinan Aditya dan Adinda.
53 eps 52. Menikmati waktu di Vila
54 eps 53. Saung gubuk kecil
55 eps 54. Adiba pingsan
56 eps 55. Gara gara nafas buatan
57 eps 56. Menjelaskan
58 eps 57. Makan malam
59 eps 58. kembali ke rumah.
60 eps 59. Berpamitan
61 eps 60
62 eps 61
63 eps 62
64 eps 63.
65 eps 64
66 eps 65
67 eps 66
68 eps 67
69 eps 68
70 eps 69
71 eps 70
72 eps 71
73 eps 72
74 Promo novel baru
75 Eps 73
76 Eps 74
77 Eps. 75
78 Pmo
Episodes

Updated 78 Episodes

1
eps 1
2
eps 2
3
eps 3
4
eps 4
5
eps 5
6
eps 6
7
eps 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
eps 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 28
30
eps 29
31
eps 30
32
eps 31
33
eps 32
34
eps 33
35
eps 34 Cemburu
36
eps 35 Menurutinya walau hati kesal 1
37
eps 36 Menurutinya walau hati kesal 2
38
eps 37 Cemburu
39
eps 38 Menangis
40
eps 39 Terkejut
41
eps 40 Tak menyangka
42
eps. 41 Mabuk
43
eps. 42 Mabuk 2
44
eps. 43 Menyesal
45
eps. 44 kejadian tak terduga
46
eps. 45 Memikirkannya
47
eps. 46 Perasaan yang sedikit lega
48
eps. 47 Bahagia
49
eos. 48 Kepolosan Adiba
50
eps. 49 Terpesona
51
eps 50. Meminta maaf.
52
eps 51. Kebucinan Aditya dan Adinda.
53
eps 52. Menikmati waktu di Vila
54
eps 53. Saung gubuk kecil
55
eps 54. Adiba pingsan
56
eps 55. Gara gara nafas buatan
57
eps 56. Menjelaskan
58
eps 57. Makan malam
59
eps 58. kembali ke rumah.
60
eps 59. Berpamitan
61
eps 60
62
eps 61
63
eps 62
64
eps 63.
65
eps 64
66
eps 65
67
eps 66
68
eps 67
69
eps 68
70
eps 69
71
eps 70
72
eps 71
73
eps 72
74
Promo novel baru
75
Eps 73
76
Eps 74
77
Eps. 75
78
Pmo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!