Chapter 8

"Benar kata Abel! Aku tak menyukai mu!" ujar Brian yang merangkul pundakku.

"Lepaskan tanganmu! Tidak sudi aku disentuh olehmu!" ujarku sarkas pada Brian.

Rasa risih menjalar di tubuhku. Bagaimana tidak? aku seseorang yang berhadapan dengan Clara , namun pacar dari Clara malah membelaku.

"Apa maksudmu? " tanya Clara pada Brian dengan lirih.

"Ya memang aku tidak menyukaimu" putus Brian.

"Lalu bagaimana dengan hubungan kita? " tanya Clara mencari kepastian.

"Sejak kapan kita punya hubungan" sarkas Brian.

"INI KARENA LO!!! " teriak Clara dengan menunjuk diriku, baru tiga detik kedua tangan Clara sudah berada di rambutku dan menjambakku.

"Awww!" pekik ku saat tarikan itu semakin mengencang.

Aku tak melawan, karna akan timbul masalah lagi jika aku melawan . Rasa sakit semakin menjadi, hal yang paling membingungkan adalah Dimana semua orang??? kenapa tidak melerai?

PLAKK

Suara itu, suara yang membuat cengkraman tangan di kepalaku mengendur. Saat tangan itu melepaskan rambutku, aku melihat pelaku itu.

FALIDA

"Kau berani melakukan itu, kau berurusan denganku! " tantang Falida dengan berani.

Ku lihat kemarahan Falida dari sorot matanya yang menatap tajam Clara. Sedangkan Clara masih diam dengan memegang pipinya yang terkena tamparan Falida.

"APA YANG KAU LAKUKAN!!! " teriak tuan Xelone yang dari tadi menyaksikan.

"Oh saya hanya memberi pelajaran atas ketidak sopanan anak anda!" jawab Falida dengan nada mengejek.

"Kau tak ada urusan dengan ini!" ujar tuan Xelone dengan menunjuk kearah Falida.

"Benarkah? jika ini urusan antara Abel dan Clara, kenapa anda ikut campur? "

"Karna dia anakku! " jawab tuan Xelone.

"Dan Abel sahabat ku!" ujar Falida dengan pasti.

Aku yang merasa tidak nyaman segera menyekal tangan Falida dan memberi isyarat kalau aku baik-baik saja. Falida yang mengerti pun mengangguk terpaksa saat melihat diriku memberi tatapan memohon.

"Tuan Xelone, kurasa saya harus segera mengakhiri kesalahpahaman dan penuduhan ini!" ujar ku.

"Ya silahkan! " jawab tuan Xelone dengan tegas, sedangkan Clara memberi tatapan tidak percaya dengan keputusan ayahnya.

"Apa anda yakin ingin menunjukkan didepan wartawan? " tanyaku dengan sudut bibir terangkat sebelah.

"Kau harus ingat, Keluarga Xelone tidak mudah dihancurkan!" tantang tuan Xelone.

"Baiklah!" jawab ku, dan akupun segera menyalakan benda pipih ditanganku dan menunjukan sebuah rekaman dimana Clara menamparku dan menyiram ku dengan air dingin. Clara yang melihat pun terkejut dan membelalakan matanya.

"Hahaha... kau pikir aku percaya dengan video mu ini? " ujar tuan Xelone dengan nada mengejeknya.

Wartawan yang sedari tadi merekam sedikit terkejut dengan reaksi yang tuan Xelone berikan. Bagaimana tidak? sebuah rekaman dari CCTV disangkal dengan mudah oleh tuan Xelone.

"Apa kau bisa menjelaskan dari mana kau mendapatkan video itu? " tanya tuan Xelone dengan nada menantang.

"Tentu saja dari ruang pengawasan, dan kepala pengawas pun tau akan itu!" jawabku dengan lantang.

"Panggil kepala pengawas itu! " perintah tuan Xelone kepada asisten nya.

"Ayah pasti dia berbohong ayah! Bagaimana dengan pipiku yang terluka ini ayah!" lirih Clara pada tuan Xelone yang membuatku muak.

"Tentu aku percaya pada mu putriku." jawab tuan Xelone sambil membelai rambut putrinya

Kepala pengawas pun sampai tepat dibelakang tuan Xelone sambil menundukkan kepalanya.

*Ada yang tidak beres, batinku*.

"Cepat kau beritahu pada gadis ini kebenarannya, apa dia benar mengambil rekaman itu dari ijin mu? " tanya tuan Xelone pada kepala pengawas itu.

"Benar tuan, nona ini mengambil rekaman itu di ruangan saya. Tapi tidak dengan ijin saya." jawab kepala pengawas itu yang membuat semua orang disitu terkejut.

"Dan dari yang saya selidiki, sebenarnya nona ini yang menyakiti nona Clara." lanjut kepala pengawas itu yang menambah rasa terkejut semua orang.

"Apa kau sudah dengar?? Atau kau mau menyangkal lagi? " tanya tuan Xelone.

"Ayah, aku tidak tau apa salahku. Aku hanya memiliki hubungan dengan Brian. Tapi dia membenciku dan menarik ku keluar dan menamparku ayah!" ujar Clara dengan nada sedihnya.

"Kapan kita memiliki hubungan Clara? " gertak Brian.

"Bahkan kau menyangkal hubungan kita demi dia? " lirih Clara dengan menunjuk ku.

"Aku bahkan baru pindah kesini, mana mungkin aku mengenalmu! Dan untuk Abel, aku memang benar menyukai dia dari awal kita bertemu. " jelas Brian yang sekarang menaruh tangannya dipundakku.

"Ayahhhh!" tangis Clara.

"Beraninya kau!! " marah tuan Xelone.

"Maaf tuan Xelone yang terhormat. Bahkan aku tidak sudi berurusan dengan kalian dari keluarga Xelone!" jawabku sambil tanganku menepis tangan Brian yang ada dipundakku.

"Dan aku! Apa maksud mu? " tanyaku pada Brian.

"Abel, aku serius!" jawab Brian.

"Aku tidak. Bahkan aku tak ingin kenal denganmu!" jawabku cuek.

"Kenapa? " tanya Brian.

"Apa kau yakin jika tak ada hubungan antara kau dan Clara. Bahkan sekedar hubungan Anjing dan bos nya? " tanyaku dengan smirk andalanku yang membuat Brian sedikit mengerutkan dahinya.

"Apa maksudmu? " tanya Brian.

"Haruskah aku menunjukan ini? " jawabku sambil memperlihatkan bukti di tanganku.

**Terimakasih buat yang udah baca:)

Jangan lupa vote , komen, like nya yahh❤

Maaf kalau ceritanya begini:( karna aku masih baru dalam dunia novel.

Dan yah, buat kalian yang bingung sama alurnya... sebenarnya tokoh laki-laki nya belum aku keluarin yahh:) tapi udah aku beri sedikit petunjuk dipart sebelumya.

Tolong tinggalin jejak kalian disini ya😊 salam dari Abel dan**.....

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Pengumuman
125 Pengumuman
126 Pengumumannnn
127 New Year dengan couple A
128 Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Pengumuman
125
Pengumuman
126
Pengumumannnn
127
New Year dengan couple A
128
Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!