eps 3

Di kediaman Hanafi..

Tuk..Tuk.. Tuk...(Anggap saja suara pintu di ketuk)

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Adinda, ia langsung beranjak membukakan pintu kamarnya karna di kunci olehnya.

"Ada apa lagi Bu.." Ucap Adinda sambil menatap dingin Ibunya karna Adinda masih merasa kesal.

"Udah.. kamu jangan marah lagi ayok kita turun ke bawah, Ayah panggil kamu ada yang mau kita omongin" jawab Ibu Ikeu.

"Apa lagi sih bu.. males deh, gak mau ahh" kata Adinda menolak ajakan Ibunya.

"Iyaa kamu temuin Ayah kamu dulu nak, ada hal penting yang mau kita bicaraka." Tegas Ibu Ikeu yang membuat Adinda penasan dengan apa yang akan dibicarakannya.

"Yaudah.. iya..!" Jawab Adinda dengan berjalan gontai tak bersemangat.

Dengan terpaksa Adinda menuruti ucapan Ibu nya karna ia berfikir mungkin saja Ayah nya itu berubah pikiran dan mengizinkan keinginannya.

Tak lama kemudian Adinda pun sampai dan langsung duduk di hadapan Ayahnya, dan ibu Ikeu duduk di sebelah suaminya.

"Ada apa lagi Yah." Ucap Adinda memulai pembicaraan.

"Jadi gini nak, langsung aja Ayah bicarakan.. jadi, Ayah sama ibu mau menjodohkan kamu sama anak sahabat Ayah, dan kamu harus mau." Tutur Hanafi dengan hati hati.

"Apaan sih Yah..gak mau akh, aku ngga mau di jodohin memangnya aku ngga laku apa maen jodoh-jodohan segala, udahlah Dinda gak mau jangan paksa Dinda." Jawab Adinda menolak perjodohannya.

"Kita udah sepakat, tidak ada lagi penolakan.."

"Jangan paksa Dinda Yah.. Bu.. Dinda gak mau di jodohkan." Ucap tegas Adinda ia sama sekali tidak mau di jodohkan apalagi dengan orang yg belum pernah ia temuinya.

"Ibu sama Ayah akan mengijinkan kamu untuk mengikuti kontes memasak itu asalkan kamu mau di jodohkan sama anak sahabat Ayah."

seketika Adinda langsung kaget mendengar ucapan papah nya bahwa ia akan di beri izin memasak tapi iya harus mau di jodokan oleh Ayahnya.

"Tapi kalo aku mau di jodohkan berarti nanti kalo aku sudah nikah.. minta izinnya harus sama suami aku dong Yah.. Bu.. akhh sama aja aku tidak akan dapat izin." Jawab ketus Adinda panjang lebar.

"Yah kan nanti orang yang akan mau di jodohkan sama kamu itu kan orang jakarta, kontes memasak kamu kan di jakarta. Jadi dia pasti akan menginjinkan kamu dan ayah enggak akan terlalu khawatir karna sudah menjadi tanggung jawab suamimu" kata Hanafi membujuk Adinda.

"Ahhh terserah kalian saja.. yang jelas aku ingin menjadi chef." Jawab Adinda.

"Jadi kamu mau Nak..!"

"Terserahh..."

"Kamu harus mau tidak ada penolakan lagi, dan besok mereka akan kesini membicarakan ini lebih lanjut." Ucap Papah Hanafi tegas.

"Secepat itu Yah..!!" ucap Adinda yang langsung di angguki oleh Ayahnya, Adinda hanya bisa pasrah mau menolak pun ia rasa sudah tidak ada penolakan lagi.

Keesokan harinya, hari yang ditunggu pun tiba kini keluarga Hanafi sedang menunggu kedatangan keluarga Wisnu dan Ibu Ikeu sedang mempersiapkan makanan nya untuk makan malam bersama. Di lain sisi Adinda malah tidak bersemangat ia belum bersiap-siap.

"Dinda ko kamu belum siap siap nak..bentar lagi mereka datang loh.." ucap Ibu Ikeu yang melihat anaknya belum bersiap-siap.

"iya Bu iya..bentar lagi" jawab lemas Adinda.

"Sekarang Dinda...jangan lama lama nanti nggak keburu lagi, nihh Ibu udah siapin baju nya ayo cepetan ganti."

"iya Bu iya.. bawel deh.." jawab Adinda sambil beranjak dari kasur nya karna ia sudah mandi jadi tinggal langsung menggati baju nya dengan yang di siapkan oleh Ibunya. Setelah itu Adinda langsung merias wajah nya tipis.

"Ibu mau kebawah dulu yah kayak nya mereka sudah sampai kamu lanjutin aja make up nya" ucap Ibu Ikeu karna mendengar suara mobil terparkir di halaman rumah nya.

.

.

.

.

.

"Assalamu'alaiku.." ucap pak wisnu.

"Wa'alaikum salam. Wah..wah.. wahhh selamat datang Wisnu di gubuk kecil ku haha" Jawab Pak Hanafi menyambut kedatangan Wisnu dengan senang.

"haha kamu bisa aja Hanafi.."

"Mari silahkan ayok masuk." Lanjut Habafi sambil bersalaman.

Sementara itu Ibu Ikeu dan Mamah Wina mereka bercipika-cipiki melepas rindu karna mereka juga sangat dekat dan sudah lama tidak bertemu.

