Sepertinya minuman alkohol yang diberikan oleh nona Vita pada tuan Angga membawa pengaruh kurang baik untuk mereka, gairah pria muda itu seketika menggelora dan menuntut untuk dituntaskan meski pria tampan itu belum sepenuhnya mabuk.
Tuan Angga mengajak nona Vita kedalam kamarnya karena mereka sama sama membutuhkan tempat bermesraan dan tak ada penolakan yang diberikan oleh gadis cantik itu,
Sementara untuk nona Vita dia menerima ajakan tuan Angga untuk make in love karena gadis cantik berwatak sombong itu mengira kalau tuan Angga telah jatuh kedalam pesonanya.
Vita mengira kalau dengan menjerat tuan Angga diatas ranjang maka bisa dipastikan langkahnya untuk menjadi istri tuan Angga sebentar lagi akan terwujud gadis cantik itu tidak pernah berfikir kalau dirinya hanya dijadikan alat untuk bermain saja oleh tuan Angga.
Pria tampan berhati iblis itu sudah banyak melalang buana dengan banyak melakukan hubungan intim tanpa adanya sebuah ikatan yang resmi, sebab hubungan yang seperti ini bukanlah hal yang tabu untuk tuan Angga.
Entah siapa yang membimbing, mereka berdua sama sama tidak sadarkan diri, mereka berdua hanya merasakan seperti sedang terbang melayang bermain bersama dan tak lama terdengar suara ambigu yang memenuhi ruangan itu.
Ini bukanlah hal yang pertama kali mereka lakukan untuk tuan Angga karena selama dia menjadi pembisnis sukses dirinya sering mendapatkan hadiah wanita wanita cantik dari relasi bisnisnya sedangkan untuk nona Vita tuan Angga adalah pria kedua yang tidur dengannya setelah pacarnya.
Namun itu tidak jadi masalah apapun pandangan dalam hati mereka masing masing yang jelas baik tuan Angga dan nona Vita sama sama menikmati permainan itu dengan suka cita.
Mereka hanyalah sepasang muda mudi yang sama sama kehilangan arah sebab pergaulan yang mereka ikuti selama ini adalah sebuah bencana dan kesengsaraan untuk masa depannya kelak,
Tuan Angga langsung melepaskan tubuhnya dari pelukan nona Vita dan masuk kedalam kamar mandi untuk bersih bersih tak ada ucapan gombal ataupun pujian yang keluar untuk menyenangkan lawan mainnya.
Meski sedikit kecewa tapi nona Vita mengabaikannya karena Misinya berhasil dan juga tuan Angga lebih perkasa nona Vita rasakan dia lebih jantan dan kuat mengendalikan suasana daripada pacarnya.
Tuan Angga keluar dari dalam kamar mandi menggunakan jubah dan mengambil pakaian baru untuk dia pakai sementara nona Vita masuk kedalam kamar mandi untuk bersih bersih juga.
Tuan Angga merasa haus setelah melakukan olah raga malam dan berniat untuk menghubungi tari agar membawakannya minuman dengan mencoba menghubungi telpon yang terletak didekat pintu dapur namun tidak diangkat saat tuan Angga melihat jam di dinding tuan Angga kira kalau tari sudah beristirahat jadi terpaksa dia harus turun kebawah sendiri.
Sementara ditempat tari dikagetkan dengan suara yang tiba tiba memanggil dirinya dari belakang saat tari hendak berjalan menuju kamarnya.
" Tari ....... "
" Iya tuan, ada apa ? kenapa tuan disini sendiri ? "
" Iya, sepertinya aku kurang beruntung karena tidak memiliki pasangan, kamu mau kemana ? "
" Maaf tuan jagad, ini sudah lewat dari jam kerja saya jadi saya mau beristirahat,......... teman teman mas jagad kemana apa mereka sudah pulang ? "
" Belum mereka sedang mengambil jatah sendiri sendiri "
" Maksudnya ? "
" Macaran, bercumbu *** *** semacam itulah "
" Oh ........ begitu "
Jawab tari sembari tersenyum getir
" Kenapa cepat sekali istirahatnya, apa kau keberatan kalau menemani aku ngobrol sebentar di ruang tamu ? "
" Tapi tuan, itu tidak sopan ? "
" Kenapa ? apa kau takut , baiklah bagaimana kalau diruang makan kau bilang kau masak makan malam tadi seperti aku sedikit lapar "
" Iya, aku memang masak makan malam untuk tuan Angga tadi "
" Apa kau keberatan kalau aku ikut menyicipi masakan mi ? "
" Bukan tuan, saya hanya merasa tidak enak kalau harus menemani tuan makan malam nanti tuan Angga akan salah paham "
" Benarkah, Angga tidak akan marah aku yang akan menjelaskan padanya nanti dari pada aku disini sendiri lebih baik aku menyicipi masakan mu sambil ngobrol, itu hal biasa kan? lagi pula kita tidak melakukan hal yang salah "
" Baiklah tuan, tapi mohon dimaafkan kalau masakan aku kurang enak "
" Iya,. ...... ayo "
Jagad mengajak pada tari untuk menuju keruang makan dan duduk disalah satu kursi yang tersedia sementara tari mulai melayani tuan jagad dengan mengambilkan makanan kedalam piring tuan jagad dan menuangkan air putih kedalam gelas yang berada didekat tuan jagad untuk minum.
