Sementara itu Aditya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Aditya merasa bersalah ia tidak bisa mengontrol emosinya kepada istrinya itu.
"Derrrtttt" Aditya mendengar ponselnya berdering ia lalu mengambil dan melihatnya, Setelah tau siapa yang menelponnya Aditya langsung mengangkatnya sambil menyetir.
📞"Hallo Tu-- --"
📞"Batalka." Potong Aditya.
📞"Tapi Tuan, Meeting ini sangat penting dan kita sudah cukup lama menunggu disini." Ucap orang di sebrang sana salah satu pemegang cabang Restaurant Aditya.
📞"APA KAMU TU*I..!!! SAYA BILANG BATALKAN." Jawab tegas Aditya lalu menutup sambungan ponselnya sepihak dan melemparnya ke sembarang arah.
"Aargghhhh.. Semuanya jadi berantakan." Dengus Aditya kesal sambil memukul stirnya.
Aditya terpaksa menunda meeting pentingnya karna sudah tidak ada waktu lagi, Ia langsung menuju ke Restaurantnya.
Karna hari ini Aditya sudah kesiangan jadi ia langsung menuju ke dapur untuk menjalani perannya sebagai Chef di Restauran miliknya sendiri. Saat ia berjalan tiba tiba "Bruugggghhhh" Adirya di tabrak seseorang.
"Aduhh.. maaf yah Dit gue tidak sengaja" Ucap Raya yang sebenarnya ia sengaja menabrak Aditya ia ingin mencari perhatian.
"Lain kali kalo jalan hati hati" Jawab dingin Aditya sambil mengelap ngelap baju nya yang kotor akibat Raya menumpahkan sesuatu kebajunya.
"Maaf yah Dit jadi kotor, Sinih aku bantu bersihin" Lanjut Raya sambil mengeluarkan saputangan di sakunya.
"Tidak usah, Saya mau ganti baju saja."
Aditya langsung pergi meninggalkan Raya yang mematung menatap kepergiannya.
"Ishhh.. gagal lagi gagal lagi, Tapi.. gue seneng gue semakin tertantang buat dapetin loe Dit gue yakin loe pasti akan ngebalas perasaan gue." Kata Raya sambil tersenyum sinis menatap punggung Aditya.
Aditya menuju ke ruangannya ia lalu menggati baju yang kotor dan ia menghubungi Dimas asistennya.
"Cepat keruanganku sekarang"
"Ada apa tuan.." Ucap Dimas keceplosan sadar dengan ucapannya ia takut tuan nya marah.
Dimas merasa bingung dengan tuanya yang tumben menghubunginya di jam segini biasanya Aditya sedang sibuk memasak di dapur.
"Saya mau liat cctv di rumah saya" Jawab Aditya.
"Hah.. tumben" Sahut Dimas keceplosan lagi ia langsung menutup mulutnya "Ehhh anu tuan magsud saya, Saya akan segera membawakan nya tuan"
"Dalam hitungan seputuh detik kalo kamu belum sampe disini, Saya akan pecat kamu" Ancam Aditya menutup sambungan telponnya, Sontak membuat Dimas panik dan langsung kocar kacir dan berlari secepat mungkin.
Tak butuh waktu lama akhirnya Dimas sampe di ruangan Aditya dengan nafas yang ngos ngosan akibat berlari.
"Ini tuan.." Ucap Dimas sambil mengatur nafasnya dan menyodorkan sesuatu ke Aditya.
"Bagusss.." Sahut santai Aditya, "Ngapain lagi kamu disini mau saya pecat?" Lanjut Aditya yang melihat Dimas mematung di sebelahnya.
"Tidak tuan, saya akan pergi.. permisi tuan." Jawab Dimas lalu pergi meninggalkan Aditya.
"Hahh.. kalo bukan bos gue, Udah gue cemplungin dia ke lautan yang paling dalam biar musnah sekalian" Gerutu Dimas setelah keluar dari ruangan Aditya.
Aditya langsung melihat-lihat Cctv di rumahnya, Sebenarnya ia ingin melihat Adinda setelah kejadian tadi pagi. Ia melihat Adinda mulai dari menangis makan bersam para pelayan dan ketawa-ketawa bercanda dengan para pelayan.
"Kurangajar dia malah senang senang ketawa-ketawa.. Tapi menari juga."
...........###...........
Sementara itu setelah sarapan dan berbincang-bincang dengan para pelayan itu, Adinda sedikit melupakan kekesalannya terhadap Aditya.
Setelah puas mengobrol dan bercanda bersama para pelayan Adinda lalu menuju ke kamarnya.Tiba-tiba ia mendengan banyak notif pesan di ponselnya ia lalu melihatnya.
"Ada apa nih di grup tumben rame banget" Ucap Adinda lalu melihatnya.
"OMG.. Ada lowongan kerja menjadi Chef di Restaurant terkenal itu dan gajinya besar banget" Adinda membulatkan matanya setelah tau isi pesan di grup chat nya.
"Gue harus ikut, Kapan lagi di sini ada lowongan kerja, Menjadi Chef lagi..! mudah mudahan aja gue keterima. Tapii.. pasti banyak banget nih yang mau bekerja disini, gue harus cepat cepat daftar." Lanjut Adinda bersemangat dan mengotak atik ponselnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Saniia Azahra Luvitsky
hahahaha Dinda ngelamar di resto nya adit
2021-10-30
0
Chelsea Tiara ™©🍼🍼
Up
2021-10-11
0
Neng
pen jitak online dah tuh sii adit
2021-10-04
0