"Ayok jeng masuk.." kata Ibu Ikeu mempersilahkannya masuk.

"Iya jeng..wahh enak yah rumah nya"

"Ahh biasa aja. Enakan rumah kamu yang besar dan mewah" Jawab Ibu Ikeu.

Lalu mereka duduk dan berbincang bincang melepas rindu karna sudah lama juga dua keluarga itu tidak pernah bertemu.

"Ehh putra kamu ngga ikut jeng.." tanya Ibu Ikeu karna penasaran tidak melihatnya.

"Iya jeng maaf yah anak saya lagi ada urusan jadi ngga bisa ikut" jawab Wina merasa bersalah karna Putranya ngga ikut bersamanya. Padahal sebelum kesini ia berpesan kepada Putranya untu ikut kesini ke kediaman calon Istrinya, tapi ternyata Aditya tidak pulang ke rumah jadi terpaksa Wina dan Wisnu tidak membawa anaknya.

"Ohh yaudah ngga apa-apa jeng namanya juga anak muda mungkin lagi sibuk yah kan" lanjut Ibu Ikeu memaklumi.

"Iya makasi jeng.. tolong di maklumi yah, eiyahhh putri mu mana kok ngga keliatan"

"Ada jeng di kamar nya, aku panggilin dulu yah" Ibu Ikeu pun langsung beranjak dari duduk nya untuk menemui anaknya dan mengenalkannya kepada calon mertuanya.

Terpopuler

Comments

Saniia Azahra Luvitsky

Saniia Azahra Luvitsky

oke lanjut

2021-10-25

0

Zul Nethi

Zul Nethi

tuliaannya bnyak yg belepotan thor..
tpi crta ny asik.
lanjut thor..

2021-10-20

0

Chelsea Tiara ™©🍼🍼

Chelsea Tiara ™©🍼🍼

Adinda udah dandan cantik eh Aditya gak datang😂😂😂😂

2021-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 eps 1
2 eps 2
3 eps 3
4 eps 4
5 eps 5
6 eps 6
7 eps 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 eps 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 28
30 eps 29
31 eps 30
32 eps 31
33 eps 32
34 eps 33
35 eps 34 Cemburu
36 eps 35 Menurutinya walau hati kesal 1
37 eps 36 Menurutinya walau hati kesal 2
38 eps 37 Cemburu
39 eps 38 Menangis
40 eps 39 Terkejut
41 eps 40 Tak menyangka
42 eps. 41 Mabuk
43 eps. 42 Mabuk 2
44 eps. 43 Menyesal
45 eps. 44 kejadian tak terduga
46 eps. 45 Memikirkannya
47 eps. 46 Perasaan yang sedikit lega
48 eps. 47 Bahagia
49 eos. 48 Kepolosan Adiba
50 eps. 49 Terpesona
51 eps 50. Meminta maaf.
52 eps 51. Kebucinan Aditya dan Adinda.
53 eps 52. Menikmati waktu di Vila
54 eps 53. Saung gubuk kecil
55 eps 54. Adiba pingsan
56 eps 55. Gara gara nafas buatan
57 eps 56. Menjelaskan
58 eps 57. Makan malam
59 eps 58. kembali ke rumah.
60 eps 59. Berpamitan
61 eps 60
62 eps 61
63 eps 62
64 eps 63.
65 eps 64
66 eps 65
67 eps 66
68 eps 67
69 eps 68
70 eps 69
71 eps 70
72 eps 71
73 eps 72
74 Promo novel baru
75 Eps 73
76 Eps 74
77 Eps. 75
78 Pmo
Episodes

Updated 78 Episodes

1
eps 1
2
eps 2
3
eps 3
4
eps 4
5
eps 5
6
eps 6
7
eps 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
eps 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 28
30
eps 29
31
eps 30
32
eps 31
33
eps 32
34
eps 33
35
eps 34 Cemburu
36
eps 35 Menurutinya walau hati kesal 1
37
eps 36 Menurutinya walau hati kesal 2
38
eps 37 Cemburu
39
eps 38 Menangis
40
eps 39 Terkejut
41
eps 40 Tak menyangka
42
eps. 41 Mabuk
43
eps. 42 Mabuk 2
44
eps. 43 Menyesal
45
eps. 44 kejadian tak terduga
46
eps. 45 Memikirkannya
47
eps. 46 Perasaan yang sedikit lega
48
eps. 47 Bahagia
49
eos. 48 Kepolosan Adiba
50
eps. 49 Terpesona
51
eps 50. Meminta maaf.
52
eps 51. Kebucinan Aditya dan Adinda.
53
eps 52. Menikmati waktu di Vila
54
eps 53. Saung gubuk kecil
55
eps 54. Adiba pingsan
56
eps 55. Gara gara nafas buatan
57
eps 56. Menjelaskan
58
eps 57. Makan malam
59
eps 58. kembali ke rumah.
60
eps 59. Berpamitan
61
eps 60
62
eps 61
63
eps 62
64
eps 63.
65
eps 64
66
eps 65
67
eps 66
68
eps 67
69
eps 68
70
eps 69
71
eps 70
72
eps 71
73
eps 72
74
Promo novel baru
75
Eps 73
76
Eps 74
77
Eps. 75
78
Pmo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!