" Ayo duduk tari, masa kamu berdiri aja sambil melihat aku makan ? "
" Iya tuan, "
Tari duduk dikursi yang berada tidak jauh dari tempat duduk tuan jagad dengan perasaan sedikit takut,
" Kamu sudah makan tari? "
" Sudah tuan, "
" Bisa tidak jangan memanggilku tuan ? panggil saja aku jagad atau mas "
" Iya mas, maaf "
" Tidak usah terlalu formal begitu, biasa aja, masakan kamu enak lho tari belajar dari mana ?"
" Ibu saya yang mengajari masak mas, kalau boleh tahu mas jagad lama kenal sama tuan Angga ? "
" Iya kita berteman dari SMA dulu, Angga itu orangnya asik dan baik diantara kita bertujuh dia yang paling murah hati dan cerdas serta tidak perhitungan "
Mendengar jawaban tuan jagad tari merasa aneh dan tidak percaya kalau sifat tuan Angga seperti yang tuan jagad sebutkan tadi berbanding terbalik dengan apa yang dia rasakan.
Hari pertama saja dia sudah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan mulai dari disuruh membuang semua barang bawaan , kena tampar , diomelin dan yang terakhir kena pinalti gara gara liat tubuhnya sebentar,
* Apa jangan jangan tuan jagad sengaja bohong untuk menutupi sifat asli tuan Angga agar membuat aku tidak takut dan tidak berfikir yang macam macam *
" Dan satu hal lagi tari, Angga itu orang yang simpel dan tidak cerewet "
" Oh ya , apa tuan Angga suka marah atau gampang tersinggung sama mas jagad atau teman teman yang lain ? "
" Nggak, Angga setahuku dia orang yang sabar dan tidak suka ambil pusing akan sesuatu yang sepele, memang kalau kebersihan dia sedikit pembersih orangnya "
" Apa dia galak sama kamu tari ? "
" Nggak,.......hanya pingin tahu saja, maklum saya baru disini jadi belum terlalu kenal "
jawab tari bohong.
* Sabar, baik hati, pembersih cih ............ baik dari mananya orang super pelit dan galak serta paling kejam sedunia *
umpat tari dalam hati mengejek sifat tuan Angga yang otoriter.
" Aku yakin kamu bakal betah disini, dia orang yang baik, terakhir pembantu yang bekerja ditempatnya pergi karena sakit parah dia terkena kanker payudara .......... dan setahuku Angga memberikan bonus besar untuk berobat pada pembantu itu "
" Semoga aja aku selalu sehat mas"
" Amin, kenapa kau jadi pembantu tari ? "
" Biasa mas saya hanya gadis berpendidikan rendah jadi cuma pekerjaan kasar ini saja yang tersedia untuk kalangan bawah seperti saya "
" Kau tidak boleh terlalu merendah dan patah semangat begitu, aku yakin apapun pekerjaan nya pasti akan sukses kalau mau berusaha "
" Sepertinya ......."
" Iya kau bisa meminta bantuan aku bila ada sesuatu Masalah, aku pasti akan membantumu "
" Terimakasih atas kebaikannya,mas jagad "
" Iya sama sama "
Mereka sama sama tersenyum manis sembari menatap wajah satu sama lain dengan intens untuk sesaat.
Tari tidak mengira kalau salah satu teman tuan Angga ternyata orang yang ramah dan juga baik dia tidak memandang tari dengan status rendah seperti yang lainnya, tari harap sikap yang ditujukan padanya tulus bukan sekedar pura pura belaka ........ meski hanya sekedar teman tari terima.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Fajar oktavianto N
si jagad ini punya banyak seluk beluk rupanya
2021-03-28
3