Chapter 3

Keesokan harinya, Abel hanya berdiam di dalam kamarnya. Yah,hari ini hari Sabtu yang artinya sekolah libur. Tak ada kegiatan yang dia lakukan, jika biasanya ada ayahnya yang akan mengajaknya berolahraga ditaman, tapi sekarang berbeda. Ayahnya sedang berada di Kanada untuk mengajari kakak laki-laki nya untuk menghandle kantor cabang itu.

Drettt Drettt Drettt

Getar handphone menyadarkan Abel dari lamunan nya yang sedang memikirkan kegiatan apa yang bisa dia lakukan.

Ia segera mengambil handphone nya di nakas dekat tempat tidurnya, setelah dilihat ternyata ada pesan dari Falida yang mengajaknya hangout. Tak ambil waktu lama, ia pun mengiyakan ajakan itu, toh dirumah ia merasa bosan dan emosi saat melihat ibunya. Mending dia hangout melepas beban selama ini.

Segera ia mempercantik diri dengan polesan make up natural yang hanya bedak dan lipbalm. Mengambil outfit yang dipikirnya cocok untuk hari yang panas ini. Tas kecil sebagai wadah handphone dan dompet.

Puas dengan outfit nya, ia pun melangkah menuju gantungan dekat pintu untuk mengambil mobilnya sendiri. Iya, saat sekolah dia memilih antar jemput, namun untuk hal pribadi dia memilih pergi sendiri.

Ia pun melangkahkan kaki menuju lantai bawah dan akan menuju garasi. Baru sampai diruang tamu, matanya menyorot tajam saat berpapasan dengan sosok nyonya rumah yang sialnya itu ibunya.

"Mau kemana kamu? " tanya Nyonya Guston.

"Main!" jawab Abel singkat.

"Dasar anak gatau diri, gitu ya kamu sama ibu sendiri!" Sarkas Ibu Abel sambil melotot kan matanya.

"Sejak kapan aku punya ibu?" Jawab Abel menyindir dan terus melangkahkan kakinya tanpa menghiraukan teriakan, makian dari bibir orang yang telah mengandungnya walau hanya demi harta.

Diperjalanan menuju ke tempat janjian bertemu Falida, hanya ada keheningan. Abel hanya diam dan melamun sambil mengendarai mobilnya. Tiba-tiba....

Brakk

Tak sengaja mobil Abel menabrak mobil di depan nya, walau hanya pelan dan tak meninggalkan bekas serius di mobil dan tubuhnya Abel tetap saja kaget. Abel pun memutuskan keluar dari mobil dan menemui pengendara di depan nya untuk membicarakan masalah ini.

Tok tok tok

Suara kaca mobil diketuk oleh Abel. Si pengendara pun menurunkan kaca mobil nya.

"Kak Brian! " ucap Abel saat melihat seseorang dibalik kaca itu.

Brian pun memutuskan keluar dari mobil saat melihat pelaku yang menabrak mobilnya itu adalah Abel.

"Kamu nggak papa kan? " tanya Brian.

"Enggak, aku yang seharusnya tanya gitu!" ujar Abel.

"Aku nggak papa asal kamu nggak papa." ujar Brian sambil menaruh kedua telapak tangannya di pundak Abel.

"Maaf, aku tadi melamun." ucap Abel sambil menyingkirkan tangan Brian secara halus.

"Iya ." jawab Brian, lalu menarik tangannya karna tau bahwa Abel berusaha menyingkirkan tangannya.

"Emm... aku akan mengganti biaya kerusakan mobilmu." ujar Abel sambil mengingat kalau itu bukan kerusakan besar, namun hanya goresan kecil.

"Tidak, tenang aja ini masih ada asuransi nya kok." jawab Brian sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku pergi dulu, aku ada janji. Jika terjadi sesuatu katakan saja padaku!" ujar Abel sembari berjalan kearah mobilnya.

Kenapa sangat sial sekali hari ini, batin Abel.

Tak disangka kejadian tadi ada sepasang mata yang menatapnya sedang bercengkrama dengan Brian dari kejauhan.

"Foto yang tepat untuk ditunjukkan ke Clara." ucapan dengan nada sinis itu keluar saat melihat hasil jepretan yang sempurna.

Sampai di Kafe, Abel segera mencari keberadaan Falida. Setelah menemukan teman sekaligus satu-satunya sahabat yang dia miliki, ia pun berjalan mendekat dan duduk di hadapan Falida.

"Lama banget!" sindir Falida.

"Maaf tadi gue nabrak mobil orang." ujar Abel yang langsung mendapat pelototan mata dari Falida.

"Lo nggak papa kan? ada yang luka? terus gimana? dia terluka nggak? " serbuan pertanyaan dari Falida yang di tanggapi dengusan dari Abel.

"Tanya satu-satu!" ujar Abel dengan memutar bola matanya.

"Lama!" jawab Falida masih dengan wajah khawatir.

"Gue nggak papa, yang gue tabrak juga. Cuman lecet aja sedikit tapi dia bilang nggak usah diganti ." jawab Abel.

"Syukurlah kalo begitu. Yang lo tabrak laki apa perempuan ? " tanya Falida.

"Brian." jawab Abel yang mendapat pelototan lagi dari Falida.

"Kayaknya kalian jodoh deh!" ujar Falida asal.

"Nggak, gue nggak suka!" kata Abel datar.

"Tapi lo gue saranin buat hati-hati mulai sekarang. Mata-mata Clara ada banyak, kalo lo sampe ketauan ya mungkin lo akan keluar dari sekolah. Tapi sebelum itu terjadi, mungkin ada hinaan untuk lo dulu. " ujar Falida.

"Iya makasih." jawab Abel dengan senyumnya.

"Nanti jadi nginep kan? " tanya Abel supaya beralih topik.

" Pasti dong! " jawab Falida antusias.

Terpopuler

Comments

Rafanda 2018

Rafanda 2018

habis nabrak orang trus nabrak mobil trus tragedi toilet

2022-08-09

0

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-05

0

Shasya Nafisha

Shasya Nafisha

knp curiga pada falida yy akunya

2021-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Pengumuman
125 Pengumuman
126 Pengumumannnn
127 New Year dengan couple A
128 Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Pengumuman
125
Pengumuman
126
Pengumumannnn
127
New Year dengan couple A
128
Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!